Anda di halaman 1dari 4

1.

Teori Manajemen Klasik

• Robert Owen

Menekankan pentingnya unsur manusia dalam produktivitas.

• Charles Babbage

Pengaplikasian prinsip-prinsip ilmiah pada proses kerja akan menaikkan produktivitas dan
menurunkan biaya.

a. Manajemen Ilmiah (1870-1930)


• Frederick W. Taylor (Bapak manajemen ilmiah)
Taylor telah memberikan prinsip-prinsip dasar (filsafat) penerapan pendekatan ilmiah pada
manajemen, dan mengembangkan sejumlah teknik-tekniknya untuk mencapai efisiensi.
• Frank dan Lilian Gilbreth
Pengembangan studi gerak dan waktu , masalah efisiensi terutama untuk menemukan cara
terbaik pengerjaan tugas.
• Henry L. Gant
Penggunaan metode grafik yg dikenal dengan “bagan Gantt” untuk perencanaan koordinasi, dan
pengawasan produksi.
b. Teori Organisasi Klasik (1900-1940)
• Henri fayol
Mengemukakan teori dan teknik-teknik administrasi sebagai pedoman bagi pengelolaan
organisasi yang kompleks
Lima unsur dasar manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah,
pengkoordinasian, dan pengawasan.
• James D. Money
Empat kaidah dasar untuk merancang organisasi yaitu koordinasi, prinsip skalar, prinsip
fungsional, dan prinsip staff.
• Mary Parker Follet
Ahli ilmu pengetahuan sosial pertama yang menerapkan psikologi pada perusahaan industri dan
pemerintah.
• Chester I. Barnard
Fungsi utama manajemen, perumusan tujuan dan pengadaan sumber daya yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan. Menekankan pentungnya peralatan komunikasi.

2. Hubungan Manusiawi (1930-1940)

• Hugo Munsterberg (Bapak Psikologi Industri)


Menguraikan penerapan peralatan psikologi untuk membantu pencapaian produktivitas
• Elton mayo
Percobaan- percobaan hawthorne
Penemuan bahwa perhatian khusus sangat mempengaruhi usaha-usaha karyawan. Lingkungan
sosial karyawan juga mempengaruhi produktivitas karyawan.

3. Manajemen Modern (1940-sekarang)

Masa manajemen modern berkembang melalui dua jalur

• Perilaku organisasi

Prinsip dasar perilaku organisasi

1. Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu proses teknik secara ketat.

2. Menajemen harus sistematik dan pendekatan yang digunakan harus dengan pertimbangan yang
hati-hati.

3. Organisasi sebagai suatu keseluruhan pendekatan manajer individual untuk pengawasan harus
sesuai dengan situasi.

4. Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen pekerja terhadap tujuan organisasi


sangat dibutuhkan.

• Aliran kuantitatif

Management science

Penganggaran modal, manajemen aliran kas, scheduling produksi, pengembangan strategi produk,
perencanaan program pengembangan sumber daya, penjagaan tingkat persediaan yg optimal, dsb.

Langkah- langkah

1. Perumusan masalah

2. Penyusunan suatu model matematis

3. Mendapatkan penyelesaian dari model

4. Pengujian model dan hasil yang didapatkan dari model

5. Penetapan pengawasan atas hasil-hasil

6. Pelaksanaan hasil dalam kegiatan implementasi

Perkembangan Teori Manajemen Dimasa Datang

1. Dominan, salah satu dari aliran utama dapat muncul sebagai yang paling berguna.

2. Divergence, setiap aliran berkembang melalui jalurnya sendiri.

3. Convergence, aliran dapat menjadi sepaham dengan batasan di antara mereka cenderung
kabur.

4. Sintesa, masing-masing aliran berintegrasi.

5. Proliferation, adanya kemungkinan muncul lebih banyak aliran lagi.


MANAJER

• Manajer harus menyadari pentingnya pengaruh lingkungan eksternal terhadap organisasi yang
dikelolanya.

• Manajer perlu mempertimbangkan unsur-unsur dan kekuatan-kekuatan lingkungan eksternal


dalam setiap kegiatannya.

• Manajer harus mengidentifikasi segala resiko-resiko maupun ancaman-ancaman yang


berpengaruh pada perusahaan.

FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN EKSTERNAL

1. Lingkungan Ekstern Mikro


• Para Pesaing
Dapat dilihat dari tipe, jumlah, dan norma-norma perilaku organisasi-organisasi pesaing.
Dengan pemahaman akan lingkungan persaingan yang dihadapinya, maka suatu organisasi lebih
mampu mengoptimalkan kinerjanya.
• Customers
Dengan menganalisis customers, suatu perusahaan dapat mengantisipasi perubahan perilaku
pasar dan mengalokasikan sumber dayanya sesuai kebutuhan dan keingingan pelanggan /
customers.
• Pasar Tenaga Kerja
Dalam rangka menarik minat para karyawan agar bersedia bekerja di suatu perusahaan, maka
perusahaan harus mampu memuaskan kebutuhan karyawan seperti pengupahan, kondisi kerja,
dan aspek-aspek situasi kerja lainnya.
• Lembaga-Lembaga Keuangan
Suatu perusahaan harus memperhatikan lembaga-lembaga keuangan yang bekerjasama
dengan perusahaannya karena itu berguna memenuhi kebutuhan suatu perusahaan dalam
jangka pendek maupun panjang.
• Suppliers
Manajer harus menilai segala aspek dari suppliers sehingga dapat disesuaikan dengan
kebutuhan perusahaan.
• Perwakilan-Perwakilan Pemerintah
Perusahaan harus memiliki hubungan baik dengan perwakilan pemerintah karena sering
menjadi kreditur besar bagi perusahaan.
2. lingkungan Ekstern Makro
• Perkembangan Teknologi
Perubahan-perubahan teknologi yang biasanya bersifat inovatif dan menolak keusangan dapat
mempengaruhi situasi persaingan perusahaan. Manajer perlu senantiasa menaksir arah
perkembangan terknologi dan memperkirakan pengaruhnya pada perusahaan.
• Ekonomi
Manajer harus mendiagnosa factor-factor ekonomi sehingga dapat mengantisipasi perubahan-
perubahan harga.
• Sosial
Manajer perlu menyadari dan mengantisipasi perubahan-perubahan sosial dan
mengembangkan cara-cara menghadapinya.
• Politik-Hukum
Batasan-batasan yang ditetapkan pemerintah bermaksud melindungi konsumen, lingkungan,
ataupun perusahaan.
• Dimensi Internasional
Manajer harus mampu menganalisis dan mengantisipasi factor yang berpengaruh pada operasi
perusahaan sehingga dapat meletakkan dasar yang kuat dalam menghadapi perkembangan
dunia internasional.

Anda mungkin juga menyukai