Analisis campuran mineral dalam simplisa dengan metode Energy Dispersive X-ray Fluoresence

Pendahuluan

1. Does the patient need enhanced removal?

 Severe or critical intoxication with deteriorating condition
 Normal/usual route of elimination is impaired
 Ingested a known lethal dose
 Underlying medical problems that could increase the hazards of prolonged coma or other
complications
2. Is the drug or toxin accessible to the removal procedure?
Toxin should be located primarily within the bloodstream/in the extracellular fluid. If it is
extensively distributed to tissues, it is not likely to be easily removed ☛ Vd, protein
binding
3. Will the method work? ☞ Cl, total Cl, t1/2

1. Blokade AChE adalah efek OPs dan karbamat yang paling signifikan secara klinis karena hal
ini mengarah pada akumulasi jumlah ace tylcholine yang berlebihan pada reseptor muskarinik
(ditemukan pada berbagai sel sekretori kolinergik), pada ekeptor nikotinik (terletak pada
persimpangan neuromuskuler skeletal dan ganglia otonom), dan di CNS.
2. Penghambatan permanen AChE ("penuaan") dapat terjadi ketika ada ikatan kovalen dengan
OP pada enzim. Tingkat penuaan sangat bervariasi, dari beberapa menit hingga beberapa hari,
tergantung pada rute paparan serta OP spesifik. Senyawa Dimetil OP (misalnya, dimetoat)
umumnya menua lebih cepat daripada agen dietil (misalnya, klorpirifos), dan senyawa OP
lipofilik dapat dilepaskan ke dalam sirkulasi sistemik dari penyimpanan lemak selama berhari-
hari hingga berminggu-minggu setelah paparan, memperpanjang durasi toksisitas klinis. dan
jendela yang menua. Perawatan antidotal dengan oxime (lihat “Pralidoxime,” p 613) dianggap
bermanfaat hanya jika diberikan sebelum penuaan terjadi.

1. Memblok AChE