ViolaDwichaAsda 17035116 LessonStudy LarElekt
ViolaDwichaAsda 17035116 LessonStudy LarElekt
Oleh
Kelompok 1
Dosen
Dra. Bayharti, M. Sc
Dr. Andromeda, M. Si
JURUSAN KIMIA
2020
Guru Model : Viola Dwicha Asda
CHAPTER DESIGN
LARUTAN
terdiri dari
penyusun penyusun
Senyawa Kovalen
non polar
Senyawa Kovalen
Senyawa Ionik
Polar bersifat
Tidak Menghantarkan
bersifat Arus Listrik
Menghantarkan Arus
Listrik
LESSON DESIGN
Materi Pendahuluan Kegiatan Inti Penutup
Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Orientasi : Sintaks Discovery Learning
1. Salam 1. Stimulasi SAYA BISA
Kolaborasi : 2. Doa 2. Identifikasi Masalah BU!!
Menganalisis perbedaan larutan 3. Cek Kehadiran 3. Mengumpulkan data
elektrolit dan non elektrolit 4. Mengkondisikan suasana kelas 4. Mengolah data “ternyata tidak
Apersepsi : 5. Mengkomunikasikan sulit ya”-Siswa
Masalah : Guru mengaitkan materi pembelajaran 6. Verifikasi Data
Siswa masih belum bisa hari ini dengan materi sebelumnya 7.Menyimpulkan
menganalisis perbedaan larutan melalaui beberapa pertanyaan :
Menampilkan video Kesimpulan
Elektrolit dan non elektrolit 1. Apa itu larutan? perbedaan nyala lampu dari Guru mendampingi siswa untuk
2.Apa itu zat pelarut
larutan garam dan gula menyimpulkan hasil pembelajaran
Keadaan Awal Siswa dan terlarut?
3.Apa itu senyawa ionik hari ini dengan pertanyaan yang
dan senyawa kovalen? menuntun
Duhhh
Motivasi :
Bingung!!! Evaluasi
Guru memberikan soal evaluasi untuk
Guru
mengukur pemahaman siswa
menayangkan
Senyawa Elektrolit n-elektrolit
video nyala Sharing Task HCl
senter dari air 1. Siswa diminta menjelaskan apa itu H2O
garam! larutan elektrolit dan non elektrolit NaOH
2.Siswa diminta menentukan yang Urea
dari video siswa dapat mengetahui
mana larutan elektrolit dan non HNO3
bahwa larutan garam dapat
elektrolit
menghantarkan arus listrik sehingga
3.Siswa diminta menjelaskan kenapa Memberi reward kepada siswa
siswa dapat menerapkannya dalam
senyawa ionic dan kovalen polar yang menjawab benar
kehidupan sehari-hari
dapat menghantarkan listrik
Penugasan
sedangkan kovalen non polar tidak
Pemberian Acuan: Guru meminta siswa mengerjakan
4.Siswa diminta menjelaskan kenapa
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, latihan pada buku paket hal 163
senyawa ionic tidak dapat
materi pokok dan membagi siswa dalam
menghantarkan listrik dalam bentuk Refleksi :
beberapa kelompok beserta LKPD
padatan Guru meminta siswa untuk
menyampaikan kesan dan pesan
Jumping Task tentang proses pembelajaran hari
Guru meminta ini
siswa berdiskusi
dalam kelompok Menarik / Tidak
Suka / Tidak
Guru meminta siswa untuk
mempresentasikan hasil diskusi
Kelas/semester : X/ genap
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi
C. Tujan pembelajaran
Melalui model discovery learning dengan menggali informasi dari
berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi
diharapkan peserta didik mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
kepada tuhan yang maha esa serta peserta didik terlibat aktif selama proses belajar
mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, disiplin, teliti dalam
melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat Menganalisis
perbedaan larutan elektolit dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya
D. Materi pembelajaran
1. Larutan Elektrolit
2. Larutan Nonelektrolit
3. Senyawa Ion
4. Senyawa Kovalen
E. Metode Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
PENDAHULUAN/KEGIATAN AWAL
Alokasi
Tahap Kegiatan guru Waktu
KEGIATAN INTI
Alokasi
Tahap Kegiatan guru
waktu
Mengamati Memberi stimulus (stimulation) 30 menit
Penutup
Alokasi
Tahap Kegiatan guru
waktu
a. Guru mengarahkan peserta didik untuk dapat 10 menit
menyampaikan apa kesimpulan yang diperoleh
setelah mempelajari materi pelajaran hari ini
dengan bertanya..
Uraian Materi
Sumber:
GambarNivaldo,2011:10
1. Larutan gula
Tabel 1. Beberapa pelarut umum polar dan non polar yang sering digunakan dalam reaksi
kimia.
Pada tabel 1 merupakan contoh umum beberapa pelarut laboratorium yang bersifat
polar dan non polar. Misalnya, anda dapat menggunakan cat lebih tipis dengan
menggunakan pelrut non polar, maka mereka kan saling melarutkan. Secara umum,
pelarut polar dapat melarutkan senyawa polar atau ion dan pelarut non polar akan
melarutkan senyawon polar. Prinsip ini dijelaskan oleh aturan “like dissolves like”. Jadi,
jenis pelarut yang sama akan melarutkan jenis zat terlarut yang sama pula( Tro, 2011:
449).
Ahli kimia terkenal dari Swedia yang bernama Svante Arrhenius (Pada tahun
1884) mengemukakan teori elektrolit yang sampai saat ini teori tersebut tetap bertahan
padahal ia hampir saja tidak diberikan gelar doktoenya di Universitas Upsala, Swedia,
karena mengemukakan teori ini. Menurut Arrhenius, larutan elektrolit dalam air
terdisosiasi kedalam partikel-partikel bermuatan listrik positif dan negatif yang disebut
ion (ion positif dan ion negatif ).
Jumlah muatan ion positif akan sama dengan jumlah muatan ion negatif, sehingga
muatan ion-ion dalam larutan netral. Ion-ion inilah yang bertugas menghantarkan arus
listrik. Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan elektrolit. Larutan
ini memberikan gejala berupa menyalanya lampu dan timbulnya gelembung gas dalam
larutan. Larutan elektrolit mengandung partikel-partikel yang bermuatan (kation dan
anion).
Sedangkan larutan non elektrolit, ketika dilarutkan dalam air tidak terurai menjadi
ion-ion, tetapi tetap dalam bentuk molekul yang tidak bermuatan listrik. Dari penjelasan
tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik karena
dapat terionisasi menjadi ion-ion bermuatan listrik.
2. Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik
karena tidak dapat terionisasi menjadi ion-ion, tetapi tetap dalam bentuk molekul.
LEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK
(LKPD)
Kelompok :
NamaAnggota : 1.
2.
3.
4.
Indikator :
Tujuan Pembelajaran :
Stimulasi
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...
HIPOTESIS
Buatlah hipotesis awal untuk permasalahan pada identifikasi
masalah!
Hipotesis awal :
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Pengumpulan Data
3. Jenis senyawa apa saja yang tergolong dalam larutan elektrolit? Kenapa demikian?
Sertakan jawaban ananda dengan contoh
4. Jenis senyawa apa saja yang tergolong dalam larutan nonelektrolit? Kenapa demikian?
Sertakan jawaban ananda dengan contoh
5.Kenapa senyawa ionik tidak dapat menghantarkan arus listrik dalam keadaan
padat?
Verification
Hipotesis awal :
Tuliskan kembali hipotesis awal kalian !
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
Generalization / Menarik Kesimpulan
Paraf Guru
Selamat Nilai
Mengerjakan . . . .
SOAL EVALUASI
1. NaCl dalam bentuk padatan tidak dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan NaCl dalam
bentuk larutan dapat menghantarkan arus listrik. Kenapa bisa demikian?
a. CaCl2
b. C12H22O11
c. CO(NH2)2
d. C2H5OH
e. C6H12O6
dari beberpa senyawa diatas, senyawa manakah yang dalam keadaan padat tidak dapat
menghantarkan arus listrik sedangkan dalam keadaan lelehan dan larutan dapat
menghantarkan arus listrik? Kenapa bisa demikian?
a. Natrium Hidroksida
b. Sukrosa
c. Kalium Nitrat
d. Air
dari beberapa senyawa diatas, senyawa manakah yang tergolong non elektrolit? kenapa
demikian?
5. Diketahui data hasil pengujian daya hantar listrik berbagai zat dalam tiga wujudnya sebagai
berikut :
2. Prosedur Penilaian:
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran,
dan percobaan pratikum dan saat
1. Terlibat aktif dalam pratikum diskusi
maupun pembelajaran Larutan
elektrolit dan non elektrolit.
2. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
3. Toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Pengetahuan
Pengamatan Penyelesaian tugas
1. Menjelaskan kembali pengertian dan tes individu dan kelompok
Larutan elektrolit dan non elektrolit.
2. Menjelaskan langkah-langkah
sistematis dalam menyelesaikan
Larutan elektrolit dan non elektrolit.
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
3. Keterampilan
Pengamatan Penyelesaian tugas
1. Terampil menerapkan konsep dan (baik individu maupun
strategi pemecahan masalah yang kelompok) dan saat
relevan yang berkaitan dengan diskusi
menentukan penyelesaian Larutan
elektrolit dan non elektrolit.
Lampiran 1
LEMBAR PENILAIAN SPIRITUAL
Padang, April 20
Rubrik penilaian :
1 = Memberi salam pada saat awal pembelajaran sesuai agama yang dianut
2 = Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
3 = Memelihara hubungan baik dengan sesame umat ciptaan Tuhan Yang Maha
Esa
4 = Memberi salam pada saat akhir pembelajaran sesuai agama yang dianut
Keterangan Penilaian :
Keterangan Skor :
= 25 100 = A
x =0 50 = C
75 = B
25 = D
Lampiran 2
Kelas/Semester :................................................................................
Tujuan:
Padang, April 20
NIP. NIP.
Rubrik Penilaian
Penskoran :
65 – 74 = cukup baik
<65 = kurang baik
Lampiran 3
Kelas/Semester :................................................................................
Essay :
Kriteria Penilaian :
85 – 100 = sangat baik
75 – 84 = baik
65 – 74 = cukup baik
Lampiran 4
Kelas/Semester :................................................................................
1. Komunikatif
2. Sistematika Penyampaian
3. Kritis
4. Demokratis
Padang, April 20
NIP. NIP.
Rubrik Penilaian
Komunikatif
Sistematika Penyampaian
Kritis
Demokratis
Pedoman Penilaian:
Skor maksimal = 16
Kriteria Penilaian :
75 – 84 = baik
65 – 74 = cukup baik
REFLEKSI
Guru Model : Viola Dwicha Asda
Observer 1 Observer 2
Kesimpulan :
Dari pendapat yang disampaikan oleh kedua observer tadi, dapat disimpulkan bahwa
strategi/metoda mengajar yang digunakan pada pembelajaran ini sudah bagus dan tidak
sulit di pahami oleh siswa sehingga siswa dapat menganalisis perbedaan larutan elektrolit
dan non elektrolit berdasarkan daya hantarnya.
Adapun hal yang perlu diperbaiki kedepannya yaitu ketika guru model menulis di
papan tulis, sebaiknya jangan sambil menjelaskan materi karena akan membuat siswa
kebingungan mau fokus ke bagian mana.Sebaiknya menjelaskan materi di lakukan
setelah guru menulis di papan tulis. Dengan ini, diharapkan guru model selanjutnya
memperbaiki kekurangan dari pembelajaran hari ini.
DISKUSI
KELOMPOK
DISKUSI REFLEKSI