Anda di halaman 1dari 4

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

DEKONTAMINASI
PERALATAN MEDIS BEKAS PAKAI
Logo dan Nama No. Dokumen No. Revisi Halaman
Instansi
No urut.SPO / unit / instansi / tahun 00 1/1
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Kepala Instansi

SPO Tgl. terbit

________________________

Pengertian - Penanganan peralatan medis bekas habis pakai melalui perendaman, pembersihan,
penirisan pengelompokan jenis instrumen kritikal (dengan sterilisasi), semi kritikal
(dengan desinfeksi tingkat tinggi), non kritikal (dengan desinfeksi tingkat rendah).
- Instrumen kritikal adalah instrumen yang masuk ke pembuluh darah, contoh :
instrumen bedah.
- Instrumen semi kritikal adalah instrumen yang masuk ke mukosa membran, contoh
: NGT, peralatan endoskopi
- Instrumen non kritikal adalah instrumen yang hanya pada permukaan tubuh yang
utuh, contoh : - tensimeter,
- termometer,
- stetoskope,
- ambubag
- permukaan meja pasien, bed pasien, nurse station.

Tujuan 1. Menyiapkan peralatan medis bekas pakai siap pakai.


2. Mencegah penyebaran infeksi dari instrumen yang terkontaminasi.

Kebijakan 1. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Haji Surabaya Nomor 445/016/304/2013
tentang Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit Umum
Haji Surabaya
2. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Haji Surabaya Nomor 445/019/304/2013
tentang Kebijakan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan di Rumah Sakit Umum
Haji Surabaya

Prosedur 1. Petugas cuci tangan.


2. Petugas menggunakan APD (Alat Pelindung Diri), yaitu; handschoon, rumah
tangga, celemek/skort, sepatu booth, masker.
3. Rendam instrumen dengan cairan enzimatik selama 15 menit (1 takaran enzimatik
diencerkan dalam 5 liter air biarkan 30 detik).
4. Setelah direndam dalam larutan enzymatic, instrument disikat dan dibilas dengan
air mengalir kemudian tiriskan.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
DEKONTAMINASI
PERALATAN MEDIS BEKAS PAKAI
Logo dan Nama No. Dokumen No. Revisi Halaman
Instansi
No urut.SPO / unit / instansi / tahun 00 2/1
5. Tahap akhir proses pengelolaan alat medis bekas pakai berbeda pada tiap jenis
intrumen, dengan ketentuan sebagai berikut :
- Instrumen kritikal : disterilkan dengan sterilisator dengan suhu 160oC
selama 1–2 jam.
- Instrumen semi kritikal : direndam dengan Glutaraldehyde 2%, atau larutan
chlorine 0,5 (9 tab dengan 5 liter air).
- Non kritikal : disinfeksi dengan alkohol 70%

6.Pembersihan Bed Pasien,meja pasien,Nurse Station menggunakan larutan

chlorine 0,5%

7.Lepaskan APD.
8.Petugas cuci tangan.

Unit Terkait - Instalasi Rawat Jalan


- Instalasi Gigi dan Mulut
- Instalasi Rawat Inap
- Instalasi Graha Nuur Afiyah
- Instalasi Rawat Intensif
- Instalasi Gawat Darurat
- Instalasi Bedah Sentral
- Instalasi Hemodialisa
- Instalasi Patologi Klinik
- Instalasi Patologi Anatomi
- Tim Pasien Safety
- Tim K3RS
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
DEKONTAMINASI
PERALATAN MEDIS BEKAS PAKAI
Logo dan Nama No. Dokumen No. Revisi Halaman
Instansi
No urut.SPO / unit / instansi / tahun 00 3/1
Lampiran : SOP PEMBERSIHAN, DESINFEKSI DAN DEKONTAMINASI PERALATAN MEDIS BEKAS PAKAI
No. Dok. : 007.IK / PPI / RSH / 10 ***- rev. 02

ALUR PEMPROSESAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAI

Pre Cleaning
Rendam
Enzymatik,
15 menit

Pembersihan
(Cuci bersih, tiriskan, keringkan)
Sikat, cuci
dengan air
mengalir

Sterilisasi Disinfeksi tingkat tinggi Disinfeksi tingkat rendah

(peralatan kritis) (peralatan semi (peralatan non kritikal)


kritikal)
Masuk dalam Hanya pada
pembuluh Masuk dalam mucosa permukaan tubuh
darah/jaringan tubuh tubuh yang utuh
Instrumen bedah Endotracheal tube, Tensi meter,
NGT termometer

Anda mungkin juga menyukai