Pembelahan/Cleavage

(Morulasi, Blastulasi,
Gastrulasi)

• By Widi Cahya Adi

Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan tahapan pembelahan/ penyibakan/
cleavage (morulasi, blastulasi, gastrulasi awal)
2. Membandingkan bentuk morula, blastula, dan
gastrula awal pada beberapa hewan
3. Memberikan argumentasi pentingnya jumlah dan
letak yolk (tipe sel telur) dalam penentuan kutub
animal dan vegetal pada telur hewan yang
berbeda

Mahasiswa
4. Memiliki sikap percaya diri, disiplin, dan
kesadaran moral saat berdikusi/presentasi

Mampu
5. Terampil dalam menghasilkan resume/mind map
yang tepat
 Apa itu
pembelahan/penyibakan
/cleavage?
Pembelahan/Penyibakan/Cleavage
“Proses pembelahan zigot secara mitosis, yang
awalnya adalah sel tunggal menjadi banyak sel”
Bagaimanakah kondisi
sel yang sudah
membelah?
 Proses dan kondisi saat pembelahan
• Berlangsung sekitar 24 jam pasca fertilisasi (pada manusia)
• Pembelahan terjadi secara mitosis “cepat” (fase G1 dan G2 terlewati)
• Sel hasil pembelahan tidak bertambah besar, namun semakin kecil
(pembelahan hanya membagi sitoplasma saja)
• Jumlah sel bertambah 2 kali untuk setiap pembelahan
• Sel hasil pembelahan disebut “blastomer”
Bagaimakah tahapan
pembelahan secara
umum?
 Tahapan Pembelahan Zigot
• Morulasi
• Berawal dari tahapan 12 sel hingga membentuk bola padat dan kencang
• Morula berasal dari kata “mulberry” karena bentuknya seperti buah tersebut
• Blastulasi
• Terbentuk sekitar pembelahan ke 5-7, morula (bola padat) berubah menjadi
bola berongga
• Rongga berisi cairan disebut blastosol
• Gastrulasi
• Laju pembelahan melambat
• Sel-sel mengalami morfogenetis, menuju posisi baru (penyusunan ulang sel-
sel) sehingga terbentuk 3 lapisan germinal
 Coba deksripsikan proses
dan hasil pembelahan awal,
morulas, dan blastulasi, pada
beberapa hewan!
yang akan kita dikaji adalah….
Katak, bulu babi, dan ayam
 Proses Pembelahan
(kajian lebih mendetail)

Sebagian hewan memiliki polaritas yang jelas (kecuali mamalia), hal ini
ditentukan karena adanya mRNA, protein, dan yolk.

Masih ingat dengan kutub

vegetal dan kutub animal?
Berwarna abu-abu gelap
karena mengandung
Anterior granula melanin

Tidak mengandung
Posterior granula melanin

Penentuan letak anterior dan posterior terkadang tidak ekuivalen

 Pemantapan 3 sumbu tubuh sejak dini
(dipelajari pada embrio katak)
Penentuan sumbu dorsal dan ventral
• Sperma masuk pada kutub animal, memicu
rotasi korteks, korteks hemisfer animal bergerak
ke sitoplasma dalam vegetal (disisi tempat
masuknya nukleus sperma)
• Sebaliknya, korteks hemisfer vegetal yang
terletak diseberang sisi masuknya nukleus
sperma bergerak ke sitoplasma dalam hemisfer
animal
• Rotasi korteks memicu interaksi molekul di
bagian sisi seberang masuknya nukleus sperma,
akibatnya terjadi aktivasi protein yang awalnya
inaktif pada bagian vegetal
• Adanya pembentukan determinan sitoplasmik
yang akan memperngaruhi ekspresi gen akan
menginisiasi pembentukan struktur dorsal
• Ditunjukkan dengan bagian berwarna abu-abu
muda (gray crescent)
 Tahap pembelahan awal, morula, dan blastula
Pada Katak (terdapat yolk di kutub vegetal)
• Pembelahan 1 dan 2 secara vertikal
menghasilkan 4 blastomer setara
• Pembelahan ke 3 menghasilkan 8
blastomer yang tidak setara, karena
adanya yolk yang tidak merata, sehingga
aparatus mitotik terletak di ujung kutub
animal
• Efek pemindahan apartus mitotik
berdampak pada pembelahan berikutnya,
sehingga akan menghasilkan blastula
dengan blastosol pada kutub animal
 Tahap pembelahan awal, morula, dan blastula
Pada Bulu Babi (yolk sedikit)
• Sedikitnya kandungan yolk
menyebabkan pembelahan
menghasilkan blastomer yang
serupa
• Pola pembelahan holoblastik (alur
pembelahan melewati semua jalan
melalui sel-sel)
• Blastosol yang terbentuk berada di
sentral
 Tahap pembelahan awal, morula, dan blastula
Pada Aves (yolk banyak)
• Pembelahan tidak merata, hanya
terjadi pada bagian yang tidak
memiliki kuning telur (pembelahan
meroblastik)
• Kuning telur tidak terbelah
• Terbentuk tudung antara antara
bagian atas dan bawah (blastosol
versi burung) berbeda dengan
blastosol katak dan bulu babi
 Tahap pembelahan awal, morula, dan blastula
Pada Serangga (nucleus berada di tengah yolk)
• Pembelahan nukleus tanpa
sitokinesis
• Hasil pembelahan nukleus
mencapai ratusan, kemudian
tersebar ke tepi luar embrio
• Sel nucleus terus bermitosis dan
terbentuk membrane plasma
nucleus
• Blastula terbentuk, dengan
sekitar 6000 sel yang berada di
tepi
Menurut anda dampak dengan
adanya yolk dalam proses
pembelahan?
Adanya kuning telur (Yolk) berpengaruh pada:
• Ukuran sel telur
• Diferensiasi ooplasma
• Pola pembelahan
• Gerakan morfogenetik
blastomer selama gastrulasi
Coba deksripsikan proses
dan hasil gastrulasi awal
pada beberapa hewan!

yang akan kita dikaji adalah….

Katak, bulu babi, dan ayam
Gastrulasi
• Laju pembelahan melambat
• Sel-sel mengalami morfogenetis, menuju posisi
baru (penyusunan ulang sel-sel) sehingga terbentuk
3 lapisan germinal
EKTORDERM

MESODERM

ENDODERM
 Tahap Gastrula
Pada Bulu babi
• Blastula dengan blastosol berada disentral dan dikelilingi 1
lapisan sel-sel
• Diawali migrasi sel-sel tunggal di kutub vegetal memasuki
blastosol (sel mesenkim)
• Sel-sel yang tersisa di kutub vegetal memipih dan membentuk
lempeng melengkung (invaginasi)
• Proses invaginasi membentuk saluran buntu dan lebih dalam
dan sempit (arkenteron)
• Ujung arkenteron terbuka membentuk blastopore (bakal anus)
• Arkenteron terus invaginasi hingga menyentuh bagian
ectoderm bagian dalam dan akhirnya menyatu, sehingga
terbentuk saluran pencernaan rudimenter dan ujung bukaan
membentuk mulut
• Terbentuklah 3 lapisan germinal

Pada masa ini, bulu babi berbentuk larva bersilia (zooplankton)

 Tahap Gastrula
Pada Katak (cukup rumit karena terdapat yolk di kutub vegetal,
dinding blastula tebal, ukuran sel besar)
• Diawali dari bagian dorsal, tepatnya bagian gray crescent,
terbentuk bibir dorsal (terbentuk karena sel-sel yang berubah
bentuk dan mendorong ke dalam “invaginasi”. Lembar sel-sel
terluar kemudian menggulung ke dalam melewati bibir dorsal
(involusi) dan bergerak ke bagian interior, tempat sel-sel
membentuk endoderm dan mesoderm. Sementara itu, sel-sel
kutub animal, calon ectoderm, berubah bentuk dan menyebar ke
permukaan terluar
• Blastopor membentang saat semakin banyak sel berinvaginasi.
Blastopor membentuk lingkaran semakin kecil saat ectoderm
menyebar kebawah melewati permukaan. Secara internal,
involusi berlanjut memperluas endoderm dan mesoderm, dan
arkenteron mulai terbentuk dan blastosol semakin mengecil
• Arkenteron berlapis endoderm telah sepenuhnya menggantikan
blastosol dan terbentuklah 3 lapisan germinal. Blastopor yang
melingkar mengelilingi sumbat yang terisi kuning telur.
 Tahap Gastrula
Pada Aves (yolk sangat banyak)
• Adanya perbedaan blastula pada aves, yang disebut
blastoderm yang terdiri atas lapisan epiblas dan
hipoblas
• Bakal embrio terbentuk dari sel-sel epiblas
• Gastrulasi diawali dengan geraka sel-sel epiblas
menuju garis tengah blastoderm (alur primitif) yang
membentang dari arah anterior-posterior
• Sel-sel epiblas bergerak
• Menggantikan hipoblas (bakal endoderm)
• Bergerak lateral ke ruang blastosol (bakal
mesoderm)
• Sisa sel epiblas (bakal ectoderm)
• Hipoblas berfungsi membantu pembentukan alur
primitif, salanjutnya hipoblas juga akan bersegregrasi
dari endoderm dan membentuk bagian dari kantong
yan mengelilingi kuning telur dan tangkai yang
menghubungkan kuning telur dan embrio
Adakah yang ingin
ditanyakan?
 TUGAS MINGGU DEPAN
• Proses gastrulasi akhir (terbentuknya 3
lapisan germinal)
• Pembentukan proses pembentukan
bumbung neural dan somit