Makalah
Makalah
KIMIA KOORDINASI
Tentang Ligan
O L E
H
KUPANG
1
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan serta
rahmatNya,sehingga saya dapat menyelesaikan tugas karya tulis ini yang berjudul “jenis jenis
ligan” dengan baik.
Kami ucapkan terima kasih pula kepada Ibu Maria B. Tukan , S.Pd, M.Pd yang telah
memberikan tugas pembuatan makalh tentang jenis ligan ini sebagai media kami belajar dan
memperdalam materi mengenai senyawa koordinasi. Tak lupa, terima kasih pun kami ucapkan
kepada teman-teman yang telah membantu kami dalam mengkritik dan memberikan dukungan
kepada kami
Semoga materi-materi yang kami sajikan dalam karya tulis ini dapat bermanfaat bagi
teman-teman dan memberikan wawasan yang lebih luas lagi mengenai ligan.
Penyusun
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
BAB II
PEMBAHASAN
Senyawa kompeks (koordinasi) dibentuk dari gabungan asam basa Lewis yang
berupa logam atau ion logam dan basa Lewis yang berupa molekul netral atau ion
negatif. Di dalam senyawa kompleks basa Lewis dikenal dengan nama LIGAN
4
Ligan monodentat yang atom donornya memiliki lebih dari satu PEB
misalnya I-, dapat membentuk:
a) Satu ikatan kovalen koordinasi seperti pada [AgI(AsPh3)3].
b) Dua ikatan kovalen koordinasi seperti [Ph3As)2Ag(μ-
I)2Ag(AsPh3)2]
2. Ligan Bidentat
Ligan bidentat mempunyai dua atom donor dan keduanya dapat digunakan
untuk mengikat ion atau atom pusat (mampu menyumbangkan dua pasang
elektron bebas
5
3. Ligan Tridentat
Dien atau dietilentriamin adalah salah satu contoh ligan tridentat, yaitu
ligan yang dapat menyumbangkan 3 pasang elektron pada ion logam pusat).
4. Ligan Tetradentat
Ligan tetradentat atau kuadridentat memiliki empat atom donor,
contohnya adalah tris(2-aminoetil)amina (trien).
6
5. Ligan Pentadentat
Ligan pentadentat memiliki lima atom donor, contohnya adalah eter
mahkota 15-crown-5.
6. Ligan Heksadentat
Ligan heksadentat memiliki enam atom donor, contohnya adalah ion
etilenadiaminatetraasetat (EDTA). Enam atom donor pada EDTA adalah dua
atom nitrogen dan empat atom oksigen dari empat gugus asetat. Dari dua atom
oksigen yang terdapat pada gugus asetat hanya satu yang dapat dikoordinasikan
pada atom pusat. Ligan EDTA cenderung membentuk kompleks sepit dan banyak
digunakan dalam bidang kimia analitik.
Ligan yang memiliki lebih dari satu atom donor yaitu ligan bidentat,
tridentat dan seterusnya sering disebut sebagai ligan polidentat. Pada ligan yang
7
memiliki dua atau lebih atom donor, atom-atom donor tersebut dapat berikatan
dengan pusat yang sama membentuk komleks sepit (chelate complex).
Beberapa ligan polidentat dengan empat atom donor atau lebih dapat
digolongkan sebagai berikut:
1. Ligan Tripot
Ligan tripot memiliki empat atom donor. Ligan ini memiliki rumus
umum X(−¿Y)3, dimana X adalah atom nitrogen, fosfor atau arsenic;
Y adalah substituent R2N, R2P, R2As, RS atau RSe; dan −¿adalah
rantai penghubung yang dapat berupa CH2, (CH2)3, atau o-fenilena.
Contoh ligan tripod adalah N(CH2CH2NH2)3 (trien), dan
N[CH2CH2N(CH3)2]3.
2. Ligan Makrosiklik
Makrosiklik merupakan molekul organik yang memiliki cincin
yang tersusun atas 15 atom atau lebih . Jumlah atom dalam ligan
makrosiklik kebanyak adalah 14 atom atau lebih dengan atom donor
minimal empat buah. Ligan makrosiklik dapat didefinisika sebagai
molekul organic yang memiliki cincin yang tersusun atas 14 atom atau
lebih dengan empat atau lebih atom donor. Contoh ligan makrosiklik
adalah eter mahkota 18-crown-6, dibenzo-18-crown-6, 24-crown-8.
3. Ligan Penghapsulan
Ligan penghapsulan adalah ligan yang disintesis disekitar atom
pusat yang berupa ion logam. Ligan ini cenderung mengikat dengan
kuat atom pusat yang ada sehingga sulit untuk dilepaskan. Kompleks
kapsul cenderung bersifat stabil sehingga memungkinkan untuk
dilakukannya studi oksidasi atau reduksi atom pusat pada kondisi asam
dan basa yang sangat ekstrim.
8
2.3 Penamaan Ligan
Berdasarkan muatannya ligan dapat dibagi menjadi tiga golongan yaitu ligan
netral, ligan bermuatan negative, dan ligan bermuatan positif. Pada umumnya ligan yang
terdapat pada senyawa kompleks adalah ligan netral atau ligan negative. Dalam
menuliskan ligan biasanya atom donor ditulis dibagian depan kecuali untuk beberapa
ligan seperti H2O, H2S, dan H2Te.
1. Penamaan Ligan Netral
Nama ligan netral adalah seperti nama senyawanya kecuali beberapa ligan
seperti pada tabel:
9
Anion yang namanya berakhiran dengan – da, sebagai ligan akhiran –da
diganti dengan –do seperti dibawah ini:
Anion yang namanya berakhiran dengan –it atau –at sebagai ligan pada
akhiran tersebut ditambah dengan akhiran –o, dan atom donor yang berikatan
dengan atom atau ion pusat dituliskan dibagian depan seperti contoh-contoh
berikut:
10
2.4 Urutan Penyebutan Ligan
Bila didalam senyawa kompleks terdapat lebih dari satu macam ligan, urutan
penyebutan nama ligan adalah secara alfabetik terlepas dari jumlah dan muatan ligan
yang ada. Pada aturan lama (sebelum tahun 1971) ligan negative disebut lebih dahulu
secara alfabetik kemudian diikuti dengan ligan yang netral yang disebut secara alfabetik
pula. Jumlah ligan yang ada dinyatakan dengan awalan di, tri, tetra, dan seterusnya.
Apabila awalan-awalan tersebut telah digunakan untuk menyebut jumlah subtituen yang
ada pada ligan maka jumlah ligan yang ada dinyatakan dengan awalan bi, tris, tetrakis,
dan seterusnya. Ligan yang terdiri dari dua atau lebih atom ditulis didalam tanda kurung.
Untuk ligan piridina(py) dan turunannya, bila jumlahnya dari satu bisa dinyatakan
dengan awalan di, tri dan seterusnya, atau awalan bis, tris dan seterusnya. Ligan yang
membentuk sepit seperti asetilasetonato, karbonato dan oksalato bila jumlahnya lebih dari
satu seringkali dinyatakan dengan awalan bis, tris dan seterusnya, bukan awalalan di,tri
dan seterusnya.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Di dalam ligan terdapat atom donor yaitu atom yang memiliki pasangan
elektron bebas.
Melalui atom-atom donor tersebut suatu ligan mengadakan ikatan kovalen
koordinasi dengan atom atau ion pusat yang ada.
Berdasarkan banyaknya atom donor yang ada pada suatu ligan,ligan
digolongkan menjadi ligan monodentat, bidentat, tridentat,kuadridentat,
pentadentat, dan seterusnya.
3.2. Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/134470579/Buku-Koordinasi
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._KIMIA/196802161994022-
SOJA_SITI_FATIMAH/Kimia_Anorganik_II-Coordination_Compleks/Ligan.pdf
Wilkinson, Cotton.1989. Kimia Anorganik Dasar. Jakarta: UI-Press.
13