Anda di halaman 1dari 7

Nama : Ika Fitri Kurniawati

NIM : 13030234007
Kelas : Kimia A 2013
RESUME JENIS- JENIS LIGAN DAN TATA NAMA SENYAWA LIGAN
Ligan merupakan molekul atau ion yang memiliki pasangan elektron bebas,
pasangan elektron ikatan atau atau elektron tak berpasangan yang dapat
dikoordinasikan ke atom pusat. Ligan biasanya bertindak sebagai basa lewis yang
mendonorkan pasangan elektron bebasnya ke atom pusat yang bertindak sebagai asam
lewis. Pada umumnya ligan ini ditemukan pada senyawa kompleks sebagai molekul
netral atau anion yang memiliki pasangan elektron bebas (PEB) seperti NH 3, H2O, CO,
CN-, NO2- dan Cl-.
Didalam ligan mengandung atom donor yang memiliki pasangan elektron
bebas, memiliki elektron tak berpasangan, atau atom yang terikat melalui ikatan .
1. Jenis- jenis Ligan
Berdasarkan banyaknya

atom

donor

yang

dimilikinya,

ligan -

ligan

dikelompokkan menjadi ligan monodentat, bidentat dan seterusnya.


1.1 Ligan Monodentat
Ligan ini hanya mempunyai sebuah donor ikatan sehingga hanya bisa
membentuk sebuah ikatan kovalen koordinasi. Contohnya NH3 dan CO. Ligan
monodentat yang sering digunakan adalah EPh3 (E= P, As, S; Ph= fenil) dan
ECy3 (E= P, As; Cy= sikloheksil). Ligan ini memang pada umumnya hanya
dapat membentuk satu ikatan kovalen, namun ada ligan yang dapat membentuk
dua ikatan kovalen yaitu ligan piridina.

Gambar

Jenis- jenis Ligan dan Tata Nama Senyawa Ligan

1.1 Ligan EPh3

Gambar 1.2 Ligan ECy3

Gambar 1.3 Ligan Piridina


Pada gambar tersebut atom-atom digambarkan sebagai elipsoid, dimana ukuran
elipsoid semakin membesar dengan bertambah kuatnya vibrasi dari atom.
1.2 Ligan Bidentat
Ligan ini mempunyai dua atom donor, contohnya adalah 2,2- bipiridina
dan 1, 10- fennatrolina ( o- fenantrolina) yang cenderung mengoordinasi pada
atom pusat yang sama sehingga dihasilkan kompleks yang sempit.

1.3 Ligan Tridentat


Ligan ini mempunyai tiga atom donor. Pada ligan tridentat cenderung
membentuk kompleks sempit. Contohnya adalah dietilnatriamina (dien) dan
2,2,6,2- terpiridina (terpy).

Gambar 1.3 Ligan dietilnatriamina (dien) dan ligan 2,2,6,2- terpiridina (terpy)
Jenis- jenis Ligan dan Tata Nama Senyawa Ligan

1.4 Ligan Tetradentat atau Kuadridentat


Ligan ini mempunyai empat atom donor. Contohnya adalah tris(2aminoetil)amina (trien).

Ligan tris(2-

Gambar 1.4

aminoetil)amina
(trien)
1.5 Ligan Pentadentat
Ligan ini memiliki lima atom donor. Contohnya adalah eter mahkota 15crown-5.

Gambar

1.5 Ligan eter


mahkota 15-crown-5

1.6 Ligan Heksadentat


Ligan ini mempunyai

enam

atom

donor.

Contohnya

adalah

etilenadiaminatetraasetat (EDTA) . Pada ligan EDTA ada dua atom nitrogen dan
empat atom oksigen dari gugus asetat. Umumya ligan EDTA cenderung
membentuk kompleks sempit dan banyak digunakan dalam bidang analitik.

Gambar
1.6 etilenadiaminatetraasetat (EDTA)
Penulisan ligan, gugus atau subtituen seringkali ditulis dalam singkatan. Seperti
pada tabel 1.6
Jenis- jenis Ligan dan Tata Nama Senyawa Ligan

Tabel 1.6 Singkatan nama gugus atau subtituen


Singkatan
Me
Et
Pr
Bu
Bzl

Nama
Metil
Etil
Propil
Butil
benzil

Singakatan
Ac
Cy
Cp atau cp
Ph

Nama
Asetil
Sikloheksil
Siklopentadienil
Fenil

Ligan dengan pasangan elektron ikatan dalam berikatan dengan atom pusat
melalui atom-atom yang terlibat dalam ikatan . Ligan ini dapat mendonorkan satu
elektron ke atom pusat yang disebut nitrosil bengkok (bent nitrosil), sedangkan
elektron yang mendonorkan tiga elektron ke atom pusat disebut nitrosil linear (linear
nitrosil).

1.7 Ligan Polidentat


Ligan yang mempunyai atom donor lebih dari ligan heksadentat dan
seterusnya disebut sebagai ligan polidentat. Ligan tersebut memiliki atom donor
dua atau lebih, dimana atom- atom tersebut dapat berikatan dengan atom pusat
membentuk kompleks sempit (chelate complex). Namun ada juga ligan
polidentat yang tidak membentuk ikatan dengan atom pusat. Contohnya adalah
ligan etilenadiamina (en).
Ligan polidentat dengan empat atom donor atau lebih digolongkan sebagai
ligan tripod, ligan makrosiklik atau ligan pengapsul. Ligan - ligan tersebut
termasuk ligan rumit dengan senyawa kompleks dan struktur yang rumit.
2.

Tata Nama Senyawa Ligan


Berdasarkan muatannya ligan dibagi menjadi ligan netral, ligan negatif, dan
ligan positif. Namun yang umum dijumpai pada senyawa kompleks adalah ligan
netral dan ligan negatif. Untuk penamaan ligan biasanya atom donor ditulis dibagian
depan kecuali untuk ligan H2O, H2S, dan H2Te.
2.1 Penamaan Ligan Netral
Penamaan ligan netral seperti nama senyawanya.
Tabel 2.1 Beberapa ligan netral, nama senyawa dan nama ligannya
Ligan

Nama Senyawa

Jenis- jenis Ligan dan Tata Nama Senyawa Ligan

Nama Ligan

MeCN

asetonitril

asetonitril

en
py
2,2-bipy
phen
PPh3
AsPh3
SbPh3
PCy3
AsCy3

etilenadiamina
piridina
2,2-bipiridina
1,10-fenatrolina
trifenilfosfina
trifenilarsina
trifenilstibina
trisikloheksilfosfina
trisikloheksilarsina
Perkecualian
air
amonia
hidrogen sulfida
hidrogen telurida
karbon monoksida
karbon monosulfida
nitrogen monoksida
nitrogen dioksida
nitrogen monosulfida
belerang monoksida
belerang dioksida

etilenadiamina
piridina
2,2-bipiridina
1,10-fenatrolina
trifenilfosfina
terifenilarsina
trifenilstibina
Trisikloheksilfosfina
Trisikloheksilarsina

H2O
NH3
H2S
H2Te
CO
CS
NO
NO2
NS
SO
SO2

aqua
amina atau azana
sulfan
telan
karbonil
tiokarbonil
nitrosil
nitril
tionitrosil
sulfinil atau tionil
sulfonil atau sulfuril

2.2 Penamaan Ligan Negatif


Ligan ini berupa sisa asam ataupun bukan. Apabila ion itu termasuk sisa
asam namanya biasaya berakhiran da, -it, atau at sebagai ligan akhiran diganti
menjadi -o. Namun apabila ion terssebut bukan termasuk sisa asam

yang

biasanya berakhiran da, sebagai ligan akhiran diganti do.


Tabel 2.2.1 Anion, nama anion dan nama ligannya bukan sisa asam
Rumus Kimia

Nama Ion

Nama Ligan

NH2-

amida

amido

NH2N(CH3)2N3N3S2O3-

imida
dimetilamida
nitrida
azida
sulfida
ozonida
Perkecualian
fluorida
klorida
bromida

imido
dimetilamido
nitrido
azido
sulfido
ozonido

FClBr-

Jenis- jenis Ligan dan Tata Nama Senyawa Ligan

fluoro
kloro
bromo

IO2O22S2Se2Te2HOHSHROC6H5OCN-

iodida
oksida
peroksida
sulfida
selenida
telurida
hidrida
hidroksida
hidrogensulfida
alkoksida
fenoksida
sianida

iodo
okso dan oksida
perokso
tio, tiokso atau sulfido
selenokso atau selenido
telurokso atau telurido
hidro (hidrido)
hidrokso
Merkapto atau sulfanido
alkoksi
fenoksi
siano

Tabel 2.2.2 Anion, nama anion dan nama ligannya sisa asam
Rumus Kimia

Nama Ion

Nama Ligan

ONONO2ONO2OSO2OSO32S2O32OCNNCOSCNNCSCH3COOCO32C2O42-

nitrit
nitrit
nitrit
sulfit
sulfat
tiosulfat
sianat
isosianat
tiosianat
isotiosianat
asetat
karbonat
oksalat

nitrito
nitro
nitrato
sulfito
sulfato
tiosulfato
sianato
isosianato
tiosianato
isotiosianato
asetato
karbonato
oksalato

3.1 Urutan Penyebutan Ligan


Penyebutan nama ligan didasarkan pada urutan alfabet pada nama ligan
setelah di Indonesiakan. Jumlah ligan yang ada dinyatakan dengan awalan di,
tri, tetra dan seterusnya. Misalnya alfabet awal untuk ligan Cl - adalah k,
meskipun dalam bahasa Inggris namanya chloro dengan alfabet c. Apabila
awalan- awalan tersebut telah digunakan dalam penyebutan jumlah subtituen
yang ada pada ligan maka jumlah ligan yang ada dinyatakan dengan awalan bis,
tris, tetrakis dan seterusnya. Untuk ligan piridina (py) dan turunannya bila
jumlahnya lebih dari satu bisa dinyatakan dengan awalan di, tri atau awalan bis,
tris dan seterusnya.
Tabel 3.1 Singkatan nama ligan
Jenis- jenis Ligan dan Tata Nama Senyawa Ligan

Ligan

Nama

acac
bipy
chxn
depe
dmf
dmso
dmp
dpam
dpae
dppm
dppe
dppp
dppb
dppn
dpph
dppf
edta
en
H2pc
hmta
lut
pic
phen
pip
pn
py
terpy
thf
tmen
tn
tren
trien
tu
ur

asetilasetonato
bipiridina
1,2- diaminosikloheksana
1,2-bis(dietilfosfino)etana
dimetilformamida
dimetil sulfoksida
2,9-dimetil-1,10-fenatrolina
1,1-bis(difenilarsino)metana
1,2-bis(difenilarsino)etana
1,1-bis(difenilfosfino)metana
1,2-bis(difenilfosfino)etana
1,3-bis(difenilfosfino)propana
1,4-bis(difenilfosfino)butana
1,5-bis(difenilfosfino)pentana
1,6-bis(difenilfosfino)heksana
1,1-bis(difenilfosfino)ferosina
etilendiaminatetraasetat
etilenadiamina atau 1,2-diaminoetana
ftalosianina
heksametilenatetraamina
lutidina atau 2,6-dimetilpiridina
pikolina atau metilpiridina
1,10-fenantrolina
piperidina
propilenadiamina
piridina
2,2, 6, 2-terpiridina
tetrahifrofuran
N,N,N,N-tetrametiletilenadiamina
trimetilenadiamina
Tris(2-aminoetil)amina
trietilenatetramina
tiourea
urea

DAFTAR PUSTAKA
Effendy. 2007. Perspektif Baru Kimia Koordinasi Jilid 1.Malang: Bayumedia
Publishing
Sugiyarto. 2012. Dasar- dasar Kimia Anorganik Transisi. Yogyakarta: Graha Ilmu

Jenis- jenis Ligan dan Tata Nama Senyawa Ligan

Anda mungkin juga menyukai