Anda di halaman 1dari 6

Alat-Alat Pengaman pada Rangkaian Listrik

https://kusumandarutp.blogspot.com/2015/10/alat-alat-pengaman-pada-rangkaian.html

Listrik bagi manusia sangat lah penting sebagai sumber energi yang dimanfaatkan untuk kehidupan
sehari-hari. Selain itu listrik juga memiliki dampak negatif, contoh : sengatan listrik pada manusia,
kebakaran dan lain sebagainya. Oleh sebab itu manusia menganalisa dampak-dampak negatif tersebut
dan merangkai alat pengaman listrik, Berikut ini beberapa alat pengaman pada rangkaian listrik :

1. Sekring

Gambar Sekring
Sekring biasanya digunakan sebagai pengaman instalasi rumah dan dirangkai secara seri dengan sakelar
dwi kutub pada suatu PHB (Panel hubung bagi). Saat ini sudah jarang rumah-rumah menggunakan
pengaman berupa sekring karena sekring hanya dapat digunakan sekali, ketika putus maka sudah tidak
dapat digunakan lagi. Selain itu dengan adanya MCB perlu yang dapat digunakan berkali-kali, maka
sekring yang digunakan pada instalasi rumah kini kian berkurang. Meski begitu sekring tidak hanya
digunakan pada rangkaian instalasi rumah, beberapa rangkaian elektronik menggunakan sekring sebagai
pengaman rangkaian input arus nya.

2. MCB (Miniature Circuit Breaker)

Gambar Miniature Circuit Breaker


Minature circuit breaker adalah bentuk mini dari breaker. Disebut mini karena arus yang di putus oleh
MCB mencapai 2A, 4A, 10A, 32A. MCB biasanya digunakan sebagai pengaman pada instalasi rumah.
terdapat 2 jenis MCB yaitu MCB 1 Fasa (Biasanya digunakan sebagai pengaman pada instalasi rumah
tinggal yang sederhana), dan MCB 3 Fasa (biasanya digunakan sebagai pengaman rangkaian beban-
beban yang memerlukan sumber 3 fasa).
MCB bekerja memutuskan arus listrik jika terjadi hubung singkat, dan beban lebih pada suatu rangkaian
listrik. Jika arus listrik yang hubung singkat tidak segera putus maka dampaknya akan mengeluarkan
percikan api dan mengakibatkan kebakaran.

3. MCCB (Modular Case Circuit Breaker)

Gambar  Modular Case Circuit Breaker


Modular Case Circuit Breaker memiliki prinsip kerja yang sama dengan MCB. di dunia industri biasanya
disebut dengan breaker dalam bahasa indonesia diartikan sebagai perusak, atau penghancur. Breaker
dalam dunia listrik diartikan sebagai alat untuk memutus arus dan tegangan listrik jika terjadi kerusakan
pada suatu rangkaian listrik contoh : Hubung singkat, dan beban lebih. Modular Case Circuit
Breaker dapat ditemui di panel-panel utama suatu tempat yang membutuhkan arus cukup tinggi contoh :
sekolah, pusat perbelanjaan, pabrik atau industri dan lain sebagainya. Ukuran suatu breaker untuk dapat
memutus arus listrik pada suatu rangkaian listrik dapat mencapai cukup tinggi 100 A, 200 A, 400 A dan
lain sebagainya.

4. ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)


Gambar Earth Leakge Circuit Breaker

Earth leakage circuit breaker adalah alat pengaman yang digunakan untuk mengamankan terjadinya
kebocoran arus listrik atau tegangan listrik pada suatu rangkaian instalasi listrik. ELCB digunakan sebagai
pengaman manusia dari tegangan sentuh dan arus listrik yang bocor atau sengatan listrik di suatu
rangkaian instalasi listrik. ELCB akan bekerja memutus arus listrik pada suatu rangkaian ketika kabel fasa
mengalami kebocoran arus yang langsung berhubungan dengan ground atau netral dalam waktu yang
cukup singkat. Sehingga jika manusia sebagai korban kebocoran arus listrik dalam suatu rangkaian
instalasi listrik dengan menggunakan pengaman ELCB maka sebelum manusia tersebut merasakan
sengatan listrik ELCB telah memutuskan arus listrik.

5. Thermal Overload Relay

Gambar Thermal Overlod Relay


Thermal overload relay adalah suatu alat pengaman yang bekerja memutuskan arus listrik yang mengalir
ketika suhu suatu rangkaian meningkat (ketika terjadi hubung singkat pada suatu rangkaian sebelum
mengeluarkan percikan api, maka termal overload relay akan memutus arus listrik yang mengalir).
Termal overload relay biasanya digunakan pada rangkaian listrik tiga fasa sebagai pengaman untuk
beban motor listrik 3 fasa.

6. Hantaran Pentanahan (Ground)


Hantaran pentanahan merupakan salah satu pengaman suatu rangkaian listrik jika mengalami kebocoran
arus maka arus tersebut akan langsung di netral kan ke permukaan bumi sehingga manusia tidak
tersengat arus listrik yang bocor. Hantaran pentanahan merupakan salah satu komponen penting dalam
suatu rangkaian instalasi jika akan memasang pengaman berupa ELCB.
Hantaran pantanahan juga merupakan komponen penting dalam suatu rangkaian penangkal petir. Ketika
petir menyambar ujung penangkal petir maka akan diteruskan menuju bumi oleh hantaran pentanahan
sehingga petir yang memiliki tegangan tinggi tersebut menjadi tidak berbahaya lagi.

7. ACB (Air Circuit Breaker)

Gambar Air Circuit Breaker


Air circuit breaker adalah suatu alat pengaman suatu rangkaian listrik dengan tegangan listrik rendah
atau pun tinggi yang bekerja meredam busur api yang dihasilkan dari hubung singkat dengan cara
memanfaatkan tekanan udara pada atmosfer.

8. OCB (Oil Circuit Breaker)


Gambar Oil Circuit Breaker
Oil circuit breaker adalah alat pengaman suatu rangkaian listrik yang dapat bekerja menggunakan bahan
utama berupa minyak untuk memadamkan busur api yang timbul. Apabila terjadi busur api dalam
minyak, maka minyak akan berubah menjadi uap minyak dan memadamkan busur api akan dikelilingi
oleh busur api sehingga busur api akan padam.

9. VCB (Vacum Circuit Breaker)

Gambar Vacum Circuit Breaker


Vacum circuit breaker merupakan alat pengaman rangkaian listrik yang berfungsi memadamkan busur
api dengan memanfaatkan ruang hampa pada alat tersebut.

10. SF6 CB (Sulfur Hexafluoride Circuit Breaker)


Gambar  Sulfur Hexafluoride Circuit Breaker
Sulfur hexafluoride circuit breaker adalah pemutus rangkaian yang menggunakan gas SF6 sebagai sarana
pemadam busur api. Gas SF6 merupakan gas berat yang mempunyai sifat dielektrik yang dapat
memadamkan memadamkan busur api yang baik sekali. 

Anda mungkin juga menyukai