Oleh Kelompok 8
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BUNG HATTA
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa berkat rahmat dan
karunia- NYA penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa penulis panjatkan
shalawat serta salam kepada junjungan Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW. Didalam
makalah ini dijelaskan Studi Kelayakan Bisnis laundry yaitu “All Star Laundry”.
Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih
banyak terdapat kekurangan-kekurangan dan kesalahan-kesalahan.Oleh karena itu penulis
amat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun dari pembaca demi
kesempurnaan penyusunan makalah ini. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih atas
segala perhatian dan partisipasinya dan mohon maaf atas segala kekurangan, semoga
makalah ini dapat berguna, bermanfaat serta lebih berarti bagi kita semua.
Kelompok 8
DAFTAR ISI
Deskripsi Usaha...................................................................................................................... 1
A. Lokasi .................................................................................................................. 6
B. Luas Produksi ...................................................................................................... 7
C. Tata Letak ........................................................................................................... 7
D. Pemilihan Teknologi ............................................................................................ 8
A. Investasi ............................................................................................................ 15
B. Biaya Operasional ............................................................................................. 16
C. Pendapatan.................................................................................................. 16-17
D. Analisa Kelayakan Bisnis .................................................................................... 18
Usaha yang kami tawarkan adalah bisnis yang bergerak di bidang jasa cuci kiloan.
Bisnis laundry kiloan adalah salah satu bisnis di bidang jasa yang saat ini sedang marak di
kalangan masyarakat. Dalam usaha Laundry “All Star Laundry” ini merupakan gagasan
yang muncul karena kebanyakan sebagian pelaku bisnis, karyawan, bahkan ibu rumah
tangga maupun mahasiswa memilih jasa pencucian Laundry karena praktis dan satu paket
dengan setrika. Jadi lebih meringankan beban dari mereka yang tak mengenal waktu untuk
mencuci ataupun menyetrika baju kerja maupun baju sehari-hari mereka.
Usaha ini merupakan sebuah usaha dengan modal, tenaga kerja dan fasilitas yang
berkapasitas sedang. Memiliki lokasi yang strategis dekat dengan keramaian dan berposisi
di perkotaan.
BAB I
A. Pasar Sasaran
Pasar sasaran dari All Star Launry mencakup dari berbagai kalangan baik
dari segi umur, pendidikan, profesi, dan sebagainya. Segala jenis golongan
masyarakat dapat menggunakan jasa laundry yang kami tawarkan. Kebutuhan
masyarakat kota Padang akan adanya jasa laundry mulai meningkat, terutama dari
kalangan mahasiswa dan pegawai di kota Padang. Laundry yang menawarkan
kualitas yaang baik dengan harga yang terjangkau merupakan usaha yang cukup
menguntungkan.
B. Struktur Pasar
1. Sisi Produsen
All Star Laundry tergolong ke dalam pasar persaingan sempurna dimana
masih terdapatnya banyak penjual yang menjual produk sama atau homogen.
Yang membedakannya adalah All Star Laundry menawarkan inovasi baru
dalam bentuk pelayanan dan pemasarannya. Siapa pun juga bebas memasuki
industri ini.
2. Sisi Konsumen
a. Pasar Konsumen
All Star Laundrymemiliki bentuk pasar perseorangan atau pasar
konsummen yang bergerak di bidang layanan jasa karena ussaha inimasih
dalam modal sendiri,lahan yang masih dikategorikan skala kecil, dan
pangsa pasar yang umum.
C. Permintaan
1. Perkembangan Permintaan Saat Ini
Usaha laundry ini merupakan usaha yang memiliki pesaing besar, oleh
karena itu kami membuat keunggulan-keunggulan pada jasa pelayanan yang
kami tawarkan. Kami berharap dengan adanya keunggulan-keunggulan
tersebut, maka usaha ini dapat berkembang dengan pesat. Dilihat dari tingginya
permintaan yang ada, kami mentargetkan jasa layanan laundry yang kami
tawarkan laku di pasaran. Kami melihat besarnya peluang disini karena
kebutuhan akan jasa layanan laundry ini sangat besar khususnya dari
mahasiswa. Kami juga akan memberikan nilai lebih dan inovatif untuk menarik
konsumen.
D. Penawaran
Untuk menanggapi kondisi permintaan masyarakat seperti ini, maka All
Star Laundry menawarkan konsep laundry yang berbeda dari bisnis laundry lain.
All Star Laundry akan menyedikan layanan cuci yang sistem pengerjaannya cepat,
wangi parfum yang bisa dipilih sendiri oleh konsumen yaitu kami menyediakan
rasa lavender, rasa buah-buahan, dan varian lainnya. Dengan memberikan kualitas
dan pelayanan jasa pencucian diharapkan All Star Laundry mampu menjadi bisnis
laundry yang mngedepankan cucian bersih dan wangi kepada konsumen sehingga
konsumen merasakan kepuasan terhadap jasa yang kami tawarkan.
Dari sisi demografi berkaitan dengan usia dan jenis kelamin. All Star
Laundry usaha yang bergerak di bidang jasa cuci kiloan dapat menjangkau
semua jenis kelamin dan semua umur. Dari mulai anak-anak, remaja, dewasa,
hingga tua.
1.2 Sisi Gaya Hidup
Dari sisi gaya hidup, masyarakat pada zaman serba canggih sekarang ini
cendrung memiliki gaya hidup sibuk, yang dengan hal ini memberikan urusan
cucian ke jasa laundry. Dalam hal ini All Star Laundry akan memberikan
pelayanan jasa cucian yang mengedepankan kualitas dan kepuasan konsumen.
2. Target Pasar
Semua kalangan ditinjau dari aspek apa pun baik umur, pekerjaan,
pendidikan, atau aspek lainnya.
3. Posisi Pasar
Menciptakan image dan citra laundry ini dipikiran dan dibenak konsumen
sebagai laundry yang mengedepankan kualitas hasil cucian yang bersih dan
wangi dengan harga bersaing. Bila dilihat dari posisi lokasi laundry dirasa
sangat strategis karena berada di pusat perkotaan. Selain itu dekat dengan kos–
kosan, hotel, dan kampus.
A. Lokasi
1. Lokasi Usaha
Penentuan lokasi usaha didasari dekat dengan pasar konsumen,
tersedianya tenaga kerja, tersedianya sarana dan prasarana seperti dekat dengan
jalan raya, kemudahan untuk mendapatkan ekspansi dengan kata lain mudah
dalam membuka cabang baru, kondisi adat istiadat setempat, dan bagaimana
hukum yang berlaku di lokasi tersebut.
2. Metode Penilaian Lokasi
a. Metode penilaian hasil value
Lokasi
No. Kebutuhan Nilai Lokasi Gunung
Siteba
Pangilun
1 Pasar 50 30 20
2 Tenaga kerja 20 15 10
3 Transportasi 25 20 15
4 Dll 5 5 3
Jumlah 100 70 48
Lokasi
No. Jenis Biaya
Siteba Gunung P.
1 Biaya sewa Rp 2000.000 Rp 3000.000
2 Biaya tenaga kerja Rp 2000.000 Rp 3000.000
3 Biaya pengangkutan Rp 800.000 Rp 1000.000
4 Biaya bahan bakar & listrik Rp 1000.000 Rp 1500.000
5 Pajak Rp 150.000 Rp 200.000
Total Biaya Rp 5950.000 Rp 8700.000
6 Sikap masyarakat Baik Baik
7 Selera masyarakat Baik Sedang
Dari dua metode tersebut dapat disimpulkan bahwa Siteba adalah
alternatif lokasi terbaik. Dilihat dari faktor-faktor pendukungnya, Siteba
memperoleh nilai tertinggi 70 dibandingkan dengan Gunung Pangilun yang
hanya 48. Hal ini membuktikan bahwa semua aspek yang dipertimbangkan
seperti pasar, tenaga kerja, transportasi, dan lain-lain sangat mendukung
untuk pendirian lokasi operasional dan penjualan di daerah Siteba.
B. Luas Produksi
1. Segi Teknis
All Star Laundry mampu memcuci kain sebanyak 50 kg selama 3 kali
pencucian dengan kapasitas mesin 20 kg. Dengan 2 buah mesin cuci “All Star
Laundry” mampu mencuci kain sebanyak 100 kg kain.
C. Tata Letak
D. Pemilihan Teknologi
1. Mesin cuci Maytag Comersial Capacity – Load Dryers.
All Star Laundry menggunakan Mesin cuci Maytag Comersial Capacity – Load
Dryers yang emiliki teknologi TurboVent™ Dryer sehingga dapat
mempertahankan performa mesin dalam kondisi instalasi yang buruk (memiliki
ventilasi yang besar).Pintu dan tabung drum yang ekstrabesar, sehingga
mempercepat proses keluar-masuk cucian. Tombol Kontrol sederhana sehingga
memudahkan pengoperasian.Bertenaga, tingkat perputaran udara yang tinggi
mampu melakukan proses pengeringan dengan cepat.
2. Setrika Uap
Setrika uap menawarkan kecepatan dan mengurangi biaya operasional anda.
Setrika uap dapat menghasilkan permukaan yang halus lebih cepat dibanding
setrika listrik. Setrika listrik membutuhkan tiga kali gosok sedangkan setrika
uap cukup satu kali gosok langsung mulus.
3. Vacuum Table
Menyerap sisa uap air yang ditimbulkan oleh setrika uap sehingga pakaian hasil
setrika bisa langsung di packing ke dalam kemasan, tanpa harus menunggu
proses pengeringan / didiamkan beberapa menit..vacum table di buat untuk
mempercepat proses finishing pada sebuah laundry dan Garment
4. Mesin kasir berbasis komputer
Mesin kasir telah di lengkapi Computer System dan juga Scanner
sehingga memungkinkan segala transaksi berjalan secara efektif dan efisien
serta aman.
BAB III
Dalam aspek ini, akan membahas mengenai beberapa poin-poin penting antara lain
meliputi :
A. Fungsi-fungsi Manajemen
a. Planing (Perencanaan)
Yaitu merupakan proses perencanaan dari jenis usaha yang dilakukan. All Star
Laundry ini berencana untuk menjadi tujuan utama konsumen. Untuk
mewujudkan pencapaian rencana tersebut, kami menawarkan konsep-konsep
yang dapat menarik minat konsumen dengan pelayanan dan metode baru.
b. Organizing (Pengorganisasian)
Yaitu merupakan proses pengelompokkan kegiatan-kegiatan dari berbagai unit
yang ada di dalam All Star Laundry, sehingga dalam menentukan bidang-
bidang kerja masing-masing karayawan dapat diatur secara jelas tugas,
wewenang, maupun tanggung jawabnya. Seperti pengelompokkan manajer,
bagian operasional, maupun kasir.
c. Actuating (Pelaksanaan)
Yaitu merupakan proses pengarahan dari manajer langsung tentang pekerjaan
yang dilakukan oleh karyawan sehingga mengurangi kesalahan-kesalahan
dalam proses pelaksanaan kerja.
d. Controlling (Pengawasan)
Yaitu merupakan proses pengawasan langsung di lokasi kerja mengenai
berbagai unit di manajemen kerja usaha All Star Laundry ini, sehinggga
manajer dapat melakukan penilaian kinerja karyawan serta mengevaluasi apa
yang masih dianggap kurang.
B. Bagan Gant
No. Nama Aktivitas Periode
menit
1. Menimbang Kain 2 menit
2. Memisah Kain 5 menit
3. Penomoran Pada Kain 10 menit
4. Proses Pencucian 30 menit
5. Proses Pengeringan 30 menit
6. Penyetrikaan 30 menit
7. Penyusunan Kain 15 menit
8. Pengemasan 20 menit
Total waktu 1,42 jam
Dalam proses pengerjaan diperlukan total waktu selama 1,42 jam yang dimulai dari
menimbang kain konsumen hingga proses pengemasan kain cucian ke dalam
palstik kemasan All Star Laundry. Selama 1,42 jam tersebut jumlah kain yang
dapat dicuci adalah berkisar sekitar 10-20 kg.
C. Perencanaan SDM
Dalam hal ini All Star Laundry membuat perencanaan SDM yang terdiri
dari dari manager/pemilik, pencuci dan pengering, penyetrika,kasir dan pelayanan
antar jemput.
a. Kebutuhan Tenaga Kerja
All Star Laundry memiliki kebutuhan tenaga kerja sebanyak 6 orang tenaga
kerja yang terdiri dari 2 orang pencuci dan pengering yang bisa mempercepat
proses pengerjaan cucian. Setelah itu kami mempunyai 2 orang penyetrika kain
1 orang kasir, dan disini kami khususkan untuk wanita saja. selain itu kami
mempunyai 1 orang pelayan yang bisa melayani konsumen yang menggunakan
jasa antar jemput.
b. Tingkat Balas Jasa
Dalam hal ini, All Star Laundry akan memberikan balas jasa dalam bentuk
kompensasi langsung maupun kompensasi tidak langsung. Kompensasi
langsung yang diberikan seperti ; gaji, bonus, maupun THR (Tunjangan Hari
Raya) bagi karyawan
Selain itu kami menetapkan gaji atau upah pada All Star Laundry ini dengan
sistim gaji perbulan. untuk karyawan khusus mencuci dan menyetrika kami
berikan gaji Rp 1.000.000/bulan , bagian kasir dan pengemasan Rp.
1.000.000/bulan , dan karyawan khusus antar jemput (kurir) Rp. 500.000/bulan.
D. Struktur Organisasi
manajer
bagian bagian
operasional financial
F. Job Specification
Di dalam penerimaan karyawan baru dibutuhkan penyeleksian agar bisa
mendapatkan karyawan yang baik.
Pencuci dan Pengering:
a) Wanita
b) Bisa mencuci pakaian dengan bersih
c) berusia min 17 tahun
Penyetrika :
a) Wanita
b) usia minimal 17 tahun
c) minimal tamatan SMA (Sekolah menengah atas)
d) berkepribadian baik
e) Ramah
Kasir :
a) Wanita
b) Jujur dan berkepribadian baik
c) Pendidikan terakhir SMA atau sederajat
ASPEK HUKUM
A. Badan Hukum
Jenis badan hukum usaha All Star Laundry ini adalah Firma. Karena, Usaha yang
kami jalankan ini, kami dirikan secara bersama-sama dan modal yang kami gunakan untuk
menjalankan usaha All Star Laundry ini juga berasal dari masing-masing anggota. Tujuan
kami memilih Firma adalah karena untuk perolehan dana dari pihak luar cukup
memungkinkan dan relatif lebih mudah.
B. Modal Usaha
A. Investasi
1. Pra Investasi
. Biaya yang timbul dari Pra Investasi terdiri dari 2 jenis biaya, yaitu:
Biaya Survei Lokasi Rp. 500.000
Biaya pengurusan izin usaha Rp. 1.500.000
Merek Rp . 1.000.000
.
B. Biaya Operasional
C. Pendapatan
1 mesin = 50 kg
2 mesin = 100 kg
50.300.000−0
=
5
= Rp. 10.060.000
Laporan Laba-rugi
Biaya-biaya
Biaya/tahun Rp 126.000.000
(Rp. 136.060.000)
= Rp. 17.206.000
D. AnalisaKelayakanBisnis
𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼
PP = 𝑋𝑋 1𝑇𝑇𝑇𝑇ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
50.300.000
= x 12 bulan
17.206.000
𝑛𝑛
𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁 𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶
2. Net Present Value (NPV)=� � + �
𝑡𝑡=1 (1+𝐾𝐾)𝑡𝑡 (1+𝐾𝐾)0
= 17.206.000- 50.300.000
(1+0,2)5
= (17.206.000 x 2,991) – 50.300.000
=51.463.000 – 50.300.000
= 1.163.146
Jadi, bisnis “All Star Laundry” ini layak dilakukankarena nilai NPV > 0, yaitu sebesar Rp.
1.163.146
BAB VI
A. Dampak Usaha
1. Aspek Ekonomi
Bagi Masyarakat
Positif
Dengan adanya usaha “All Star Laundry” akan munculnya usaha-usaha kecil seperti
warung-warung di sekitar tempat usaha “All Star Laundry” tersebut, karena keramaian
yang di timbulkan dan menciptakan lahan parkir bagi warga setempat. Hail ini dapat
meningkatkan pendapatan bagi masyarakat setempat.
Negatif
Dengan adanya usaha “All Star Laundry” kami ini, maka dapat mengurangi
pendapatan dari usaha-usaha sejenis milik masyarakat yang telah ada sebelumnya di
sekitar tempat berdirinya usaha kami ini.
Bagi Pemerintah
Positif
Dengan adanya usaha “All Star Laundry” ini, maka akan dikeluarkan pajak usaha
setiap tahunnya yang akan di setorkan kapada pemerintah dan akan menjadi tambahan
pendapatan bagi pemerintah dan negara.
Negatif
Bisa saja terjadi keterlambatan dalam membayar pajak dan memungkinkan bagi
pejabat-pejabat pemerintah untuk melakukan kecurangan dalam perizinan pendirian
usaha.
2. Aspek Sosial
Bagi Masyarakat
Positif
Munculnya usaha ini bisa menjadi sarana bersosialisasi atau berkumpul bagi
masyarakat di sekitar usaha kami ini serta masyarakat dari luar. Dan juga dengan
adanya usaha ini, bisa menimbulkan jiwa kewirausahaan bagi masyarakat.
Negatif
Dapat menimbulkan limbah hasil cucian akibat penggunaan detergen dan bahan kimia
lainnya.
Bagi Pemerintah
Positif
Membantu pemerintah dalam mengurangi pengagguran serta mendukung pemerintah
untuk menimbulkan jiwa-jiwa kewirausahaan.
Negatif
Dengan adanya keramaian yang ditimbulkan oleh usaha ini, bisa saja terjadi kriminal-
kriminal yang melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setiap usaha bisnis yang dijalankan mestilah harus ada yang namanya perencanaan,
karenan dengan adanya perencanaan tersebut bisa mencapai sebuah tujuan yang di
inginkan, serta fungsi sepeti pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian dapat
berjalan sebagaimana mestinya.
Setiap usaha bisnis yang dijalankan memiliki beberapa tujuan yaitu: memperoleh
keuntungan, membuka peluang pekerjaan, manfaat ekonomi, tersedianya sarana prasarana,
membuka isolasi wilayah, dan meningkatkan persatuan dan membantu pemerataan
pembanggunan.
Jadi usaha “All Star Laundry” ini bisa menjadi sebuah usaha mandiri yang sangat
menguntungkan, yang bisa membuka peluang pekerjaan, serta menjadi pendapatan
penghasilan bagi pemerintah dan negara.
DAFTAR PUSTAKA