Anda di halaman 1dari 1

1. Apa perbedaan antara air tanah dan air bawah tanah?

Air tanah terletak di bawah tanah, tepatnya di lapisan akuifer yang hanya dapat dipompa
keluar dengan upaya pengeboran. Sedangkan, Air permukaan adalah air yang ditemukan di
permukaan Bumi dalam bentuk sungai, danau, rawa, dan sumber air permukaan lainnya.

2. Jelaskan cara menurunkan muka air tanah dengan biaya yang ekonomis!
Metode open pumping terbilang umum digunakan. Metode open pumping biasanya dipakai
pada tanah dengan karakter tanah padat, berkohesi, bergradasi baik, sumur atau selokan
yang digunakan untuk pemompaan tidak mengganggu area proyek dan debit rembesan air
tidak besar. Metode open pumping dilakukan dengan mengumpulkan air permukaan dan
rembesan dari bagian tepi galian dengan menggunakan kolektor. Kolektor berfungsi
membuang air keluar dari galian dengan posisi kolektor yang terus mengikuti elevasi galian.
Dari segi biaya, metode open pumping ini lebih murah jika dibandingkan dengan metode
predrainage. Dalam metode ini pula, tidak perlu dilakukan pengeboran sehingga efek
dewatering pada sumur-sumur warga yang berada di sekitar area proyek terbilang kecil.
Waktu pengerjaan metode open pumping juga terbilang singkat karena pekerjaan
penempatan pipa hanya perlu dilakukan di satu tempat yakni di lubang penampungan air
saja.

3. Apakah pengaruh permeabilitas dan porositas material terhadap kejenuhan suatu lereng?
Pengaruh dari permeabilitas terhadap kejenuhan yaitu kapasitas rata-rata dari suatu media
aliran porus untuk melewatkan air di bawah suatu unit gradien tertentu, dalam kondisi aliran
laminar Permeabilitas terbagi menjadi 2 yaitu; permeabilitas primer adalah aliran air yang
melewati ruang pori dari media porus; permeabilitas sekunder adalah aliran air yang
melewati bukaan terbatas dalam suatu media, seperti rekahan atau saluran kecil akibat
pelarutan. Sedangkan porositas pada kejenuhan lereng yaitu perbandingan volume pori
dengan volume tanah total, yang dinyatakan dalam persen.

Anda mungkin juga menyukai