PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
BAB II
ISI
A. Definisi Permeabilitas
a. Permeabilitas tanah adalah suatu kesatuan yang melipui infiltrasi tanah dan
bermanfaat sebagai permudahan dalam pengolahan tanah. (Dede rohmat, 2009)
b. Permeabilitas tanah memiliki lapisan atas dan bawah. Lapisan atas berkisar antara
lambat sampai agak cepat (0,20 9,46 cm jam-1), sedangkan di lapisan bawah
tergolong agak lambat sampai sedang (1,10 -3,62 cm jam-1).
b. Struktur
Struktur juga mempengaruhi permebilitas. Semakin banyak ruang antar struktur, maka
semakin cepat juga permeabilitas dalam tanah tersebut. Misalnya tanah yang berstruktur
lempeng akan sulit di tembus oleh air daru pada berstruktur remah
c. Porositas
Porositas atau ruang pori adalah rongga antar tanah yang biasanya diisi air atau udara.
Pori sangat menentukan sekali dalam permeabilitas tanah, semakin besar pori dalam
tanah tersebut, maka semakin cepat pula permeabilitas tanah tersebut
d. Viskositas
Viskositas sama juga dengan kekentalan air, semakin kental air tersebut, maka semakin
sulit juga air untuk menembuas tanah tersebut
e. Gravitasi
Gaya gravitasi atau gaya tarik bumi juga sangat menentukan permeabilitas tanah, karena
permeabilitas adalah gaya yang masuk ke tanah menrut gaya gravitasi
(praktikum, 2010)
a. Drainase
Apabila permeabilitas tanah baik, maka waktu dalam pergerakan air akan semakin
cepat, begitu pula sebaliknya
b. Infiltrasi
Penyerapan yang dilakukan tanah akan semakin cepat apabila drainase tanah itu baik
c. Pengolahan
Apa bila drainase dalam tanah tersebut baik, maka pengolahan dalam tanah akan
semakin mudah
d. Perkolasi
Pergerakan air dalam tanah akan baik bila drainase dalam tanah juga baik
e. Erosi
Pengikisan juga dipengaruhi oleh permebilitas, semakin baik permeabilitas dalam tanah,
maka erosi akan minimum
f. Evaporasi
(praktikum, 2010)
METODOLOGI
a. Alat
b. Bahan
Tanah
Diamati
Diidentifikasi
Disimpulkan
Dibuat laporan
JELASKAN
3. Analisis Perlakuan
Praktikum permeabilitas adalah menentukan konduktifitas air maupun udara yang ada di
dalam tanah. Praktikum yang pertama kali dilakukan adalah menyediakan tanah yang
sudah ada di dalam ring yang sudah dijenuhkan. Setelah itu ring yang sudah ada
tanahnya itu disambung dengan pipa paralon yang disediakan. Sebelumnya di ukur
terlebih dahulu panjang pipa paralon, diameter ring. Lalu pipa tersebut yang telah
disambung dengan ring itu di masukkan ke dalam alat permeabilitas dan dimasukkan air
secukupnya kedalam atas pipa paralon sampai air itu tumpah ke corong alat
permeabilitas. Kemudain air mengalir Lalu air itu di kumpulkan di tabung selama 1
menit. Lalu di hitung volume air terkumpul, dan KHJ (Konduktivitas hidrolik jenuh)
yang telah diamati.
Jurnal 1
Permeabilitas tanah dilapisan bawah lebih lambat dari pada dilapisan atas. Keadaan
seperti ini dapat disebabkan oleh pengaruh pengolahan tanah, perakaran tanaman, atau
pemadatan pedogenesis karena ada penimbunan liat seperti terjadi pada tanah yang
mempunyai horizon argilik. Hasil penetapan menunjukkan permeabilitas lapisan tanah
berkisar antara lambat sampai agak cepat, sedangkan dilapisan bawah tergolong agak
lambat sampai sedang.
Jurnal 2
2. PERHITUNGAN
V total = V1 +V 2 +V 3
3.
Luas permukaan = 1
4.
3. PEMBAHASAN
Dalam praktikum permeabilitas dapat diketahui dengan nilai diameter, panjang tanah,
tinggi air, waktu, volume terkumpul (ml), volume rata-rata, luas permukaan, dan KHJ.
Pada nilai KHJ menunjukkan bahwa tanah di UIN dan OMA KAMPUS nilainya
berbeda-beda. Pada nilai KHJ di UIN lebih rendah yaitu 0,0217 dibandingkan dengan
tanah di OMA KAMPUS yaitu 0,627. Hal tersebut diakibatkan karena tanah di UIN
memiliki tekstur liat, sedangkan tanah di OMA KAMPUS memiliki tekstur lempung
berpasir
Hubungan antara permeabilitas dengan erosi adalah apabila permeabiltas dalam tanah
terlalu tinggi sehingga menutupi seluruh pori tanah dapat terjadi berkurangnya kekuatan
dalam tanah sehingga bila mendapatkan tekanan terhadap tanah tersebut dapat
mengakibatkan mudahnya tanah itu terjadi longsoran atau erosi
Hubungan tanah yang perrmeabilitas baik dengan pertanian, adalah jika permeabilitas
baik dalam suatu lahan pertanian bisa menambahkan kesuburan tersendiri dalam tanah
tersebut. Semakin permeeabilitas baik maka tanaman ang dibudiidaya akan semakin
baik pula.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Permeabilitas tanah adalah suatu kesatuan yang melipui infiltrasi tanah dan
bermanfaat sebagai permudahan dalam pengolahan tanah
Tekstur,
Struktur
Porositas
Viskositas
Gravitasi
Drainase
Infiltrasi
Pengolahan
Perkolasi
Erosi
Evaporasi
Hasil praktikum
2. Saran
Daftar pustaka