Hakikat peradaban bisa kita mulai dengan dengan definisi “peradaban” itu sendiri. Definisi peradaban menurut Koentjaraningrat menyatakan bahwa peradaban merupakan bagian dan unsur kebudayaan yang halus, maju, dan indah.
Sekurangnya terdapat tiga inti peradaban, yaitu:
1. Nilai, 2. Kelompok tertentu, 3. Tantangan zaman.
Sepanjang sejarah umat manusia, sebuah peradaban mengalami pasang surut.
B. Manusia Sebagai Makhluk Beradab dan Masyarakat Adab
Manusia beradab adalah manusia yang bisa menyelaraskan antara cipta, rasa, dan karsa. Kaelan (2002) menyatakan manusia yang beradab adalah manusia yang mampu melaksanakan hakikatnya sebagai manusia (monopluralis secara optimal).
C. Evolusi Budaya dan Wujud Peradaban dalam Kehidupan Sosial Budaya
Kebudayaan itu telah mengalami proses perkembangan secara bertahap dan berkeseimbangan yang kita konsepkan sebagai evolusi kebudayaan. Masa dalam kehidupan manusia dapat kita bagi dua, yaitu: 1. Masa prasejarah Mengenai masa prasejarah ini, ada dua pendekatan untuk membagi zaman prasejarah, yaitu : a. Pendekatan berdasarkan hasil teknologi b. Pendekatan berdasarkan model sosial ekonomi atau mata pencaharian hidup 2. Masa sejarah Sedangkan untuk sejarah kebudayaan di Indonesia, R. Soekmono (1973), dibagi menjadi empat masa, yaitu: Zaman prasejarah, Zaman purba, Zaman madya, Zaman baru/modern.
D. Dinamika Peradaban Global
Berbagai model dan perkembangan mobilitas antarbangsa tidak lagi mengenal adanya batasan special, tutorial kedaulatan suatu bangsa, ruang, maupun waktu. Berbagai pergerakan manusia yang dapat dikatakan bergerak diluar kendali ruang dan waktu.
E. Problematika Peradaban Global Pada Kehidupan Manusia
Pengaruh globalisasi Globalisasi memberi pengaruh dalam berbagai kehidupan, seperti politik, ekonomi, social, budaya, dan pertahanan.