BRSbrsInd-20200217114242 Ipm PDF
BRSbrsInd-20200217114242 Ipm PDF
BERITA
RESMI
STATISTIK
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Tahun 2019
• Pembangunan manusia di Indonesia terus mengalami
Indeks Pembangunan kemajuan. Pada tahun 2019, Indeks Pembangunan Manusia
Manusia (IPM) (IPM) Indonesia mencapai 71,92. Angka ini meningkat
sebesar 0,53 poin atau tumbuh sebesar 0,74 persen
Indonesia pada tahun dibandingkan tahun 2018.
2019 mencapai • Bayi yang lahir pada tahun 2019 memiliki harapan untuk
71,92 dapat hidup hingga 71,34 tahun, lebih lama 0,14 tahun
dibandingkan dengan mereka yang lahir tahun sebelumnya.
• Anak-anak yang pada tahun 2019 berusia 7 tahun memiliki
Kualitas kesehatan, harapan dapat menikmati pendidikan selama 12,95 tahun
pendidikan, dan (hampir setara dengan masa pendidikan untuk menamatkan
jenjang Diploma I), lebih lama 0,04 tahun dibandingkan
pemenuhan dengan yang berumur sama pada tahun 2018.
kebutuhan hidup • Penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah
masyarakat menempuh pendidikan selama 8,34 tahun (hampir setara
dengan masa pendidikan untuk menamatkan jenjang kelas
Indonesia mengalami IX), lebih lama 0,17 tahun dibandingkan tahun sebelumnya.
peningkatan • Pada tahun 2019, masyarakat Indonesia memenuhi
kebutuhan hidup dengan rata-rata pengeluaran per kapita
yang disesuaikan (PPP) sebesar 11,30 juta rupiah per tahun,
meningkat 240 ribu rupiah dibandingkan pengeluaran tahun
sebelumnya.
71,92
71,39
70,81
70,18
69,55
68,90
68,31
67,70
67,09
66,53
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Komponen Satuan 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Umur Harapan Hidup saat Lahir
(UHH) Tahun 69,81 70,01 70,20 70,40 70,59 70,78 70,90 71,06 71,20 71,34
Harapan Lama Sekolah (HLS) Tahun 11,29 11,44 11,68 12,10 12,39 12,55 12,72 12,85 12,91 12,95
Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Tahun 7,46 7,52 7,59 7,61 7,73 7,84 7,95 8,10 8,17 8,34
Pengeluaran per Kapita yang
disesuaikan (PPP) Rp 000 9.437 9.647 9.815 9.858 9.903 10.150 10.420 10.664 11.059 11.299
IPM 66,53 67,09 67,70 68,31 68,90 69,55 70,18 70,81 71,39 71,92
71,34
71,20
71,06
70,90
70,78
70,59
70,40
70,20
70,01
69,81
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
b. Dimensi Pengetahuan
Dimensi pengetahuan pada IPM dibentuk oleh dua indikator, yaitu Harapan Lama Sekolah
dan Rata-rata Lama Sekolah penduduk usia 25 tahun ke atas. Kedua indikator ini terus meningkat
dari tahun ke tahun. Selama periode 2010 hingga 2019, Harapan Lama Sekolah di Indonesia telah
meningkat sebesar 1,66 tahun, sementara Rata-rata Lama Sekolah bertambah 0,88 tahun.
Gambar 3
Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Indonesia, 2010-2019
7,46 7,52 7,59 7,61 7,73 7,84 7,95 8,10 8,17 8,34
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
HLS RLS
11.299
11.059
10.664
10.420
10.150
9.858 9.903
9.815
9.647
9.437
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Rendah (IPM < 60) Sedang (60 ≤ IPM < 70) Tinggi (70 ≤ IPM < 80) Sangat Tinggi (IPM ≥ 80)
Kemajuan pembangunan manusia pada tahun 2019 juga terlihat dari perubahan status
pembangunan manusia di tingkat provinsi. Jumlah provinsi yang berstatus “sedang” berkurang dari
12 provinsi pada tahun 2018 menjadi 11 provinsi pada tahun 2019. Provinsi Sumatera Selatan yang
berstatus “sedang” pada tahun 2018 berubah status menjadi “tinggi” pada tahun 2019. Hingga
saat ini, terdapat 22 provinsi yang berstatus pembangunan manusia “tinggi”, yaitu Provinsi Aceh,
Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kep. Bangka Belitung,
Kep. Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Bali, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan
Sulawesi Tenggara. Sejak tahun 2018, tidak ada provinsi yang berstatus pembangunan manusia
“rendah” di Indonesia. Hal ini karena pada tahun 2018, status pembangunan manusia di Provinsi
Papua telah berada pada level “sedang”.
Peningkatan IPM di tingkat nasional juga tercermin pada level provinsi. Selama periode
2018 hingga 2019, IPM di seluruh provinsi mengalami peningkatan. Pada periode ini, tercatat
tiga provinsi dengan kemajuan pembangunan manusia paling cepat, yaitu Provinsi Papua Barat
(1,51 persen), Provinsi Maluku Utara (1,39 persen), dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (1,30
persen). Kemajuan pembangunan manusia di Provinsi Papua Barat dan Maluku Utara didorong
oleh dimensi standar hidup layak, sementara di Nusa Tenggara Timur didorong oleh dimensi
pendidikan.
Aceh 69,64 69,87 14,27 14,30 9,09 9,18 9 186 9 603 71,19 71,90 1,00
Sumatera Utara 68,61 68,95 13,14 13,15 9,34 9,45 10 391 10 649 71,18 71,74 0,79
Sumatera Barat 69,01 69,31 13,95 14,01 8,76 8,92 10 638 10 925 71,73 72,39 0,92
Riau 71,19 71,48 13,11 13,14 8,92 9,03 10 968 11 255 72,44 73,00 0,77
Jambi 70,89 71,06 12,90 12,93 8,23 8,45 10 357 10 592 70,65 71,26 0,86
Sumatera Selatan 69,41 69,65 12,36 12,39 8,00 8,18 10 652 10 937 69,39 70,02 0,91
Bengkulu 68,84 69,21 13,58 13,59 8,61 8,73 10 162 10 409 70,64 71,21 0,81
Lampung 70,18 70,51 12,61 12,63 7,82 7,92 9 858 10 114 69,02 69,57 0,80
Kep Bangka Belitung 70,18 70,50 11,87 11,94 7,84 7,98 12 666 12 959 70,67 71,30 0,89
Kepulauan Riau 69,64 69,80 12,82 12,83 9,81 9,99 13 976 14 466 74,84 75,48 0,86
DKI Jakarta 72,67 72,79 12,95 12,97 11,05 11,06 18 128 18 527 80,47 80,76 0,36
Jawa Barat 72,66 72,85 12,45 12,48 8,15 8,37 10 790 11 152 71,30 72,03 1,02
Jawa Tengah 74,18 74,23 12,63 12,68 7,35 7,53 10 777 11 102 71,12 71,73 0,86
DI Yogyakarta 74,82 74,92 15,56 15,58 9,32 9,38 13 946 14 394 79,53 79,99 0,58
Jawa Timur 70,97 71,18 13,10 13,16 7,39 7,59 11 380 11 739 70,77 71,50 1,03
Banten 69,64 69,84 12,85 12,88 8,62 8,74 11 994 12 267 71,95 72,44 0,68
Bali 71,68 71,99 13,23 13,27 8,65 8,84 13 886 14 146 74,77 75,38 0,82
Nusa Tenggara Barat 65,87 66,28 13,47 13,48 7,03 7,27 10 284 10 640 67,30 68,14 1,25
Nusa Tenggara Timur 66,38 66,85 13,10 13,15 7,30 7,55 7 566 7 769 64,39 65,23 1,30
Kalimantan Barat 70,18 70,56 12,55 12,58 7,12 7,31 8 860 9 055 66,98 67,65 1,00
Kalimantan Tengah 69,64 69,69 12,55 12,57 8,37 8,51 10 931 11 236 70,42 70,91 0,70
Kalimantan Selatan 68,23 68,49 12,50 12,52 8,00 8,20 12 062 12 253 70,17 70,72 0,78
Kalimantan Timur 73,96 74,22 13,67 13,69 9,48 9,70 11 917 12 359 75,83 76,61 1,03
Kalimantan Utara 72,50 72,54 12,82 12,84 8,87 8,94 8 943 9 343 70,56 71,15 0,84
Sulawesi Utara 71,26 71,58 12,68 12,73 9,24 9,43 10 731 11 115 72,20 72,99 1,09
Sulawesi Tengah 67,78 68,23 13,13 13,14 8,52 8,75 9 488 9 604 68,88 69,50 0,90
Sulawesi Selatan 70,08 70,43 13,34 13,36 8,02 8,26 10 814 11 118 70,90 71,66 1,07
Sulawesi Tenggara 70,72 70,97 13,53 13,55 8,69 8,91 9 262 9 436 70,61 71,20 0,84
Gorontalo 67,45 67,93 13,03 13,06 7,46 7,69 9 839 10 075 67,71 68,49 1,15
Sulawesi Barat 64,58 64,82 12,59 12,62 7,50 7,73 9 051 9 235 65,10 65,73 0,97
Maluku 65,59 65,82 13,92 13,94 9,58 9,81 8 721 8 887 68,87 69,45 0,84
Maluku Utara 67,80 68,18 13,62 13,63 8,72 9,00 7 980 8 308 67,76 68,70 1,39
Papua Barat 65,55 65,90 12,53 12,72 7,27 7,44 7 816 8 125 63,74 64,70 1,51
Papua 65,36 65,65 10,83 11,05 6,52 6,65 7 159 7 336 60,06 60,84 1,30
INDONESIA 71,20 71,34 12,91 12,95 8,17 8,34 11 059 11 299 71,39 71,92 0,74
Keterangan :
UHH : Umur Harapan Hidup saat lahir
HLS : Harapan Lama Sekolah
RLS : Rata-rata Lama Sekolah
Selanjutnya nilai IPM dapat dihitung sebagai: IPM 3 IUHH Ipendidikan Ipengeluaran 100
Status Pembangunan Manusia
Capaian pembangunan manusia di suatu wilayah pada waktu tertentu dapat dikelompokkan ke dalam empat
kelompok. Pengelompokan ini bertujuan untuk mengorganisasikan wilayah-wilayah menjadi kelompok-kelompok
yang sama dalam hal pembangunan manusia.
1. Kelompok “sangat tinggi” : IPM ≥ 80 3. Kelompok “sedang” : 60 ≤ IPM < 70
2. Kelompok “tinggi” : 70 ≤ IPM < 80 4. Kelompok “rendah” : IPM < 60
IPM 71,92
TAHUN 2019
71,34
DISESUAIKAN
HARAPAN LAMA SEKOLAH
Rp 11.299.000,-
tahun
12,95 tahun
Pertumbuhan IPM
0,74% 71,92
71,39
70,81
70,18
69,55
68,90
68,31
67,70
67,09
66,53
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
https://www.bps.go.id
Diterbitkan oleh: