Anda di halaman 1dari 2

Ringkasan Jurnal

ANALISIS PENGARUH VALUE CHAIN TERHADAP KEUNGGULAN


BERSAING DALAM MENCAPAI KEPUASAN KONTRAKTOR PADA
PERUSAHAAN READY MIX BETON DI BANTEN

Berkembangnya dunia konstruksi membawa dampak bertumbuhnya perusahaan-perusahaan di


bidang konstruksi spesifikasi di wilayah Banten. Karena itu, perusahan PT. READY MIX berusaha
meningkatkan pertumbuhan dengan memerhatikan value chain. Konsep analisis value chain
menekankan pada sekumpulan aktivitas yang dikerjakan untuk mendesain, memasarkan, mengirimkan
serta memberikan pelayanan atas produk yang dihasilkan.

Adapun rumusan masalah dan tujuan penelitian adalah sebagai berikut, mengetahui bagaimana
pengaruh value chain pada perusahan ready mix terhadap kepuasan kontraktor, mengetahui bagaimana
posisi faktor value chain yang meningkatkan daya saing perusahaan ready mix,mengetahui bagaimana
supply chain material proses

Metodologi penelitian yang dilakukan adalah dengan mengidentifikasi masalah, lalu dilakukan
perumusan masalah, studi pustaka, dilanjutkan dengan pengumpulan data primer dan sekunder, lalu
dilakukan analisis data, lalu dibuat kesimpulan dan saran.

Pengumpulan data untuk verifikasi variabel dengan menyebar 5 kuisioner kepada 5 orang pakar,
dan mendapatkan hasil perbaikan dan masukan terhadap 40 variabel penelitian yang diajukan.

Lalu pengumpulan data primer dan sekunder dilakukan sebanyak 40 variabel, lalu dilakukan uji
komparatif terhadap data yang didapat, menghasilkan sebanyak 2 variabel yaitu Ho membuat kartu
stock dan sistem informasi manajemen perusahaan ditolak, sehingga didapat kesimpulan pada uji
komparatif a bahwa adanya tingkat perbedaan pendidikan diantara responden. Hasil uji komparatif b
menggunakan progrem SPSS terdapat 1 variabel yaitu Ho pemilihan suplier ditolak, sehingga
disimpulkan ada perbedaan pemahaman antara responden tergantung pada masa kerja responden. Hasil
uji komparatif c terdapat hipotesa Ho yang ditolak yaitu membuat kartu stock untuk setiap material
sehingga disimpulkan responden memiliki posisi yang berbeda dalam perusahaan.

Setelah variabel diuji validitas dan reliabilitas, sebanyak 24 variabel dari 40 variabel memenuhi
nilai cronbach’s alpha diatas 0.8. setelah diketahui variabel yang reliabel dilakukan analisis data
terhadap data yang didapat dengan 24 variabel tersebut. Dan hasil pembahasan adalah dari 24 variabel,
terdapat 20 variabel yang berupa aktivitas value chain yang berpengaruhh terhadap keunggulan
bersaing perusahaan ready mix di wilayah bante, berikut adalah variabel yang dimaksud
Kesimpulan yang didapat adalah aktivitas-aktivitas value chain memiliki pengaruh terhadap
keunggulan bersaing dalam dalam mencapai kepuasan kontraktor pada perusahaan readymix beton di
banten. Dari aktivitas tersebut perusahaan dapat mengetahui apa saja faktor yang harus diperbaiki dan
dipertahankan untuk mencapai keunggulan bersaing dan meningkatkan nilai perusahaan sehingga
menghantarkan pada kepuasan pelanggan yaitu para kontraktor.

Aktivitas value chain dan supply chain yang berjalan denganbaik pada suatu perusahaan ready
mix akan menjadikan perusahaan tersebut dapat memiliki keunggulan bersaing sehingga akan
meningkatkan nilaiperusahaan sehingga akan memberikan kepuasan kepada konsumennya yaitu
kontraktor.

Terdapat 20 aktivitas value chain yang berpengaruh terhadap keunggulan bersaing dalam mencapai
kepuasan kontraktor pada perusahaan ready mix beton di ProvinsiBanten. Terdiri dari 11 aktivitas
primer dan 9 aktivitas pendukung. Dari 20 aktivitas value chain yang berpengaruh terdapat 3 aktivitas
yang memiliki pengaruh dominan, 2 aktivitas primer (Marketing and Sales) yaitu X19 (Menganalisis
umpan balik informasi pelanggan) dan X15 (Penetapan harga dan kesepakatan pembayaran) dan 1
aktivitas pendukung (Human Resources Management) yaitu X32 (Training
khusus bagi tenaga kerja)
.
Suplly chain material proses produksi
pada perusahaan ready mix beton di
Provinsi Banten adalah:
a. Pemesanan produk dari konsumen
b. Proses Adm. Sales
c. Porchase Order
d. Spesifikasi produk ke bagian logistik
dan produksi
e. Pengadaan material dari bagian
logistik ke bagian produksi
f. Proses Produksi
g. Proses Pengiriman

Anda mungkin juga menyukai