Anda di halaman 1dari 5

1.

1 Latar Belakang
PT. Harapan Jaya merupakan perusahaan industri mainan anak – anak,
khususnya mainan mobil-mobilan atau kendaraan lain. Perusahaan ini
didirikan dan dikembangkan oleh empat orang lulusan Teknik industri pada
tanggal 12 Maret 2021 di Pontianak, Kalimantan Barat. Perusahaan didirikan
untuk memenuhi kebutuhan terhadap produk mainan anak-anak.

PT. Harapan Jaya ingin memperbaiki dan mengembangkan produk


mainan anak – anak yang saat ini masih memerlukan banyak perbaikan. Hal
ini bertujuan agar kebutuhan dan kepuasan konsumen dapat terpenuhi. PT
Harapan Jaya memproduksi mainan bajaj sebagai salah satu produknya. Akan
tetapi, mainan bajaj dikalangan anak-anak masih kurang diminati. Hal ini
dikarenakan mainan bajaj kalah saing dengan mainan mobil-mobilan lain yang
lebih menarik dan lebih terkenal. Sehingga, produksi mainan bajaj lebih
sedikit dan jarang ditemui di pasaran.

Perusahaan akan melakukan perbaikan pada produk mainan bajaj


dengan melakukan survey kepuasan dan kepentingan pelanggan. Survey ini
dilakukan dengan mengajukan kuisioner pada beberapa surveyor. Sasaran
utama survey yaitu anak-anak berusia 3 sampai 15 tahun. Kemudian,
perusahaan akan membuat perbandingan produk acuan dan dua produk
kompetitor yang didapat dari toko mainan biasa, yang nantinya akan diolah
menggunakan metode QFD (Quality Function Deployment). QFD merupakan
suatu metodologi yang digunakan oleh perusahaan untuk mengantisipasi dan
menentukan prioritas. Metode ini berfokus pada keterlibatan pelanggan pada
proses pengembangan produk. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki dan
mengembangkan produk mainan bajaj agar kebutuhan dan kepuasan
konsumen dapat terpenuhi sehingga kepuasan konsumen terhadap mainan
bajaj menjadi produk yang banyak diminati.
1.2 Tujuan Praktikum
Adapun tujuan praktikum yang ada pada praktikum modul survey pasar
sebagai berikut:

1. Mengetahui dan memahami keakuratan data yang ada terhadap mainan bajaj
dengan metode voice of customer.
2. Mengetahui dan memahami pengaruh house of quality terhadap quality function
deployment.
3. Mengetahui dan memahami perbandingan analisis pasar dan analisis teknis.
4. Mengetahui dan memahami perbaikan produk yang dapat meningkatkan minat
konsumen.

1.3 Perumusan dan Pembatasan Masalah


1.3.1 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang ada praktikum perancangan sistem
terintegrasi modul survey pasar sebagai berikut:

1. Bagaimana keakuratan hasil survey kuisioner terhadap kepentingan


dan kepuasan pelanggan terhadap mainan bajaj ?
2. Bagaimana pengaruh house of quality terhadap quality function
deployment ?
3. Bagaimana perbandingan analisis pasar dengan analisis teknis ?
4. Bagaimana cara melakukan perbaikan produk terhadap produk
existing ?

1.3.2 Batasan Masalah


Adapun pembatas masalah yang ada pada praktikum perancangan
sistem terintegrasi modul survey pasar sebagai berikut:

1. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan survey pasar dan


pembagian kuisioner pada anak berusia 3-15 tahun.
2. Survey mainan bajaj dilakukan pada hari Senin, 8 Maret 2021 dan
Selasa, 9 Maret 2021.
3. Survey mainan bajaj dilakukan sesuai dengan protocol kesehatan di
daerah taman digulis dan waterfront, Pontianak.
1.4 Metodologi Penelitian
Metodologi praktikum adalah tahap, prosedur, dan kegiatan yang akan
dilakukan dan dilalui praktikan dalam praktikum ini.

1.4.1 Flowchart Praktikum


Berikut adalah flowchart dari praktikum modul survey pasar.
1.4.2 Penjelasan Praktikum
1. Mulai
2. Studi Literatur

Pada praktikum ini praktikan mempelajari mengenai modul survey


pasar, oleh karena itu dalam praktikum ini praktikan melakukan studi
literatur mengenai sejarah quality function deployment (QDF),
pengertian quality function deployment (QDF), tujuan quality function
deployment (QDF), manfaat quality function deployment (QDF), tahap
penyusunan quality function deployment (QDF), house of quality, dan
langkah-langkah membuat house of quality.

3. Persiapan Alat dan Bahan

Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan alat dan bahan untuk


mendukung pelaksanaan praktikum ini. Alat dan bahan yang
dibutuhkan dalam praktikum ini yaitu laptop dan lembar kuisioner.

4. Pengolahan Data
Selanjutnya adalah melakukan pengumpulan data yang akan
digunakan di dalam praktikum ini, data yang dikumpulkan adalah data
vpice of customer. Langkah berikutnya adalah melakukan pengolahan
data terhadap data yang sudah dikumpulkan sebelumnya. Pengolahan
data akan dilakukan penyusunan house of quality.
5. Analisis Data

Selanjutnya adalah melakukan analisis data yaitu melakukan


analisis terhadap pasar dan teknis. Analisis pasar terdiri dari analisis
observasi, analisis tingkat kepentingan, analisis tingkat kepuasan dan
analisis benchmarking. Sedangkan analisis teknis terdiri dari analisis
perencanaan, analisis penentuan respon teknis, analisis matriks
interaksi, analisis interaksi antar respon teknis, dan analisis house of
quality.

6. Kesimpulan dan Saran

Selanjutnya praktikan memberikan kesimpulan dari hasil


praktikum yang telah dilakukan dan saran terhadap praktikum agar dapat
menjadi perbaikan di dalam melaksanakan kegiatan praktikum
kedepannya.

7. Selesai.

1.5 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan adalah tata cara, metode, atau urutan untuk
menyelesaikan praktikum ini yang terdiri dari 5 bab. Berikut adalah sistematika
penulisan pada praktikum ini.

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi gambaran umum dan penjelasan singkat mengenai isi
dari praktikum yang akan dilaksanakan oleh praktikan. Bab ini terdiri dari
latar belakang praktikum yang menjelaskan mengenai gambaran
dilaksanakannya praktikum ini, perumusan dan pembatasan masalah yang
berisi output pelaksanaan praktikum ini dan batasan yang diambil, tujuan
praktikum, metodologi praktikum yang berisi flowchart dimana flowchart
berfungsi sebagai pedoman atau petunjuk bagi praktikan dalam mengetahui
langkah-langkah dalam praktikum ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi definisi dan penjelasan mengenai sejarah quality


function deployment (QDF), pengertian quality function deployment (QDF),
tujuan quality function deployment (QDF), manfaat quality function
deployment (QDF), tahap penyusunan quality function deployment (QDF),
house of quality, dan langkah-langkah membuat house of quality.

BAB III PENGOLAHAN DATA

Bab ini berisi mengenai pengumpulan data voice of customer sebagai


data yang akan diolah dan penyusunan house of quality, dimana penyusunan
house of quality ini terdiri dari beberapa komponen yaitu penentuan atribut
produk, penentuan rata-rata tingkat kepentingan produk, penentuan rata-rata
tingkat kepuasan acuan, penentuan rata-rata tingkat kepuasan kompetitor 1,
penentuan rata-rata tingkat kepuasan kompetitor 2, evaluasi produk terhadap
produk kompetitor, matriks perencanaan, penentuan respon teknis, matriks
interaksi, interaksi antar respon teknis dan house of quality.

BAB IV ANALISIS

Bab ini berisi analisis terhadap pasar dan teknis. Analisis pasar terdiri
dari analisis observasi, analisis tingkat kepentingan, analisis tingkat kepuasan
dan analisis benchmarking. Sedangkan analisis teknis terdiri dari analisis
perencanaan, analisis penentuan respon teknis, analisis matriks interaksi,
analisis interaksi antar respon teknis, dan analisis house of quality.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan terhadap praktikum yang telah dilaksanakan


berdasarkan tujuan praktikum dan rumusan masalah praktikum serta saran
terhadap jalannya praktikum agar menjadi perbaikan dalam melaksanakan
praktikum kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai