Anda di halaman 1dari 3

3.

5 Perhitungan Tinggi Muka Air


Analsis elevasi muka air dilakukan berdasarkan pada letak petak sawah paling kritis,
yang ditinjau dari lokasi pengambilan sumber air. Dari hasil analisa diperoleh daerah petak
sawah paling kritis adalah petak dengan posisi terjauh dari sumber pengambilan air.
Hasil analisa perhitungan tinggi muka air dapat dilihat padalangkah-langkah berikut.

Rumus :
P = A + a + b + c + d + e + f + g +... + z
Keterangan :
P = Tinggi mercu bendung
A = Elevasi sawah yang menentukan dipetak kuarter
a = kedalaman air disawah (10 cm)
b = Kehilangan tinggi energi dari saluran kuarter ke sawah (10 cm)
c = Kehilangan tinggi energi dari saluran tersier ke kuarter (I x L)
i = kemiringan saluran (m)
L = panjang saluran (m)
d = Kehilangan tinggi energi di pintu romijn (2/3 H)
H = tinggi energi diatas meja pada elevasi sawah yang ditentukan
e = Kehilangan tinggi energi di gorong - gorong (5 cm per gorong - gorong)
f = Kehilangan tinggi energi di boks bagi kuarter (5 cm/boks)
g = Kehilangan tinggi energi di boks bagi tersier (10 cm/boks)
z = Kehilangan tinggi energi di bangunan - bangunan tersier lain

Bendung direncanakan terletak pada elevasi = 39,50 m

- Elevasi sawah tertinggi = 39,00 m


- Tinggi genangan air di sawah = 0,10 m
- Kehilangan tinggi energi dari saluran kuarter ke sawah = 0,10 m
- Kehilangan tinggi energi dari saluran tersier ke kuarter (I x L)

Saluran L (m) I c (m)


STF.1 23,44 0,00016 0,0037
STF.1-STF.2 229,97 0,00041 0,0942
STF.2-STF.3 244,81 0,00021 0,0523
STF.3-STF.4 237,39 0,00072 0,1721
STF.4-SKF.5 192,88 0,00018 0,0349
STF.1-STF.6 413,80 0,00012 0,0480
STF.6-STF.7 229,97 0,00034 0,0785
STF.7-STF.8 244,81 0,00018 0,0443
- STF.8-SKF.9 237,39 0,00062 0,1477
Σ 0,357
Kehilangan tinggi energi dari saluran sekunder ke tersier (I x L)

- Saluran L (m) I c (m)


SS.2 1095 0,00035 0,385
SS.3 1003 0,00057 0,568
Σ 0,953

Kehilangan tinggi energi dari saluran primer ke sekunder

Saluran L (m) I c (m)


- SP.1 642,21 0,00025 0,15921
SP.2 1306 0,00023 0,29756
Σ 0,159
Kehilangan tinggi energi di pintu romijn (1 pintu)

h = 0,312
ΔH = 2/3 x H
ΔH = 2/3 x 0,312 H = tinggi energi diatas meja Tersier F
ΔH = 0,208 m

Kehilangan tinggi energi di pintu sorong (3 pintu)

Saluran h1 (m) h2 (m) ΔH (m)


- SP.2 1,068 0,641 0,426 = ΔH = h₁-h₂
- SS.2 0,593 0,633 -0,040
SS.3 0,500 0,433 0,067
Σ 0,453

Sehingga :
Kehilangan tinggi energi di pintu sorong = 0,453 m

Kehilangan tinggi energi di boks kuarter (2 boks X 0.05) = 0,1


Kehilangan tinggi energi di boks tersier (8 boks X 0.10) = 0,80

kehilangan energi di gorong-gorong

kode ΔH (m)
GG.1 0,1131
GG.4 0,134
Σ 0,247
Menghitung elevasi muka air di hulu saluran primer

Bendung direncanakan terletak pada elevasi = 39,50 m

- Elevasi sawah tertinggi = 39,00 m


- Tinggi genangan air di sawah = 0,10 m
- Kehilangan tekanan dari saluran kwarter ke sawah = 0,10 m
- Kehilangan tekanan dari saluran tersier ke kwarter = 0,36 m
- Kehilangan tekanan dari saluran sekunder ke tersier = 0,95 m
- Kehilangan tekanan dari saluran primer ke sekunder = 0,16 m
- Kehilangan tekanan di pintu romijin 0,21 m
- Kehilangan tekanan di pintu sorong = 0,45 m
- Kehilangan tekanan di box kwarter = 0,10 m
- Kehilangan tekanan di box tersier = 0,80 m
- Kehilangan tekanan di gorong-gorong = 0,25 m
Jadi elevasi muka air di hulu saluran primer = 42,48 m +

Anda mungkin juga menyukai