TUGAS INDIVIDU

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS RENDAH

NAMA : SARAH KURNIAWATI WANDENDA

STMBUK : A401 18 219

KELAS : E PGSD 2018

Sistematika model permainan dalam pembelajaran bahasa:

1. Nama permainan
2. Jumlah peserta didik yang terlibat
3. Apa peran guru
4. Apa tujuan pembelajaran bahasa yang ingin dicapai
5. Bahan/alat yang diperlukan
6. Langkah-langkah permainan
7. Kelebihan/kekurangan

NO SISTEMATIKA MODEL PERMAINAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA

1 Nama permainan
2 Jumlah peserta didik yang terlibat
3 Peran guru
4 Tujuan pembelajaran bahasa yang ingin
dicapai
5 Bahan/alat yang diperlukan
Meloncat bulatan kata
Semua peserta didik dalam kelas bisa dilibatkan,
dengan membagi menjadi bebrapa kelompok
Guru menyediakan media untuk permainan
tersebut, dan mengarahkan siswa pada prosedur
permainan yang akan dilakukan
Tujuan pembelajaran bahasa yang ingin dicapai
adalah siswa dapat membaca mulai dari satu atau
dua kosa kata hingga membaca tiga hingga lebih
menjadi suatu kalimat pendek.
-karton
-gunting
-spidol

(karton di gunting berbentuk lingkaran/bulatan

6 Langkah-langkah permainan
dan di tuliskan kata-kata seperti susunan keluarga
ayah, ibu, kaka, adik dan di tempelkan di lantai)
-guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
sesuai jumlah siswa dalam kelas
-menempelkan karton yang sudah dituliskan kata
atau kalimat pada lantai. Dibuat sesuai jumlah
kelompok.
-seluruh siswa berdiri berdasarkan kelompok di
 belakang karton loncatan tersebut.
-siswa diminta mendengarkan arahan dari guru
agar tidak salah melompat di bulatan kata.
-guru memberi aba-aba “loncat ke ayah” 1,,2,,3,,
-siswa harus membaca kata ayah yang mana dan
melakukan loncatan ke kata tersebut.
-selanjutnya siswa selnjutnya, begitu seterusnya
hingga semua mendapatkan kesempatan bermain.
7 Kelebihan/kekurangan Kelebihan
-dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam
proses belajar mengajar
-aktifitas yang dilakukan siswa bukan hanya fisik
tetapi juga mental
-dapat membangkitkan motivasi siswa dalam
belajar
-dengan metode permainan, materi lebih
mengesankan sehingga sukar dilupakan.

Kekurangan
-jika jumlah siswa sudah terlalu bnyak, sulit untuk
mengatur keadaan kelas, sehinga terjadi keributan
atau kegaduhan.
-tidak semua materi dapat menggunakan metode
permainan.
-permainan banyak mengandung unsur spekulasi
sehingga sulit untuk dijadikan ukuran yang
terpercaya.