Setiap metode memiliki kelemahan dan kelebihan, baik buruknya suatu metode itu tergantung
pada beberapa faktor, diantaranya: tujuan pembelajaran, situasi dan kondisi siswa, media dan
metode yang digunakan.
Adapun kelebihan dan kelemahan metode permainan tusuk kata dalam meningkatkan
prestasi belajar ilmu tajwid di Madrasah Diniyah Miftahul Ulum Tutur Pasuruan adalah
sebagai berikut: 1
1. Kelebihan metode permainan tusuk kata
a. Suasana belajar lebih menyenangkan Dengan metode permainan tusuk kata, siswa lebih
termotivasi dan tidak bosan dibandingkan hanya memakai metode ceramah, suasana belajar
pun tidak monoton. Dengan suasana belajar yang menyenangkan akan melahirkan semangat
belajar dari siswa, dan pastinya akan menghasilkan kualitas pembelajaran yang lebih baik,
sehingga berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
b. Siswa berperan aktif Metode permainan tusuk kata ini memerlukan keaktifan siswa,
mereka tidak hanya mendengarkan keterangan guru, tetapi dilibatkan dalam proses
pembelajaran. Siswa yang aktif akan mudah membangun pemahaman atas persoalan atau
segala sesuatu yang mereka hadapi dalam kegiatan pembelajaran.
c. Siswa bebas mengambil keputusan dan berekspresi secara utuh Dengan metode
permaianan tusuk kata, siswa bebas mengambil keputusan atas jawaban yang mereka pilih.
d. Siswa dilatih untuk dapat bekerjasama dengan siswa lain Dalam permainan tusuk kata
ini, kerjasama kelompok sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan kesuksesan
kelompoknya.
2. Kelemahan metode permainan tusuk kata
a. Terkadang siswa lebih fokus pada permainan Tidak semua siswa dalam metode
permainan tusuk kata fokus pada materi dalam permaianan, terkadang ada saja yang lebih
fokus pada permainannya karena mereka terlanjur senang dalam permainan tersebut,
padahal tujuan yang ingin dicapai guru adalah pemahaman materi yang ada dalam
permainan.
b. Siswa yang malas sulit untuk diarahkan Karakter siswa berbeda-beda, ada yang kritis dan
ada yang hanya diam dan malas dalam mengikuti pelajaran. Siswa yang kritis mudah
diarahkan tentang mekanisme permainan. Sedangkan siswa yang malas ketika diberikan
pengarahan terkadang tidak menghiraukan, sehingga menjadi penghambat dalam mencapai
tujuan pembelajaran.
c. Alat permainan tidak untuk jangka panjang Alat yang digunakan dalam permainan
terkadang hanya bisa digunakan dalam satu kali permainan karena mengalami kerusakan,
seperti kertas yang sobek dan alat penusuk yang patah.
d. Tidak semua mata pelajaran dapat diterapkan dengan metode ini Metode permainan tusuk
kata adalah metode yang bertujuan agar siswa dapat mengelompokkan jenis kalimat dan
perbendaharaan kata. Misalnya, identifikasi macam-macam kalimat, ciri-ciri kalimat,
1
WW. Bapak Tohari. Tanggapan guru tentang metode permainan tusuk kata. Kamis, 19 Mei 2016
membedakan huruf, dan sebagainya. Jadi, hanya mata pelajaran yang mengandung unsur
tersebut dapat menerapkan metode permainan ini
بطاقاتWordspick k
تهدف لعبة انتقاء الكلمات هذه إلى تمكين الطالب من تجميع أنواع الكلمات
وإضافتها إلى المفردات أو المفردات .تهدف هذه اللعبة في المقام األول إلى تعليم
تحديد الهوية والتجميع" .على سبيل المثال تحديد أنواع الجمل وخصائص الجمل
وتمييز حروف الجرة" وحروف حروف الجزم وما إلى ذلك .األدوات الالزمة في
هذه اللعبة هي العصي والورق .يمكن أن تكون الورقة على شكل دوائر صغيرة أو
مستطيالت متساوية األضالع مكتوبة عليها المفردات.
طريقة لعب هذه اللعبة كالتالي:
أ .يقوم المعلم بإعداد الورق على شكل دوائر صغيرة أو أربعة جوانب متساوية
من ورق مانيال أو ورق سميك.
ب .يقسم المعلم الطالب إلى عدة مجموعات.
ج .يعطي المعلم تعليمات حول آلية انتقاء الكلمات لكل مجموعة.
د .تبحث كل مجموعة عن مجموعات عشوائية من المفردات وتفرزها ،ثم
ترتبهم بإدخال كلمة (من نوع ما) تتوافق مع تلك المجموعة من الكلمات.
على سبيل المثال ،أدخل صفة واحدة ،أدخل فعلين ،أدخل 3أسماء ،أدخل 4
روابط
ه .يقوم الطالب بالبحث عن الكلمات ومناقشتها وتصنيفها وفقًا لألجزاء kالخاصة
بكل منها.
.Fبعد انتهاء المباراة ،أرسلت كل مجموعة مندوبًا لعرض نتائج مناقشتها.
ز .يمكن للمعلم أن يقوم بالتقييم من خالل ذكر األخطاء أو النظر في عدد الكلمات
التي تم طعنها بشكل غير صحيح .على سبيل المثال ،تم وضع خطأ وضع الكلمة
من سيخ العمل (فييل) على سيخ ( Isimالشيء) .يمكن بمساعدة المجموعات
األخرى التي تقدم التقييم .يتم معاقبة المجموعات التي ترتكب الكثير من األخطاء.
3
Ibid., h.86
والفيالkويمكن أيضا أن تتم هذه اللعبة بجمع عدد اإلسماعيلية وعدد األفيليات
طعنة فيل متدي طعنة فيل شائعة نتيجة عمل: مثال.المشترك ومتعدي فيعل
طعنة فييل معاد:الطالب تصبح نموذجية سيخ فيل
Kosakata (mufrodat) adalah kumpulan kata atau khazanah kata yang diketahui oleh
seseorangatau entitas lain yang merupakan bagian dari bahasa tertentu. Himpunan semua kata
yang dipahami seseorang dan kemungkinan digunakan untuk membentuk kalimat baru
disebut sebagai kosakata seseorang. Besar kecilnya perbendaharaan kata seseorang umumnya
Peran kosakata dalam penguasaan keempat keterampilan berbahasa sangat diperlukan seperti
yang dikemukakan oleh Vallet bahwa kemampuan memahami keterampilan bahasa tersebut
4
sangat bergantung pada penguasaan kosakata seseorang
Namun, belajar bahasa tidak identik dengan belajar kosa kata saja. Dalam arti memiliki
5
kemampuan berbahasa tidak cukup hanya dengan menghafal banyak kosa kata
Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa kosakata (mufrodat) adalah bagian
terkecil dari bahasa yang memiliki arti tersendiri dan berbeda pada setiap daerah, jadi penting
halnya ketika mempelajari bahasa tertentu menguasai perbendaharaan kosa katanya terlebih
dahulu, tidak terkecuali pada bahasa Arab. Oleh karena itu penting halnya dalam memilih
media yang tepat seperti penggunaan media animasi yang mana dapat mendukung
tersampaikannya pembelajaran mufrodat kepada siswa secara mudah dan menarik
أو المفردات التي يعرفها شخص أو كيان آخرkالمفردات هي مجموعة من الكلمات
التي يفهمها الشخص والتيk تُعرف مجموعة كل الكلمات.هو جزء من لغة معينة
يعتبر حجم.من المحتمل أن يستخدمها لتشكيل جمل جديدة باسم مفردات الشخص
.مفردات الشخص بشكل عام مقياسًا للذكاء أو مستوى التعليم
إن دور المفردات في إتقان المهارات اللغوية األربع ضروري للغاية كما ذكر
اللغوية تعتمد بشكل كبير على إتقانk أن القدرة على فهم هذه المهاراتVallet
الفرد للمفردات
4
.Edison de Cunha, “Developing English Teaching Materials For Vocabulary of First Grade of Junior High
School” dalam makalah, hlm.3.
5
.Ahmad Fuad Effendy, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, (Malang: Misykat, 2005), hlm. 96.
بمعنى أن امتالك المهارات. فإن تعلم اللغة ليس مرادفًا لتعلم المفردات، ومع ذلك
اللغوية ال يكفي فقط لحفظ الكثير من المفردات
من الشرح أعاله يستنتج الكاتب أن المفردات هي أصغر جزء من لغة لها معناها
لذلك من المهم عند تعلم لغة معينة إتقان مفرداتها، الخاص وتختلف في كل منطقة
لذلك من المهم اختيار الوسائط المناسبة مثل. والعربية هي ال استثناء، ًأوال
استخدام الوسائط المتحركة التي يمكن أن تدعم نقل تعلم المفرودات للطالب
بطريقة سهلة وممتعة
A. PENGERTIAN PENELITIAN KUANTITATIF
Penelitian dengan menggunakan metode kuantitatif berarti penelitian yang telah memenuhi
Metode kuantitatif juga disebut metode discovery, karena dengan metode ini dapat ditemukan
dan dikembangkan sebagai iptek baru dengan data penelitian berupa angka-angka dan
kuantitatif merupakan penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme untuk meneliti
populasi atau sampel tertentu dan pengambilan sampel secara random dengan pengumpulan
data menggunakan instrumen, analisis data bersifat statistik. Penelitian itu pada prinsipnya
adalah untuk menjawab masalah. Masalah merupakan penyimpangan dari apa yang
seharusnya dengan apa yang terjadi sesungguhnya. Penelitian kuantitatif bertolak dari studi
pendahuluan dari obyek yang diteliti (preliminary study) untuk mendapatkan masalah melalui
fakta-fakta empiris. Selanjutnya supaya masalah dapat dijawab dengan baik di buat rumusan
masalah secara spesifik dan pada umumnya dibuat dalam bentuk kalimat tanya. Untuk
menjawab rumusan masalah yang bersifat sementara (berhipotesis), maka peneliti dapat
membaca referensi teoritis yang relevan dengan masalah. Jadi kalau jawaban terhadap
rumusan masalah
وهي، البحث باستخدام األساليب الكمية يعني البحث الذي يفي بالمبادئ العلمية
يُطلق على. تجريبية وموضوعية وقابلة للقياس وعقالنية ومنهجية/ محددة
ألنه بهذه الطريقة يمكن اكتشاف العلوم، ضا طريقة االكتشافً الطريقة الكمية أي
والتكنولوجيا الجديدة وتطويرها باستخدام بيانات البحث في شكل أرقام وتحليل
) يجادل بأن النهج الكمي هو بحث14 ص، 2018( وفقًا لسوجيونو.إحصائي
يعتمد على فلسفة الوضعية لفحص مجموعات سكانية أو عينات معينة وأخذ
k وتحليل البيانات، عينات عشوائية من خالل جمع البيانات باستخدام األدوات
المشكلة هي االنحراف عما. البحث في األساس لإلجابة على المشكلة.إحصائي
ينطلق البحث الكمي من دراسة أولية للشيء.يجب أن يكون مع ما حدث بالفعل
.قيد الدراسة (دراسة أولية) الكتشاف المشكالت من خالل الحقائق التجريبية
يتم صياغة، حتى يمكن اإلجابة على المشكلة بشكل صحيح، عالوة على ذلك
لإلجابة على صياغة.المشكلة بشكل خاص وبشكل عام في شكل جمل استفهام
المشكلة المؤقتة (الفرضية) يمكن للباحث قراءة المراجع النظرية ذات الصلة
حتى إذا كان الجواب على صياغة المشكلة.بالمشكلة
PENGERTIAN HIPOTESIS
Seperti dijelaskan pada awal modul ini, hipotesis atau hipotesa merupakan suatu penyataan
yang sifatnya sementara, atau kesimpulan sementara atau dugaan yang bersifat logis tentang
suatu populasi. Dalam ilmu statistik, hipotesis merupakan pernyataan parameter populasi.
Parameter populasi ini menggambarkan variabel yang ada dalam populasi, dihitung
menggunakan statistik sampel. Dengan demikian, jenis penelitian yang sudah pasti
belum tentu memiliki hipotesis. Kalaupun ada adalah hipotesis kira-kira. Oleh karena itu
a. Penelitian yang memiliki hipotesis yang kuat merupakan petunjuk bahwa peneliti telah
c. Memberi petunjuk tentang prosedur apa saja yang harus diikuti dan jenis data seperti apa
Hipotesis selalu dinyatakan dengan hipotesis nol atau dengan simbol H0. Pada dasarnya H0
merupakan parameter yang akan kita uji (nilai sementara atau dugaan sementara). Misalnya
jika kita akan menguji hipotesis yang menyatakan bahwa rata-rata kadar gula darah adalah
100, maka dapat ditulis dengan: 𝐻0: 𝜇 = 100 Simbol di atas menyatakan bahwa 100 adalah
hipotesis nol rata-rata populasi. Simbol di atas memiliki beda pengertian dengan simbol
berikut: 𝜇𝐻0 Simbol tersebut menyatakan rata-rata nilai hipotesis populasi. Simbol ini ditulis
Kesimpulan untuk menolak hipotesis nol juga berarti kita menerima hipotesis lain, yang
disebut dengan hipotesis alternatif (Ha). Sifat dari hipotesis ini berlawanan dengan hipotesis
nol. Misalnya proporsi penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK) pada sebuah Puskesmas