Ririn Oktavia*
E-mail: ririn.oktavia2470@student.ac.id
*Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Riau
Pendahuluan
Metode pembelajaran merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi
belajar siswa. Dengan adanya metode pembelajaran yang baik, maka akan
membantu serta mempermudah siswa untuk bisa belajar dengan baik. Untuk
menciptakan metode pembelajaran yang baik, guru harus bijak dalam memilih
metode pembelajaran. Metode pembelajaran yang dipilih harus selalu disesuaikan
dengan hakikat pembelajaran, karakteristik peserta didik, jenis materi pelajaran,
situasi, kondisi lingkungan, dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Seiring berkembangnya teknologi, sebagai seorang pendidik harus cepat
beradaptasi dengan keadaan dan mampu mempergunakan teknologi untuk
pengembang pembelajaran sesuai dengan keaadan masa kini. Generasi Z adalah
generasi yang sudak tidak asing dengan gadget atau handphone dan game. Dapat
kita ketahui bahwa anak-anak pada umumnya menyukai game atau permainan,
dan Generasi Z menyukai sesuatu yang kreatif,praktis serta menyenangkan dalam
berbagai aktivitas, termasuk dalam kegiatan belajar. sehingga penggunaan Game
Based Learning sangat cocok diterapkan untuk media pembelajaran pada generasi
digital seperti sekarang.
Menurut Maiga (2009:198) menyatakan bahwa bermain merupakan bagian
penting dalam lingkungan belajar karena bisa meningkatkan pengalaman belajar
yang mudah diingat, mempertinggi susana hati dan membuat pembelajaran
menjadi efektif. Menurut Hans Daeng dalam (Andang Ismail) 2009:17) bermain
merupakan bagian mutlak dari kehidupan anak dan permainan merupakan bagian
integral dari proses pembentukan kepribadian anak. Melalui permainan yang
pendidik akan menciptakan anak-anak berkarakter baik.
1
Game Based Learning
2
siswa akan lebih meningkat yang akan bermanfaat untuk meningkat prestasi
belajar. Oleh karena itu, metode ini bisa digunakan dalam menyampaikan ilmu
pengetahuan pada mata pelajaran di sekolah.
Sarana Pendukung
Sarana pendukung yang dimaksud dalam metode ini ialah game atau
jenis permainan yang mendukung serta cocok untuk digunakan sebagai
pembelajaran bagi siswa tingkat SMA/MA. Selanjutnya guru bisa memilah
terlebih dahulu game tersebut. Berikut beberapa game based learning yang cocok
untuk menunjang poses pembelajaran.
• Wordwall • Educandy
4 1
3 2
• Kahoot • Quiziz
3
3. Kahoot
Kahoot hampir sama dengan quiziz yaitu game yang berbentuk kuis
serta pilihan ganda, melalui game ini dapat membangkitkan
pengetahuan siswa, merangsang reaksi siswa terhadap penjelasan guru,
dan membantu siswa mengkonkretkan sesuatu yang abstrak.
4. Wordwall
Wordwall adalah aplikasi berbasisi web yang dapat deigunakan untuk
membuat media pembelajaran seperti kuis, acak kata, menjodohkan
pasangan, anagram, apencarian kata, dan mengkelompokkan kata atau
kaliamat.
4
Kelebihan dan Kelemahan Game Based Learning
Setaip proses pembelajaran pasti ada kelebihan dan kelemahan, adapun kelebihan
dari metode ini yaitu :
1. Memotivasi dan melibatkan seluruh peserta didik dalam pembelajaran.
2. Dapat melatih kemampuan siswa seperti kemampuan literasi
3. Sebagai media terapi untuk mengatasi kesulitan kognitif
4. Siswa dirangsang untuk aktif, berfikir logis, sportif dan merasa senang
serta puas dalam belajar.
5. Materi belajar lebih mudah dipahami dan lebih mudah diingat
6. Kemampuan memecahkan masalah pada siswa meningkat.
7. Meningkatnya efektivitas dalam belajar.
Kelemahan :
1. Membutuhkan waktu pembelajaranyang relatif banyak.
2. Membutuhkan alat dan media tembahan agar pembelajaran terlaksana
dengan baik.
Simpulan
Game Based Learning merupakan metode pembelajaran yang
menggunakan aplikasi permainan atau game yang telah dirancang khusus untuk
membantu proses belajar dan membantu meningkatkan keekfetivan siswa dalam
belajar. Dengan menggunakan strategi ini guru dapat memberikan stimulus pada
bagian terpenting dalam proses belajar yaitu emosional, intelektual dan
psikomotor siswa.
Game Based Learning dapat meningkatkan keekfetivan belajar siswa dan
dapat menjadikan proses pembelajaran lebih menarik serta menyenangkan. Siswa
akan merasa nyaman dan pembelajaran akan lebih mudah dipahami. Dengan
adanya metode ini diharapkan siswa bisa memanfaatkan teknologi digital sebagai
media belajar dan untuk menunjang prestasi siswa dalam belajar.
5
Referensi
6
*Data Penulis
Kontak:
Hp/WA : +62895620315813
Email : ririn.oktavia2470@student.unri.ac.id