Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN

BERBASIS PERMAINAN (GAME)

Dosen Pembimbing : Septi Nur Azizah, M.Pd

Nama Kelompok 7 :

Rimang Gandes Sikara Gusti (201.372.043)


Camelia (201.372.043)

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH MADANI


YOGYAKARTA
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA ARAB
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Allah subhanallahu wa ta’ala ,Rabb semesta alam.
Atas rahmat,taufiq dan hidayah-Nya. Alhamdulillah Kami dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul "Media Pembelajaran Berbasis Permainan (Game)”
dengan tepat waktu.

Makalah disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Media Pembelajaran


Bahasa Arab. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang
media pembelajaran bagi para pembaca dan juga bagi saya sendiri.

Kami ucapkan terima kasih kepada Ustadzah Septi Nur Azizah selaku dosen
Mata Kuliah Media Pembelajaran Bahasa Arab yang dengan pertolongan Allah
beliau telah membimbing Kami untuk lebih baik lagi dan menambaa wawasan
serta ilmu pengetahuan dari beliau hafidzahallah.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi dalam penyelesaian makalah ini, referensi autentik dan faktual dari
internet yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari makalah ini banyak kekurangan dan masih jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun akan sangat diterima
untuk bisa lebih baik kedepannya dalam pembuatan makalah ini.

Yogyakarta, 7 Juli 2022

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan Masalah.............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................3
A. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis Game..........................................3
B. langkah- langkah untuk pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Game...4
C. Karakteristik Dalam Media Pembelajaran Berbasis Game...........................6
E. Manfaat Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Game....................10
BAB III PENUTUP.............................................................................................11
A. Kesimpulan.................................................................................................11
B. Saran...........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saat ini, perkembangan peradaban manusia mengalami kemajuan di setiap


tahunnya. Hal ini juga berlaku pada perkembangan Ilmu pengetahuan dan
teknologi yang setiap tahunnya juga semakin bertumbuh pesat, sehingga tidak
dapat dipungkiri bahwa manusia dituntut untuk terus bergerak.

Hal ini juga berlaku dalam dunia pendidikan, di mana terdapat banyak sekali
model pembelajaran yang berguna untuk melatih dan meningkatkan kemampuan
akademik siswa.

Pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini mengharuskan seorang


pendidik untuk terus beradaptasi dengan tren pembelajaran kreatif dan modern
saat ini.

Hal ini bertujuan agar proses KBM bisa selalu relevan dengan karakteristik
peserta didik dan bisa efektif. Generasi Z saat ini umumnya menyukai sesuatu hal
yang kreatif, praktis dan menyenangkan dalam berbagai aktivitas, termasuk ketika
belajar dan mengikuti perkembangan zaman untuk bisa bertahan.Contoh
penerapannya yaitu seperti pembelajaran berbasis proyek, studi dan praktik
lapangan, serta tentunya yang berbasis game (Game Based Learning).

3
Berkaitan dengan Game Based Learning dapat diartikan sebagai metode
pembelajaran dengan menggunakan game (permainan) yang bertujuan untuk
membantu memudahkan proses pembelajaran, membuat pembelajaran menjadi
menarik, bahkan bisa meningkatkan efektivitas pembelajaran bisa meningkatkan
pengalaman belajar yang mudah diingat, mempertinggi suasana hati dan membuat
pembelajaran menjadi efektif.

Model pembelajaran berbasis game ini adalah salah satu jenis dari model
pembelajaran yang sering dipakai dan diterapkan di kelas oleh guru. Game based
learning ini pertama kali dikembangkan oleh David de Vries dan Keith Edward.

B.Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari media pembelajaran berbasis game ?

2. Apa saja langkah- langkah untuk pembuatan media pembelajaran berbasis


game ?

3. Apa saja karakteristik dalam media pembelajaran berbasis game ?

4. Apa saja kelebihan dan kekurangan dalam media pembelajaran berbasis game
?

5. Apa manfaat menggunakan media pembelajaran berbasis game ?

C. Tujuan Masalah

1. Mengetahui pengertian dari media pembelajaran berbasis game

2. Mengetahui langkah- langkah untuk pembuatan media pembelajaran berbasis


game

3. Mengetahui karakteristik dalam media pembelajaran berbasis game

4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam media pembelajaran berbasis


game

4
5. Mengetahui manfaat menggunakan media pembelajaran berbasis game

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis Game

Model pembelajaran berbasis game ini adalah salah satu jenis dari model
pembelajaran yang sering dipakai dan diterapkan di kelas oleh guru. Game based
learning ini pertama kali dikembangkan oleh David de Vries dan Keith Edward.

Model pembelajaran berbasis game merupakan metode pembelajaran yang


menggunakan dan melibatkan aplikasi permainan yang sudah dirancang khusus
untukPada umumnya, model pembelajaran ini didesain untuk menyeimbangkan
materi pembelajaran yang diajarkan guru dengan bermain dan kemampuan siswa
terkait penerapan-penerapan pembelajaran tersebut ke dalam dunia nyata.

Permainan atau aplikasi yang terdapat dalam model pembelajaran berbasis


game ini sangat bagus untuk meningkatkan kemampuan imajinasi siswa dalam
berpikir.

Proses dalam pembelajaran berbasis game ini memanfaatkan permainan atau


aplikasi yang terdapat pada komputer, laptop, ataupun ponsel sebagai media untuk
menyampaikan materi pembelajaran, serta meningkatkan kemampuan pemahaman
dan pengetahuan siswa, dan juga sebagai evaluasi mengenai materi pembelajaran
yang telah diajarkan.

5
Pembelajaran berbasis game digital ini menghadirkan lingkungan belajar
yang menyenangkan, memotivasi dan meningkatkan kreativitas siswa.Sementara
itu, pendekatan yang terdapat di dalam pembelajaran ini mampu menstimulus
emosional siswa, serta intelektual dan psikomotorik yang mereka miliki.

Dengan adanya model pembelajaran ini. siswa juga dapat melatih kefokusan
mereka dalam menyelesaikan masalah. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa
pembelajaran berbasis game digital ini bisa menarik minat siswa untuk belajar
membantu proses pembelajaran siswa.

Selain itu, model pembelajaran berbasis game digital ini bisa diterapkan


secara fleksibel, tergantung jenis permainan yang akan dimainkan. Ada
baiknya game yang akan dimainkan siswa digunakan sebagai bagian dari proses
pembelajaran mereka, bukan hanya sekadar untuk mengisi waktu luang.

Permainan yang diberikan sebaiknya dirancang untuk menciptakan suatu aksi


yang akan dialami oleh siswa, yang kemudian akan ditarik dalam prose refleksi
mereka ke dalam kehidupan sehari-hari.

Media pembelajaran berbasis game sendiri dianggap cocok diterapkan pada


pembelajaran anak generasi saat ini karena beberapa faktor seperti :

1. Kompetisi dan kerjasama tim dapat menambah motivasi pada siswa

2. Adanya umpan balik yang cepat, membuat siswa bisa mencari alternatif lain
dalam memecahkan masalah

3. Menciptakan lingkungan belajar yang asik dan menyenangkan sehingga


meningkatkan semangat dan motivasi siswa.

B. langkah- langkah untuk pembuatan Media Pembelajaran Berbasis


Game

1. Memilih Game Sesuai Topik 

6
Langkah pertama yang dapat Anda lakukan yaitu memilih topik yang akan
disampaikan kemudian memilih game digital yang sesuai topik.

2. Menjelaskan Konsep

Langkah selanjutnya yaitu menjelaskan konsep dari topik pembelajaran yang


akan Anda sampaikan. Dengan menjelaskan konsep terlebih dahulu, siswa Anda
akan menjadi lebih terarah dalam bermain game tersebut.

3. Menjelaskan Aturan Permainan

Kemudian Anda menjelaskan peraturan yang terdapat dalam permainan atau


Anda bisa membuat peraturan itu bersama-sama dengan siswa Anda di kelas.
Dengan adanya peraturan, siswa Anda akan belajar untuk lebih disiplin dalam
bertindak dan bisa bertanggung jawab dengan apa yang akan dikerjakannya.

4. Bermain Game

Selanjutnya siswa Anda bisa bermain game dengan menggunakan aplikasi


yang sudah Anda rekomendasikan sebelumnya.

Pastikan bahwa kegiatan ini sesuai dan tepat waktu, serta mereka serius dalam
melakukannya, bukan sekadar mengisi waktu senggang saja. Dengan begitu,
siswa Anda bisa mendapatkan pembelajarannya menjadi lebih maksimal.

5. Merangkum Pengetahuan

Setelah selesai bermain, Anda memberikan waktu kepada seluruh siswa Anda
untuk merangkum pengetahuan yang mereka dapatkan saat bermain game
digital tersebut.

Pastikan Anda memeriksanya, karena dengan begitu mereka tidak akan


merasa santai dan tidak menganggap permainan tersebut hanya sekadar permainan
biasa.

7
6. Melakukan Refleksi

Langkah terakhir yaitu siswa melakukan refleksi dari hasil pembelajaran yang
telah mereka dapatkan. Dengan adanya model pembelajaran berbasis game
digital ini, Anda dapat meminimalisir rasa bosan yang kerap kali mereka rasakan
ketika kegiatan belajar mengajar (KBM) sedang berlangsung.

Selain itu, Anda juga harus memiliki tips untuk membuat kegiatan
pembelajaran menjadi lebih efektif. .

C. Karakteristik Dalam Media Pembelajaran Berbasis Game

Game edukasi sebagai media pembelajaran menurut Rothschild 2008


mempunyai enam karakeristik sebagai berikut:

1. Fantasi. Permainan berlangsung di sebuah dunia yang terpisah dari realitas.


Konten instruksional yang tertanam dalam konteks fantasi menyebabkan
peningkatan pembelajaran.

2. Aturan dan tujuan. Aturan, tujuan dan tingkat kesulitan yang jelas dapat
meningkatkan kinerja dari pemain. Kejelasan tujuan pembelajaran dan aturan
membuat proses pembelajaran yang terkandung dalam permainan akan berjalan.
Permainan menyediakan tutorial dan umpan balik yang menginformasikan tentang
aturan dan tujuan. Pemain diharapkan mampu membuat keputusan yang lebih
baik dalam pencapaian tujuan permainan.

3. Sensor stimuli. Game yang baik akan mengunakan reward atau penghargaan
untuk mendukung keterlibatan dan motivasi pemainnya. Hal lain yang dapat
digunakan untuk menambah 17 motivasi adalah visual, skor, musik, efek suara
yang membangun karakter, dan lingkungan.

4. Tantangan. Tantangan dirancang agar permainan menjadi berarti bagi


pemainnya. Pelajaran yang sulit dapat dijadikan sebagai tantangan dalam game
edukasi.

8
5. Misteri. Rasa ingin tahu merupakan salah satu faktor utama yang mendorong
terjadinya pembelajaran. Misteri akan membangkitkan rasa ingin tahu
penggunanya.

6. Kontrol. Kontrol adalah pelaksanaan kewenangan untuk mengatur.


Kewenangan memilih strategi, mengelola arah suatu kegiatan, dan membuat
keputusan yang mempengaruhi hasil dapat meningkatkan motivasi pemain.
Pengembang memberikan pengguna aspek kontrol untuk memilih respon yang
benar dan salah.

D. Kelebihan dan Kekurangan Dalam Media Pembelajaran Berbasis Game

Kelebihan:

1. Membuat siswa menjadi aktif dan kritis

2. Adanya interaksi dan peran langsung dalam pembelajaran

3. Guru dapat mengevaluasi secara langsung pada saat permainan

4. Pemahaman lebih berkesan dan bertahan lama dalam ingatan siswa

5. Menumbuhkan rasa nyaman, menyenangkan, dan semangat dalam diri siswa.

Kekurangan:

1. Membutuhkan alat dan media tambahan

2. Suasana kelas sering menjadi tidak kondusif

3. Membutuhkan waktu pembelajaran yang relatif banyak

4. Setting pembelajaran perlu dipersiapkan dengan matang.

Berikut ada beberapa rekomendasi GBL berbasis video


game (website dan mobile) yang cocok untuk menunjang proses KBM baik sebagai
perangkat utama atau sebagai pelengkap dalam proses KBM.

1. Educandy

9
  Educandy merupakan permainan edukasi berbasis web aplikasi yang bisa
dipakai untuk pembelajaran. Educandy memiliki beragam permainan edukatif
yang bisa diganti pertanyaan maupun kosakatanya dan langsung bisa dimainkan.

Misalnya ada permainan ‘memory’ yang berfungsi untuk menguji daya ingat
kosakata tertentu, selain itu ada game ‘Crosswords’ atau istilah umumnya yaitu
teka teki silang, dan masih banyak lagi gamelainnya.

2. Wordwall

Merupakan web aplikasi yang berisi game edukasi berbasis kuis yang


menarik. Anda bisa membuat beragam model kuis sesuai dengan kreatifitas Anda.
Ada berbagai kategori game yang bisa Anda buat dengan platform ini, seperti
jenis Match up, Random Wheel, Anagram, Wordsearch, true or false, dan lainnya.

Hal menarik dari Wordwall adalah kita dapat melihat dan


memainkan game yang telah dibuat oleh anggota lain. Karena sifatnya berbasis
komunitas maka Anda bisa belajar secara kreatif dan kolaboratif dengan para
anggota lainnya.

Selain itu wordwall juga mendukung fitur bermain secara


multilplayer, offlinedan printable. Setelah selesai dibuat Anda juga bisa dengan
mudah membagikan game yang sudah dibuat diberbagai platform dan media
sosial.

3. Marbel Budaya Nusantara

Game satu ini merupakan karya anak bangsa yang bertujuan untuk


mengenalkan budaya nusantara. Game yang dikembangkan oleh Educa studio ini
anak akan mempelajari dan dikenalkan dengan berbagai budaya nusantara seperti
alat musik tradisional,tarian daerah, pakaian daerah, rumah adat, dan makanan
daerah.

Game ini lebih menitikberatkan pada simulasi, seperti misalnya ketika


mempelajari budaya jawa, Anak akan berperan menjadi seorang pemain

10
karawitan,pada scene lain anak juga akan diberi tugas menyelesaikan proses tenun
kain seperti menyesuikan pola dan warna tenun seperti yang ada pada contoh.

Game ini juga menggunakan level permainan dari mudah sampai ke tingkatan


sulit. Anda bisa mengunduh game ini di playstore dengan kata kunci ‘Marbel
Belajar Budaya Nusantara.

Selain mempelajari budaya nusantara, Educa studio juga menyediakan game


edukasi lainnya seperti, Marbel Pramuka, Marbel Belajar jam & Waktu, dan
lainnya.

4. Khan Academy Kids

Merupakan game edukasi yang bertema game aktivitas dan kegiatan


interaktif. Ditujukkan khusus untuk anak balita, pra sekolah, dan taman kanak-
kanak.

Game ini dibuat dengan konsep permainan yang sederhana, interaktif, namun


bermakna dengan mengusung konsep cerita dan aktivitas keseharian. Anak bisa
belajar Bahasa, membaca, menulis, berhitung, sosial-emosional, pemecahan
masalah, sampai pengembangan sensor motorik.

Game ini memiliki berbagai fitur dan konten menarik, seperti dongeng (teks,
gambar, dan audio), video interaktif, game berhitung, membaca, logika, dan
lainnya.

Selain bisa dimainkan secara online melalui platform mobile, Anda juga bisa


mengatur mode game ini untuk dimainkan secara offline dan bahkan bisa untuk
dicetak.

Anda bisa mengatur jadwal pembelajaran untuk anak murid, belajar lebih
banyakdi khan academy, dan mengorganisasikan pembelajaran jarak jauh dengan
tool yang tersedia secara efektif.

11
Untuk bisa mengakses game ini Anda bisa mengunduhnya  secara gratis
di playstore dan app store dengan kata kunci ‘Khan Academy Kids’.

5. Baamboozle

Merupakan game edukasi berbasis web aplikasi yang menyediakan


beragam gameinteraktif dan menarik. Sama seperti wordwall platfrom ini berbasis
komunitas sehingga kita dapat melihat dan menggunakan game dan kuis yang
sudah dibuat oleh anggota lain.

Keuntungannya menggunakan Baamboozle adalah Anda tidak perlu harus


registrasi dahulu untuk memainkan game yang tersedia.

E. Manfaat Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Game

1. Siswa menjadi lebih aktif

2. Siwa menjadi komunikatif dan tidak malu ketika ingin melakukan sesuatu

3. Membantu siswa dalam memahami materi pelajaran

12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Model pembelajaran berbasis game yang menggunakan dan melibatkan


aplikasi permainan yang sudah dirancang khusus untuk. Game based learning’s
pertama kali dikembangkan oleh David de Vries dan Keith Edward.
Media pembelajaran berbasis game sendiri dianggap cocok diterapkan pada
pembuatan anak generasi saat ini karena beberapa faktor.

B. Saran

Untuk para siswa yang merasa kesulitan dalam belajar dapat menggunakan
media pembelajaran berbasis game ini sebagai solusinya. Selain menjadi solusi
mempermudah cara belajar siswa, media pembelajan berbasis game ini dapat juga
menjadi solusi untuk menghilangkan kejenuhan dan rasa malas karena belajar.

13
DAFTAR PUSTAKA

Umi Fatimah. (2014, April 10). ‘123dok.com’

https://123dok.com/document/qmw8jx5z-analisis-perancangan-android-

indonesia-sebagai-pembelajaran-memperkenalkan-indonesia.html

Umi Fatimah.(2014, April). ‘123dok.om’


https://text-id.123dok.com/document/eqo18v85z-game-edukasi-ciri-
ciri-game-edukasi.html

Umi Fatimah.(2014,April 10). ‘123dok.com’


https://123dok.com/document/qmw8jx5z-analisis-perancangan-
android-indonesia-sebagai-pembelajaran-memperkenalkan-
indonesia.html

Galih Pamudi.(2022, Februari 27). ‘WartaGuru.id’https://wartaguru.id/game-


based-learning-pembelajaran-berbasis-game/

14

Anda mungkin juga menyukai