Anda di halaman 1dari 7

“Serunya murid-murid belajar dengan metode Mabar”

Mabar (Main Bareng) merupakan sebuah kegiatan bermain game bersama-sama dengan teman.
Istilah mabar saat ini menjadi kebiasaan baru yang sulit dihindari di kalangan anak-anak tak
terkecuali peserta didik kita. Hal ini merupakan dampak dari pandemic corona yang membuat
semua kegiatan dilakukan secara online.
Lalu, bagaimana dengan dampak pembelajaran disekolah akibat mabar ini? Tentu saja ini sangat
mempengaruhi gaya belajar peserta didik. Hal ini dirasakan juga oleh kami pendidik di SDN
Sukasari Kota Cirebon. Hal ini yang membuat saya tergerak untuk menghadirkan pembelajaran
yang bisa memfasilitasi minat peserta didik.
Dalam kesempatan kegiatan supervisi bersama pengawas bina Kecamatan Kejaksan Kota
Cirebon, saya mencoba menghadirkan pembelajaran berbasis TPACK (Technological,
Pedagodical, Content and Knowledge) di kelas 1.
Pada Tahap persiapan, saya menentukan tujuan pembelajarannya terlebih dahulu. Kemudian saya
mencari permainan interaktif yang sesuai dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Permainan interaktif ini menjadi kunci dari pembelajaran berbasis digital dan juga akan menjadi
alat evaluasi di akhir pembelajaran.
Selanjutnya mempersiapkan modul ajar dan juga perangkat yang mendukung seperti gawai,
laptop, proyektor dan speaker.
Pada tahap pelaksanaan, berikut langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran matematika dengan
materi penjumlahan di kelas 1:
1. Mulailah pembelajaran dengan melakukan ice breaking yang berkaitan dengan literais
dan numerasi, pada kesempatan supervisi kemarin saya menggunakan ice breaking untuk
memulai berdoa dengan menyanyikan lagu “satu jari kanan”
2. Selanjutnya peserta didik menyanyikan lagu kebangsaan kemudian dilanjut guru
mengecek kehadiran peserta didik.
3. Peserta didik diajak untuk menonton video animasi mengenai materi yang akan diajarkan,
usahakan carilah video animasi yang menarik, bersuara dan berwarna. Disini saya
mengambil video dari youtube “edumotion animasi pendidikan indonesia” tentang
penjumlahan.
4. Peserta didik menjadi beberapa kelompok yang heterogen.
5. Peserta didik menonton video peserta didik diberikan pertanyaan pemantik.
Berilah pertanyaan pemantik yang bersifat terbuka sehingga peserta didik bisa
menemukan beberapa jawaban dan membangun rasa ingin tahunya.
6. Peserta didik diberikan beberapa contoh penjumlahan dengan menggunakan benda
konkret yang teah disediakan untuk masing-masing kelompok.
7. Masing-masing kelompok diberikan gawai berupa tablet yang akan menjadi alat mabar.
Namun sebelum memberikan gawai, peserta didik diberikan penegasan bahwa ada
kewajiban menjaga gawai tersebut.
8. Peserta didik melakukan mabar games addition yang dilombakan secara berkelompok
dan disiarkan menggunakan infocus.
9. Kemudian diakhir kegiatan diadakan evaluasi menggunakan games yang serupa.
Kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan games interactive ini sagan membantu guru dalam
proses pembelajaran. Dari pengalaman yang telah saya lakukan menggunakan games interactive
ini, peserta didik tampak antusias dalam mempelajarai materi yang sedang diberikan, suasana
belajar pun menjadi sangat menyenangkan sehingga peserta didik merasa sedang bermain,
bahkan peserta didik ingin terus mengulang permainan tersebut.

Namun ada beberapa kelemahan dalam pembelajaran menggunakan TPACK ini yaitu
memerlukan persiapan yang matang dari mulai gawai, koneksi internet dan waktu pelaksanaan
yang cenderung lebih lama karena harus membantu peserta didik untuk login kedalam permainan
yang dibuat oleh guru.

Langkah-langkah mengunakan games interactive:


1. Mencari terlebih dahulu games apa yang memungkinkan dimainkan oleh peserta didik.

2. Masuk ke aplikasi online https://www.mathplayground.com/ASB_JetSkiAddition.html


3. Klik Play dan buat nama pemain.

4. Klik create game untuk membuat ruangan games sendiri.

5. Games siap dimulai ketika setiap kelompok sudah masuk kedalam permainan
6. Permainan dimulai.

Tips dalam mencari permainan yang mendukung pembelajaran adalah carilah keyword dengan
menggunakan bahasa inggris dan diakhiri dengan kata games interactive.

Kesimpulan dari best practice yang saya lakukan saat menggunakan pembelajaran berbasis
TPACk dengan menggunakan games interactive adalah respon siswa yang terlihat sangat tinggi
ketika mencoba teknologi yang digunakan, hal ini sangat baik untuk membantu merangsang
peserta didik untuk membantu menarik perhatian peserta didik untuk menumbuhkan rasa ingin
taunya terlebih dahulu terhadap materi yang dipelajarinya dan tentunya akan lebih membantu
peserta didik dalam pemahaman materi yang disampaikan oleh guru. Selain itu peserta didik
mendapatkan pengalaman belajar yang tidak hanya bisa digunakan untuk bermain saja tetapi
juga dapat digunakan untuk belajar yang menyenangkan.
DOKUMENTASI PEMBELAJARAN

Anda mungkin juga menyukai