Anda di halaman 1dari 3

TUGAS AKHIR

Oleh: FITRIANA

Jawaban nomor a:

Cara agar siswa yang tidak berminat menjadi berminat dan mampu menyelesaikan masalah dengan
baik:

a. Ciptakan suasana kompetisi yang sehat di dalam kelas. Misalnya papan skor atau nilai hasil
karya setiap kelompok. Dengan begitu setiap kelompok siswa akan berusaha semaksimal
mungkin untuk melaksanakan kegiatan.
b. Memberikan pendampingan khusus bagikelompok mana yang tidak berminat. Anak-anak
akan merasa dihargai atau diperhatikan apabila guru mendampinginya dalam menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi.
c. Dalam proses pendampingan, guru tidak boleh hanya mementingkan 1-2 kelompok siswa.
Sebisa mungkin lakukan pendampingan dengan cara berkeliling agar semua kelompok
merasakan hal yang sama bahwa ia diperhatikan oleh guru
d. Menggunakan media digtal dalam kegiatan pembelajaran, misalnya penayangan video di
youtube mengenai pembuatan suatu project.
e. Guru memberikan kegiatan yang bervariasi, misalnya melakukan perenggangan badan yang
simple sebelum diskusi, joke-joke yang edukatif sesuai pembelajaran yang akan
dilaksanakan, memberikan motivasi dan semangat dalam melakukan project.

Jawaban nomor b:

Pembelajaran STEAM menggunakan model Project Based Learning (Pembelajaran Berpusat pada
Masalah):

Kelompok : A-1
Tema : Alam Semesta
Sub tema : Langit
Sub sub tema : Hujan
KD : 2.1- 3.4, 4.4- 3.3, 4.3-3.6, 4.6, 3.15, 4.15, 1.1, 3.1 ,4.1

Tujuan yang ingin dicapai adalah:


a. Mengenalkan anak pada hujan
b. Menguatkan dan melatih fisik motorik,
c. Menanamkan karakter bertanggung jawab pada anak
d. Memberikan pengalaman dalam kegiatan bermain sambil belajar
e. Mengekspresikan seni musik dan hasil karya
f. Menghafal doa ketika hujan turun
Kegiatan bermain untuk belajar yang akan dilakukan hari ini:
1. Sains: Guru mengajak anak mempraktekkan membuat hujan buatan. Anak-anak diberikan
baskom/wadah pencuci sayur/buah yang berlubang kecil-kecil dan segayung air. Lalu anak
menuang air ke dalam baskom yang berlubang, kemudian guru bertanya airnya tertampung
dalam wadah atau tidak serta apa alasannya.
2. Teknologi: Guru mengajak anak menonton video pembelajaran tentang terjadinya hujan.
Kemudian anak-anak menceritakan ulang.
3. Teknik: Anak-anak membuat awan dan rintik hujan dengan media busa hati dan lem secara
berkelompok.
4. Seni: Anak menyanyikan tik tik bunyi hujan
5. Matematika: Anak-anak menghubungkan antara gambar awan dengan lambang bilangan.
6. Kegiatan akhir: anak melafalkan doa saat hujan turun

Jawaban nomor c:
Model Blended learning:
Untuk menerapkan ragam model blended learning di sekolah harus mengetahui karakteristik kondisi
sekolah, baik itu dari guru, siswa dan sarana prasarana. Di sekolah saya bertugas, saat pandemi ini
menerapkan model kelas flex. Hal ini dapat dilihat dari faktor-faktor berikut ini:
1. Kebanyakan guru di sekolah kami sudah mahir TIK. Kelas flex membutuhkan guru yang dapat
memfasilitasi pembelajaran yang sangat fleksibel bagi peserta didik namun tetap ada
interaksi yang bermakna antar peserta didik dan guru selama kegiatan pembelajaran. Pada
model kelas ini, guru dapat berperan sebagai fasilitator melalui sesi diskusi, pengerjaan
proyek dalam kelompok, maupun tutoring secara individu.
2. Peserta didik sebagian besar orang tua/walinya mempunyai hp android. Peserta didik dapat
belajar sesuai dengan kemampuan, kebutuhan dan kecepatan belajar masing- masing.
3. Fasilitas sarana dan prasarana sekolah yang mendukung. Disekolah kami sudah ada fasilitas
wifi, youtube channel, facebook, peralatan pembuatan video pembelajaran. Maka dengan
itu kami bisa membuat pembelajaran secara online dan menarik untuk anak

Jawaban nomor d:
Ragam platform atau aplikasi yang dapat digunakan untuk mendukung model pembelajaran blended
learning di sekolah saya:
1. Whatsapp : melalui aplikasi ini guru dan siswa serta orang tua murid dapat berkomunikasi
melalui grup kelas yang dibuat oleh guru yang beranggotakan seluruh siswa dalam 1 kelas.
Kegiatan dalam grup tersebut ialah pemberian kegiatan pembelajaran, rpph, rppm, video
pembelajaran, respon orang tua, pengiriman tugas belajar anak berupa foto maupun video.
Video call lewat whatsapp dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah dibuat oleh guru.
2. Youtube: platform multimedia ini dapat digunakan guru untuk mengupload/mengunggah
video pembelajaran dan hasil karya siswa di chanel youtube sekolah. Juga untuk mencari
refensi pembelajaran yang sesuai dengan tema yang akan diajarkan.

Anda mungkin juga menyukai