Anda di halaman 1dari 8

NAMA : PUJIATI

NIM : 859649325
Pengembangan kurikulum dan pembelajaran di SD
Tugas Tutorial 3
1. Kurikulum harus dievaluasi agar dapat dikembangkan dan direvisi sesuai dengan
kebutuhan dan kejadian yang ada dilapangan. Anda diminta untuk membuat:

a. Soal kognitif yang mengacu pada Taksonomi Bloom pada Ranah C4 dan C5 dalam
bentuk Pilihan Ganda (PG) dengan 4-5 pilihan jawaban!
Jawab:
Contoh soal C4
1. Pak Andi memiliki kolam renang berbentuk persegi panjang dengan ukuran 16 m x 5 m.
Disekeliling kolam terdapat jalan yang lebarnya 2 m. Tentukan luas jalan itu!
a. 36 m2
b. 37 m2
c. 38 m2
d. 35 m2
Jawaban: a
Pembahasan
dik : p = 16 m
l1 = 5 m
l2 = 2 m
dit : L jalan = ⋯?
Penyelesaian
L kolam = 16 m × 5 m = 90 m2
L kolam dan lebar jalan disekeliling kolam = ( 16 + 2 ) m × ( 5 + 2 ) m
= 18 m × 7 m
= 126 m2
L jalan = 126 m2 - 90 m2
= 36 m2

2. Pak Inggun mempunyai sebuah kebun yang berbentuk persegi panjang, dimana ukuran
panjangnya 60 m dan lebar 42 m. Disekeliling kebun ditanami pohon mangga yang berjarak
3 m antara yang satu dan yang lainnya. Berapa jumlah pohon mangga yang mengelilingi
kebun Pak Inggun?

a. 65
b. 67
c. 68
d. 69

Jawaban: c

Pembahasan

dik : p = 60 m
l = 42 m
jarak = 3 m
dit : jumlah pohon mangga = ⋯?
Penyelesaian
K=2×(p+l)
= 2 × ( 60 m + 42 m)
= 2 × 102 m
= 204 m
Jumlah pohon mangga yang mengelilingi kebun = ( 204 m ) / ( 3 m ) = 68

>Contoh soal C5

1. Perbandingan panjang dan lebar persegi panjang adalah 7 : 4. Jika keliling persegi panjang
tersebut 66 cm, maka luasnya adalah…

a. 132 cm2
b. 198 cm2
c. 218 cm2
d. 252 cm2
Jawaban: d
Pembahasan

dik : misal p = 7x
l = 4x
K = 66 cm
dit : L = ⋯?
penyelesaian
K=2×(p+l)
66 cm = 2 × ( 7x + 4x )
66 cm = 22x
x = ( 66 cm ) / 22
x = 3 cm

*jadi p = 7 × 3 cm = 21 cm
l = 4 × 3 cm = 12 cm

L=p×l
L = 21 cm × 12 cm
L = 252 cm2

2. Selembar kain berbentuk persegi panjang memiliki ukuran perbandingan panjang dan lebar
adalah 3 : 2. Jika luas penampang kain adalah 54 cm2. Tentukan panjang dan lebar kain
tersebut!

a. 8 cm dan 6 cm
b. 9 cm dan 6 cm
c. 9 cm dan 7 cm
d. 8 cm dan 7 cm

Jawaban: b

Pembahasan
dik : misal p = 3x
l = 2x
L = 54 cm2
dit : p = ⋯?
l = ⋯?
penyelesaian
L=p×l
54 cm2 = 3x × 2x
54 cm2 = 6x
x2 = ( 54 cm ) / 6
x = √(9 cm)
x = 3 cm

*jadi p = 3 × 3 cm = 9 cm
l = 2 × 3 cm = 6 cm

1 b. Instrumen Afektif dalam mengukur tingkat afektif siswa dalam proses pembelajaran!
Jawab:
Dalam mengukur afektif pada siswa, terdapat beberapa contoh instrumen afektif dalam proses
pembelajaran yang bisa digunakan, yakni:

1. Observasi
Dalam instrumen ini, guru dapat memperhatikan siswa berdasarkan lembar observasi

2. Wawancara
Dalam instrumen ini, guru dapat menilai afektif siswa melalui beragam pertanyaan
yang sudah disiapkan.

3. Jurnal
Dalam instrumen ini, guru dapat mencatat afektif siswa dalam kurun waktu tertentu

4. Penilaian diri
Dalam instrumen ini, guru dapat meminta siswa untuk menilai dirinya sendiri
5. Penilaian antar teman
Instrumen ini mirip dengan penilaian diri, namun siswa diminta untuk menilai
temannya

Itulah ulasan mengenai instrumen penilaian afektif untuk mengukut tingkat afektif siswa
dalam proses pembelajaran. Semoga dapat menambah wawasan Anda mengenai hal tersebut.

2. Anda akan mengajarkan pelajaran dengan tema “Bhineka Tunggal Ika” pada masa pandemik
ini. Anda diminta untuk:

a. Media apa yang menurut anda paling sesuai digunakan untuk mencapai pembelajaran yang
optimal! Jelaskan!
Jawab:
Masa pandemik ini menuntut guru untuk dapat memberikan pembelajaran yang paling cocok dan
optimal sesuai dengan keadaan saat ini. Tentu ini menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh guru untuk
memberikan pembelajaran yang optimal.

menurut pendapat sayamedia pembelajaran yang cocok dan sesuai dengan peserta didik di SD pada
masa pandemik ini ialah
Pertama, media pembelajaran yang sesuai dengan karakter dan perkembangan peserta didik dan
Kedua yang sesuai dengan kondisi latar belakang ekonomi peserta didik.

Karena menurut saya, jika guru tidak memperhatikan dua hal ini, maka pembelajaran daring bisa jadi
akan membosankan, tidak menyenangkan atau bahkan banyak siswa yang malah kesulitan. Nah,
setelah guru memperhatikan dua hal di atas, maka seorang pendidik harus memutar otak untuk
mencari media pembelajaran menarik seperti platform belajar online atau games pembelajaran online
yang interaktf dengan tujuan untuk mempermudah proses belajar siswa selama di rumah.

Berdasarkan pengalaman dan sumber artikel yang saya baca, ada beberapa media pembelajaran yang
cocok diterapkan oleh semua jenjang kelas, asalkan isi kandungan dalam media yang digunakan juga
disesuaikan kembali dengan umur siswa di kelas yang diajarkan;

1. Media Video
Video sangat membantu proses penjelasan sebuah materi dalam satu pertemuan bagi seorang guru,
karena saat ini banyak sekali video penjelasan tentang materi belajar di platform youtube, seorang
guru bisa menggunakan media youtube sebagai penunjang atau pelengkap dalam menjelaskan materi
pembelajaran, agar siswa lebih memahami materi yang diajarkan. Namun kekurangan mengunakan
media video adalah internet yang putus nyambung menjadi kendala utama, karena jika sinyal internet
tidak stabil maka pemutaran video secara online akan menjadi pengalaman yang kurang
menyenangkan bagi siswa.

2. Media Gambar
Ketika daring, menampilkan gambar-gambar yang berkaitan erat dengan materi pembelajaran juga
dapat membantu siswa memahami materi yang disampaikan guru. Hanya saja guru dituntut untuk
mahir mengemas media pembelajaran dengan metode dan strategi yang tepat saat menyampaikan
materi pembelajaran dengan gambar-gambar.

3. PPT/ Powerpoint
Bagi saya, ppt sudah menjadi teman, sahabat dan keluarga yang sangat membantu ketika
pembelajaran dialihkan menjadi daring. Karena ketika menyampaikan sebuah materi, saya biasanya
akan membuat materi dalam satu pertemuan dalam media powerpoint dan memasukkan beberapa
media pembelajaran lain, seperti video, gambar dan audio ke dalam ppt yang telah saya buat, saya
juga beberapa kali membuat evaluasi pembelajaran berupa quis dengan menggunakan ppt
(powerpoint). Media ini juga sangat cocok untuk semua jenjang di sd , asalkan balik lagi, materi harus
disesuaikan dengan komptensi siswa tersebut.

4. Aplikasi mutakhir yang mendukung


Bagi sekolah swasta, aplikasi seperti google classroom, zoom, quizziz, google meet dan beberapa
aplikasi lain dianggap sangat membantu pembelajaran mereka. Namun bagi siswa yang bersekolah di
sekolah negri dengan status keluarga dengan latar belakang ekonomi yang belum mencukupi menjadi
kendala tersendiri bagi mereka. Karena, berdasarkan hasil literasi saya terkait dengan belajar selama
daring, banyak siswa di daerah terpencil atau bahkan di kota besar seperti di Tangerang Selatan
merasa kesulitan dalam memfasilitasi pembelajaran daring anak-anak mereka. Seperti kuota internet
yang terbatas, sinyal yang putus nyambung, bahkan ada yang sampai harus bergantian menggunakan
hp dengan kakak atau adiknya dalam satu keluarga. Sehingga tidak sedikit siswa yang berhenti
sekolah hanya karena tidak memiliki handphone untuk menunjang belajar online selama pandemi.
Maka, solusi yang tepat yang saya baca akhirnya sekolah hanya menggunakan media whatsapp
selama belajar daring mulai dari penjelasan hingga pemberian tugas, Memang tidak efektif, namun
apapun dilakukan oleh sekolah agar peserta didik tetap bisa mengikuti pembelajaran daring di masa
pandemi.
b. Bagaimanakah pola pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai!
Jawab:
untuk pembelajaran berani adalah suatu pembelajaran dimana kita melaukan proses pembelajaran
jarak jauh, jadi pada masa pandemi kl kita ingin melakukan proses pembelajaran langkah - langkah
yang harus di lakukan adalah :

harus menggunakan media yang sesuai supaya bisa memancing minat siswa dalam belajar, kita harus
menciptakan suasana yang menarik perhatian siswa.nah dengan adanya media pembelajaran yg di
gunakan tentu siswa akan lebih bersemangat dalampembelajaran dimana di masa pandemi anak - anak
kita sudah kecanduan dengan yang namanya gedjed,jadi sebagai seorang guru kita juga harus
berkolabaorasi dengan orang tua supaya pembelajaran yg di ikuti oleh peserta didik kita bisa berjalan
sesuai dengan aturan yang berlaku pada masa pandemi sekarang ini.

Langkah-langkah pembelajaran :

1. Guru memberi salam kepada siswa, kesempatan kepada siswa untuk berdoa, serta guru
mengabsen siswa lewat grup wa siswa sebagai tanda ke ikut sertaan siswa
2. Guru mengirimkan materi pembelajaran melalui grup wa siswa berupa vidio yang
berhubungan :
3. Guru meminta siswa untuk mencari referensi yang sama dari internet atau youtube yang
sama yang berhubungan dengan materi
4. Guru memberikan pengulangan materi agar lebih dipahami dan Peserta didik di berikan
kesempatan untuk bertanya atau merespon agar siswa lebih paham
5. Guru dan siswa menyimpulkan materi Sistem pencernaan manusia
6. Guru menutup pembelajaran dan berdoa
7. Guru mengiram hasil pantauan pembelajaran berani Kepada Kepala Madrasah Lewat WA
3. Penyusunan RPP merupakan suatu kegiatan yang wajib dilakukan oleh seorang guru
sebelum pelaksanaan pembelajaran. RPP merupakan bagian yang sangat krusial untuk
dipersiapkan dalam rangka kematangan dan keberhasilan proses pembelajaran. Sebut dan
jelaskan dua fungsi utama RPP dalam pengembangan komponen yang akan
diimplementasikan dalam pembelajaran
Jawab:
Berikut ini dua fungsi utama dari RPP dalam mengembangkan komponen yang hendak
diimplementasikan dalam pembelajaran:
1. Fungsi perencanaan. Dalam fungsinya sebagai bagian dari perencanaan, RPP
mendorong guru mempersiapkan diri guna melaksanakan suatu proses
pembelajaran yang lebih matang.
2. Fungsi pelaksanaan. Dalam fungsinya sebagai bagian dari pelaksanaan
pembelajaran, RPP menjadi pedoman bagi guru dalam melaksanakan proses
mengajar sehingga pembelajaran berlangsung dengan sistematis, efektif dan
sesuai dengan kebutuhan dari peserta didik.
Pembahasan
RPP pada soal di atas merujuk pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Berdasarkan pada
Permendiknas No. 41 Tahun 2007, RPP menjadi salah satu komponen yang sifatnya wajib
ada dalam melaksanakan rencana pelaksanaan pembelajaran. RPP berisikan rencana kegiatan
dalam proses pembelajaran yang proses penyusunannya dilaksanakan oleh guru sebelum
mereka mengadakan kegiatan pembelajaran. RPP disusun dengan sistematis dan lengkap
sehingga bisa menjadi pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan baik. RPP
ini juga sering dinamakan dengan Lesson Plan (penggunaan istilah ini lebih sering dipakai di
sekolah swasta). Di dalam RPP termuat sejumlah informasi seperti:
1. Identitas mata pelajaran.
2. Standar kompetensi.
3. Kompetensi dasar.
4. Indikator pencapaian kompetensi.
5. Tujuan pembelajaran.
6. Materi ajar.
7. Metode pembelaajran.
8. Kegiatan pembelajaran.
9. Penilaian hasil belajar.
10. Sumber belajar.

Anda mungkin juga menyukai