Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : BACHTIAR DWI PRIA MILENSYA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 857693932

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4505/Pembaharuan dalam Pembel. di SD

Kode/Nama UPBJJ : 42/SEMARANG

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
SOAL !
1. Pada usia SD, pendidikan jasmani dan olah raga digunakan untuk meningkatkan
kemampuan multilateral siswa yakni peningkatan seluruh komponen kebugaran motorik
anak seoptimal mungkin. Sesuai dengan tumbuh kembang anak SD, maka guru harus
memberikan pengalaman pada aktivitas fisik siswa, terutama pada anak SD kelas rendah.
Aktivitas apa sajakah yang cocok diguanakan untuk siswa kelas rendah?

Jawab :
Untuk meningkatkan motorik anak sekolah dasar, kita bisa mengajak mereka bermain
puzzle, membuat kerajinan kertas, bermain sepak bola, bermain layang-layang,
menggambar, melukis, dll. Permainan-permainan tersebut dapat membuat anak lebih
percaya diri dan mandiri, meningkatkan kreativitas anak dan mempererat tali silaturahmi
antara guru dengan anak dan antara anak dengan orang tua.

2. Pak Andi akan mengajarkan permainan lempar bola kepada siswa dengan alat-alat yang
dibutuhkan adalah keranjang 4 buah dan bola 4. Pak Andi akan menilai kemampuan dan
keterampilan anak dalam melempar bola dengan menggunakan masing-masing tangannya
(kanan kiri secara bergantian). Buatlah peraturan dalam permainan tersebut!

Jawab :
Permainan ini dimainkan secara bergantian dengan tangan kanan dan kiri melempar bola
ke dalam keranjang. Melempar dengan berpasang pasangan agar terjadi interaksi dan
ketangkasan siswa terlatih.

3. Bu Bela merupakan seorang guru yang akan mengajarkan sebuah mata pelajaran dan beliau
akan menggunakan seni sebagai media pembelajaran.
Map mapping di atas adalah contoh media yang di gunakan oleh Bu Bela. Di harapkan
dalam pembelajaran tersebut siswa mampu belajar tentang kondisi greografis
indonesia. Dalam pembelajaran yang dilakukan oleh Bu Bela, menggunakan konsep
belajar melalui seni ataukah belajar dengan seni? Jelaskan!

Jawab :

Menurut saya, Bu Bela menggunakan konsep belajar melalui seni. Bu Bella menggunakan
pembuatan peta sebagai sarana pembelajaran agar anak-anak dapat berpartisipasi dalam
proses kreatif dan mendapatkan banyak pengetahuan. Selain itu, anak juga lebih mudah
memahami isi peta tentang kondisi geografis Indonesia, karena terdapat berbagai jenis
gambar yang menarik perhatian anak-anak tersebut.

4. Dalam pembelajaran yang dilakukan oleh bu Ami, salah satu indicator


pembelajarannya adalah mengidentifikasi aturan permainan lompat bamboo serta
mempraktekkan permainan lompat bamboo dengan terampil. Dalam hal ini bu Ami
sudah menyiapkan 4 batang tongkat berukuran (±1,5 meter). Bu Ami sudah
menyiapkan kesepakatan aturan dalam bermain lompat 3amboo. Dari kegiatan yang
dilakukan oleh Bu Ami tersebut, buatlah LKPD yang sesuai dengan indikator.

Jawab :

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

KELAS : 3 (tiga)
TEMA : 1 (satu)
SUB TEMA : 4 (empat)
PEMBELAJARAN : 2 (dua)

1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan prosedur
kombinasi gerakan lari dan lompat dalam bentuk pemahaman lompat bamboo dengan
benar.

2. PETUNJUK PEMBELAJARAN
• Siswa mendiskusikan berbagaimanfaat bamboo.
• Salah satu manfaat bamboo adalah untuk permainan.
• Siswa memperhatikan video permainan lompat bamboo yang ditayangkan
oleh guru.
• Siswa mendengarkan secara aktif tentang pentingnya kerjasama.

KEGIATAN SISWA AKTIF

• Setelahh menyimak video permainan lompat bamboo, siswa mendiskusikan


pengalaman saat lompat bamboo. (Cooperative Learning)
• Masing-masing kelompok akan menceritakan pengalamman melakukan
permainan dan sikap kerjasama yang sudah dilakukan berdasarkan daftar
pertanyaan yang ada pada LKPD. (Creativity and Innovation)
• LKPD dikumpulkan 2 hari setelah kegiatan ppembelajaran berlangsung.

NAMA SISWA : …………..


KELAS : …………..
PARAF GURU PARAF
ORANG TUA

5. Pada akhir tahun 2019, terjadilah wabah yang mampu mengubah system yang ada
selama ini. Wabah tersebut kita kenal dengan Corona virus atau Covid 19. Dengan
adanya pandemic tersebut memaksa kita untuk belajar mengguanakan daring. Dengan
adanya system daring ini, pembelajaran yang paling banyak di gunakan oleh siswa
maupun guru adalah Google Meet, microsof 365, google drive, WAG, Google Form,
Google classroom dan lainnya. Beberapa guru di sekolah mengaku, jika pembelajaran
daring ini tidak seefektif kegiatan pembelajaran konvensional (tatap muka langsung),
karena beberapa materi harus dijelaskan secara langsung dan lebih lengkap. Selain itu
materi yang disampaikan secara daring belum tentu bisa dipahami semua siswa. Belum
lagi banyaknya permasalahan lain di kalangan keluarga peserta didik semakin
memperparah hasil pelaksanaan pembelajaran daring ini. kesuksesan pembelajaran
daring selama pandemi Covid-19 ini tergantung pada kedisiplinan semua pihak.
Bagaimanakah sikap yang harus di ambil oleh pihk sekolah, orang tua dan siswa sendiri
dalam menghadapi pembelajaran yang seperti ini ?

Jawab :
Dari pihak sekolah selain menggunakan google classroom, zoom meeting dsb pihak
sekolah atau para guru bisa memberikan pembelajaran melalui video yang bisa diakses
kapan saja agar siswa bisa melihatnya berulang kali apabila mereka masih kesulitan
memahami pelajaran tersebut. Para guru juga bisa membuka sesi tanya jawab agar para
siswa bisa menanyakan hal yang masih sulit mereka pahami.
Selain itu, orang tua juga berperan besar dalam proses pembelajaran daring ini. Para
orang tua bisa membantu anak agar lebih taat dan tertib saat mengikuti pembelajaran
daring, membantu mengontrol anak agar mau mengikuti kelas daring alih-alih bermain.
Selain itu, para orang tua juga bisa ikut memperhatikan kelas daring agar bisa
membantu menjelaskan pada anak jika ada hal yang belum dimengerti oleh anak.
siswa harus mengembangkan kesadaran dan inisiatif untuk lebih memperhatikan guru
di awal kelas online, karena jika mereka tidak memperhatikan atau meremehkannya,
mereka akan kesulitan dalam memahami materi ajar untuk memahami guru. . . Dengan
kursus online, anak-anak dapat mempelajari hal-hal baru melalui platform baru dan
meningkatkan keterampilan mereka menggunakan perangkat dan laptop.

Anda mungkin juga menyukai