Anda di halaman 1dari 2

PDGK4505-3

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.1 (2021.2)

Fakultas : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Kode/Nama MK : PDGK4505/Pembaharuan dalam Pembel. di SD
Tugas :3

No. Soal
1. Pada usia SD, pendidikan jasmani dan olah raga digunakan untuk meningkatkan kemampuan
multilateral siswa yakni peningkatan seluruh komponen kebugaran motoric anak seoptimal mungkin.
Sesuai dengan tumbuh kembang anak SD, maka guru harus memberikan pengalaman pada aktivitas
fisik siswa, terutama pada anak SD kelas rendah. Aktivitas apa sajakah yang cocok diguanakan untuk
siswa kelas rendah?

2. Pak Andi akan mengajarkan permainan lempar bola kepada siswa dengan alat-lat yang dibutuhkan
adalah keranjang 4 buah dan bola 4. Pak Andi akan menilai kemampuan dan keterampilan anak dalam
melempar bola dengan menggunakan masing-masing tangannya (kanan kiri secara bergantian). Buatlah
peraturan dalam permainan tersebut!

3. Bu Bela merupakan seorang guru yang akan mengajarkan sebuah mata pelajaran dan beliau akan
menggunakan seni sebagai media pembelajaran.

Map mapping di atas adalah contoh media yang di gunakan oleh Bu Bela. Di harapkan dalam
pembelajaran tersebut siswa mampu belajar tentang kondisi greografis indonesia.. Dalam pembelajaran
yang dilakukan oleh Bu Bela, menggunakan konsep belajar melalui seni ataukah belajar dengan seni?
Jelaskan!

4. Dalam pembelajaran yang dilakukan oleh bu Ami, salah satu indicator pembelajatannya adalah
mengidentifikasi aturan permainan lompat bamboo serta mempraktekkan permainan lompat bamboo
dengan terampil. Dalam hal ini bu Ami sudah menyiapkan 4 batang tongkat berukuran (±1,5 meter). Bu
Ami sudah menyiapkan kesepakatan aturan dalam bermain lompat bambu. Dari kegiatan yang dilakukan
oleh Bu Ami tersebut, buatlah LKPD yang sesuai dengan indikator.

1 dari 2
PDGK4505-3

5. Pada akhir tahun 2019, terjadilah wabah yang mampu mengubah system yang ada selama ini.
Wabah tersebut kita kenal dengan Corona virus atau Covid 19. Dengan adanya pandemic
tersebut memaksa kita untuk belajar mengguanakan daring. Dengan adanya system daring ini,
pembelajaran yang paling banyak di gunakan oleh siswa maupun guru adalah Google
Meet, microsof 365,google drive, WAG, Google Form, Google classroom dan lainnya. Beberapa guru di
sekolah mengaku, jika pembelajaran daring ini tidak seefektif kegiatan pembelajaran konvensional (tatap
muka langsung), karena beberapa materi harus dijelaskan secara langsung dan lebih lengkap. Selain itu
materi yang disampaikan secara daring belum tentu bisa dipahami semua siswa. Belum lagi banyaknya
permasalahan lain di kalangan keluarga peserta didik semakin memperparah hasil pelaksanaan
pembelajaran daring ini. kesuksesan pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 ini tergantung pada
kedisiplinan semua pihak. Bagaimanakah sikap yang harus di ambil oleh pihk sekolah, orang tua dan
siswa sendiri dalam menghadapi pembelajaran yang seperti ini?

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai