Anda di halaman 1dari 9

BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN SIMULASI

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teori Bimbingan Kelompok


Dosen Pengampu : Dr. Naharus Surur, M.Pd.

Disusun oleh :

Kelompok 5
Azizah Amalia Putri NIM K3119020
Evita Diana NIM K3119038
Filzah Andina K. NIM K3119044
Maharani Zhafirah W. NIM K3119056
Novi Susilawati NIM K3119062

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Paper yang berjudul “Bimbingan Kelompok
Teknik Permainan Simulasi” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari Paper ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak
Dosen Dr. Naharus Surur, M.Pd. pada mata kuliah Teori Bimbingan Kelompok. Selain itu,
Paper ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Teori Bimbingan Kelompok bagi
para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. Naharus Surur, M.Pd. selaku
dosen Teori Bimbingan Kelompok yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan Paper ini.

Kami menyadari, Paper yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Surakarta, 12 November 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................4
A. Pengertian Bimbingan Kelompok...................................................................................4
B. Pengertian Teknik Permainan Simulasi..........................................................................4
C. Tujuan Teknik Permainan Simulasi................................................................................4
D. Langkah-langkah Teknik Permainan Simulasi...............................................................5
E. Kelebihan Teknik Permainan Simulasi...........................................................................6
F. Kekurangan Teknik Permainan Simulasi........................................................................6
LAMPIRAN..............................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................8
PEMBAHASAN

A. Pengertian Bimbingan Kelompok


Layanan bimbingan kelompok merupakan suatu layanan bimbingan yang
diberikan kepada peserta didik secara bersama - sama atau kelompok agar kelompok
tersebut menjadi besar, kuat, dan mandiri (Prayitno, 2017). Selaras dengan pernyataan
Narti (2014) bahwa bimbingan kelompok merupakan suatu cara memberikan bantuan
atau bimbingan kepada individu melalui kegiatan kelompok. Dapat disimpulkan
bahwa bimbingan kelompok adalah Bimbingan kelompok merupakan pemberian
bantuan kepada peserta didik/individu melalui kelompok kecil terdiri atas beberapa
orang untuk maksud pencegahan masalah, pemeliharaan nilai-nilai atau
pengembangan keterampilan-keterampilan hidup yang dibutuhkan.

B. Pengertian Teknik Permainan Simulasi


Menurut Adams (dalam Romlah, 2006:118) permainan simulasi adalah sebuah
permainan yang merefleksikan situasi yang terdapat dalam kehidupan nyata dan
situasi tersebut selalu dimodifikasi. Sementara menurut pendapat Wenzler (dalam
Indraswari, 2013:210) bahwa permainan kerjasama merupakan bentuk permainan
yang dikerjakan dalam suatu keadaan ketika sekelompok orang bekerja untuk
mencapai tujuan bersama. Dapat disimpulkan bahwa Teknik permainan simulasi
merupakan teknik atau metode pelatihan yang meragakan sesuatu dalam bentuk tiruan
yang mirip dengan keadaan yang sesungguhnya. Dalam simulasi permainan, anggota
kelompok akan lebih banyak berperan sebagai dirinya sendiri saat melakukan suatu
kegiatan yang dilakukan.

C. Tujuan Teknik Permainan Simulasi


Teknik simulasi merupakan salah satu teknik dalam bimbingan kelompok.
Seperti halnya teknik-teknik lain yang memiliki tujuan tertentu. Simulasi juga
memiliki tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaannya. Simulasi bertujuan
untuk membantu individu dalam memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan
masalah sosial yaitu interaksi sosial dengan lingkungan.
Menurut A. Surjadi (1989:129) bahwa “tujuan permainan simulasi yaitu untuk
memperoleh informasi baru dan kesadaran akan masalah yang dihadapi bersama serta
keinginan untuk memecahkan masalah”.
Simulasi sebagai metode bimbingan bertujuan :
1) Melatih keterampilan tertentu baik bersifat profesional maupun bagi kehidupan
sehari-hari, melatih memecahkan masalah
2) Meningkatkan keaktifan belajar dengan melibatkan siswa dalam mempelajari
situasi yang hampir serupa dengan kejadian yang sebenarnya.
3) Memberikan motivasi belajar kepada siswa.
4) Melatih siswa untuk mengadakan kerja sama dalam situasi kelompok
5) Mengembangkan daya kreatif siswa, melatih siswa untuk mengembangkan sikap
toleransi.

D. Langkah-langkah Teknik Permainan Simulasi


Romlah (Khairunnisa, 2018 :1) menjelaskan langkah - langkah yang dilakukan pada
saat menggunakan teknik permainan simulasi yakni
1) Meneliti masalah yang banyak dialami peserta didik, terutama menyangkut bidang
pendidikan dan sosial
2) Merumuskan tujuan yang ingin dicapai dengan permasalahan tersebut dengan
mengikutsertakan anggota kelompok
3) Membuat daftar sumber - sumber yang dapat digunakan untuk membantu
menyelesaikan topik yang akan dikerjakan, misalnya buku sumber, alat - alat yang
diperlukan, dan waktu yang sesuai untuk mengerjakan tugas antara pemimpin dan
anggota kelompok
4) Memilih situasi dalam kehidupan sebenarnya yang ada kaitannya dengan
kehidupan anggota kelompok
5) Membantu model atau skenario dari situasi yang sudah dipilih. Misalnya topik
yang dipilih adalah “perbedaan nilai-nilai individu dengan nilai-nilai
masyarakat”. Masing-masing aspek nilai masyarakat dan nilai individu
diidentifikasi dan dijabarkan dalam bentuk perilaku: mana yang boleh dilakukan
dan mana yang tidak boleh.
6) Identifikasi siapa saja dan berapa orang yang akan terlibat dalam permainan
tersebut. Pemegang peran apa saja yang diperlukan dan apa peran masing-masing.
Apakah pemain bermain dalam satu kelompok atau lebih dari satu kelompok.
7) Membuat alat - alat permainan simulasi, misalnya kartu - kartu pesan, kartu yang
berisi kegiatan yang dilakukan.
Sedangkan Brunet (2009) mengemukakan bahwa pelaksanaan teknik simulasi dapat
mengikuti langkah - langkah seperti:
1) Menyediakan satu situasi bermasalah
2) Menerangkan secara ringkas tentang situasi bermasalah, peranan pemain dan
waktu pelaksanaan
3) Memilih anggota kelompok yang menjadi pemeran
4) Anggota kelompok memainkan peranan masing - masing berdasarkan peranan
yang diberikan serta menunjukkan cara penyelesaiannya
5) Pemimpin kelompok berbincang dengan anggota kelompok mengenai topik dan
mencari cara penyelesaian masalah
6) Pemimpin kelompok membimbing anggota kelompok untuk membuat rumusan.

E. Kelebihan Teknik Permainan Simulasi


Menurut Peterson (dalam Gredler M. E: 2004) menjelaskan bahwa permainan
simulasi memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
1) Permainan simulasi menjembatani kesenjangan antara ruang kelas dan dunia nyata
dengan menyediakan pengalaman dengan masalah yang lebih berkembang dan
kompleks.
2) Permainan simulasi dapat mengungkapkan kesalahpahaman dan pemahaman
peserta didik tentang konten atau materi yang diberikan.
3) Permainan solusi dapat menyediakan informasi tentang strategi penyelesaian
masalah peserta didik.

F. Kekurangan Teknik Permainan Simulasi


Selain kelebihan atau keuntungan menggunakan teknik permainan simulasi,
terdapat beberapa kelemahan atau kekurangan yang perlu diantisipasi oleh guru BK
jika ingin menerapkan teknik permainan simulasi. Beberapa kekurangan tersebut
adalah :
1) Biaya pengembangan yang tinggi dan memerlukan waktu yang lama.
2) Fasilitas dan alat-alat khusus yang dibutuhkan dalam permainan simulasi mungkin
akan sulit diperoleh.
3) Pengalaman yang diperoleh melalui permainan simulasi mungkin tidak selalu
tepat dan sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan.
4) Dengan pengelolaan yang kurang baik, sering kali permainan simulasi dijadikan
sebagai alat hiburan, sehingga tujuan dalam bimbingan jadi terabaikan.
5) Faktor psikologis seperti rasa malu dan takut sering mempengaruhi siswa dalam
melakukan permainan simulasi.
LAMPIRAN
Contoh Video Bimbingan Kelompok Teknik Permainan Simulasi
Link : https://www.youtube.com/watch?v=tlhEIARKqtU
DAFTAR PUSTAKA
Asmarani, I. R., Asrowi, A., & Muslim, M. (2016). Bimbingan Kelompok Teknik Permainan
Simulasi untuk Meningkatkan Kerjasama dalam Belajar Siswa SD. Consilium: Jurnal
Program Studi Bimbingan dan Konseling, 4(1).
Khairunnisa, U. (2018). Pengembangan Permainan Simulasi Kartu Uno Tentang Eksplorasi
Karier (Uji Coba Produk Terbatas Pada Siswa Kelas X AP, SMKN 1 Bantul Tahun
Ajaran 2017/2018). Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan: Skripsi.
Muharam, F. E. S. A. (2016). Bimbingan Kelompok dengan Teknik Permainan Simulasi
untuk Meningkatkan Kontrol Diri Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Kartasura
Tahun Ajaran 2015/2016
Narti, S. (2014). Model Bimbingan Kelompok Berbasis Ajaran Islam. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Romlah, Tatik. 2006. Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok. Malang: Penerbit Universitas
Negeri Malang
Prayitno. (2017). Layanan Bimbingan Kelompok dan Konseling kelompok. Padang:
Universitas Padang.

Anda mungkin juga menyukai