Anda di halaman 1dari 2

ALDY DHARMA SAPUTRA

031016379

PAJA3337- Auditing 1A – 04
Tugas 2

A.  Mengapa penting untuk mempertimbangkan pengendalian interen lingkungan pada


perusahaan garmen tersebut?! Jelaskan berikut contoh?!

Peran Penting Pengendalian Internal, yaitu:

1. Membantu manajemen dalam mengendalikan dan memastikan keberhasilan kegiatan


organisasi.
2. Menciptakan pengawasan melekat, menutupi kelemahan dan keterbatasan personil, serta
mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dan kecurangan.
3. Membantu auditor dalam menentukan ukuran sampel dan pendekatan audit yang akan
diterapkan.

Pengendalian internal perusahaan akan efektif dan efisien jika melibatkan pimpinan perusahaan.
Komitmen adalah hal yang paling utama agar berjalannya sistem ini. Hal ini akan mempengaruhi
beberapa hal, misal cara antar karyawan berinteraksi satu sama lain dan kepatuhan terhadap
prosedur-prosedur yang dimiliki perusahaan.

Perusahaan yang sukses dapat dipastikan pengendalian internal diperusahaan tersebut sudah
termasuk efektif karena tujuan yang diharapkan oleh perusahaan tercapai. Meskipun kita tahu
pengendalian internal memiliki keterbatasan yang melekat, apalagi ini merupakan perusahaan
kelaurga. Jika dikembalikan ke akar permasalahan, keterbatasan itu sebagian besar terjadi karena
faktor manusia. Peran manusia sangatlah besar oleh karena itu kita harus bisa menjaga manusia
tersebut sehingga manajemen bisa mencegah kegagalan dalam pengendalian internal.

B. Karakteristik khusus apa yang akan ditanyakan sehubungan dengan  lingkungan


pengendalian internal oleh KAP tersebut? Jelaskan berikut contoh.

Biasanya auditor menggunakan 3 jenis dokumen untuk memperoleh dan mendokumentasiakan


pemahamannya atas perancangan pengendalian internal, yaitu naratif, bagan arus, dan kuisioner
pengendalian internal.
 Naratif adalah uraian tertulis tentang pengendalian internal klien. Naratif yang baik harus
terdiri dari asal-usul dokumen dan catatan dalam sistem, semuan proses yang berlangsung,
disposisi setiap dokumen dan catatan dalam sistem, serta petunjuk tentang pengendalian yang
relevan dengan penilaian resiko pengendalian.
 Bagan arus pengendalian internal adalah diagram yang menunjukkan dokumen klien dan
aliran urutannya dalam organisasi.
 Kuisioner pengendalian internal, yaitu mengajukan serangkaian pertanyaan tentang
pengendalian dalam setiap area audit sebagai alat untuk mengidentifikasi defiansi
pengendalian internal.

Karakteristik khusus yang akan ditanyakan sehubungan dengan  lingkungan pengendalian


internal oleh KAP ABC dan Rekan:

 Integritas dan Nilai Etika


Integritas dan nilai-nilai etika yang sehat, khususnya dari manajemen puncak, dikembangkan dan
dipahami serta menjadi standar perilaku dalam pelaporan keuangan.
Contoh: Karyawan Perusahaan Garmen dalam melakukan penjualan mempunyai tingkat keahlian
dan kemampuan di bidangnya. Perusahan Garmen harus menerapkan dan menekankan pada
integritas dan nilai etik, adanya kebijakan yg jelas tentang perilaku jujur dan tidak jujur dan
perusahaan memberikan penghargaan khusus untuk sebuah kejujuran dan hukuman bagi ketidak
jujuran.

 Struktur Organisasi
Struktur organisasi perusahaan mendukung pengendalian internal yang efektif dalam pelaporan
keuangan.
Struktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap berhubungan.
Struktur tersebut menjelaskan komponen komponen perusahaan yang harus bekerja sama secara
aktif efektif dan efisien agar visi dan misi perusahaan dapat tercapai.

 Kompetensi Pelaporan Keuangan


Perusahaan memiliki individu-individu yang kompeten dalam pelaporan keuangan dan juga
individu dalam pengawasannya.
Contoh: Dalam audit perusahaan KAP memastikan kehandalan dan kebenaran informasi
keuangan operasi perusahaan. Auditor harus memeriksa cara yang digunakan untuk
mengindentifikasi, mengklasifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi-informasi tersebut,
sehingga kehandalan dan kebenarannya dapat dipastikan. Untuk itu penyajian laporan keuangan
dan operasi perusahaan harus diuji apakah telah akurat, handal, tepat waktu, lengkap, dan
mengandung informasi yang bermanfaat serta sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.

 Sumber Daya Manusia


Kebijakan dan praktik sumber daya manusia didesain dan diimplementasikan untuk
memfasilitasi pengendalian internal yang efektif terhadap pelaporan keuangan.
Contoh: Perusahaan Garmen milik Karunia ini telah mempekerjakan tiga pegawai penjualan dan
Nn. Ani  sebagai penjaga kasir. Nn Ani telah bekerja untuk Tn. Karel selama bertahun-tahun.

Anda mungkin juga menyukai