Anda di halaman 1dari 11

RINGKASAN MATERI BAM

Makalah ini di buat sebagai nilai tambahan mata kuliah


Pendidikan Agama Islam (AIK 1)
Disusun oleh:
Dwi Ayu Febrianti (212019167)

Dosen Pembimbing : Andrianto M.Pd.I


Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Palembang
2019
Pemateri 1 ( Bora Alviolesa, S.E, M.Si )
Mahasiswa sebagai agent of change
Rekam Jejak Gerakan Pemuda/Mahasiswa
 Pada tahun 1908
Budi Utomo berdiri , sekaligus sebagai penanda era kebangkitan nasional
 Pada tahun 1928
Kongres pemuda II yang melahirkan sumpah pemuda
 Pada tahun 1945
Peristiwa rengasdengklok pemuda menculik soekarno-hatta dan mendesak untuk
memproklamasihkan kemerdekaan indonesia
 Pada tahun 1947
Kongres mahasiswa pertama dimalang .lahir perikatan perhimpunan mahasiswa indonesia
(ppmi).setelah itu mulai tumbuh organisasi mahasiswa seperti PMKRI,GMNI,HMI,dan IMM
 Pada tahun 1966
Seluruh organisasi mahasiswa melembur jadi I yaitu Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI)
 Pada tahun 1978
NKK/BKK Dikeluarkan pemerintah orde baru untuk membatasi gerakan politik mahasiswa
 Pada tahun 1998
Terjadi sejumlah bentrokan dan aksi mahasiswa seperti peristiwa cimanggis . tragedi trisakti,dan
kerusuhan mei 1998 yang mengubah arah politik dari otoriter ke demokrasi
 Pada tahun 2019
Demokrasi besar-besaran mahasiswa menolak PKUHP dan menuntut presiden mengeluarkan
perdu KPK

PERAN MAHASISWA
“Peran adalah perangkat tingkah yang di harapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan dalam
masyaraka.”
“peran mahasiswa adalah perangkat tingkah laku yang diharapkan dimiliki oleh mahasiswa
bemasyarakat”

APA SAJA PERAN MAHASISWA?


“Tiga peran mahasiswa sebagai kaum intelektual”
 Iron Stock
Mahasiswa sebagai Iron Stock adalah mahasiswa diharapkan menjadi manusia-manusia tangguh
yang nantinya dapat menggantikan generasi-generasi sebelumnya.
 Social Control
Mahasiswa menjadi pengontrol sosial dalam masyarakat peran in ideal karena wawasan luas
yang dimiliki mahasiswa , demi tercapainya keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

 Agent of change
Mahasiswa menjadi agent of change harus berperan menjadi agen-agen pembawa
perubahan di masyarakat. Contohnya: pendidikan , teknologi , politik , ekonomi , dan
kesehatan.

“Pengertian Agent of Change”


 “agen perubahan adalah orang yang menghubungkan antara sumber perubahan baik itu
inovasi , ideologi maupun kebijakan dengan target perubahan”.

 “setiap perubahan itu membutuhkan sejumblah individu untuk menjadi rote modal atau
pemandu proses berjalannya perubahan yang terjadi agar tercapainya tujuan yang
diharapkan”

 “orang-orang yang bertindak sebagai katalis (katalisator) terjadi sebuah perubahan”

“Konsep Perubahan”
 “Perunahan sosian merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-
lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem
sosialnya , termasuk nilai , sikap-sikap sosial , dan pola perilaku diantara kelompok-
kelompok dalam masyarakat.”

 “Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergilir , di muka dan di
belakangnya mereka menjaganya atas perintah allah , sesunggunya allah tidak merubah
keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka
sendiri. Dan apabila allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum , maka tak
ada yang dapat menolaknya ; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain dia”
(QS Ar Ra’d:11)

 “Membangun sadar pentingnya perubahan"


“Agen perubahan harus mampu menyadarkan target bahwa mereka memerlukan perubahan
dengan sikap / perilaku yang sebaiknya mereka lakukan.”
 “Media penukar informasi”
“Ketika kelompok masyarakat target perubahan menyadari bahwa mereka memerlukan
perubahan , maka agen perubahan secara terus menerus membangun komunikasi dengan
mereka.”
 “Mengidentifikasi masalah”
“Agen perubahan bertanggung jawab menyajikan hasil analisis tentang apa yang terjadi dan tidak
dapat terpenuhi kebutuhannya saat itu”
 “Mendorong niat perubahan”
“Setelah agen perubahan menjalankan berbagai cara harus dilakukan oleh target perubahan
mereka , maka agen perubahan dituntut untuk mampu memberi motivasi yang telah ditawarkan
agen perubahan”
 “Mentrasformasikan nilai menjadi nyata”
“Agen perubahan dituntut mencari tahu tentang cara bagaimana mempengaruhi target perubahan
sebagaimana rekomendasi yang dikembangkan berdasarkan kebutuhan mereka sendiri”
 “Merawat adopsi values baru”
“Agen perubahan diharapkan tetap mendampingi target perubahan agar tetap bertahan dengan
sikap perilaku yang sudah diputuskan dengan mengadopsi values baru/ inovasi / kebijakan
publik.”
 “Menciptakan agen perubahan baru”
“Saat agen perubahan setelah mampu mendorong budaya baru maka komunitas organisasi
seharusnya telah mampu menciptakan kader agen perubahan (baru) dari komunitas target
perubahan itu sendiri.”

PEMATERI 2 ( Nur Azizah, M.Pd.I )


MKCH
1.Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar.Beraqidah islam dari
bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah. Bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat utama, adil
,makmur yang di ridhai Allah SWT , untuk melaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan
khalifah allah di muka bumi
2. Muhammadiyah berkeyakinan behwa islam adalah agama allah yang diwahyukan kepada rasul-nya
sejak Nabi Adam , Nuh , Ibrahim , Musa , Isa , dan seterusnya. Sampai kepada Nabi penutup Muhammad
SAW sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa , dan menjamin
kesejahteraan hidup materil dan spiritual , duriawil , dan ukhirawi.
3. Muhammadiyah dalam mengamalkan islam berdasarkan :
A. Al-Qur’an kitab allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW
B. Sunnah Rasul : penjelasan dan pelaksanaan ajaran-ajaran Al-Qur’an yang diberikan oleh Nabi
Muhammad SAW dengan menggunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa ajaran islam
4. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran islam yang meliputi bidang-bidang:
A. Aqidah muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah islam yang murni , bersih dari gejala-
gejala kemusyrikan , bid’ah , dan khufarat , tanpa mengabaikan prinsip toleransi menurut ajaran islam.
B. Akhlak : Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia dengan berpedoman
kepada ajaran-ajaran Al-Qur’an dan Sunnah rasul , tidak bersendi kepada nilai-nilai ciptaan manusia.
C. Ibadah : Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang ditentukan oleh Rasullah SAW ,
tanpa tambahan dan perubahan dari manusia.
D. Muamalah Duniawiyah : Muhammadiyah bekerja untuk terlaksannya mu’amalat duniawiyah
(pengalahan dunia dan pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaran agama serta menjadi semua
kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah kepada allah SWT.
5. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah mendapatkan karunia Allah
berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber kekayaan , kemerdekaan bangsa dan Negara Republik
Indonesia yang berdasar pada pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 , untuk berusaha bersama-sama
menjadikan suatu Negara yang adil dan makmur dan di ridhai allah SWT.

Pemikiran dan gerakan Muhammadiyah dalam 4 bidang :


1.Akidah mmuhammadiyah adalah islam
* Akidah secara etimologi berasal dari kata aqidah ya qidu-aqdan-wa aqidalan yang berarti simpul ,
ikatan , perjanjian , dan kokoh. Dan menjadi aqidah berarti keyakinan ,dan keyakinan itu tersimpul
dengan kokoh dalam hati bersifat mengikat dan mengandung perjanjian.
* Akidah secara terminologi adalah beberapa perkara yang wajib diyakini kebenarannya oleh
hatimu , mendatangkan ketentraman jiwa menjadi keyakinan yang tidak bercampur sedikitpun dengan
keraguan.
> Tujuannya : bercita-cita dan bekerja untuk mewujudkan masyarakat utama adil dan makmur
yang diketahui Allah SWT. Ajarannya agama islam adalah agama allah sebagai hidayah dan rahmat
allah kepada umat manusia sepanjang masa dan menjamin kesejahteraan hidup materil dan spiritual
dunia.
> Fungsinya : sebagai sumber yang menentukan bentuk dan cita-cita hidup sendiri.

MATERI 3 ( Dr. Antoni, M.H.i )


PRINSIP IBADAH MENURUT TARJIH MUHAMMADIYAH
Pengertian Ibadah
Ibadah secara etimologi berarti merendahkan diri serta tunduk.
Sedangkan menurut terminologi sebagai berikut :
1. Ibadah adalah taat kepada Allah dengan melaksanakan perintahnya melalui lisan para
rasulnya.
2. Ibadah ialah merendahkan diri kepada Allah yaitu tingkatan tunduk yang paling tinggi disertai
dengan rasa Mahabbah (kecintaan) yang paling tinggi.
3. Ibadah adalah suatu istilah yang mencakup segala sesuatu yang dicintai Allah dah di ridhai-
nya , baik berupa perkataan maupun perbuatan yang tersembunyi (batin) maupun yang
nampak (lahir).
4. Konsep ibadah menurut Abdul Wahab seluruh perbuatan lahiriah maupun batiniah , jasmani ,
dan rohani yang dicintai dan diridhai Allah.
5. Ibadah juga diarikan sebagai hubungan manusia dengan yang diyakini kebesaran dan
kekuasaannya . Jika yang diyakini kebesarannya adalah Allah , artinya menghambakan diri
kepada Allah.

Prinsip tidak mengikatkan diri pada suatu mazhab


Dalam mengamalkan ajaran islam , muhammadiyah tiak mengikatkan diri pada suatu mazhab ,
tetapi pendapat-pendapat mazhab dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menetapkan hukum
sepanjang sesuai dengan jiwa Al-Qur’an dan As-Sunnah atau dasar-dasar lain yang dipandang kuat.

MATERI 4 ( Jaka Pratama, S.P )


PUBLIC SPEAKING
Fakta nya tak seorangpun yang dilahirkan sebagai speaker.
Faktor pembentuk speaker 3L : - Lahir (bakat)
- Lingkungan
- Latihan

 Apa itu PUBLIC SPEAKING?


1. Kegiatan penyampaian pesan berupa ide / gagasan secara oral atau lisan.
2. Bentuk komunikasi dimana seorang pembicara menghadapi pendengar dalam jumblah yang relatif
besar dan pembicara yang relatif kontinu.

 Tujuan PUBLIC SPEAKING?


1. Menyampaikan informasi kepada audiens
2. Menghibur audiens
3. Mempengaruhi audiens

 Seberapa besar bakat anda untuk bisa bicara?


 Ada anggapan bahwa kesuksesan seorang dalam Public Speaking hanya karena dia telah
memiliki bakat.
 Namun , tidak selamanya bakat menjadi faktor penentu kesuksesan seseorang dalam bidang
public speaking.

 Masalah dalam PUBLIC SPEAKING?


 Nervous / kecemasan
 Teknik Public Speaking
 Penguasaan materi

 Penyebab kecemasan
1. Pengalaman pertama
2. Suasana baru
3. Merasa menjadi pusat perhatian
4. Merasa berbeda / tidak percaya diri
5. Trauma masa lalu
6. Perasaan tidak siap tampil
 Bagaimana cara mengatasinya
1. Mempersiapkan dan melakukan latihan.
2. Mencari pengalaman.
3. Melakukan kegiatan fisik.
4. Menganggap demam panggung adalah hal yang wajar.

 Bagaimana cara meraih percaya diri?


 Lepaskan rasa sesal
 Perbaiki persepsi diri
 Jangan takut gagal
 Penampilan maksimal
 Mengingat semua sukses masa lalu

 Teknik PUBLIC SPEAKING


 Variasi suara
volume dan kekerasan suara dan jangan berbicara dengan nada datar.
Kecepatan bicara dan artikulasi
- Aturlah sesuai kebutuhan
- Bicara cepat biasanya menunjukkan antusiasme dan urgensi
- Bicara lambat lalu memberikan penekanan
- Memberikan jeda dalam memberikan penekanan

 Ekspresi wajah
- Jika berbicara , pastikan mata tidak terpaku pada suatu benda
- Hindari kecendrungan menggeleng-gelengkan kepala
- Biasakan tersenyum

 Kontak mata Bahasa tubuh.

PEMATERI 5 ( Adi Wijaya, M. Hum )


PROFIL KADER DAN NILAI PERJUANGAN TOKOH MUHAMMADIYAH
1. Kader adalah sekelompok atau sekumpulan orang yang terpilih mempunyai visi dan misi atau
bisa jadi juga sekelompok orang yang terpilih untuk menguruskan cita-cita Muhammadiyah
yang sebenarnya.
2. Perjuangan tokoh islam di Indonesia

A. Pengertian kader Muhammadiyah


Kader Muhammadiyah adalah sekelompok orang yang terpilih untuk meneruskan tujuan dan cita-
cita Muhammadiyah

B. Tokoh yang memperjuangkan Islam di Indonesia


1. K.H. Ahmad Dahlan
2. Jendral Sudirman
3. K.H. Mas Mansyur

C. Syarat-syarat seorang kader


1.Konsisten
2. Komitmen
3. Nilai Kompetensi

PEMATERI 6 ( Andrianto, M.Pd.I )


ETOS KERJA KADER MUHAMMADIYAH
A. Etos kerja kader Muhammadiyah
- Atiullah : Taat kepada Allah
- Wa atiurrasul : Taat kepada rasul
- Kholifah : Pemimpin

B. Al-amiin
- Asshidiq : Jujur
- Amanah : Dapat dipercaya
- Fathanah
- Muhasabah

Anda mungkin juga menyukai