Anda di halaman 1dari 4

KEGIATAN BELAJAR 2

Nilai dan Sikap, Keterampilan Intelektual/ Kemampuan analisis, Personal


dan Sosial dalam Kurikulum IPS SD 2006 Kelas Tinggi

A. NILAI DAN SIKAP DALAM KURIKULUM IPS SD 2006 DI KELAS TINGGI


1. Nilai
Mubarok (2007) menjelaskan, bahwa satu hal yang sangat penting yang harus
dipertimbangkan dalam pendidikan IPS adalah segala tingkatan dan jenjang pendidikan
adalah pendidikan nilai atau pendidikan moral.
Jhonson (dalam Gross 1978: 215). Menurut pendapatnya, belajar nilai itu dapat dilakukan
baik di dalam maupun di luar kelas. Cara yang efektif adalah dengan melalui "action learning
model", dengan menekankan pembelajaran skill agar dapat berpartisipasi di dalam
masyarakat
Tugas sekolah yang utama dalam masalah nilai itu ialah membantu peserta didik
mengidentifikasikan dan mengklasifikasikan nilai-nilai yang mereka anut dan membantu
mereka untuk bisa menentukan pilihan nilai-nilai secara inteligen. Menurut Notonagoro
(Darmodiharjo, 1979 : 55-56) nilai terbagi atas 3 bagian sebagai berikut.
a. Nilai material
b. Nilai vital,
c. Nilai kerohanian,

Nilai kerohanian ini dapat dibedakan atas 4 macam sebagai berikut


a.Nilai kebenaran/kenyataan yang bersumber pada unsur akal manusia (rasio, budi,
cipta).
b. Nilai keindahan, (yang bersumber pada unsur-unsur rasa manusia, estetis. Nilai
kebaikan atau nilai moral, yang bersumber pada unsur kehendak/kemauan manusia
(karsa, etik).
c. Nilai religius, yang merupakan nilai ketuhanan, kerohanian yang tertinggi dan mutlak.
sikap seseorang sering kali ditentukan oleh nilai-nilai yang dianutnya.

Ada beberapa teori tentang pembentukan sikap yang perlu diketahui guru.
Pertama, dikenal dengan nama Theoretic of learning
Kedua, disebut Modeling Theoretic
Ketiga, disebut Balance of Theoretic (teori keseimbangan),
Dan ketiga teori di atas dapat disimpulkan bahwa sikap dapat dibentuk dengan dua cara
utama sebagai berikut.
a. Melalui proses belajar (mendapatkan informasi yang benar).
b. Melalui keteladanan dari orang-orang yang dijadikan contoh.
Mari kita ungkapkan nilai dan sikap yang terdapat pada mata pelajaran IPS berdasarkan
kurikulum 2006. Berikut ini kita ambil beberapa contohnya

Kelas 5. Topik 1: Keragaman penampakan alam dan buatan serta pembagian wilayah di
Indonesia.

Nilai yang dapat kita petik dari bahan pengajaran ini, antara lain berikut ini.
1. Nilai Material: Peserta didik merasa telah dapat menikmati hasil-hasil pembangunan
yang sedang dan terus digalakkan, antara lain karena dukungan sumber daya alam
tanah air kita yang melimpah.
2. Nilai Vital: Peserta didik diharapkan memiliki sifat-sifat, seperti berikut ini.
a. Cermat (dalam meneliti informasi tentang yang diterimanya).
b. Tekun (dalam mempelajarinya).
c. Aktif (dalam mengumpulkan informasi dan dalam kegiatan belajar pada
umumnya)
d. Dan seterusnya.
3. Nilai kerohanian: Peserta didik memiliki rasa, seperti berikut ini.
a. Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya yang telah
memberikan kepada kita tanah air yang subur dan indah.
b. Menjunjung kebenaran sebagai syarat utama informasi disampaikan dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan.
c. Menikmati keindahan alam yang diberikan tanah air kita.
d. Rasa bertanggung jawab atas kelestarian alam ini. (tanggapan terhadap
kelestarian alam).
e. Dan seterusnya

Sikap yang dapat diungkapkan, misalnya berikut ini.


a. Sikap yang bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa disertai kecenderungan
perilaku yang positif terhadap anugerah yang dilimpahkan-Nya kepada kita.
b. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
c. Kritis dalam menanggapi gejala-gejala alam.
d. Bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
e. Mencintai bangsa dan negaranya.
f. Bangga sebagai bangsa Indonesia.
g. Dan seterusnya.

2. Keterampilan Intelektual/Kemampuan Analisis, Personal, dan Sosial dalam Kurikulum IPS


SD 2006 Kelas Tinggi

keterampilan itu terdiri atas 3 bagian berikut ini.


a. Keterampilan Intelektual/kemampuan analisis, keterampilan berpikir.
b. Keterampilan Personal.
c. Keterampilan Sosial.

a. Keterampilan Intelektual/kemampuan analisis, keterampilan berpikir


1) Sejumlah proses melukiskan, menyimpulkan, menganalisis informasi,
konseptualisasi, generalisasi, membuat keputusan
2) Membuat kesimpulan:
3) Menganalisis informasi:
4) Konseptualisasi
5) Membuat generalisasi:
b. Keterampilan personal
Berkenaan dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh tiap siswa khususnya dalam
mempelajari IPS dalam Prosesnya, antara lain berikut ini.
1) Membaca peta untuk mengenal pembagian permukaan bumi.
2) Membuat denah rumahnya.
3) Peta di RT dan RW dan seterusnya.
4) Mengenal waktu dan kronologi.
c. Keterampilan social
Manusia adalah makhluk sosial tinggal dalam kelompok, belajar dengan kelompok (nilai,
kepercayaan, perilaku) belajar dari yang lain, dalam situasi kelompok, memiliki sifat
kemanusiaannya di dalam hubungan dengan yang lainnya di dalam kelompok

1. Kebutuhan akan Pengembangan Keterampilan Berkelompok


IPS memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan kemampuan ini, tugas-tugas dalam
kelompok harus jelas dan dipahami siswa. Guru perlu terus memonitor kerja siswa dalam
kelompok untuk melihat apakah mereka melaksanakan tugasnya dengan benar-benar

2. Peningkatan Keterampilan Kelompok (Sosial)


Kelompok efektif mampu melihat suatu perkara dari kerangka dan acuan yang berbeda.
Mampu berkomunikasi dan berkompromi
Untuk mengembangkan keterampilan intelektual, personal dan sosial ini peserta didik perlu
diberi tugas disesuaikan dengan topik yang terdapat dalam kurikulum

Anda mungkin juga menyukai