Ada beberapa teori tentang pembentukan sikap yang perlu diketahui guru.
Pertama, dikenal dengan nama Theoretic of learning
Kedua, disebut Modeling Theoretic
Ketiga, disebut Balance of Theoretic (teori keseimbangan),
Dan ketiga teori di atas dapat disimpulkan bahwa sikap dapat dibentuk dengan dua cara
utama sebagai berikut.
a. Melalui proses belajar (mendapatkan informasi yang benar).
b. Melalui keteladanan dari orang-orang yang dijadikan contoh.
Mari kita ungkapkan nilai dan sikap yang terdapat pada mata pelajaran IPS berdasarkan
kurikulum 2006. Berikut ini kita ambil beberapa contohnya
Kelas 5. Topik 1: Keragaman penampakan alam dan buatan serta pembagian wilayah di
Indonesia.
Nilai yang dapat kita petik dari bahan pengajaran ini, antara lain berikut ini.
1. Nilai Material: Peserta didik merasa telah dapat menikmati hasil-hasil pembangunan
yang sedang dan terus digalakkan, antara lain karena dukungan sumber daya alam
tanah air kita yang melimpah.
2. Nilai Vital: Peserta didik diharapkan memiliki sifat-sifat, seperti berikut ini.
a. Cermat (dalam meneliti informasi tentang yang diterimanya).
b. Tekun (dalam mempelajarinya).
c. Aktif (dalam mengumpulkan informasi dan dalam kegiatan belajar pada
umumnya)
d. Dan seterusnya.
3. Nilai kerohanian: Peserta didik memiliki rasa, seperti berikut ini.
a. Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya yang telah
memberikan kepada kita tanah air yang subur dan indah.
b. Menjunjung kebenaran sebagai syarat utama informasi disampaikan dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan.
c. Menikmati keindahan alam yang diberikan tanah air kita.
d. Rasa bertanggung jawab atas kelestarian alam ini. (tanggapan terhadap
kelestarian alam).
e. Dan seterusnya