Anda di halaman 1dari 9

Begini Cara Menjadi

MC Handal!

What Makes MC Super?


Self Attitude

Penilaian audience terhadap seorang MC, tidak hanya dinilai dari sebatas kualitas
olah vokal atau grooming semata. Meski poin tersebut juga menjadi faktor penilaian,
namun ada hal yang lebih penting, yakni self attitude.

Macam-macam Self Attitude:

1. Bersikaplah sebagai tuan rumah dalam sebuah


acara sehingga mampu memiliki rasa ‘ownership’.
2. Bersikap ramah kepada audience agar mereka
merasa nyaman dan untuk menjaga mood kamu.
3. Menjaga mood saat membawakan sebuah acara
adalah bentuk tanggung jawab dari seorang MC.
4. Berperilaku dinamis dan fleksibel terhadap
perubahan yang terjadi saat acara.
5. Berhati-hati dalam memberi jokes untuk menjaga
hati audience maupun narasumber yang hadir.
6. Mengucapkan terima kasih kepada audience dan
panitia penyelenggara acara.

How to Eliminate Nervous?


Mereduksi Nervous

Nervous adalah perasaan gugup dan cemas yang dialami seorang MC sebelum atau
saat tampil. Hadirnya nervous tidak dapat dicegah, tetapi dapat diatasi.
Cara Mereduksi Nervous:

1. Memberi afirmasi positif pada diri sendiri.


2. Memiliki kualitas tidur yang baik.
3. Makan dan minum air putih yang cukup.
4. Membawa cue card dan menulis catatan penting.
5. Menyisipkan gimmick untuk mencairkan suasana.
6. Melakukan warming up sebelum tampil.
7. Menggunakan pakaian yang nyaman.
8. Evaluasi diri dengan merekam diri sendiri.

Cara Melakukan Warming Up:

Relaksasi Vocal Warming

Tarik nafas dan buang nafas. Humming dengan nada do-re-mi.


(Lakukan masing-masing min. 3 kali) (Lakukan min.1 menit)

Tarik nafas dan buang nafas dengan Lip trill.


membungkuk. (Lakukan masing masing min.1
(Lakukan masing masing min. 3 kali) menit)

Putar leher ke kanan dan ke kiri. Tongue trill.


(Lakukan masing masing min. 3 kali) (Lakukan masing masing min.1
menit)

Putar leher ke atas dan ke bawah. Lion face.


(Lakukan masing masing min. 3 kali) (Lakukan masing masing min.1
menit)

Putar bahu ke depan dan ke belakang. Mouth stretching a-i-u-e-o.


(Lakukan masing masing min. 3 kali) (Lakukan masing masing min.1
menit)

Pijat Rahang.
(Lakukan masing masing min. 3 kali)
How to Catch Audience Attention?
Cara Mendapat Perhatian Audience

Otak manusia terdiri dari dua bagian, yakni otak kanan dan otak kiri. Otak kiri identik
dengan logika, angka, dan data. Sedangkan otak kanan identik dengan kreativitas,
imajinasi, dan seni. Kita bisa memanfaatkan dua fungsi otak manusia untuk
mendapatkan perhatian dari audience.

Tips & Trik:

1. Melakukan kontak mata dengan audience agar


mereka merasa dilibatkan dalam acara.
2. Berinteraksi menggunakan metode story telling
personal dan historical untuk menarik perhatian
audience yang cenderung pada otak kanan.
3. Berbicara dengan data dan fakta untuk menarik
perhatian audience yang cenderung pada otak kiri.
4. Meningkatkan antusiasme audience dengan
meningkatkan antusiasme diri sendiri.
5. Gunakan pemilihan bahasa yang sesuai dengan
latar belakang audience.
6. Melakukan ice breaking untuk mencairkan suasana.
7. Berikan pernyataan mengejutkan pada audience.
8. Memilih kostum yang sesuai dengan acara.

Keys of Comfort and Confidence


Kunci Nyaman dan Percaya Diri

Perasaan nervous seorang MC dapat disebabkan karena tidak nyaman dan tidak
percaya diri ketika tampil. Temukan kunci nyaman dan percaya diri sebagai berikut:

Memahami Diri Sendiri:

1. Menjadikan diri sendiri sebagai role model agar


dapat belajar dari kesalahan di masa lalu.
2. Mengingat kembali momen membanggakan di masa
lalu agar termotivasi.
3. Mengingat kembali momen mengecewakan di masa
lalu untuk evaluasi diri.
4. Meminta masukan dari orang terdekat sebagai
booster untuk memperbaiki diri.
5. Membuat resolusi hidup.
6. Mencoba menerima kegagalan.

Memahami Acara:

1. Mempelajari isi proposal dengan baik.


2. Melakukan meeting dengan penyelenggara acara.
3. Memahami isi Term of Reference (ToR).
4. Datang tepat waktu untuk membangun rasa nyaman
pada acara tersebut.

Memahami Audience:

1. Mengetahui latar belakang audience, mulai dari usia


rata-rata, gender rata-rata, dan tingkat pendidikan
rata-rata audience.
2. Memahami jenis-jenis audience untuk mengetahui
cara berinteraksi dengan masing-masing audience
yang memiliki sifat berbeda-beda.

Give Life to Ideas


Mind Map

Metode mind map merupakan salah satu cara brainstorming yang dapat
membantu seorang MC untuk berpikir cepat.
Cara Membuat Mind Map:
1. Siapkan buku gambar, kertas karton, atau canvas.
2. Siapkan pensil, penghapus, stabilo, dan spidol
berbagai macam warna.
3. Tulis judul atau tema besar kamu di tengah kertas
kosong. Kamu juga bisa menempel satu gambar di
tengah sebagai tema besar kamu.
4. Tambahkan garis cabang dari tema besar yang
sudah kamu buat. Sesuaikan jumlah garis cabang
dengan kebutuhan kamu.
5. Tulis keyword dari setiap garis cabang. Kamu bisa
mengganti keyword dengan simbol atau ilustrasi.
6. Tambahkan garis cabang lagi dari masing-masing
keyword yang sudah kamu tulis.
7. Percantik mind map kamu dengan menambahkan
shadow pada warna tulisan, simbol, maupun
ilustrasi yang sudah kamu buat.

Voice Preparation
Unsur Vokal

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) vokal adalah bunyi bahasa yang
dihasilkan oleh arus udara dari paru-paru melalui pita suara dan penyempitan pada
saluran suara di atas glotis.

Macam-macam Unsur Vokal:

1. Artikulasi merupakan teknik melafalkan kata per


kata dengan jelas, baik, dan benar.
2. Intonasi adalah tinggi rendahnya suara, irama
bicara, dan alunan nada yang diciptakan oleh
seorang public speaker.
3. Power erat hubungannya dengan besar kecilnya
suara atau inflection dalam vokal. Selain itu, power
juga erat hubungannya dengan aksentuasi atau
penekanan suara yang dilakukan oleh public
speaker.
4. Speed atau tempo merupakan cepat lambatnya
public speaker dalam berbicara.
5. Phrasering adalah pemenggalan kalimat yang baik
dan benar.
6. Pause adalah pengaturan jeda yang dilakukan oleh
public speaker untuk menarik atensi audience.

Body Language
Bahasa Tubuh

Seorang MC melibatkan komunikasi verbal dan non verbal dalam pekerjaannya.


Komunikasi verbal berperan untuk mengantarkan pesan kepada komunikan,
sedangkan komunikasi non verbal berperan untuk melengkapi komunikasi verbal.

Don’ts dalam Bahasa Tubuh:

1. Seorang MC tidak dianjurkan untuk meletakkan


tangannya di belakang badan atau punggung
karena akan terkesan kaku dan tidak friendly.
2. Seorang MC tidak dianjurkan menaruh tangan di
saku celana karena akan terkesan tidak friendly.
3. Seorang MC tidak dianjurkan menaruh tangan di
pinggang karena akan terkesan sombong.
4. Seorang MC tidak dianjurkan melipat tangan
karena akan terkesan angkuh.
5. Seorang MC tidak dianjurkan menopang satu
tangan karena akan terkesan tidak berwibawa dan
tidak anggun.
6. Seorang MC tidak dianjurkan bersikap berlebihan.
7. Seorang MC tidak dianjurkan memegang mic
dengan kedua tangan.
Do’s dalam Bahasa Tubuh:

1. Seorang MC harus menggunakan mimik wajah


sesuai pesan yang ingin kamu sampaikan.
2. Seorang MC harus melakukan keselarasan gerak
sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.
3. Seorang MC harus melakukan kontak mata
dengan teknik sapuan untuk membangun relasi
dengan audience.

Market Yourself Online


Personal Branding

Personal Branding merupakan suatu proses pembentukan citra diri yang bertujuan
untuk memasarkan diri dan karir kepada masyarakat luas.

Langkah Personal Branding:

1. Memasarkan diri dan karir melalui berbagai platform


sosial media dengan membagikan konten yang
berhubungan dengan karir.
2. Menggunakan nama akun yang sama di semua
sosial media agar khalayak mudah mengingat.
3. Konsisten dalam melakukan update profile.
4. Bergabung dalam komunitas untuk memperluas
relasi.
5. Memiliki etika yang baik.
6. Meminta testimoni kepada pihak penyelenggara dan
audience.

Create Trust

Membangun Kepercayaan merupakan langkah kedua yang dilakukan setelah


membangun personal branding.
Langkah Create Trust:

1. Memahami acara dengan baik untuk menjaga


kepercayaan yang diberikan oleh penyelenggara
acara.
2. Memberikan bukti nyata dengan mengunggah
testimoni atau konten yang berkaitan dengan karir.
3. Menjadi role model bagi khalayak dengan
membangun personal branding.

Give Impact

Give Impact merupakan langkah terakhir yang dilakukan untuk mempertahankan


karir dan agar khalayak tetap mengingat kita.

Langkah Give Impact:

1. Berbagilah ilmu melalui berbagai platform di sosial


media agar khalayak tetap bisa mengingat.
2. Membuat formula baru agar khalayak tidak bosan.

Grooming Guidelines
Grooming Guidelines

Seorang MC menjadi pusat perhatian audience. Maka dari itu, appearance atau
penampilan juga menjadi poin penting yang perlu diperhatikan seorang MC.

Grooming Acara Formal:

1. MC laki-laki bisa menggunakan jas atau tuxedo,


celana kain yang dipadukan sepatu pantofel
berwarna hitam atau coklat. Jas bisa divariasi
dengan menambahkan lapel pin atau pocket square.
Gunakan warna cerah untuk acara pagi-siang dan
gunakan warna gelap untuk acara sore-malam.
2. MC perempuan bisa menggunakan setelan blazer
dengan rok selutut atau rok panjang. Hindari riasan
dan aksesoris yang berlebihan.

Grooming Acara Semi Formal:

1. MC laki-laki bisa menggunakan jas tanpa tambahan


aksesoris, kemeja tanpa dasi, atau menggunakan
sweater. Pilihan outfit yang sering dipakai adalah
smart casual dengan mix and match rompi, blazer,
celana kain, celana chinos, sepatu pantofel atau
sneakers.
2. MC perempuan bisa menggunakan dress selutut
atau kemeja kain yang dipadukan dengan rok span.
Hindari riasan dan aksesoris yang berlebihan.

Grooming Acara Non Formal:

1. MC laki-laki maupun perempuan dapat lebih


ekspresif dalam acara non formal dengan
menggunakan warna yang saling bertabrakan,
menggunakan bomber, kaos, celana jeans, ripped
jeans, hingga kaos bermotif yang dipadukan dengan
berbagai macam tambahan aksesoris.

Must Things to Do:

1. Pastikan pakaian yang digunakan sudah bersih dan


rapi. Jangan lupa untuk mencuci dan menyetrika
sebelum dipakai.
2. Jangan sampai menggunakan pakaian yang sudah
dipakai hari sebelumnya.
3. Bersihkan sepatu sebelum dipakai.
4. Sesuaikan grooming dengan bentuk acara.

Anda mungkin juga menyukai