1.

prinsip – prinsip dasar inversi dalam EM

Bidang EM dalam model yang dijelaskan di (bab 14) dapat disajikan sebagai jumlah dasar(normal) dan
bidang anomal dan disimpulkan prinsip dasar dari bidang elektromagnetik adalah

Di mana bidang dasar adalah bidang yang dihasilkan oleh sumber yang diberikan dalam model dengan
dasar (normal) distribusi konduktivitas ~
σ b dan bidang anomali dihasilkan oleh distribusi konduktivitas
~
anomali ∆ σ .

Bidang anomali dalam domain frekuensi dapat direpresentasikan sebagai integral atas kelebihan
(anomali) arus, j a=∆ ~
σ E dalam domain tidak homogen bidang D;

Dimana G E , H (r j│r) adalah singkatan dari tensor listrik atau magnetik yang didefinisikan untuk media
konduktif tanpa batas dengan konduktivitas normal ∆ ~
σ.

Kemudian diasumsikan bahwa bidang anomali Ea (r ¿¿ j)¿ diberikan pada beberapa permukaan
pengamatan dengan tujuannya adalah untuk menemukan konduktivitas anomali ∆ ~
σ ( r ).

Satu ide sederhana untuk inversi linier dari medan listrik anomali untuk menyelesaikan persamaan linear
(15.2) sehubungan dengan kelebihan (anomali) arus j a=∆ ~ σ E, dan merupakan prinsip masalah dari
inversi linier adalah sebagai berikut;

dan kemudian menemukan ∆ ~

σ dari hukum Ohm

¿
Dengan asumsi bahwa E ( r ) . E (r)¿ 0. Medan listrik E(r) di dalam domain tidak homogen D ditentukan
dengan menggunakan operator pemodelan maju integral yang sama, yang bertindak dalam domain D ,

Dimana r dan r∈ D
Pendekatan yang paling umum untuk solusi masalah invers elektromagnetik didasarkan pada linearisasi
persamaan integral (15.2) dan ( 15.3) menggunakan pendekatan Born, sebagai Operator turunan
Fréchet dihitung untuk konduktivitas dasar ~
σ b dan anomali konduktivitas ∆ ~
σ−1 :

Mengganti pendekatan Born (15.14) ke dalam formula ( 15.2), selanjutnya tiba di linierisasi bentuk
operator pemodelan ke depan

Dimana Ea adalah bidang anomali, dan ∆ ~

σ adalah konduktivitas dasar yang di berikan.

2. Pencitraan elektromagnetik berdasarkan pada representasi integral dari medan elektromagnetik

yang dikembangkan pada Bab 14.

Teknik pencitraan cepat berdasarkan perkiraan Lahir, untuk perkiraan yang diatur solusi masalah invers
linier. Maka rumus ini berbentuk

dimana F b∗¿¿
E adalah operator turunan Fréchet adjoint, W Eadalah operator pembobotan, dan skalar
Koefisien k adalah solusi dari masalah minimisasi:

Melalaui persamaan (15.21-15.27), dapat diperoleh formula pencitraan berdasarkan medan magnet
anomali pengamatan:

Operator W H dan W H untuk operator forwarding listrik dan magnetik adalah linier operator
¿

penggandaan konduktivitas ∆ ~
σ oleh fungsi W E(r) dan W H (r) sama dengan akar kuadrat dari
sensitivitas terintegras