Anda di halaman 1dari 3

APLIKASI MANAJEMEN PEMBERIAN PAKAN METODE

PEMUASAAN YANG BERBEDA PADA PENDEDERAN IKAN


BANDENG (Chanos chanos) TERHADAP PERTUMBUHAN
DAN EFISIENSI PAKAN

1. Identifikasi Masalah
Ikan bandeng adalah ikan yang bernilai ekonomis sehingga banyak
permintaan pasar. Kebanyakan petani melakukan pembesaran yaitu dengan
mengandalkan benih dari hatchery tetapi banyak ditemukan benih yang tidak
bermutu akibatnya berdampak pada pertumbuhan, kelulusan hidup dan konsumsi
pakan yang tinggi, oleh karena itu perlunya dikembangkan sistem pendederan
Pendederan merupakan kegiatan pemeliharaan ikan untuk menghasilkan
benih yang siap untuk ditebar di unit produksi pembesaran atau benih yang siap
dijual karena pada fase pendederan sangat perngaruh kepada tahap pembesaran.
Manajemen pemberian pakan ikan merupakan salah satu faktor penentu
keberhasilan usaha pendederan ikan.
Beberapa masalah yang dihadapi pada budidaya ikan bandeng adalah
pertumbuhan, dan efisiensi pakan. Salah satu metode yang dapat digunakan
adalah metode pemuasaan yaitu dengan harapan adanya pertumbuhan
kompensatori. Maka dari itu diperlukan penelitian mengenai pengaruh
pemuasaan terhadap pertumbuhan, efisiensi penggunaan pakan dan kelangsungan
hidup dalam pendederan ikan bandeng.

2. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemuasaan yang
berbeda terhadap pertumbuhan, tingkat efisiensi pakan dan kelangsungan hidup
ikan bandeng. Hasil penenelitian ini diharapkan dapat meningkatkan
pertumbuhan dengan pemberian pakan yang lebih efisien sehingga dapat
meningkatkan pertumbuhan dan menekan biaya pakan.
3. Metode Penelitian
Rancangan penelitian menggunakan metode rancangan acak lengkap
(RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Adapun perlakuan yang digunakan
adalah :
Perlakuan A. Kontrol
Perlakuan B. Dipuasakan 1 hari, diberi pakan 6 hari
Perlakuan C. Dipuasakan 2, hari, diberi pakan 5 hari
Perlakuan D. Dipuasakan 3 hari, diberi pakan 4 hari
Perlakuan E. Dipuasakan selang 2 hari, diberi pakan selang 2 hari

4. Parameter Pengamatan

Metode pengolahan data hasil pengujian kegiatan yang digunakan untuk


mengukur parameter adalah sebagai berikut :

1. Pertumbuhan Mutlak
W = Wt – Wo
Keterangan:
W = Berat Mutlak (Gram)
Wt = Berat Pada Saat Waktu T (Gram)
Wo = Berat Awal (Gram)

2. Pertumbuhan Rerata Harian (Adg)


W = Wt – Wo Wd = (Wt – Wo)/D
Keterangan:
Wd = Pertumbuhan Berat Harian (Gram/Hari)
Wt = Berat Pada Saat Waktu T (Gram)
Wo = Berat Awal (Gram)
D = Waktu (Hari)
3. Penghitungan Sintasan Atau Kelulushidupan (Survival Rate):
Sr = (Nt/No) X 100
Keterangan: Sr = Sintasan/Kelulushidupan (%)
No = Jumlah Ikan Awal (Ekor)
Nt = Jumlah Ikan Akhir (Ekor)

4. Penghitungan Rasio Konversi Pakan (Feed Convertion Rate/Fcr) :


Fcr = Jumlah Pakan / Pertambahan Biomass
Keterangan: Biomass (Gram) = Jumlah Ikan X Rerata Berat Ikan
Pertambahan Biomass (Gram) = Biomass Akhir – Biomass Awal

5. Konsumsi Pakan Harian (Kph), (Yuwono Et.Al, 2005)


Kph = Jumlah Total Pakan / Jumlah Hari Pemberian Makan

6. Pertambahan Bobot Per Hari Makan (Lpm), Gram, (Yuwono Et.Al, 2005)
Lpm = Total Biomass / Jumlah Hari Pemberian Makan

7. Efisiensi Pakan, (Yuwono Et.Al, 2005)


E = Lpm / Kph
Keterangan: Lpm = Pertambahan Bobot Per Hari Makan
Kph = Konsumsi Pakan Harian

8. Pengukuran kualitas air meliputi: DO, pH, suhu, dan ammonia.

Anda mungkin juga menyukai