Tujuan :
Mengetahui bobot
makanan yang
dikonsumsi
Food weighing Konsumsi tingkat
individu Paling
akurat
Berat
Jumlah Faktor Faktor
mentah
Waktu Berat masak Sisa makanan makanan yang Konversi Konversi Bahan
Nama Hidangan bahan
Makan (gram) (gram) dikonsumsi mentah Penyerapan makanan
(2) makanan
(1) (3) (4) (gram) masak Minyak (8)
(gram)
(5) (6) (7)
(9)
Contoh
Penjelasan pengisian formulir food weighing
1. Waktu makan
Waktu makan diisi dengan waktu responden mengkonsumsi makanan, yaitu jam
07.00 WIB.
2. Nama hidangan
Nama hidangan diisi dengan nama makanan yang dikonsumsi oleh responden yaitu
nasi putih, telur goreng, tahu goreng, bening bayam, pepaya.
3. Berat Masak
Berat masak diisi dengan berat makanan yang akan dikonsumsi oleh responden.
Ditimbang sesaat sebelum disajikan pada responden, nasi putih : 100 gram; telur
goreng: 50 gram, tahu goreng : 80 gram; bening bayam: 100 gram dan pepaya : 130
gram.
4. Sisa Makanan
Sisa makanan adalah berat makanan yang tidak dikonsumsi oleh responden. Sisa
makanan ditimbang setelah makanan dikonsumsi responden. Makanan yang
bersisa adalah nasi putih : 20 gram dan bening bayam : 30 gram, sedangkan
makanan yang lainnya dikonsumsi sampai habis.
5. Jumlah makanan yang dikonsumsi
• Jumlah makanan yang dikonsumsi adalah berat makanan sebelum dikonsumsi
dikurangi dengan sisa makanan. Jumlah makanan yang dikonsumsi adalah sebagai
berikut :
– a. Nasi putih = 100 – 20 = 80 gram
– b. Telur goreng = 50 -0 = 50 gram
– c. Tahu goreng = 80 -0 = 80 gram
– d. Bening bayam = 100 – 30 = 70 gram
– e. Pepaya = 130 -0 = 130 gram.
Ket :
F : Faktor Konversi berat mentah masak dari makanan (dapat dilihat pada tabel
DKMM)
BM : Berat BM dalam bentuk mentah
BO : Berat BM dalam bentuk olahan (masak)
Contoh :
Selanjutnya,
Contoh 1 :
kandungan zat gizi BM
Seorang responden mengkonsumsi 70 gr telur (telur) tsb dpt dihitung
ayam kampung ceplok lunak. dengn menggunakan
Faktor mentah masak (F) telur ayam kampung DKBM
ceplok lunak 0,9.
Jadi, berat mentah telur ceplok lunak adalah 70
x 0,9 = 63 gram
Contoh 2 :
Seorang responden mengkonsumsi 60 gr telur
ayam kampung ceplok keras.
Faktor mentah masak (F) telur ayam kampung
ceplok keras 1,1.
Jadi, berat mentah telur ceplok adalah 60 x 1,1 =
61,1 gram
FAKTOR PENYERAPAN MINYAK
RUMUS PERHITUNGAN KONVERSI PENYERAPAN MINYAK
M = (BK/BM) x 100
atau
BK = (M x BM) / 100
Ket :
BK = Berat minyak yg diserap BM (gram)
M = Faktor konversi penyerapan minyak pd makanan (%) dilihat tabel
DKPM
BM = Berat BM dalam bentuk mentah BDD/Berat Dapat Dimakan (gram)
Dalam penilaian konsumsi makanan saat energi dan lemak menjadi
perhatian utama, jumlah penyerapan minyak ini sangat diperlukan
Contoh :