BAB I

1.1 Latar Belakang

Makanan ringan atau cemilan merupakan makanan yang memiliki maksud untuk
menghilangkan rasa lapar seseorang untuk sementara waktu. Saat ini sudah banyak makanan-
makanan ringan atau cemilan yang kekinian di Kota Medan ini yang mempunyai
bentuk,rasa,pengemasan dan tampilan yang berbeda-beda dibuat semenarik mungkin untuk
menarik perhatian para konsumen. Ditambah dengan semakin canggihnya teknologi pada saat
sekarang ini yang memudahkan setiap orang untuk menjual atau membeli apa yang ia
inginkan termasuk makanan atau cemilan pada saat ketika sedang lapar dengan menggunakan
aplikasi pada Android seperti Instagram,Facebook,Whatsapp,dll. Tidak sedikit para
konsumen yang senang dengan memesan makanan atau cemilan melalui Android mereka,
dengan cara yang mudah dan praktis membuat konsumen terus-menerus menggunakan via
online untuk membeli makanan atau cemilan.

Disini saya sebagai penulis proposal ingin membuat pemasaran tentang produk sejenis
cemilan kekinian yang bernama “Browkat” atau Brownis Al-pukat. Browkat adalah sejenis
makanan cemilan seperti cake dengan material utamanya yaitu buah Al-pukat dan
diaplikasikan bersama vla coklat,whipped cream serta berbagai macam toping yang membuat
tampilan serta rasa browkat lebih menarik. Para konsumen browkat bisa masuk ke banyak
kalangan, seperti Anak sekolah,Mahasiswa ataupun pekerja kantoran yang mempunyai hobbi
ngemil disaat sedang beraktivitas.

Dalam menjalankan usaha sangat dibutuhkannya pemasaran, apalagi seperti produk

Browkat ini yang belum mudah dijumpai dan masih baru muncul ke dunia bisnis makanan.
Strategi pemasaran untuk memasarkan Browkat ini bisa dilakukan dengan berbagai cara
seperti membuat cita rasa yang khas dan tetap mempertahakannya atau bisa juga dengan
memasarkan melalui jejaring sosial media. Banyaknya persaingan ketat bisnis makanan
melalui jejaring sosial media yang membuat para penjual harus pandai bersaing secara sehat
dalam memasarkan produknya.

Tidak hanya terpacu oleh pemasaran produk, sebagai penjual nuga harus memperhatikan
perilaku konsumen dari beberapa faktor yang ada. Perilaku konsumen bisa dilihat dari faktor
individu, faktor lingkungan dan juga faktor psikolog. Pada proposal ini penulis akan
menjelaskan berbagai macam pengaruh faktor tersebut untuk memasarkan Browkat. Dimana
Brwokat harus bisa bersaing dengan makanan-maknan hits lainnya yang berada pada jejaring
sosial media.
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana perilaku konsumen berpengaruh terhadap faktor Individu,Lingkungan dan

juga Psikolog?
2. Bagaimana Strategi pemasaran untuk produk Browkat ( Brownis Al-pukat)
3. Segementing,targeting dan positioning apa yang harus di terapkan untuk memasarkan
produk ini?

1.3 Tujuan
1. Memenuhi permintaan konsumen, khususnya bagi konsumen yang hobi ngemil dan
eksis di sosial media
2.
 BAB II

3.1 Produk

Produk adalah kumpulan dari atribut-atribut yang nyata maupun tidak nyata, termasuk
didalamnya kemasan, warna, harga, kualitas dan merk ditambah dengan jasa dan reputasi
penjualan, Stanton (1996 : 222).

Menurut Kotler (2000:45), produk diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok yaitu:

1. Berdasarkan Wujud
Berdasarkan wujudnya, produk diklasifikasikan menjadi 2 yaitu: Barang dan Jasa.
• Barang adalah produk yang berwujud fisik, sehingga dapat dilihat, diraba, disetuh, dirasa,
dipegang, disimpan, dipindahkan dan perlakukan fisik lainnya.
• Jasa adalah aktivitas, manfaat dan kepuasan yang ditawarkan untuk dijual. Contoh produk
berupa jasa diantaranya seperti salon, hotel dan lain sebagainya.

2. Berdasarkan Daya Tahan

Berdasarkan daya tahannya, produk dikategorikan menjadi 2 yaitu:
• Barang tidak tahan lama
Barang tidak tahan lama (nondurable goods) adalah barang berwujud yang biasanya habis
dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian. Contohnya: sabun, pasta gigi dan
sebagainya.
• Barang tahan lama
Barang tahan lama (durable goods) adalah barang berwujud yang biasanya dapat bertahan
lama dengan banyaknya pemakaian. Contohnya: lemari es dan lain-lain.

Dalam hal ini produk yang akan dipasarkan merupakan sejenis makanan cemilan yang
sedang kekinian yaitu “Browkat” Brownis Al-pukat. Browkat adalah sejenis makanan
cemilan seperti cake dengan material utamanya yaitu buah Al-pukat dan diaplikasikan
bersama vla coklat,whipped cream serta berbagai macam toping yang membuat tampilan
serta rasa browkat lebih menarik.
 3.2 Karakteristik Produk

Menurut Kottler & Keller (2006), karakteristik produk adalah kondisi yangberbeda
dari suatu produk dibandingkan para pesaingnya yang dapat ditawarkankepada konsumen
untuk memenuhi kebutuhan. Setiap produk memiliki karakteristikyang berbeda-beda, dan
setiap produsen selalu berusaha menciptakan produk yang memiliki karakteristik
tersendiri sehingga konsumen memiliki persepsi khusus terhadap produk tersebut.
Browkat adalah salah satu jenis makanan cemilan yang mempunyai karakteristik dengan
tampilan yang menarik,rasanya yang manis,serta banyak varian yang mengaplikasikan
bahan lainnya yang membuat browkat lebih enak dan menarik perhatian konsumen.

Dari gambar diatas bisa dilihat browkat yang terdiri dari beberapa lapisan tiap
tingkatnya, dari mulai lapisan pertama terdapat cake brownis nya yang lembut, lapisan kedua
terdapat vla avocado dengan rasa al-pukat yang sangat terasa, lapisan ketiga terdapat whipped
cream yang sangat lembut dan lapisan paling atas terdapat vla coklat yang sangat enak pasti
nya serta tambahan toping bervarian untuk menyempurnakan browkat agar lebih menarik
perhatian konsumen.
 Karakteristik pada produk makanan cemilan Browkat yaitu :

1. Material

Bahan atau material pokok dari Browkat yaitu :

 Buah Al-pukat
 Telur
 Gula Pasir
 Tepung Terigu
 SP
 Coklat Bubuk
 Baking powder
 Coklat DCC
 Mentega
 SKM
 Air
 Bubuk Whipp Cream,dll

2. Perlatan

Peralatan dalam pembuatan Browkat yaitu :

 Mixer
 Baskom
 Sendok
 Spatulla
 Dandang
 Whisk
 Cup plastik
 Piring,dll

3. Cara Pembuatan Brwokat

Berikut cara pembuatan Browkat sampai selesai :

 Sediakan bahan-bahan dan peralatan yang sudah dijelaskan sebelumnya

 Cairkan mentega dan coklat,campurkan hingga rata dan sisihkan
 Kocok telur,gula pasir,dan sp di wadah lain dengan menggunakan whisk
 Masukkan tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk.
 Masukkan coklat DCC dan bubuk baking powder,aduk rata menggunakan mixer
 Tuang ke dalam loyang dan kukus menggunakan dandang
 Kemudian blender al-pukat beserta SKM dan juga air hingga halus
 Campurkan bubuk whippcream dengan air dan kocok hingga padat
  Setelah kukusan brwonis matang,maka potong beberapa bagian sesuai ukuran cup
 Lalu tuangkan al-pukat yang di blender
 Tuang lagi whipped cream diatasnya dan siram lagi dengan adonan coklat DCC
 Lalu tambahkan toping dipaling atas

4. Khasiat dari Browkat

Berikut khasiat yang terkandung pada brwokat yaitu :

 Dapat meningkatkan energi dan memulihkan stamina

 Menurunkan kadar kolestrol
 Meningkatkan fungsi otak,dll
 BAB III

3.1 Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen mengacu pada pemilihan, perolehan dan konsumsi barang dan
jasa untuk memenuhi kebutuhan mereka. Ada berbagai proses yang terlibat dalam perilaku
konsumen. Awalnya, konsumen mencoba menemukan produk apa yang ingin mereka
konsumsi, kemudian pemilihan produk hanya pada yang menjanjikan utilitas lebih besar.
Setelah memilih produk, konsumen membuat perkiraan dana yang tersedia untuk
membelinya. Akhirnya, konsumen melihat harga komoditas saat ini dan membuat keputusan
tentang produk mana yang akan dikonsumsi. Sementara itu, ada beberapa faktor yang
mempengaruhi pembelian konsumen, seperti sosial, budaya, pribadi dan psikologis.

Menurut Kotler dan Keller (2008:214),perilaku konsumen adalah studi bagaimana

individu,kelompok,dan organisasi memilih,membeli,menggunakan dan menempatkan
barang,jasa,ide atau pengalaman untuk memuasakan keinginan dan kebutuhan mereka. Ilmu
perilakui konsumen merupakan ilmu tentang bagaimana individu mengambil keputusan
dalam menggunakan sumber daya yang dimilikinya yaitu waktu,tenaga,dan uang untuk
mengkomsumsi sesuatu,termasuk mempelajari apa,mengapa,kapan,dan dimana seseorang
membeli,serta seberapa sering seseorang membeli dan menggunakan produk atau jasa
tersebut. Proses pengambilan keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh tiga faktor
utama yaitu (Engel et,19940 :

1. Faktor Individu

Faktor individu terdiri dari sumber daya konsumen, motivasi dan

keterlibatan,pengetahuan,sikap,kepribadian dan gaya hidup.Dalam pemasaran penjualan
produk makanan cemilan seperti “Browkat”, tentunya konsumen yang akan membeli nya
adalah konsumen yang gemar ngemil dalam beraktivitas ataupun konsumen yang memang
mempunyai kepribadian tranding (mengikuti jaman). Karena, jenis makanan Browkat ini
kebanyakan dipasarkan melalui sosial media seperti Instagram,facebook, ada juga penjual
sudah menggunakan aplikasi online seperti Grabfood,Gojekfood dan lain sebagianya.

2. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan yang terdiri dari budaya,kelas sosial,pengaruh pribadi,keluarga dan

situasi. Dalam pemasaran jenis makanan cemilan Browkat ini, pemasaran yang akan
dilakukan langsung menuju ke seseorang ataupun organisasi yang mempunyai gaya hidup
sedikit menengah,seperti para pekerja pabrik,kantoran,mahasiswa,dan juga pelajar sekolah.
Dikarenakan jenis makanan cemilian ini tidak semua kalangan menyukai nya,seperti para
lansia atau pun lingkungan yang tinggal di daerah terpencil, pasti akan merasa aneh apabila
melihat makanan cemilan sejenis Browkat ini dipasarkan di daerah atau dilingkungan
mereka.
 3. Faktor Psikologis

Faktor ini terdiri dari pengolahan informasi,pembelajaran,perubahan sikap/perilaku.

Jika dalam faktor psikologis ini, pemasaran produk jenis makanan cemilan kekinian seperti
Browkat tentu saja pemasaran yang dilakukan di sosial media akan menjadikan banyak
orang yang penasaran jenis makanan ini untuk mencobanya. Jika dalam diri seseorang ter
dapat sifat yang memang ingin tahu, mungkin bisa jadi mereka penasaran dan akan membeli
produk jenis makanan cemilan Browkat ini.

3.2 STP (Segmenting,Targeting,Positioning)

Strategi pemasaran modern STP (Segmenting, Targeting, Positioning) yaitu (1)

segmentasi pasar, (2) penetapan pasar sasaran, (3) penetapan posisi pasar, seperti yang
dijelaskan (Kotler, 1995 : 315).

3.2.1 Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi pembeli yang kebutuhan, karakteristik
atau  perilakunya berbeda dan mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran
terpisah.Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa segmentasi memiliki peran
penting dalam sebuah perusahaan karena beberapa alasan, Pertama, segmentasi memungkin
perusahaan untuk lebih fokus dalam mengalokasikan sumber daya. Dengan membagi pasar
menjadi segmen-segmen akan memberikan gambaran bagi perusahaan untuk menetapkan
segmen mana yang akan dilayani. Selain itu segmentasi memungkin perusahaan
mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai peta kompetisi serta menentukan posisi
pasar perusahaan. Kedua, segmentasi merupakan dasar untuk menentukan komponen-
komponen strategi. Segmentasi yang disertai dengan pemilihan target market akan
memberikan acuan dalam penentuan positioning. Ketiga, segmentasi merupakan faktor kunci
untuk mengalahkan pesaing, dengan memandang pasar dari sudut yang unik dan cara yang
berbeda dari yang dilakukan pesaing.

1. Segmentasi Geografis

Dalam segmentasi geografisnya jenis makanan cemilan kekinian Browkat ini menyapa
para penggemarnya melalui jejaring online seperti sosial media atau aplikasi yang lagi
tanding topik untuk menjual makanan secara online. Tentu saja hampir semua kalangan
sudah memakai Android sebagai aktivitas atau ada juga yang menjadikan ponsel pintar jenis
Android adalah suatu kebutuhan penting di jaman yang semakin canggih ini.

2. Segmentasi Demografi

Browkat jenis makanan cemilan kekinian menujukan target konsumen terhadap kalangan
yang hobi ngemil atau bisa juga kalangan yang gemar akan tranding topik dengan mencoba
makanan makanan yang lagi hits.

3. Segmentasi Psikologi
 Dengan adanya segmentasi psikologis, para penjual Browkat menujukan penjualan untuk
kelas menengah, tetapi ada juga kelas bawah bisa mendapatkan browkat ini karena browkat
di bandrol dengan beberapa varaian harga yang terjangkau.

3.2.2 Target Pemasaran Produk

Target pemasaran dan segementasi pemasaran saling berkaitan, setelah segmentasi

dilakukan maka penetapan target pasar sangat mudah dilakukan. Penetapan target pasar ini
merupakan proses mengevaluasi daya taril tiap segemen dan memilih satu atau lebih segemen
yang akan dimasuki. Target utama dalam memasarkan produk makanan cemilan ini lebih
condong kepada orang-orang yang aktif di sosial media.

1. Produk yang Dijual

Produk yang akan dipasarkan jenis makanan cemilan kekinian yang lagi hits di jejaring
sosial media yaitu Browkat (Brownis Al-pukat).

2. Tempat Pemasaran

Tempat pemasaran produk ini bisa dipasarkan dengan memanfaatkan sosial media
seperti Instagram,facebook,whatsapp atau pun aplikasi online untuk menjual makanan
seperti gojek dan grabfood. Nantinya browkat juga akan dipasarkan di warung-warung
sekitaran kampus yang ada di sekitar Kota Medan.

3. Target Demografi Konsumen

Produk ini ditujukan ke berbagai kalangan,mulai dari anak anak

sekolah,pelajar/mahasiswa,ataupun pekerja pabrik,kantoran yang menyukai makanan
makanan cemilan.

4. Karakteristik Psikologis Konsumen

Karakteristik konsumen yang akan membeli produk ini adalah orang-orang yang
memakai Android dalam kesehariannya.

3.2.3 Positioning (Posisi Pasar)

Positioning adalah image atau citra yang terbentuk di benak seorang konsumen dari
sebuah nama perusahaan atau produk. Posititioning adalah bagaimana sebuah produk dimata
konsumen yang membedakannya dengan produk pesaing. Dalam hal ini termasuk brand
image, manfaat yang dijanjikan serta competitive advantage. Inilah alasan kenapa konsumen
memilih produk suatu perusahaan bukan produk pesaing. Seperti halnya diungkapkan Milton
M. Presley et al dalam Advertising procedure: “Positioning product is the place your product
occupies in consumers’ minds relative to competing products. Think brand image, benefit
promise, and competitive advantage. It’s how you plan to compete in the marketplace. It’s
the reasons customers should buy your product, and not the competitors”.
 “Ngemil hits? ya browkat”. Dari statment tersebut bisa dilihat bahwa produk yang
akan dipasarkan yaitu makanan cemilan yang lagi hits dan kekinian di media sosial. Hal ini
sangat mendukung bagi orang yang hobbi ngemil namun sibuk dan tidak sempat untuk
membeli nya secara langsung maka dari itu disini diberikan kemudahan kepada para
konsumen untuk membeli nya dengan melalui aplikasi online untuk beli makanan cemilan
ini.
 BAB IV

Strategi Pemasaran Produk

Menurut Kurtz (2008), pengertian strategi pemasaran adalah keseluruhan program

perusahaan dalam menentukan target pasar dan memuaskan konsumen dengan membangun
kombinasi elemen dari marketing mix; produk, distribusi, promosi, dan harga.

Menurut Philip Kotler, pengertian strategi pemasaran adalah suatu mindset pemasaran
yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran, dimana di dalamnya terdapat
strategi rinci mengenai pasar sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran, dan budget untuk
pemasaran.

Tujuan Strategi Pemasaran

1. Meningkatkan kualitas koordinasi kepada tim pemasaran
2. Mengukur hasil pemasaran menurut standard prestasi yang berlaku
3. Memberikan dasar yang masuk akal didalam setiap mengambil keputusan
4. Meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi apabila terjadi perubahan dalam pemasaran

1. Riset Pasar

Dalam setiap membuka usaha riset pasar adalah hal yang sangat penting dilakukan,
sebelum kita ingin membuka usaha kita apa,terlebuh dahulu kita sudah harus bisa membaca
situasi dan kondisi di jaman yang sekarang ini. Dari berbagai kalangan sudah menggunakan
andorid, mulai dari anak SD,SMP,SMA,dan Mahasiswa para pekerja, bahkan Ibu Rumah
Tangga pun sudah menggunakan ponsel pintar berjenis android untuk melakukan aktifitas
nya sehari-hari. Bisa jadi suatu saat nanti Handphone bisa menjadi kebutuhan yang wajib ada
bagi setiap orang, semua sudah mulai berbaisis teknologi. Kita harus bisa mengikuti
perkembangan yang ada, seperti Industri 4.0 yang lagi berjalan di Indoneisa ini. Nah, dari
fenomenal tersebut muncul lah satu pemikiran tentang usaha kuliner cemilan yang bernama
Browkat “Brownis Al-pukat” yang lagi hits di sosial media.

2. Promosi

Promosi memang sangatlah penting untuk menunjang produktifitas Anda. Karena,

sebagus apapun produk tetapi jika promosinya kurang tentunya pasar tidak akan tahu.
Kegiatang promosi yang akan dilakukan untuk memasarkan produk makanan cemilan ini
adalah melakukan promosi melalui jejaring sosial media, seperti membayar selebgram untuk
endorst Browkat agar lebih dilihat banyak orang lagi. Tentu saja kita harus aktif di sosial
media untuk mempromosikan terus tentang makanan cemilan kekinian ini kepada para
pengguna sosial media.

3. Bergabung dengan Mitra Ojol

Selain sebagai mitra transportasi online, kehadiran nya ojol juga sangat bermanfaat untuk
para pengusaha kuliner. Dengan adanya ojol konsumen jadi lebih mudah untuk mendapatkan
makanan apa yang ia inginkan. Dengan sudah hadir nya outlet B rowkat di aplikasi ojol,jadi
konsumen tidak perlu lagi untuk datang ke toko membelinya, cukup memesankannya melalui
online dengan menggunakan aplikasi ojol ini. Ditambah mudahnya dengan berbagai fitur
yang disediakan pihak ojol dengan metode pembayaran yang bervarian lebih memudahkan
lagi pihak konsumen, bahkan terkadang pihak ojol melakukan promo harga terhadap outlet
makanan yang bergabung dengannya. Pada aplikasi ojol pihak penjual juga bisa
menambahkan promo harga khusus untuk para konsumen, agar lebih menarik perhatian
konsumen lagi.

Harga

Perincian harga untuk membuat produk ini yaitu :

Distributor

Yang dimaksud dengan distribusi adalah proses penyampaian produk ataupun jasa
dari produsen kepada para konsumen, yang dimana produk ataupun jasa tersebut sangat
dibutuhkan oleh konsumen. Atau dapat juga didefenisikan sebagai suatu kegiatan pemasaran
yang berusaha untuk mempermudah dalam penyampaian produk ataupun jasa dari produsen
kepada tangan konsumen. Proses pendistribusian barang tersebut akan menciptakan utility
dan pengalihan hak kepemilikan dari produk.Dalam prosesnya, distribusi merupakan suatu
aktivitas dari pemasaran yang bisa menciptakan nilai tambah pada produk melalui berbagai
fungsi seperti utility, tempat, waktu dan hak kepemilikan dari barang atau produk. Lalu dapat
juga tercipta kelancaran aliran atau arus saluran pemasaran baik itu secara fisik maupun non-
fisik, arus pemasaran merupakan suatu aliran dari kegiatan yang terjadi antara lembaga
pemasaran yang terlibat dalam proses distribusi. Arus pemasaran diantaranya seperti arus:
informasi, promosi, negosiasi, pembayaran, kepemilikan dan lain-lain.

Saluran pendistribusian Browkat nanti nya akan bisa di akses di sosial media seperti
pemesanan via Instagram,facebook,Whatsapp. Pihak penjual akan membuat akun khusus
untuk browkat agar dapat di akses oleh para konsumen. Jika ada yang ingin mendistribusikan
Browkat ini ke banyak orang atau biasa dikenal dengan julukan “Reseller” akan diberi
potongan harga karna pengambilan yang cukup banyak untuk dipasarkan kembali. Selain di
sosial media, via ojol seperti grabfood dan gofood juga disediakan untuk memudahkan
konsumen mendapatkan Browkat ini. Jadi, dimana pun kosumen berada jika ingin ngemil
bisa dengan mudah untuk mendapatkan produk makanan cemilan yang kekinian ini yaitu
“Browkat”.