Anda di halaman 1dari 6

III.

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Januari sampai April 2020 di

Desa Puubunga Kecamatan Baula Kabupaten Kolaka. Penentuan lokasi dilakukan

secara (purposive) atau sengaja dengan pertimbangan bahwa:

1. Desa Puubunga merupakan salah satu desa dimana penduduknya adalah sebagian

petani yang mengusahakan tanaman sayuran dengan luas lahan tanaman sayuran

±84 Ha, produksi yang dihasilkan adala sebesar 40,7 ton dan Desa Puubunga

merupakan Desa yang menempati urutan pertama dalam usahatani sayuran (BPS

Kolaka 2019).

2. Pada umumnya suami dan isteri di Desa Puubunga turut bekerja dalam kegiatan

usahatani sayuran.

3.2 Populasi dan Teknik Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kepala Keluarga (KK) petani

yang melakukan usahatai sayuran di Desa Puubunga, Kecamatan Baula, Kabupaten

Kolaka sebanyak 373 KK. Dari jumlah populasi tersebut akan dilakukan penentuan

sampel.

N
n=
N ( d )2 +1

Keterangan :
N = Besar Populasi
n = besaran sampel

25
30

d² = presisi ditetapkan (15%)

Maka jumlah sampel penelitian diperoleh :

N 373 373
n= =40 sampel
N ¿ ¿ 373¿ ¿ 9,3925

Berdasarkan rumus tersebut telah diperoleh jumlah sampel sebanyak 40

orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu simple random sampling

(acak sederhana) dengan kondisi homogen dan tanpa memperhatikan strata responden

di Desa Puubunga, Kecamatan Baula, Kabupaten Kolaka.

3.3. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah terbagi atas dua, yaitu :

1. Data primer, yaitu data yang diperoleh melalui observasi di lokasi penelitian

dengan cara wawancara langsung dengan petani responden dengan menggunkan

daftar pertanyaan (kuesioner)yang telah disiapkan.

2. Data sekunder adalah data pelengkap yang lebih dahulu dikumpulkan dan

dilaporkan oleh orang atau instansi yang terkait, sumber ini dapat berupa buku-

buku yang relevan dengan penelitian ini dan data-data statistik yang diterbitkan

oleh pemerintah serta jurnal-jurnal internet.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut:


30

1. Observasi, yaitu melakukan peninjauan langsung ke lokasi penelitian untuk

mencari data tentang daerah penelitian dan untuk mendapatkan gambaran umum

daerah penelitian dengan memperhatikan keadaan riil atau fenomena yang ada di

lapangan.

2. Wawanacara, yaitu melakukan komunikasi langsung dengan objek penelitian guna

untuk mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan dan diperlukan dengan

menggunakan daftar pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya.

3. Pencatatan, yaitu mengumpulkan data dengan mencatat data-data yang sudah

tersedia dikantor-kantor atau instansi terkait.

3.5 Variebel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah peran gender pada kegiatan usahatani

sayuran yaitu petani sayuran yang mencakup pembagian peran sehari-sehari anatara

suami dan isteri dalam kegiatan produktif, reproduktif dan kemasyarakatan.

3.6 Konsep Operasional

1. Peran gender adalah gambaran kegiatan yang dilakukan oleh suami dan isteri

dalam kegiatan usahatani sayuran pada berbagai aktivitas seperti produktif,

reproduktif dan kemasyarakatan di Desa Puubunga Kecamatan Baula Kabupaten

Kolaka.

2. Petani responden adalah petani laki-laki (suami) dan perempuan (isteri) dalam satu

rumahtangga yang mengusahakan tanaman sayuran di Desa Puubunga Kecamatan

Baula Kabupaten Kolaka.


30

3. Peran produktif adalah kegiatan yang berhubungan dengan produksi barang dan

jasa baik untuk dikonsumsi maupun diperdagangkan seperti melakukan pekerjaan

sampingan dan melakukan kegiatan penegelolaan tanaman sayuran yang

dilakukan oleh suami dan istri di Desa Puubunga sebagai pekerjaan utama ataupun

sampingan mereka.

4. Peran reproduktif adalah kegiatan yang berhubungan dengan tanggungjawab

pengasuhan anak dan tugas-tugas domestik, seperti meyiapkan makanan,

mengasuh/mengurus anak, kesehatan keluarga, pendidikan anak dan melakukan

pekerjaan umum rumahtangga .

5. Peran kemasyarakatan adalah kegiatan pengelolaan masyarakat (kegiatan sosial)

yang mencakup semua aktivitas yang dilakukan dalam tingkat komunitas untuk

hierarki wewenang yang ada di satu kelompok masyarakat, seperti pertemuan dib

alai desa, kerja bakti dan arisan.

6. Pola pekerjaan gender adalah gambaran aktivitas sehari-sehari yang dilakukan

suami dan istri dalam pengeloaan kegiatan usahatani sayuran.

7. Kegiatan pengelolaan tanaman sayuran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh

petani suami dan isteri meliputi persiapan lahan, penanaman, pembersihan

gulma ,pencegahan HPT, pemberantas HPT, panen, pasca panen, penyimpanan,

pembersihan, penimbangan, pengemasan dan pemasaran.

8. Jumlah anggota rumahtangga adalah total seluruh jiwa dalam satu keluarga yang

saling memiliki hubungan darah.


30

9. Umur adalah usia dan petani suami dan isteri yang dihitung sejak lahir sampai

pada saat penelitian ini dilakukan (tahun).

10. Pendidikan formal adalah tingkat pendidikan formal yang pernah diikuti petani

suami dan isteri, yaitu SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi. Pengukurannya adalah

lamanya petani mengikuti pendidikan (tahun).

3.7 Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil penelitian ditabulasi sialng selanjutnya dianalsis

seacara deskriptif kualitatif. Untuk mengetahui bagaiamana peran gender pada

aktivitas produktif, reproduktif, dan kemasyarakatan digunakan kerangkan analisis

Harvard, pada ummnya kerangka analisis Harvard berfungsi sebagai alat untuk

melihat peran gender dalam proyek pembangunan. Analisis mengenai profil gender

menggunakan analisis Harvard, dengan kerangka seperti pada Tabel 2.

Aktivitas Suami Isteri Waktu

A. Produktif
1. Pengelolaan Tanaman
kakao:
a. persiapan lahan
b. Penanaman
c. Pembersihan gulma
d. Pencegahan HPT
e. Pemberantas HPT
f. Panen
g. Pasca panen
h. Penyimpanan
i. Pembersihan
j. Pengemasan
k. Pengangkutan /Distribusi
30

l. Pemasaran
2. Reproduktif
a. Menyiapkan
makanan
b. Mengasuh anak atau
mengurus anak
c. Kesehatan
keluarga,memilih
metode pengobatan
dan memilih metode
pengobatan
d. Pendidikan anak,
memilih jenis
sekolah dan tingkat
pendidikan anak
e. Pekerjaan umum
rumahtangga,
mengambil air,
membersihkan
rumah , belanja ke
pasar dan mencuci.

3. Kemasyarakatan,
pertemuan di Balai Desa,
Arisan,Kerja Bakti.
Tabel 2. Kerangka Analisis Harvard

Anda mungkin juga menyukai