UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA ANGKATAN 48 TAHUN AKADEMIK 2013/2014
Laporan : Individu Model KKN : Reguler 2 Tempat : Dusun Kadibeso, Desa Argodadi Kecamatan Sedayu, Bantul, D.I Yogyakarta
Disusun oleh : Nama : Prahabri Warta Yudha NIM : 10613211 Unit : 58 Fakultas/Jurusan : FMIPA / Farmasi DosenPembimbing I : Sarastri Mumpuni DosenPembimbing II : Rofiq El Rois, S.Ag
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PUSAT KULIAH KERJA NYATA 2014 A. Pengantar Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pengabdian Universitas sebagai lembaga pendidikan dan mahasiswa kepada masyarakat dimana mahasiswa diharapkan melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat memajukan taraf hidup masyarakat. Program KKN yang diselenggarakan oleh pihak DPPM Universitas Islam Indonesia juga merupakan sarana bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama berada di bangku kuliah, damana ilmu tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu dengan kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat lebih pandai dalam hidup bermasyarakat. Selama KKN mahasiswa melaksanakan program-program yang telah direncanakan dari hasil rapat atau program individu masing-masing. Sebelum melaksanakan program-program tersebut mahasiswa melakukan observasi di tiap daerah yang dituju. Observasi dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi lingkungan dan kondisi masyarakat. Observasi diharapkan mendapatkan beberapa informasi yang pada nantinya memunculkan suatu masalah atau kekurangan pada daerah yang dituju. Metode pengumpulan informasi dapat dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan diskusi dengan warga setempat yang dilakukan pada seluruh elemen baik itu pejabat pemerintahan dusun (kepala dusun, ketua RW dan ketua RT), tenaga kesehatan (bidan), tokoh masyarakat (takmir masjid), tokoh kepemudaan hingga masyarakat biasa.
B. Tujuan Observasi Sebelum menjalani masa KKN, observasi adalah hal penting yang perlu dilakukan yang dimana tujuan dari kegiatan ini yaitu : 1. Mencari permasalahan yang ada di lokasi KKN. 2. Mendapatkan refrensi atas program yang akan dibuat sekaligus melihat keseusian dengan prodi. 3. Mendapatkan informasi informasi akurat seputar lokasi baik dari sarana, prasarana maupun sumber daya yang tersedia guna menyukseskan program yang akan dilakukan. 4. Melihat kesesuaian program yang disusun dengan lokasi yang akan ditempati. 5. Melihat program yang dibuat sudah pernah dilakukan oleh KKN angkatan sebulumnya atau menjadi program perdana yang belum pernah dilakukan. C. Hasil Pengamatan Observasi merupakan serangkaian kegiatan sebelum KKN yang dilakukan oleh mahasiswa di lokasi penempatan guna mendapatkan gambaran kondisi masyarakat secara keseluruhan serta untuk menemukan permasalahan dan mencari solusi dari permasalahan secara spesifik dan riil yang ada dimasyarakat. Untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dapat dilakukan pengamatan maupun perbincangan dengan tokoh masyarakat setempat yang dapat membantu dalam penyusunan kegiatan KKN. Beberapa kegiatan observasi yang telah dilakukan antara lain: Observasi I (Selasa, 15 April 2014) Pada observasi pertama ini, mahasiswa melakukan pengamatan dan wawancara langsung dengan bapak kepala dukuh kadibeso, Bapak Jana terkait data penduduk. Termasuk di dalamnya mengenai jumlah penduduk secara keseluruhan, jumlah kepala keluarga, jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur, dan sebagainya. Observasi II (Rabu, 16 April 2014) Pada observasi yang kedua ini, mahasiswa melakukan observasi di Kader Posyandu, Ibu Haryanti tentang profil kesehatan masyarakat di Dusun Kadibeso ini, dan juga tentang penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat, terutama untuk lansia dan anak-anak Observasi III (Kamis, 17 April 2014) Pada observasi yang ketiga ini, mahasiswa melakukan observasi di masyarakat untuk bersilaturahmi dan mengenalkan diri. Hal ini dilakukan untuk menunjang berjalannya program yang akan dilakukan oleh mahasiswa peserta KKN. Selain itu, mahasiswa juga melakukan wawancara kepada masyarakat terkait cara penggunaan obat yang benar, penggunaan obat herbal, dan penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Sosialisasi Program (Selasa, 22 April 2014) Sosialisasi program bertujuan untuk memperkenalkan rangkaian program yang akan berjalan kepada masyarakat setempat, dimana masyarakat tidak terlibat langsung dalam proses penyusunan program yang akan dijalankan.
Berdasarkan hasil survey dan observasi yang telah dilakukan di lokasi, kemudian mahasiswa melakukan penyusunan program yang diawali dengan identifikasi masalah dari hasil observasi yang sudah ada. Setelah melakukan diskusi, program-program yang akan dijalankan sebagai program individu yaitu : No Hari/ Tanggal Waktu Tempat Durasi 1 Selasa, 15/04/2014 12.00 15.30 Rumah Pak Dukuh 210 menit 2 Rabu, 16/04/2014 13.00 16.00 Rumah Pak dukuh dan RT 82 (Kader Posyandu) 180 menit 3 Kamis, 17/04/2014 12.00-15.00 Rumah Pak dukuh dan masyarakat 180 menit 4 Kamis, 17/04/2014 15.30 18.00 Rumah Pak dukuh 150 Menit 5 Kamis, 17/04/2014 19.15 21.22 Dusun Kadibeso 120 menit 6 Selasa, 22/04/2014 19.00-22.00 Rumah Pak Dukuh 180 menit Total Kegiatan 17 jam
No Bidang Bentuk Kegiatan Sasaran Target Peserta 1. Kesehatan dan lingkungan hidup Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Anak anak dukuh kadibeso 30 2. Kesehatan dan lingkungan hidup Penyuluhan Hipertensi Masyarakat dewasa dan lansia dukuh kadibeso 40
D. Kesimpulan Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan selama 3 hari dari tanggal 15 April hingga 17 April 2014 didapatkan hasil bahwa sebagian besar masyarakat di dusun kadibeso ini adalah lansia dan anak-anak. Untuk para lansia di dusun kadibeso ini mayoritas penduduk mengidap penyakit hipertensi atau yang kerap disebut darah tinggi. Sedangkan untuk anak-anak di dusun kadibeso ini masih belum sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan gaya hidup secara sehat. Sehingga dari hasil observasi tersebut dibutuhkan penanganan untuk meningkatkan profil kesehatan masyarakat di dusun kadibeso ini sehingga kualitas kesehatan akan meningkat. Berdasarkan hal tersebut, maka program yang dilakukan oleh mahasiswa KKN yang terfokus pada kesehatan lansia dan anak-anak, antara lain : Program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), program ini ditujukan untuk anak- anak seperti cara mencuci tangan dan menggosok gigiyang baik dan benar, sehingga diharapkan profl kesehatan anak-anak akan meningkat. Program penyuluhan hipertensi, program ini ditujukan untuk lansia terkait penyakit hipertensi, dikarenakan mayoritas masyarakat mengidap penyakit hipertensi, sehingga dibutuhkan penyuluhan terkait penyakit hipertensi, tanda dan gejala, hal hal yang dapat menyebabkan hipertensi serta pengobatan tradisional untuk mengatasi hipertensi.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu