UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ MEDAN
T.A 2020
TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP)
(KODE MATA KULIAH - PDGK 4500)
KASUS 1.
Buk Nisa seorang guru kelas 4B di sebuah SD Negeri 112287 yang terletak di Desa Tanjung
Pasir Kecamatan Kualuh Selatan.Dalam Mata Pelajaran Matematika tentang Pecahan,Nisa
menjelaskan cara menjumlahkan pecahan dengan memberi contoh di papan tulis .
Pasti sudah jelas kan nak,Nah sekarang Coba kerjakan soal –soal ini ‘’.buk nisa menulis 5 soal di
papan tulis dan anak –anak tersebut mulai mengeluarkan buku dan mengerjakan tugas ,namun
sebagain murid rebut karena tidak tahu bagaimana cara mengerjakannya.hanya beberapa murid
saya yang mengerjakan ,murid yang lain nya hanya menulis soal,dan adapula yang bertangkar
dengan temannya ,selama anak murid nya mengerjakan tugas yang diberikan buk nisa ,buk nisa
duduk du depan kelas sambil membaca buku.
Setelah selesai,anak –anak diminta saling bertukar hasil pekerjaanya.buk nisa meminta seorang
murid menuliskan jawabannya di papan tulis ,tetapi karena jawaban murid tersebut salah ,buk
nisa lalu menuliskan semua jawaban di papan tulis ,kemudian anak-anak dimintra memeriksa
pekerjaan temannya ,dan mencocokkan dengan jawaban dipapan tulis.
Betapa kecewanya buk nisa ketika mengetahui bahwa dari 25 murid,hanya 1 orang yang benar
semua ,sedangkan 4 murid hanya benar 4 soal saja.yang lain salah semua.
Pertanyaan Kasus 1.
1. Identifikasi 3 Kelemahan Pembelajaran yang dilakukan Buk Nisa dalam kasus
diatas.berikan alas an mengapa itu anda anggap sebagai kelemahan.(Skor 6).
2. Jelaskan langkah –langkah pembelajaran yang akan anda tempuh untuk mengajarkan
pecahan dengan menyebut yang berbeda .beri alas an mengapa langkah –langkah itu yang
anda tempuh.(Skor 15).
Jawaban Kasus 1
1. Tiga kelemahan pembelajaran buk nisa adalah:
KEGIATAN PENDAHULUAN
- Melakukan Apersepsi
- Memberikan Motivasi
- Menyampaikan tujuan pembelarajan
KEGIATAN INTI
- Memberikan sebuah contoh soal tentang penjumlahan pecahan yang meliki penyebut
yang berbeda,misalnya 1/6,1/4
- Menyajikan langkah –langkah demi langkah cara menyelesaikan contoh soal tersebut
secara runtut,rinci,jelas,dan logis,kepada siswa.
- Memberikan sebuah contoh soal lagi,misalnya 1/7+1/8
- Meminta siswa untuk berpartisipasi dan bergantian untuk soal demi langkah,
- Membantu siswa yang mengalami kesulitan pada langkah –langkah menyelesaikan soal
- Member sebuah contoh soal lagi,misanya 1/4+1/5
- Meminta mereka berdiskusi terdapat perbedaan jawaban
- Memberikan soal latihan sebanyak 5 buah contoh soal untuk dikerjakan.
PENUTUP
- Mengajak siswa merefleksi dan menyimpulkan pelbelajaran yang telah diikuti
- Memberikan tugas Rumah dan siswa belajar untuk materi pada pertemuan selanjutnya.
KASUS 2
Bu Nisa Mengajar di kelas 1A SD Negeri 112287 ,pada suatu hari Bu Nisa membacakan sebuah
isi buku cerita ,Anak –anak mendengarkan dengan betul –betul .Selesai membacakan isi buku
cerita tersebut ,bu Nisa mau bertanya kepada siswa-siswinya yang dikelas 1 A.
Bu,Nisa’’ Siapa nama Anak yang pintar dalam cerita yang ibu ceritakan tadi ?
Murid Bu Nisa menjawab serentak dengan semangat ‘’Nika ’’.
Bu Nisa ‘’oke Pandai Sekali siswa –siswi ibu ini ya sekarang coba kalian tulis di buku masing –
masing tulis nama Nika ‘’.
Semua murid Bu Nisa Menulis .Bu Nisa berjalan mengkelilingi siswa –siswi untuk mengamati
tulisan .setelah semua murid selesai menulis,Bu Nisa meminta salah satu Murid untuk maju
kedepan untuk menuliskan kata Nika di papan tulis.
Bu Nisa ‘’siapa yang tulisan nya persis sama dengan tulisan yang ada di papan tulis?’’.
Semua anak mengangkat Tangan ,Bu Nisa melanjytkan pertanyaannya.
Pertanyaannya:
1. Jelaskan secara singkat 2 (Dua )karakteristik model pembelajaran tersebut.
2. Model Pembelajaran ini apakah sesuai dengan kelas Satu 1A.berikan la 2 alasan yang
terkait dengan perkembangan anak
Jawan Kasus 2
1. Model pembelajaran yang diterapkan bu nisa adalah model pembelajaran
Terpadu.Karakteristriknya adalah :
- Terarah dengan Pusat kepada siswa .pembelajaran ini merupakan suatu system yang
memberikan keleluasan kepada individu atau kelompok untuk menggali,mencari
menumukan prinsip –prinsipsesuai dengan perkembangan siswa –siswi Bu Nisa.
- Bersifat Fleksibel .pembelajaran terpadu bersifat luwes,yang mana guru bisa mengaitkan
bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan maat pelajaran yang lainnya
- Belajar melalui proses pengalaman langsung.guru lebih banyak bertindak sebagai
fasilitator yang membimbing kea rah tujuan yang ingin dicapai.
- Sarat dengan muatan keterkaiatan pembelajaran terpadu memusatkan perhatian pada
pengaamatan dan pengkajiansuatu gejala atau peristiwa dari beberapa mata
pembelajaran ,yang nanti nya akan membuat siswa lebih aktif dan bijak dalam menyikapi
dan menghadapi kejadian yang ada.
2. Ya,Model Pembelajaran Terpadu sesuai untuk murid SD Kelas 1 A ,Sebab 2 Alasan nya
- Masa usia dini merupakan masa perkembangan yang sangat penting dan sering melihat
segala sesuatu keutuhan,satu keterpaduan dan memahani hubungan anatr konsep secara
sederhana.Pemahaman tentang objek tersbut berlansung melalui proses asmiliasi
- Sesuai dengan tahap perkembangan inteletual anak perkembangan tahap operasi
konret,anak –anak tersebut dapat belajar dilihat,dapat didengar,diraba,dapat dirasa,dan
dapat dibau.
- Saat proses belajar melalui pembelajaran terpadu ,setiap anak,termasukanak kelas 1A
tidak sekeadr menghafal konsep-konsep atau fakta belaka,bisa uga menghubungkan
konsep untuk menghasilkan pahaman yang lebih utuh