Anda di halaman 1dari 5

Nama : Sri Indah Nur Aini

Kelas : 3A- D4 Teknologi Kimia Industri


Absen : 23
TUGAS : TECH PREN
1. Cari 3 profil orang sukses karena menjadi wirausaha
Jawab :
a. Nama : Rangga Umara
Tempat, tanggal lahir : Bandung, 30 Januari 1979
Agama : Islam
Lulusan : STIMK Bandung, Jurusan Manajemen Informatika
Pekerjaan :
 Marketing Communication Manager di Perusahaan Pengembang Bekasi
 Pendiri Warung Makan Pecel Lele Lela
Biografi :
Rangga Umara memutuskan berhenti bekerja di kantornya di perusahaan
property Jakarta saat kebutuhan hidupnya mulai meninggi. Menurut dia,
karyawan apapun tidak menjadikan seseorang kaya. Jadi, memiliki usaha sendiri
merupakan satu-satunya jalan untuk menjadi kaya. Ia lalu pindah haluan, karena
terbawa oleh hobinya yang suka makan, Rangga mendirikan warung pecel lele.
Pecel lele makanan khas Indonesia, mudah dijumpai, namun belum banyak yang
berani tampil beda. Selama ini kebanyakan warung lele tampilannya begitu-begitu
saja.
Pada 2007, Rangga membuka usaha pecel lele pertamanya di daerah Pondok
Kelapa, Jakarta Timur. Modalnya didapat dari hasil menjual jam tangan,
handphone, parfum, dan alat penggetar perut yang ada di rumah. Totalnya Rp 3
Juta. Ia lantas menggandeng temannya yang pintar meracik bumbu.
Gerai pertamanya menempati bangunan berukuran 2x3 meter. Namanya Lele
Lela. Kata ‘Lela’ adalah akronim dari ‘Lebih laku atau lebih laris’. Rangga punya
konsep untuk mewujudkan nama itu. Tempat harus nyaman, orang datang tak
sekedar makan, tapi juga menikmati suasana.
Usaha warung lele itu tidak serta berkembang. Pada rentang 2007-2008 Rangga
mengalami periode yang berat. Ia terlilit hutang kepada rentenir. Keuntungannya
habis untuk membayar sewa. Enam cabang pertamanya harus ditutup. Meski
begitu Rangga tetap konsisten. Olahan lele dikembangkannya disertai standar
operasi pelayanan yang dibuat unik. Misalnya, setiap pengunjung Lele Lela
disambut dengan ucapan “selamat pagi” dalam intonasi yang bersemangat. Setiap
pengunjung yang meninggalkan gerai pun mendapatkan ucapan “terima kasih,
selamat datang kembali”.
Sekarang, pria kelahiran 1979 itu mempunyai 42 cabang Lele Lela se-
Indonesia dengan omset Rp 4,8 milyar per bulan. Mereka menyediakan makan
gratis bagi yang sedang berulang tahun dan bagi pengunjung yang bernama Lela.
Kesuksesan Rangga rupanya bermula ketika ia menuliskan obsesi, ambisi, dan
impian yang ingin diraihnya dalam sebuah buku yang ia sebut dream book. Tidak
hanya menuliskan keinginannya, Rangga juga menuliskan usaha untuk
mencapainya serta target keuntungan. Lewat dream book itu Rangga
mengumpulkan semangat dan menarik energy positif agar impiannya tercapai.
Kini, Rangga sedang berupaya mewujudkan impian lain, yakni membuka cabang
Lele Lela di Mekkah.

b. Nama : Chairul Tanjung


Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 16 Juni 1962
Agama : Islam
Pendidikan :
 SD Van Lith, Jakarta
 SMP Van Lith, Jakarta
 SMAN 1 Boedi Oetomo, Jakarta
 Fakultas Kedokteran Gigi, UI
 Executive IPPM
Karir :
 Pendiri PT. Pariarti Shindutama
 Pemilik Bandung Supermal
 Pemilik Trans Corp
 Pemilik Para Group
 Komisaris Utama PT Carrefour Indonesia

Biografi
 Chairul dilahirkan di Jakarta dalam keluarga yang cukup berada. Selepas
menyelesaikan sekolahnya di SMA Boedi Oetomo pada 1981, Chairul masuk
Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (lulus 1987). Ketika kuliah
inilah ia mulai masuk dunia bisnis. Dan ketika kuliah juga, ia mendapat
penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional 1984-1985.  Demi
memenuhi kebutuhan kuliah, Ia mulai berbisnis dari awal yakni berjualan
buku kuliah stensilan, kaos, dan lainnya di kampusnya. Ia juga membuka
usaha foto kopi di kampusnya. Chairul juga pernah mendirikan sebuah toko
peralatan kedokteran dan laboratorium di bilangan Senen Raya, Jakarta Pusat,
tetapi bangkrut.
Selepas kuliah, Chairul pernah mendirikan PT Pariarti Shindutama bersama
tiga rekannya pada 1987. Bermodal awal Rp 150 juta dari Bank Exim, mereka
memproduksi sepatu anak-anak untuk ekspor. Keberuntungan berpihak
padanya, karena perusahaan tersebut langsung mendapat pesanan 160 ribu
pasang sepatu dari Italia. Akan tetapi, karena perbedaan visi tentang ekspansi
usaha, Chairul memilih pisah dan mendirikan usaha sendiri. Kepiawaiannya
membangun jaringan dan sebagai pengusaha membuat bisnisnya semakin
berkembang. Mengarahkan usahanya ke konglomerasi, Chairul mereposisikan
dirinya ke tiga bisnis inti: keuangan, properti, dan multimedia. Di bidang
keuangan, ia mengambil alih Bank Karman yang kini bernama Bank Mega.
 Ia menamakan perusahaan tersebut dengan Para Group. Di bawah grup Para,
Chairul Tanjung memiliki sejumlah perusahaan di bidang finansial antara lain
Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, Bank
Mega Tbk, Mega Capital Indonesia, Bank Mega Syariah dan Mega Finance.
Sementara di bidang properti dan investasi, perusahaan tersebut membawahi
Para Bandung propertindo, Para Bali Propertindo, Batam Indah Investindo,
Mega Indah Propertindo.
Dan di bidang penyiaran dan multimedia, Para Group memiliki Trans TV,
Trans7, Mahagagaya Perdana, Trans Fashion, Trans Lifestyle, dan Trans
Studio.   Majalah ternama Forbes merilis daftar orang terkaya dunia 2010.
Sebagai sebuah pencapaian, menurut majalah tersebut, Chairul Tanjung
termasuk salah satu orang terkaya dunia asal Indonesia.
c. Nama : Achmad Zaky
Tempat, tanggal lahir : Sragen, 24 Agustus 1986
Lulusan : Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Informatika
Pekerjaan :
 Pendiri dan CEO Bukalapak.com
Biografi :
Berawal dari garasi, Achmad Zaky bersama Nugroho (juga pendiri
Bukalapak) yang memiliki pengalaman membuat dan me-marketingkan website
di Suitmedia, sadar bahwa para seller dan buyer menginginkan sebuah situs online
marketplace yang bisa mempertemukan antara penjual dan pembeli secara aman
(tanpa penipuan). Mereka pun akhirnya membuat sebuah situs online marketplace
bernamakan Bukalapak.com. Diawal hanya 3 orang yang terlibat di Bukalapak, 1
orang sebagai staf, 1 orang bantu-bantu, dan 1 orang lagi yaitu Achmad Zaky
sendiri yang secara masif mengajak orang-orang bergabung di Bukalapak. Ia
mengundang orang-orang bergabung saat di sela-sela pekerjaan di Suitmedia.
Ketika itu melalui fitur message di Facebook ia hanya bisa mengajak 100
orang perhari untuk mengajak orang berjualan di Bukalapak. Tantangan
terberatnya dalam mengajak seller bergabung yaitu masalah kepercayaan terhadap
e-commerce, karena kebanyakan orang takut tertipu. Jadi diawal ia dan tim fokus
menyelesaikan masalah kepercayaan dengan cara mengedukasi seller. Kala itu
Bukalapak sering membuat kisah sukses seller dan menyebarkannya ke Twitter
guna mengedukasi seller lain agar menjadi seller terpercaya.
Ia bermimpi untuk menjadikan Bukalapak sebagai sarana online marketplace
yang aman dan menjanjikan di masa depan. Bukalapak hadir mewadahi sektor
usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia untuk tumbuh berkembang
melalui internet. Ia yakin bahwa peluang e-commerce sangat terbuka lebar. Setiap
orang dapat bergabung serta menjadi penjual dan pembeli secara gratis. Baginya
berjualan di toko fisik membutuhkan investasi besar, seperti biaya sewa toko.
Nah, pengeluaran semacam itu dapat dipangkas apabila berjualan melalui internet.
Kemudian setelah didirikan, Bukalapak mengalami kemajuan pesat dalam kurun
waktu 3 tahun sejak didirikan pada 2011, Bukalapak.com telah memiliki 150.000
penjual. Produk yang dijual pun sangat beragam, mulai dari elektronik, makanan
hingga produk fashion.
2. Tuliskan karakter wirausaha yang mereka miliki dan bandingkan
No Nama Pengusaha Karakter yang dimiliki untuk sukses
1 Rangga Umara - Tidak down terlalu lama ketika
usaha merugi
- Kreatif
Rangga Umara ingin membuat
bisnis Pecel lele yang lain dari
pecel lele yang lainnya. Dimana
warung pecel lele milik Rangga
umara sangan unik dimana
pengunjung Lele Lela disambut
dengan ucapan “selamat pagi”
dalam intonasi yang bersemangat.
Setiap pengunjung yang
meninggalkan gerai pun
mendapatkan ucapan “terima kasih,
selamat datang kembali”.

- Semangat dan berani mencoba


Rangga Umara berani mencoba
membuka warung makan pecel lele
karena menurutnya memiliki usaha
sendiri merupakan satu-satunya
jalan untuk menjadi kaya. Sehingga
Rangga mengumpulkan semangat
dan menarik energy positif agar
impiannya tercapai. Kini, Rangga
sedang berupaya mewujudkan
impian lain, yakni membuka
cabang Lele Lela di Mekkah.

2 Chairul Tanjung - Mandiri


Meskipun Chairul Tanjung berasal
dari keluarga yang berada, Chairul
Tanjung tetap mulai bisnis untuk
membiayainya dalam kuliah.
- Gigih dan Tekun
Chairul Tanjung sangat tekun dan
gigih untuk memulai bisnisnya dan
Chairul Tanjung sudah memulai
bisnisnya sejak beliau kuliah.
Meskipun tidak mulus dan pernah
mengalami kebangkrutan tetapi
beliau tetap gigih membangunnya
bisnisnya hingga saat ini Chairul
Tanjung terkenal dengan
Wirausaha yang kaya raya
3 Achmad Zaky - Giat promosi lewat berbagai media
Achmad Zaky giat membuat kisah
sukses seller dan menyebarkannya
ke Twitter guna mengedukasi seller
lain agar menjadi seller terpercaya.
- Inovatif
Achmad Zaky yang memiliki
pengalaman membuat dan me-
marketingkan website di Suitmedia,
dan bermimpi ingin mendirikan
situs belanja online yang
dinamakan Bukalapak.com yang
dapat memudahkan masyarakat.
- Tidak patah semangat
Achmad Zaky tidak patah semangat
meskipun ia hanya bisa mengajak
100 orang perhari untuk mengajak
orang berjualan di Bukalapak.
Tantangan terberatnya dalam
mengajak seller bergabung yaitu
masalah kepercayaan terhadap e-
commerce, karena kebanyakan
orang takut tertipu. Achmad Zaky
akhirnya menyelesaikan masalah
kepercayaan tersebut dengan cara
mengedukasi seller.

Anda mungkin juga menyukai