Desain kolom distilasi dapat dibagi menjadi beberapa langkah berikut (Towler, 2008):
Disajikan oleh:
DOF = C - P + 2
C = jumlah komponen
P = jumlah fase
CONTOH
DOF = C + 6 = 2 + 6 = 8
Jadi kita perlu memiliki 8 variabel yang ditentukan untuk menyelesaikan masalah.
Seperti :
Perhitungan flash
Volatilitas relative
Komponen kunci yang paling mudah menguap (atau paling ringan) disebut kunci ringan
(LK)
Komponen kunci yang paling tidak mudah menguap (atau terberat) disebut kunci berat
(HK)
Semua komponen lainnya disebut non-kunci - atau komponen non-kunci (NK)
Semua non-kunci yang lebih mudah menguap (yaitu lebih ringan) daripada tombol ringan
(LK) disebut non-kunci ringan (LNK)
Sebaliknya, non-kunci yang kurang volatil (yaitu lebih berat) daripada kunci berat (HK)
disebut non-kunci berat (HNK)
SOAL 1
Umpan cairan jenuh 2.000 kmol / jam dengan komposisi fraksi 0,056 mol propana, 0,321
n-butana, 0,482 n-pentana, dan sisa n-heksana didestilasi dalam kolom destilasi atmosfer.
Kolom memiliki kondensor total dan ketel uap parsial, dengan rasio refluks 3,5, dan
refluks adalah cairan jenuh.
Diperlukan pemulihan fraksional 99,4% n-butana dalam distilat, dan pemulihan
fraksional yang diperlukan n-pentana di dasar adalah 99,7%
Jika tahap umpan optimal digunakan, perkirakan komposisi distilat dan dasar serta laju
aliran