Anda di halaman 1dari 22

Membaca Diagram Alir

Sederhana
Jurusan Kimia Industri
Kelas X
Pabrik kimia / industri kimia
• bertugas untuk melakukan pengolahan bahan mentah/bahan baku /
raw material, menjadi hasil / produk yang digunakan.
• Pengolahan dilakukan /dapat bersifat fisik maupun kimia.
• Proses = perubahan dari masukkan (input) bahan baku setelah
melalui proses maka akan menjadi keluaran (output) produk.
• Teknologi proses= aplikasi dari ilmu pengetahuan untuk
merubah bahan baku menjadi produk atau bahan yang mempunyai
nilai lebih
Diagram Alir Proses Kimia
 Gambar ringkas yg menampilkan rangkaian peralatan dan kondisi
proses tentang proses kimia
Ada 2 Jenis Diagram alir:
1. Process Flow Diagram (PFD)
Menggambarkan rangkaian proses lengkap dengan pemipaan
utama,peralatan kontrol, dan indikator
2. Piping & Instrumentation Diagram (PID)
Mencantumkan sambungan peralatan mekanik. Nomor pipa, kode valve,
koneksi instrumen
Unsur-unsur diagram alir proses:

Unsur Pokok Dasar: Unsur Pokok Opsional:


Simbol alat Energy exchange rate
Process stream flow lines Major instrument
Nomor Alat Physical instrument
Tanda utilitas
Tanda Tekanan & Suhu
Selected volumetric & molar flow rate
Material balance table keyed to flow line
Fungsi Diagram Alir Proses
1. Menggambarkan proses produksi agar mudah dipahami & dilihat
berdasarkan urutan langkah proses
2. Menghindari kerumitan dalam keteknikan sehingga dibuat dalam
bentuk gambar sederhana
3. Mendokumentasikan standar proses sehingga menjadi pedoman
dalam proses produksi
4. Melakukan analisis setiap proses produksi sehingga dapat
melakukan peningkatan/perbaikan proses
Petunjuk Desain Peralatan pada Flowsheet
1. Aliran dari kiri ke kanan ( bahan baku masuk dari kiri & produk akhir
atau arus limbah keluar ke kanan
2. Diagram alir dikenal secara horizontal
3. Aliran arus ditunjukkan dengan garis tebal. Jika dibuat arus
berpotongan, tanpa terjadi pencampuran
Sistem Penomoran Peralatan
1. Nomor setiap area proses dimulai dari 100,200,300 dst
2. Nomor bagian utama peralatan proses di tiap area mulai dari
110,120,130,dll
3. Nomor bagian peralatan pendukung adalah angka selanjutnya dari
nomor unit proses utama. Contoh: 111,112,113 sebagai peralatan
pendukung yg berhubungan dengan alat utama nomor 110
4. Tambahkan huruf di awal penomoran yg menunjukkan tipe alat.
Contoh: F-110 , B-120 , D-210 , E-211
5. Huruf di akhir nomor alat menunjukkan alat yg sama.
Contoh: G-111A , G-111B
Sistem Penulisan Huruf Peralatan
A. Fasilitas tambahan/ Alat bantu
B. Penontak Gas-Padatan (Calciner, dryer, kiln)
C. Size Reduction Equipment (Crusher, Mill, Grinder)
D. Tangki Proses ( Menara destilasi, Kolom Absorpsi, Scrubber, Stripper, Spray
tower)
E. Alat penukar panas ( cooler, condenser, heater, reboiler)
F. Tangki Penyimpanan (Tangki, drum, receiver, bin, hopper, silo)
G. Gas mover ( fan, compressor, vacuum pum, vacuum ejector)
H. Separator (bag filter, rotary filter, cartridge filter, centrifuge, cyclone, settler,
precipitator, classifier, extractor)
J. Conveyor (bucket elevator, bor, belt, pneumatic conveyor)
K. Instrument (control valve, transmitter, indicator, analyser,recorder
L. Pompa
M. Pengaduk, Pencampur (Agitator, Mixer)
N. Penggerak (drive), turbin, Motor
P. Unit paket (refrigerator, generator uap, menara pendingin)
Q. Tungku (Furnace, process heater)
R. Reaktor
S. Size enlargement equipment
T. Vaporizer & evaporator
X. Lain lain
Simbol-simbol P&ID
(Piping & Instrumentation Diagram)
• Piping symbols
• Vessel & Tank symbols
• Heat Exchanger Symbols
• Pump Symbols
• Valve Symbols
• Instrument symbols
Tank & Vessel Storage Tank:
 Penyimpanan bagi produk dan bahan
baku
 Menjaga kelancaran ketersediaan
produk dan bahan baku
 Menjaga produk atau bahan baku
dari kontaminan

Umumnya produk atau bahan baku


yg ada pada industri kimia
berupa liquid atau gas
Storage Tank dibagi 2 berdasarkan tekanan:
1. Tanki Atmosferik (Atmospheric Tank)
Bahan : yang mengandung tekanan rendah (minyak atau
fluida, uap bertekanan rendah

2. Tanki Bertekanan (Pressure Tank)


Bahan : khusus digunakan untuk bahan-bahan yang mengandung
tekanan tinggi. Biasanya diatas 11 psi. Contoh: minyak bumi
Terbuat dari bahan fiberglass yang tidak mudah bereaksi dengan cairan
Tanki Atmosferik (Atmospheric Tank)
Tanki Bertekanan (Pressure Tank)
Pressure Vessel
tempat yang digunakan untuk menyimpan fluida, baik itu dalam kondisi
yang bertekanan ataupun tidak bertekanan.

Pressure Vessel dibagi 3 :


Separator Vessel
Drum Vessel
Tower vessel
Separator Vessel
Fungsi: Biasanya digunakan untuk
memisahkan air, minyak dan gas dari crude oil

Aplikasi:
• Air (yang berwarna biru) yg massa jenis-nya lebih tinggi, maka akan selalu berada di
bawah dan ia kemudian akan tertahan oleh adanya bavel.
• Sedangkan oil (yang berwarna hitam) akan diteruskan, karena ia memiliki masa jenis
lebih rendah maka ia berada di atas air.
• Sedangkan untuk kandungan gasnya, akan tetap berada di atas kemudian di keluarkan
lewat jalur gas sendiri.
• Masing masing dari ketiga fase tersebut, tidak bercampur dan di pisahkan melalui outlet
masing masing.
Dari hasil yang telah di pisahkan, biasanya masih belum sempurna. Oleh karenanya
dalam satu plant biasanya terdiri tidak hanya satu separator, biasanya setelah
pemisahan pertama akan ada pemisahan tingkat ke dua oleh 2 stage separator atau
kalau perlau sampai 3 tingkat pemisahan untuk menjamin kualitas fluida yang di
pisahkan cukup baik.
Drum Vessel
• Jenis vessel yang digunakan untuk
menampung fluida
• Fungsi 1: menampung fluida baik dari
destilator atau condenser.
• Fungsi 2 :untuk refluxing (mengalirkan
kembali), surge, suction dan jenis
pengumpul cairan lainya.
• Fluida tersebut kemudian dipompakan ke
proses yang lain, ke pembuangan atau
bahkan ke unit produksi.
Tower Vessel

(Tower/Coloumn/ Vertical vessel/ fractionation


column)
Fungsi: digunakan untuk menyaring dan memisahkan
bahan mentah (crude oil) yang masih terdiri dari
berbagai macam fase
Aplikasi: Minyak mentah atau crude oil adalah
campuran dari hidrokarbon yang memiliki titik didih
berbeda beda. Antara 38 C sampai dengan 760 C.
Pemisahan di tower ini memanfaatkan titik didih yang
berbeda beda.
Block Flow Diagram

Anda mungkin juga menyukai