(Terjemah dan Ta’liq terhadap kitab Majalis Syahri Ramadhan Al Mubarok Karya
Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan )حفظه هللا
ustadzaris.com Publishing
Pogung Kidul, Sleman, D.I Yogyakarta
ustadzarispublishing@gmail.com
Mutiara ke-8:
[1]
Catatan: Allah berfirman di surat Muhammad ayat yang ke-15,
bahwa terdapat empat minuman yang ada di surga, yaitu air tawar
yang meskipun lama didiamkan dia tidak berubah rasa, berbeda
dengan air tawar di dunia, yang kedua adalah susu yang tidak
[1]
Catatan: Sebagaimana yang Nabi katakan dalam hadits yang
diriwayatkan oleh Ibnu Hibban yang meskipun sanadnya dha’if,
namun benar secara matan, Nabi katakan,
َث
َ َا َلخمرََأَمََا َلخَبخائ
"Khamar itu adalah induk segala kejelekan."
[1]
Bahkan Nabi mengungkapkan dengan ‘lautan’ sebagaimana hadits
dari Hakim bin Mu’awiyah dari ayahnya dari Nabi n, Nabi
mengatakan "Sesungguhnya di surga itu ada lautan air, lautan
madu, lautan susu, dan lautan khamer, kemudian setelah itu
barulah terpecah-pecah menjadi beberapa sungai.” (HR. At-Tirmidzi
no. 2576 At-Tirmidzi hukumi hasan shahih).
[1]
Diriwayatkan oleh ath-Thabari dengan sanad yang shahih sampai
Ibnu Abbas.
[1]
Catatan: Artinya untuk mendapatkan hal tersebut harus dengan
amal, bukan balasan atas ilmu dan wawasan. Ilmu adalah sarana,
bukan tujuan. Tujuan belajar setelah paham adalah mengamalkan
apa yang telah dipahami.
gelap karena api neraka itu gelap. Semula api neraka itu merah
[1]
Catatan: Allah ceritakan di al-Qur’an cerita tentang surga dan Allah
pasangkan dengan cerita tentang neraka. Cerita tentang surga
untuk menghasilkan raja’ (rasa harap) dan cerita tentang neraka
untuk menghasilkan khauf (rasa takut). Setiap kali Allah bercerita
tentang surga pasti disambung dengan neraka. Jikalau Allah
ceritakan neraka terlebih dahulu, Allah akan sambung dengan
surga. Tidak kita jumpai dalam al-Qur’an cerita tentang neraka saja
tanpa pasangannya karena diharapkan seorang muslim itu
seimbang punya raja’ (rasa harap kepada Allahl) disamping punya
khauf (rasa takut kepada Allahl). Dengan demikian, orang
beriman itu semangat beramal dengan rasa harap dan semangat
untuk meninggalkan berbagai macam hal yang dilarang sebab rasa
takut.
Penerbit,