Contoh 11.1 :
Misalkan I {a, b} , O {0,1} , S {s0 , s1} dengan fungsi f dan g nya diperlihatkan pada
Tabel 11.1
Tabel 11.1 : Tabel Keadaan Contoh 12.1
f : SxI S g : SxI O
S
a b a b
s0 s0 s1 0 1
s1 s1 s1 1 0
Mesin ini menggambarkan suatu sistem yang terdiri dari dua buah input a atau b yang
mungkin menghasilkan dua buah output 0 atau 1. Sistem terdiri dari dua states atau keadaan
yaitu keadaan s 0 atau s1 . Jika pada keadaan s 0 diberikan input a maka akan menghasilkan
keadaan s 0 dan menghasilkan keluaran 0, tetapi jika diberikan input b maka akan menjadi
keadaan s1 dan menghasilkan keluaran 1. Lain halnya Jika pada keadaan s1 diberikan
input a ataupun b maka akan menghasilkan keadaan s1 dan menghasilkan keluaran 1 jika
diberikan input a dan keluaran 0 jika diberikan input b. Tabel 11.1 bisa juga dinyatakan
dalam bentuk lain yaitu dalam bentuk diagram transisi keadaan atau state transition diagram
yang diperlihatkan pada gambar 11.1 berikut
Contoh 11.2 :
Diberikan Tabel Keadaan pada Tabel 11.2, tentukanlah state transition diagram dan
keluarannya jika diberikan input 101011.
Contoh 11.3 :
Gambarkanlah state transition diagram pada proses penjumlahan serial dua buah
bilangan biner yang panjangnya masing-masing adalah n digit.
Diberikan xn xn1 xn2 ...x1 dan y n y n1 y n2 ...y1 dimana xi {0,1} dan yi {0,1} maka
akan dihasilkan z n1 z n z n1 z n2 z n3 ...z1 dimana z i {0,1} , zi ci 1 xi yi , ci {0,1}
adalah carry dari penjumlahan xi yi . Jika state awal, c0 0 , dilambangkan dengan NC
dan state c0 1 dilambangkan dengan C maka tabel keadaannya diperlihatkan pada Tabel
11.3 dan state diagram digambarkan pada Gambar 11.3.
Contoh 11.4 :
Gambarkanlah state transition diagram pada proses penerimaan sebuah string biner yang
panjangnya n digit. Jika sedikitnya ada tiga buah bit “1” yang berurutan maka sistem
akan mengeluarkan output 1 yang berarti string error. Jika tidak maka string diterima
dengan memberikan keluaran 0.
Perhatikan Finite state machine yang dinyatakan pada Tabel 11.5 yang transisi diagramnya
digambarkan pada Gambar 11.5
Dari state transition diagram terlihat bahwa keadaan sekarang di s 0 maka keluaran pastilah
0 sedangkan pada keadaan sekarang di s1 ataupun s 2 selalu keluaran adalah 1. Karena
keadaan sekarang menentukan nilai keluarannya maka finite state machine ini dapat disebut
sebagai finite state automata. Penggambaran state diagram disederhanakan tanpa
menyertakan nilai kelurannya lagi dan accepting state digambarkan dengan dua lingkaran
seperti yang diperlihatkan pada Gambar 11.6
Gambar 11.6 : State Transition Diagram dari Finite State Automata Tabel 11.5
Gambar 11.7a : STD Finite State Automata Gambar 11.7b : STD Finite State Machine
Contoh 11.6
Diketahui A ( I , S , f , , ) , I {a, b}, S {s0 , s1, s2}, {s2}, s0 dan Tabel
keadannya diperlihatkan pada Tabel 11.6, tentukanlah state transition diagram nya
Contoh 11.7
Rancangah suatu finite state automata yang hanya menerima input string yang tidak
mengandung a dari string yang mengandung {a,b}. Perancangan finite state automata
diperlihatkan pada gambar 11.9.
Keadaan NA adalah keadaan awal yang sekaligus keadaan yang diterima sedangkan keadaan
A adalah keadaan yang menerima string yang mengandung a.
Contoh 11.8
Rancangah suatu finite state automata yang hanya menerima input string yang hanya
mengandung a sebanyak ganjil dari string yang mengandung {a,b}. Perancangan finite
state automata diperlihatkan pada gambar 11.10.
Keadaan E adalah keadaan awal yang sekaligus keadaan yang menerima string yang
megandung a genap sedangkan O keadaan yang menerima string yang mengandung a ganjil.
Finite state automata A dan A’ adalah ekivalen apabila A dan A’ menerima secara tepat atas
suatu string yang sama atau Ac(A)=Ac(A’). Gambar 11.11 adalah finite state automata yang
ekivalen dengan Gambar 11.9
Gambar 11.11 : Finite state automata yang ekivalen dengan Gambar 11.9
3. Sebuah Vending machine dapat menerima uang lima ratusan, ribuan dan dua ribuan.
Vending machine itu dapat mengeluarkan minuman A atau minuman B yang masing-
masing berharga Rp.3000. Jika vending machine itu menerima uang deposit lebih dari
Rp. 3000 secara otomatis melakukan pengambalian hingga terdeposit Rp. 3000.
Tombol A untuk mengeluarkan minuman A dan Tombol B untuk mengeluarkan
minuman B. Buatlah state diagram untuk menggambarkan proses yang terjadi pada
vending machine ini. Jelaskan simbol-simbol yang digunakan.
4. Tentukan tabel transisi keadaan dari gambar state transition diagram berikut :
a.
b. c.
d. e.
c.
c.
7. Gambarkanlah finite state automata yang hanya menerima string yang mengandung
{a,b} dan hanya menerima kondisi string berikut ini :
a. Tepat satu b
b. Sedikitnya satu b
c. Mengandung a yang merupakan bilangan kelipatan 3
d. Setiap b kemudian diikuti dengan a
e. Mengandung abba
f. Diakhiri dengan aba
g. Dimulai dengan baa dan diakhiri dengan baa