Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRATIKUM 7

“MENGAMATI VIDEO TENTANG


MEMPERBESAR/MEMPERKECIL PETA MENGGUNAKAN
PANTOGRAF”
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Kartografi. di ampu
oleh:

Rohani, S.Pd. ,M.Si.

Disusun Oleh :
Kelas B-2019

Hendrik Alfando Nainggolan 3193131032

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa
karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Laporan
Praktikum 7 ini tepat pada waktunya. Adapun tugas ini dibuat untuk memenuhi
tugas mata kuliah Pembelajaran Kartografi.

Selama penyusunan laporan praktikum ini, penulis banyak mengalami


berbagai hambatan dan kesulitan. Namun berkat bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak, makalah ini dapat terselesaikan.

Penulis juga menyadari bahwa dalam pembuatan laporan praktikum ini


masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun agar berguna untuk kedepannya. Akhir kata, penulis
mengucapkan terima kasih kepada para pembaca, semoga tugas ini bermanfaat
bagi yang membacanya.

Medan, 03 Mei 2020

Penulis
(Hendrik A.N)
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I.......................................................................................................................1

1.1. Latar Belakang...........................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................1

1.3. Tujuan..........................................................................................................1

LANDASAN TEORI..............................................................................................2

BAB III....................................................................................................................4

HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................................4

BAB IV....................................................................................................................9

4.1. Kesimpulan......................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kartografi merupakan bagian dari ilmu geografi yang berhubungan dengan
pemetaan. Hal ini berkaitan erat dengan sistem komunikasi antara si pembuat peta
dan si pengguna peta. Untuk menyampaikan berbagai informasi, baik berupa
informasi grafis maupun informasi atribut, diperlukan media yang tepat untuk
menyampaikannya, yaitu dengan menggunakan peta sebagai media komunikasi
dalam bentuk hardcopy maupun dalam bentuk softcopy.
Dulunya pantograf amat populer. Alat ini sudah ada sejak tahun 1603 dan
berasal dari negeri Roma. Tetapi seiring berkembangnya teknologi, masyarakat
mulai beralih pada mesin fotokopi atau scanner. Selain dengan memperbesar grid
dan memfotokopi untuk memperbesar peta Anda dapat menggunakan alat
pantograf. Pantograf adalah alat untuk memperbesar dan memperkecil peta.
Pantograf tidak hanya di gunakan untuk peta saja namun dapat digunakan untuk
memperbesar foto

1.2. Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang akan diselesaikan dalam laporan
praktikum 7 ini yaitu bagaimana cara memperbesar dan Memperkecil Peta
dengan Menggunakan Pantograf dari video yang telah di amati ?

1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari Laporan Praktikum ini adalah supaya mahasiswa
dapat terampil dalam menggunakan pantograf untuk memperbesar dan
Memperkecil Peta dengan Menggunakan Pantograf ?

1
BAB II
LANDASAN TEORI

Pantograf adalah alat yang berfungsi untuk memperbesar atau


memperkecil sebuah peta atau gambar. Dengan menggunakan alat ini, seseorang
dapat mengubah ukuran peta sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Pada
dasarnya, kerja pantograf berdasarkan jajaran genjang. Tiga dari empat sisi jajaran
genjang (a, b, dan c) mempunyai skala faktor yang sama. Skala pada ketiga sisi
tersebut dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan. Atur masing-masing lengan
pantograf sesuai skala yang diinginkan. Kemudian letakkan peta yang akan
diperbesar di tempat B dan kertas gambar kosong letakkan di tempat gambar A
yang sudah dilengkapi pensil. Lalu gerakkan B mengikuti peta asal, melalui kaca
pengamat.
Dulunya pantograf amat populer. Alat ini sudah ada sejak tahun 1603 dan
berasal dari negeri Roma. Tetapi seiring berkembangnya teknologi, masyarakat
mulai beralih pada mesin fotokopi atau scanner. Selain dengan memperbesar grid
dan memfotokopi untuk memperbesar peta Anda dapat menggunakan alat
pantograf. Pantograf adalah alat untuk memperbesar dan memperkecil peta.
Pantograf tidak hanya di gunakan untuk peta saja namun dapat digunakan untuk
memperbesar foto. Siapkan pantograf, peta, dan kertas untuk memperbesar atau
memperkecil peta. Pantograf distel ukurannya untuk memperbesar atau
memperkecil, apabila akan diperbesar dua kali maka pantograf distel diangka dua.
Memasang pantograf pada posisi peta dan kertas untuk memperbesar atau
memperkecil. Gerakkan ujung jarum sesuai dengan bentuk peta maka pensil yang
ada akan menggambar peta sesuai yang dikehendaki.
Pantograf dapat dipakai untuk mengubah ukuran peta sesuai yang
diinginkan. Pada dasarnya, kerja pantograf berdasarkan jajaran genjang. Tiga dari
empat sisi jajaran b genjang (a, b dan c) mempunyai skala faktor yang sama. Skala
pada ketiga sisi tersebut dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan, yaitu

2
memperbesar atau memperkecil peta.
Menggunakan pantograf dengan alat ini kita bisa mengubah dan
menggambarkan peta sesuai ukuran, Baik itu diperkecil dan diperbesar. Pada
prinsipnya kerja pantograf berdasarkan bentuk jajaran genjang. 3 dari 4 sisi
jajargenjang mempunyai skala faktor yang sama. Skala pada ketiga Sisi dapat
diubah sesuai keinginan, yaitu diperbesar atau diperkecil. Pengubahan skala pada
ketiga lengan tersebut menggunakan rumus sebagai berikut :

Rumus yang digunakan adalah : m/M x 100


Contoh:
Suatu peta akan diperbesar 5 kali lipat.
Diketahui: m = 1 (besar peta yang asli)
M = 5 (besar peta yang akan dibuat)
Maka skala faktor = ½ x 500 = 100

Setelah didapat besarnya skala faktor, lalu pantograf diatur sedemikian


rupa sehingga masing-masing lengan pantograf mempunyai skala faktor sama
dengan 100. Caranya:
1. Peta yang akan diperbesar letakkan ditempat B dan kertas gambar
kosong letakkan di tempat gambar A yang sudah dilengkapi pensil.
2. Kemudian (dijiplak) gerakkan B mengikuti peta asal, melalui kaca
pengamat.
Ada beberapa cara untuk memperbesar dan memperkecil peta, yaitu
dengan menggunakan grid dan menggunakan pantograf dalam praktikum ini
saya akan membahas memperkecil dan memperbesar peta menggunakan
pantograf.

3
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

Setelah melihat video tersebut, dapat simpulkan bahwa salah satu cara
memperbesar dan memperkecil peta adalah dengan menggunakan alat pantograf,
alat ini berfungsi sebagai pengubah ukuran peta secara manual. Hasil yang
diperoleh dari pantograf sendiri merupakan gambar yang memiliki ukuran yang
diperbesar namun dengan gambar yang sama. Adapun kelemahan dalam pantograf
yaitu ukuran per besaran peta hanya terbatas seukuran alat itu sendiri yang
menyebabkan ukuran gambar tidak dapat sesuai keinginan kita ataupun terbatas.
Pantograf adalah alat untuk memperbesar dan memperkecil skala peta.
Pantograf dapat mengubah ukuran peta sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
Pada dasarnya, kerja pantograf berdasarkan jajaran genjang. Tiga dari empat sisi
jajaran genjang (a, b dan c) mempunyai skala faktor yang sama. Skala pada ketiga
sisi tersebut dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan, yaitu memperbesar atau
memperkecil peta. Pada alat ini juga digunakan formulasi yaitu:
1. Setelah didapat besarnya skala faktor, kemudian pantograf diatur
sehingga masing-masing lengan pantograf memiliki skala faktor sama.
2. Selanjutnya peta yang akan diperbesar letakkan di tempat B dan kertas
gambar kosong letakkan di tempat gambar A yang sudah dilengkapi
pensil.
3. Kemudian gerakkan B mengikuti peta asal, melalui kaca pengamat
atau dijiplak.

4
Gambar 1 Jarum Penjiplak di titik-titik tengah peta, dan pensil di titik tengah kertas
gambar.

Dapat diketahui bahwa cara dalam mengubah ukuran dan sekala pada peta
adalah dengan dua cara yaitu, dengan cara manual (menggunakan grid) dan
menggunakan pantograf. Dari kedua metode itu, hasil yang diperoleh relatif sama,
namun apabila menggunakan pantograf hasil yang diperoleh lebih baik daripada
menggunakan grid. MetodevUntuk perbesaran peta pada saat praktikum,
menggunakan perbandingan 2 kali perbesaran. Apabila ingin memperbesar atau
memperkecil peta menggunakan pantograf harus mengetahui teerlebihh dahulu
cara penggunaan pantograf. Berikut cara sederhana menggunakan pantograf
1. Jika ingin menggunakan pantograf untuk memperbesar peta 2 kali
perbesaran, maka kaki pantograf harus disetel pada posisi ½ dan posisi
pensil pantograf di sebelah kanan, jarum di tengah dan pemberat di
sebelah kiri.
2. Jika ingin memperkecil peta 2 kali semula, maka kaki pantograf harus
disetel pada posisi ½ dengan posisi pemberat di sebelah kiri, pensil di
tengah, dan jarum di sebelah kiri.

Gambar 2 Bagian-Bagian Pantograf

5
Pantograf adalah alat yang digunakan untuk memperbesar atau
memperkecil peta. Pantograf terdiri dari beberapa bagian yaitu:

1. Lengan pantograf terdiri dari lengan a b c d masing-masing yang memiliki


angka dan lubang di bawahnya berfungsi untuk mengikat lengan pantograf
satu sama lain Misalnya jika memperbesar atau memperkecil peta dua kali
lebih besar dari peta dasar maka lubang angka 2 yang digunakan untuk
mengikat lengan lengan pantograf.

Gambar 3. Badan pantograf

2. Jarum pencipta atau tracer adalah jarum yang digunakan untuk menjiplak
peta yang akan diperbesar atau diperkecil dan selalu berada diatas peta
dasar.

6
Gambar 4. Bagian jarum pantograf

3. Dudukan pensil atau lead holder point adalah pensil yang digunakan untuk
menggambar peta yang akan diperbesar atau diperkecil dan selalu berada
di atas kertas gambar.
4. Tiang Pantograf adalah tiang yang menyangga lengan pantograf pada saat
pantograf digunakan.

Gambar 5. Tiang atau tuas pantograf

5. Jepitan adalah alat untuk mengikat pantograf dengan meja gambar. Jepitan
ini bisa diletakkan di mana saja di pinggir meja gambar sesuai dengan
keinginan pengguna pantograf. Jepitan ini berjumlah 2 buah yang
digunakan untuk mengikat lengan pantograf.

Menggunakan pantograf dengan alat ini kita bisa mengubah dan


menggambarkan peta sesuai ukuran, Baik itu diperkecil dan diperbesar. Pada
prinsipnya kerja pantograf berdasarkan bentuk jajaran genjang. 3 dari 4 sisi
jajargenjang mempunyai skala faktor yang sama. Skala pada ketiga Sisi dapat
diubah sesuai keinginan, yaitu diperbesar atau diperkecil. Jika cara menggunakan

7
alat pantograf untuk memperbesar dan memperkecil peta langkah kerja yang dapat
kita lakukan adalah sebagai berikut:

1. Pasangkan dengan pantograf sesuai dengan kebutuhan, misalnya bila ingin


memperbesar atau memperkecil peta dua kali lipat, ikan lubang angka 2 pada
dengan lengan a dengan lubang angka 2 pada lengan D menggunakan scrub.
Lubang angka 2 pada bagian B diikat dengan lubang angka 2 pada lengan C.
2. Masukkan jarum penjiplak ke lubang B, dudukan pensil ke lubang C, tiang
pantograf ke lubang pertemuan lengan E, jika peta akan diperbesar. Bila
petakan diperkecil masukkan jarum ke lubang C, dudukan pensil ke lubang B.
3. Pasangkan jepitan pada bagian kiri meja.
4. Letakkan lubang lengan a pada tiang jepitan.
5. Tentukan titik tengah pada peta dasar dan kertas gambar.
6. Letakkan titik tengah peta dasar di bawah jarum penjiplak dan titik tengah
kertas gambar di bawah pensil gambar.
7. Tentukan titik awal penggambaran.
8. Letakkan jarum penjiplak ke titik awal penggambaran, setelah itu jalankan
mengikuti garis terluar peta sampai ke titik awal kembali.
9. Gambar simbol-simbol pada peta dengan menggunakan pantograf.
10. Perjelas gambar peta yang telah ada dengan menggunakan rapido graf.

Gambar 5. Cara kerja pantograf

8
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:


a. Memperbesar dan memperkecil peta merupakan suatu proses dalam
mengubah ukuran suatu peta baik dari ukuran besar diubah menjadi
kecil atau sebaliknya, dari kondisi aslinya dengan perbandingan
tertentu.
b. Dalam memperbesar atau memperkecil peta dapat dilakukan dengan
berbagai cara, diantaranya cara yang sederhana dalam proses tersebut
yakni dengan menggunakan metode grid atau kotak-kotak dan
menggunakan pantograf.

9
c. Memperbesar dan memperkecil peta dengan menggunakan pantograf
lebih mudah dilakukan dan memperoleh hasil yang lebuh baik
daripada menggunakan grid.

4.2. Saran
Dalam memperbesar atau memperkecil suatu peta. Sangat disarankan
untuk mengikuti cara-cara atau prosedur yang memperbesar atau memperkecil
peta agar dalam kegiatan memperbesar atau memperkecil peta kita tidak
mengalami kesalahan yang nantinya akan berakibat fatal terhadap terhadap ukuran
dan tata letak suatu tempat atau objek di peta yang di perbesar atau di perkecil.
Hal ini dilakukan supaya setiap orang yang menggunakan peta yang telah kita
perbesar atau perkecil tidak keliru dalam membaca informasi yang disajikan.

DAFTAR PUSTAKA

Azmy Chusnul, 27 Februari 2020, Memperbesar Peta Menggunakan Pantograf,


(https://youtu.be/bQdepcwAEdQ, diakses tanggal 04 Mei 2020)

Darmono, Sintong, dkk. 2020. Kartografi. Medan : Unimed Press.

Media Geografi, 13 Oktober 2017, Menggunakan Pantograf membesar


memperkecil peta (https://youtu.be/ciT1QcO36_I, diakses tanggal 04 Mei
2020)
Liesnoor Setyowati, Dewi. 2014. Kartografi Dasar. Yogyakarta: Penerbit Ombak
(Anggota IKAPI).
Wikipedia, Pantograf, (https://id.wikipedia.org/wiki/Pantograf, diakses tanggal
04 Mei 2020)

10

Anda mungkin juga menyukai