Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PENERAPAN KAIDAH EJAAN

BAHASA INDONESIA YANG DI SEMPURNAKAN

DALAM KUMPULAN MAKALAH MAHASISWA

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

Yaiza Ike Aprilla, 176210018

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Universitas Islam Riau. Pekanbaru

yaizaike1999@gmail.com

A. PENDAHULUAN

Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi yang sangat penting dalam


membangun interaksi dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa tidak
dapat dipisahkan dari linguistik karena linguistik merupakan studi tentang bahasa
alami manusia yang menjelaskan tentang bagaimana bahasa diproduksi. Dalam
linguistik, ketika berbicara tentang bagian-bagian struktural dan penafsiran bahasa,
orang akan menghubungkannya dengan morfologi, fonetik, fonologi, sintaksis,
semantik, variasi, dan perubahan (Lahu, 2009:2).

Bahasa adalah Fenomena yang menghubungkan dunia makna dengan dunia


bunyi. Lalu sebagai penghubung di antara kedua dunia itu, bahsa di bangun oleh tiga
buah komponen, yaitu komponen leksikon, komponen gramatikan, dan komponen
fonologi (Chaer, 2015:1). Bahasa merupakan suatu sistem dan ketiga komponen
tersebut merupakan subsistem yang terikat dengan dunia pragmatik atau dunia
konteks.

Menurut (Faraba, 2017:2), dalam ilmu bahasa atau linguistik terdapat


beberapa cabang ilmu seperti fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, pragmatik, dan
analisis wacana. Semua cabang ilmu yang ada dalam ilmu bahasa, mempunyai
peranan dan fungsi masing-masing. Mempelajarinya pun juga harus bertahap mulai
dari fonologi yang merupakan tataran linguistik yang mempelajari bunyi-bunyi
bahasa, lalu morfologi yang merupakan tataran linguistik yang mempelajari satuan-
satuan gramatikal di dalam kata yaitu morfem dan kata, kemudian sintaksis
mempelajari satuan-satuan gramatikal di atas tataran kata, meliputi frase, klausa, dan
kalimat.

Ilmu bahasa mengalami perkembangan terus menerus sesuai dengan


perkembangan fenomena berbahasa masyarakat. Perkembangan ini membawa
konsekuensi bagi perubahan paradigma dalam memandang hakikat bahasa.
Berbedanya cara pandang melihat bahasa mengakibatkan berbedanya cara mengkaji
bahasa, memperlakukan bahasa, dan membelajarkan bahasa. Dengan demikian, cara
pandang yang berbeda terhadap hakikat bahsa berimplikasi pada perbedaan desain
pengajaran bahasa, termasuk materi ajar bahasa.

Analisis kesalahan berbahasa juga mengkaji tentang kesalahan berbahasa


dalam penerapan kaidah bahasa Indonesia yang di sempurnakan. Kesalahan yang
pertama yaitu ejaan. Ejaan merupakan keseluruhan aturan bagaimana
menggambarkan lambang-lambang bunyi ujaran dan bagaimana hubungan antar
lambang-lambang itu dalam suatu bahasa. (Wirjosoedarmo, 1984:2) dalam (Aji,
2017:74). Ejaan mempunyai fungsi yang penting dalam penulisan karya tulis ilmiah,
yaitu untuk kejelasan dalam penyampaian pesan agar tidak terjadi ambigu atau makna
ganda.

Bahasa adalah sebagian dari budaya. Bahasa menjadi sesuatu yang sangat
penting karena mencerminkan budaya. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu
peserta didik mengenal dirinya, budayanya dan budaya orang lain, mengemukakan
gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa
tersebut, dan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imajinatif
yang ada dalam dirinya. Penggunaan bahasa yang benar menurut kaidah Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD) merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam hal
tulis menulis. Ejaan merupakan penggambaran lambang-lambang bunyi ajaran dan
interelasi antar lambang dalam suatu bahasa (Rohmadi, 2009) dalam (Najamudin,
2009:1).

Sedangkan menurut Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (2016),


“ejaan adalah kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dan
sebagainya) dalam bentuk tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca”.
Berdasarkan kedua pendapat di atas, ejaan adalah carapelafalan dan cara penulisan
tanda baca, kata, dan kalimat dalam bentuk tulis. Ejaan yang digunakan dalam
berbahasa Indonesia telah berubah dan berkembang. Ejaan yang berlaku sekarang
adalah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang selanjutnya disebut dengan
PUEBI (Mijianti, 2018:115).

Ejaan merupakan satu aspek yang penting dalam penggunaan bahasa


Indonesia yang benar. Dalam sejarah perkembangan bahasa Indonesia telah terjadi
beberapa kali perubahan aturan ejaan. Dua yang terakhir ialah yang disebut Ejaan
yang Disempurnakan (EYD) dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
(Karyati, 2016:1).

(Matanggui, 2017:3) mengemukakan bahwa analisis kesalahan berbahasa


ditujukan untuk mendeskripsikan Fenomena kesalahan bahasa kedua akibat adanya
interferensi bahasa pertama yang terjadi pada perilaku bahasa pembelajar bahasa. Jadi
di dalam hal ini kesalahan-kesalahan bahasa tersebut di latar belakangi oleh pengaruh
keberagaman bahasa yang akan menimbulkan suatu kesenjangan dalam penggunaan
bahasa bagi masyarakat mulai dari tataran fonologi, morfologi, sintaksis, hingga
semantik.

Menurut (Setyawati, 2010:146) kesalahan bahasa dalam penerapan kaidah


ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan terdiri atas kesalahan penulisan huruf,
kesalahan penulisan kata, kesalahan memenggal kata, kesalahan penulisan lambang
bilangan, kesalahan penulisa unsur serapan, dan kesalahan penulisan tanda baca.
Penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia pada makalah mahasiswa masih terdapat
kesalahan, karena mahasiswa dalam proses penulisan tersebut tidak berpedoman pada
kaidah bahasa yang benar. Bahasa yang biasa digunakan mahasiswa dalam penulisan
makalah terkadang tidak menggunakan bahasa dan ejaan yang tepat. Di samping itu,
terdapat beberapa pendapat yang menyatakan bahwa kesalahan berbahasa itu
bersumber pada ketidakhati-hatian mahasiswa. Kesalahan berbahasa mahasiswa
ditinjau dari kesalahan ejaan. Sementara itu, kaidah ejaan bahasa Indonesia yang baku
adalah kaidah ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan. Sesuai dengan ragam
bahasanya, aturan-aturan ini mengikat penggunaan bahasa dalam karya tulis ilmiah
(Tussolekha, 2019:36).

Berdasarkan pengertian, konsep dan kaidah, yang telah di paparkan di atas


maka fenomena yang di temukan adalah analisis kesalahan berbahasa dapat dilihat
pada tulisan karya ilmiah terutama pada makalah mahasiswa yang berupa kesalahan
berbahasa penerapan kaidah ejaan bahasa Indonesia yang di sempurnakan.
Penggunaan bahasa yang benar menurut kaidah ejaan bahasa Indonesia yang di
sempurnakan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam hal tulis-
menulis. Pemilihan kata berhubungan erat dengan kaidah sintaksis, kaidah makna,
kaidah hubungan sosial, dan kaidah mengarang. Kaidah-kaidah ini sangat mendukung
sehingga tulisan menjadi lebih berstruktur dan bernilai, serta lebih mudah dipahami
dan dimengerti oleh orang lain. Namun, pada kenyataannya, masih banyak kesalahan
pada penggunaan ejaan (Qhadafi, 2018:1). Perbaikan atas kesalahan itu tentu saja
harus berdasarkan kaidah ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan. Oleh karena
itu, pemahaman yang utuh dan benar terhadap kaidah penulisan berdasarkan ejaan
tersebut satu persatu mutak diperlukan (Matanggui, 2017:65).

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana bentuk kesalahan


berbahasa dalam penerapan kaidah ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan pada
kumpulan makalah mahasiswa Universitas Islam Riau?.Adapun satu tujuan penelitian
yang dicapai, yaitu mendeskripsikan bentuk kesalahan berbahasa dalam penerapan
kaidaj ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan pada kumpulan nmakalah
mahasiswa Universitas Islam Riau.

Kendati demikian penelitian ini menitik beratkan kepada analisis kesalahan


berbahasa dalam penerapan kaidah ejan bahasa Indonesia yang disempurnakan dalam
bidang ejaan, kesalahan penulisan huruf, kesalahan penulisan kata, kesalahan
memenggal kata, kesalahan penulisan lambang bilangan, kesalahan penulisan unsure
serapan, dan kesalahan penulisan tanda baca dari penulisan karya tulis ilmiah atau
makalah yang di buat oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau.
B. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Kesalahan Penulisan Huruf Kapital

No Judul Kutipan/data

1 Analisis Nilai Pendidika n dalam A. LATAR BELAKANG


Antologi Cerpen Pertemuan Kedua MASALAH
Singapura B. PERUMUSAN MASALAH
C. TEORI
D. ANALISIS NILAI
PENDIDIKAN

2. Analisis Nilai Pendidika n dalam KARYA JAMAL ISMAIL


Antologi Cerpen Pertemuan Kedua
Singapura

Data 1

Analisis
Berdasarkan tabel nomor (1) di atas penggunaan huruf kapital dalam kata
LATAR BELAKANG MASALAH, PERUMUSAN MASALAH, TEORI, dan
ANALISIS NILAI PENDIDIKAN tidak tepat. Huruf kapital yang tepat untuk
menuliskan subjudul hanya pada huruf pertama semua kata, kecuali seperti kata di,
ke, dari, dan, yang, dan untuk yang tidak terletak pada posisi awal.
Hasil analisis
Latar Belakang Masalah
Perumusan Masalah
Teori
Analisis Nilai Pendidikan
Data 2
Analisis
Berdasarkan tabel nomor (2) di atas penggunaan huruf kapital pada KARYA
JAMAL ISMAIL nama orang tidak tepat. Huruf kapital yang tepat untuk menuliskan
nama orang pada huruf pertama unsur-unsur nama orang.
Hasil analisis
Karya Jamal Ismail

2. Kesalahan Penggunaan Tanda Baca

No Judul Kutipan/data

1. Penyimpanan dan Retrieval Kata Akan tetapi gudang ini bukan


sembarang gudang….

2. Filsafat Pendidikan Islam Oleh karena itu orang tua


menitipkan kepasa seorang
pendidik.

3. Media Pembelajaran dan TIK Namun untuk menggunakan media


Pendidikan Bahasa Indonesia ini…..

Data 1
Analisis
Berdasarkan tabel nomor (1), (2), dan (3) pada kalimat
a. Akan tetapi gudang ini bukan sembarang gudang….
b. Oleh karena itu orang tua menitipkan kepasa seorang pendidik.
c. Namun untuk menggunakan media ini…..
Pada kalimat di atas seharusnya terdapat tanda baca koma di belakang kata atau
ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat.
Hasil analisis
a. Akan tetapi, gudang ini bukan sembarang gudang….
b. Oleh karena itu, orang tua menitipkan kepasa seorang pendidik.
c. Namun, untuk menggunakan media ini…..

3. Kesalahan Penulisan Preposisi

No Judul Kutipan/data

1. Analisis Nilai Pendidikan Berdasarkan uraian diatas karya sastra tidak


dalam Antologi Cerpen terlepas dari….
Pertemuan Kedua
Singapura

Data 1
Analisis
Berdasarkan tabel di atas Pada kalimat di atas seharusnya penulisan kata di
ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya karena di dalam kalimat tersebut
merupakan preposisi atau kata depan.
Hasil analisis
Berdasarkan uraian di atas karya sastra tidak terlepas dari….

4. Kesalahan Penulisan Gabungan Kata

No Judul Kutipan/data

1. Media Pembelajaran dan Penggunaan Microsoft PowerPoint….


TIK Pendidikan Bahasa
Indonesia

Data 1
Analisis
Pada kalimat di atas seharusnya kata PowerPoint dituliskan terpisah atau tidak
digabung.
Hasil analisis
Penggunaan Microsoft Power Point….

Daftar Pustaka

Aji, Endro Nugroho. (2017). Beberapa Kesalahan Ejaan Dalam Jurnal Ilmiah
Kesehatan Olahraga Medikora (Some Spelling Errors In Sport Health Scientific
Jurnal Medikora Jalabahasa Volume 13 Nomor 1 hlmn 1–82. diakses 6 Mei
2020
Chaer, Abdul. (2015). Sintaksis Bahasa Indonesia. Jakarta:PT Rineka Cipta.
Depdiknas. (2018). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat
(ke-4). Gramedia Pustaka Utama.
Faraba, Dkk. (2017). Pelesapan Subjek Dan Predikat Pada Judul-Judul Berita Line
News Populer. Pena Indonesia, Volume 3 Nomor 1 hlmn 1–15. diakses 6 Mei
2020
Karyati, Zetty. (2016). Antara Eyd Dan Puebi: Suatu Analisis Komparatif. Jurnal
SAP Volume 1 Nomor 2 hlmn 175–185. diakses 6 Mei 2020
Lahu, E. O. (2009). Klausa Sifat Dalam Jurnal English Teaching Forum. Volume 47
Nomor 2 hlmn 1–13. diakses 6 Mei 2020
Matanggui, Dkk. (2017). Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia. Jakarta:Pustaka
Mandiri.
Mijianti, Yerry. (2018). Penyempurnaan Ejaan Bahasa Indonesia. Volume 3 Nomor
hlmn 113–126. diakses 6 Mei 2020
Najamudin. (2009). Analisis Kesalahan Pemakaian Ejaan Bahasa Indonesia Pada
Penulisan Karangan Narasi Siswa Kelas VIII Mts. Syamsul Huda Peresak Desa
Sepakek Kecamatan Pringgarata Kabupaten LOMBOK Tengah. Jurnal El-
Tsaqarah Volume 110 Nomor 2 hlmn 178–188. diakses 6 Mei 2020
Qhadafi, Muammar Reza. (2018). Analisis Kesalahan Penulisan Ejaan yang
Disempurnaka dalam Teks Negosiasi Siswa SMA Negeri 3 Palu. Volume 3
Nomor 4. diakses 6 Mei 2020
Setyawati. (2010). Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Teori dan Praktik.
Surakarta:Yuma Pustaka.
Tussolekha, Rahman. (2019). Kesalahan Penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia pada
Makalah Karya Mahasiswa. Volume 20 Nomor 1 hlmn 35–43. diakses 6 Mei
2020

Anda mungkin juga menyukai