Anda di halaman 1dari 10

Volume 4 Nomor 2 Tahun Oktober 2021

Telaah Kesalahan Berbahasa……Narizka, Putri, Hilmawan, Ulya

DOI: 10.26418/ekha.v4i2.44295

TELAAH KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA


JURNAL BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Aziza Nurizka R1, Nadila Putri P2, Ridwan Himawan P3, Chafit Ulya4
1,2,3,4
Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
ramadhantyaziza@student.uns.ac.id

Abstract
This study aims to describe the misuse of Indonesian in the articles of the
Journal of Indonesian Language and Literature Education, Semarang State
University. This type of research is descriptive qualitative with data in the form
of words and sentences from JPBSI journal articles. The data collection
technique used the observation and note technique. This research uses
intralingual content analysis type. The results of this study indicate errors in the
use of Indonesian based on categories (1) spelling errors, including; (use of
letters, writing of words, use of punctuation marks, and writing of absorption
elements). (2) diction errors, and (3) sentence structure. Errors that often occur
are dominated by diction errors. Language errors in scientific articles need to
be avoided to minimize differences in interpretation between the writer and the
reader.

Keywords: Research; Errors; Scientific Articles; Bahasa Indonesia

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan penggunaan bahasa
Indonesia pada artikel Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Universitas Negeri Semarang. Jenis penelitian ini berupa deskriptif kualitatif
dengan data berupa kata-kata dan kalimat yang bersumber dari artikel jurnal
JPBSI. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat.
Penelitian ini menggunakan jenis analisis konten intralingual. Hasil penelitian
ini menunjukkan kesalahan-kesalahan penggunaan bahasa Indonesia berdasarkan
kategori (1) kesalahaan ejaan, meliputi pemakaian huruf, penulisan kata,
pemakaian tanda baca, dan penulisan unsur serapan; (2) kesalahan diksi; (3)
struktur kalimat. Kesalahan yang sering terjadi didominasi oleh kesalahan diksi.
Kesalahan berbahasa dalam artikel ilmiah ini perlu dihindari untuk
meminimalisasi perbedaan penafsiran antara penulis dan pembaca.

Kata Kunci: Telaah; Kesalahan; Artikel Ilmiah; Bahasa Indonesia

Jurnal Edukasi Khatulistiwa Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.4 No. 2 Oktober 2021 89
Telaah Kesalahan Berbahasa……Narizka, Putri, Hilmawan, Ulya

Artikel ilmiah sebagai salah satu KBBI, maupun TBBBI. Kalimat yang
sumber referensi dalam kegiatan studi terdapat dalam jurnal artikel ilmiah
ilmiah, sering kali terdapat kesalahan dianggap baik jika pilihan kata dan
yang menyebabkan selisih paham antara penyusunan kalimatnya tepat.
penulis dan pembaca. Ide dan maksud Pemakaian huruf juga harus
dari penulis tidak tersampaikan dengan diperhatikan mulai dari penggunaan
baik kepada pembaca sehingga dapat huruf kapital dan huruf miring,
mengubah maksud sebenarnya. Artikel pemakaian tanda baca seperti, koma (,),
ilmiah memuat dan membahas suatu titik (.), tanda tanya (?), tanda seru (!),
masalah tertentu dengan menggunakan dan lain-lain. Kesalahan penggunaan
kaidah-kaidah keilmuan (Ghufron, diksi terdapat beberapa kesalahan seperti,
2014). Ditinjau dari isinya, artikel ilmiah kata baku dan tidak baku, pemilihan
terbagi menjadi beberapa jenis yaitu kata/diksi, salah tik, dan penggunaan
artikel penelitian, artikel review, artikel preposisi. pada kesalahan kalimat
berita dan artikel prosiding. Artikel terletak pada keefektifan kalimat yang
ilmiah berperan penting dalam digunakan.
melestarikan penelitian agar terus Menurut Wachidah (2019), selain
berkembang seiring waktu. Hal ini kesalahan leksikal atau diksi, kesalahan
senada dengan Tri Dharma Perguruan berbahasa juga mempengaruhi peristiwa
Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan komunikasi termasuk kesalahan dalam
pengabdian masyarakat. tataran ejaan, dan tanda baca, pemilihan
Diksi merupakan hasil upaya kata dan sebagainya yang dapat
menyeleksi kata-kata tertentu untuk menimbulkan kesalahpahaman,
digunakan dalam kalimat, paragraf, atau Kesalahan berbahasa dapat
wacana (Yulianingrum, 2011). Selain diklasifikasikan atas kesalahan
kesalahan diksi juga terdapat kesalahan antarbahasa (interlanguange errors) dan
lainnya seperti ejaan dan struktur kesalahan intrabahasa (intralingual
kalimat. Ejaan adalah simbol fonem errors) (Tarigan, 1990: 85). Kesalahan
yang berupa huruf. Tarigan (1984: 2) antarbahasa disebabkan oleh interferensi
berpendapat bahwa ejaan adalah suatu bahasa lain. Sedangkan, kesalahan
cara atau aturan penulisan kata dalam intrabahasa disebabkan oleh kesalahan
huruf sesuai dengan disiplin ilmu yang menggambarkan karakteristik
kebahasaan, sedangkan Anto (2017) umum dari kaidah yang dipelajari,
menjelaskan ejaan lebih detail sebagai seperti kesalahan generalisasi,
seluruh lafal lambang-lambang bunyi penerapan kaidah yang tidak sempurna,
ujaran sehingga bunyi bahasa yang dan kegagalan mempelajari kondisi
terbentuk berupa kata atau kalimat dan penerapan kaidah (Turistiani, 2014).
mengandung makna tertentu, baik lisan Berdasarkan pendapat di atas
maupun tulisan. Ejaan juga menjadi kesalahan ejaan pada artikel ilmiah
penentu baku dan tidaknya kalimat yang termasuk kesalahan intrabahasa yaitu
telah tersusun. Kalimat yang baik kesalahan yang disebabkan oleh
tersusun sesuai dengan aturan ejaan kurangnya pemahaman terhadap kaidah
yang telah ditentukan dalam PUEBI penulisan bahasa Indonesia yang baik
(Pedoman Umum Ejaan Bahasa dan benar, serta kegagalan dalam
Indonesia). menerapkan kaidah bahasa Indonesia
Bahasa yang digunakan dalam yang telah dipelajari.
jurnal artikel ilmiah harus sesuai dengan Menurut Fanani (2017) faktor
kaidah kebahasaan yang sudah penyebab terjadinya kesalahan
ditentukan dan sesuai dengan Pedoman penggunaan ejaan meliputi interferensi
Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), bahasa Ibu, penguasaan kosa kata yang

Jurnal Edukasi Khatulistiwa Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.4 No. 2 Oktober 2021 90
Telaah Kesalahan Berbahasa……Narizka, Putri, Hilmawan, Ulya

kurang dan rendahnya minat membaca. keseriusan. Sementara itu, Nanik (2010:
Kesalahan yang terjadi juga disebabkan 15) berpendapat bahwa kesalahan
oleh faktor internal dari penulis yang berbahasa adalah penggunaan bahasa
tidak berpedoman terhadap kaidah baik lisan maupun tulisan yang
bahasa yang benar. Dengan demikian, menyimpang dari aspek-aspek penentu
penulis wajib memperhatikan pedoman cara berkomunikasi atau menyimpang
kaidah bahasa yang baik dan benar. dari kaidah sosial dan tata bahasa
Kesalahan penggunaan ejaan jika Indonesia. Kesalahan berbahasa
dibiarkan tentu saja akan berdampak merupakan bahasa dalam bentuk lisan
buruk. Apabila artikel ilmiah atau maupun tulisan yang tidak sesuai dengan
makalah yang terpublikasi memiliki kaidah dan penggunaannya berpotensi
banyak kesalahan ejaan tentu saja ke mengakibatkan salah persepsi. Tujuan
depannya akan semakin banyak penelitian ini adalah: (1) menjelaskan
kesalahan yang ditemukan. Bahkan kesalahan penulisan bahasa Indonesia
kemungkinan terburuk adalah kaidah pada artikel ilmiah JPBSI; (2)
bahasa Indonesia yang benar dan salah meminimalisasi kesalahan ejaan pada
akan semakin sulit dibedakan. Seperti artikel ilmiah, sehingga semakin sedikit
yang dikatakan oleh (Farhani, 2013:1) kesalahan yang ditemukan; dan (3)
dalam penelitiannya bahwa keakuratan menambah wawasan kebahasaan bagi
penggunaan ejaan dapat digunakan pembaca, sehingga tidak hanya
sebagai ukuran sejauh mana mendapat manfaat dari isinya namun
"pemahaman bahasa" seseorang bahkan juga mendapat pengetahuan kebahasaan
dapat digunakan sebagai ukuran sejauh yang baik.
mana orang tersebut "melek bahasa".
Pentingnya analisis kesalahan ejaan METODE
yang dapat dijadikan acuan pemahaman Jenis penelitian merupakan
bahasa dan melek bahasa seseorang, deskriptif kualitatif. Penelitian ini
maka kajian analisis kesalahan penulisan bertujuan untuk mengidentifikasi
bahasa Indonesia pada artikel ilmiah ini kesalahan penggunaan bahasa Indonesia
sangat penting untuk dikaji. Agar ke yang meliputi ejaan, diksi, dan struktur
depannya seluruh artikel ilmiah, buku, kalimat bahasa Indonesia pada Jurnal
makalah dapat sepenuhnya dijadikan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
pedoman, baik dari hasil penelitiannya Unnes. Sumber data berasal dari kata-
maupun dari kebahasaan yang kata pada artikel ilmiah dalam jurnal
digunakan maka sebaiknya penulis lebih JPBSI Universitas Negeri Semarang
memerhatikan tata bahasa pada (JPBSI volume 9 isi 1 tahun 2020 dan
tulisannya. Semakin banyak kajian JPBSI volume 6 isi 2 tahun 2017).
penelitian analisis kesalahan berbahasa, Pengumpulan data dengan teknik simak
maka jumlah orang yang paham dan dan catat. Metode penelitian ini
melek bahasa akan meningkat. menggunakan analisis isi (content
Tarigan dalam Farhani (2015: 6) analysis) intralingual, yaitu metode yang
menjelaskan bahwa analisis kesalahan menganalisis isi unsur-unsur bahasa
merupakan prosedur kerja yang biasa dengan mengacu pada makna
digunakan oleh peneliti maupun guru kebahasaan (bersifat lingual). Teknik
bahasa, yang meliputi pengumpulan analisis data dilakukan melalui 5 tahap,
sampel, mengidentifikasi kesalahan yaitu (1) mengumpulkan data, (2)
dalam sampel, menjelaskan kesalahan, mengidentifikasi kesalahan, (3)
mengklasifikasikan kesalahan menjelaskan kesalahan, (4)
berdasarkan penyebabnya, dan mengklasifikasi kesalahan, (5)
mengevaluasi atau menilai tingkat mengevaluasi kesalahan. Data hasil

Jurnal Edukasi Khatulistiwa Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.4 No. 2 Oktober 2021 91
Telaah Kesalahan Berbahasa……Narizka, Putri, Hilmawan, Ulya

penelitian akan disajikan dalam bentuk Sastra Indonesia kami menemukan


deskriptif. beberapa kesalahan penggunaan huruf,
antara lain:
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kesalahan penulisan huruf miring
Kesalahan berbahasa pada artikel ditemukan pada Artikel 2 seperti tampak
ilmiah JPBSI Universitas Negeri pada penggalan kalimat berikut.
Semarang dalam beberapa aspek, yaitu
kesalahan ejaan (pemakaian huruf dan 1. “… menemukan teks anekdot sebanyak
tanda baca, penulisan kata, dan
penggunaan kata serapan), kesalahan 276 teks anekdot dari media online”
diksi, serta kesalahan struktur kalimat. (Data 1)
Pada artikel ini, akan disajikan hasil
telaah kesalahan berbahasa dari tiga
artikel dari JPBSI. Ketiga artikel Pada teks tersebut, ditemukan
tersebut adalah “Keefektifan Model kesalahan penulisan huruf miring seperti
Pembelajaran Picture and Picture dan ditunjukkan pada kata yang bergaris
Model Sugesti Imajinasi dalam bawah. Menurut kaidah yang berlaku di
Pembelajaran Menulis Puisi Pada Siswa dalam PUEBI (2016:14), dinyatakan
Kelas VIII SMP” yang ditulis oleh Qeis bahwa kata asing sebaiknya ditulis
Karina Puspasari (Artikel 1), “Analisis secara italic Pada teks tersebut, kata
Teks Anekdot Bermuatan Karakter dan “online” yang merupakan istilah asing
Kearifan Lokal sebagai Pengayaan belum diserap ke dalam bahasa
Bahan Ajar Bahasa Indonesia di SMA” Indonesia tidak dicetak dengan huruf
yang ditulis oleh Endah Dyah Wardani miring.
(Artikel 2), dan “Media Film Animasi Selain kesalahan penulisan huruf
Bermuatan Nilai-Nilai Karakter Sebagai miring, ditemukan pula ketidaktepatan
Upaya Meningkatkan Keterampilan dalam menggunakan tanda baca.
Bercerita Siswa Kelas VII A SMP Kesalahan penulisan tanda baca yang
Negeri 3 Mandiraja Kabupaten terdapat dalam artikel JPBSI adalah
Banjarnegara Tahun Pelajaran kesalahan penulisan tanda koma.
2018/2019” (Artikel 3) yang ditulis oleh Kesalahan tanda koma ini ditemukan
Lalita Melasarianti (Artikel 3). pada Artikel 3 seperti tampak pada
penggalan kalimat berikut.
Kesalahan penggunaan tanda baca
1. Kesalahan Ejaan ditemukan pada Artikel 3 seperti tampak
pada penggalan kalimat berikut.
Ada beberapa kesalahan ejaan yang
ditemukan pada artikel ilmiah JPBSI.
Kesalahan ejaan tersebut yaitu kesalahan
1. “…. baik itu perasaan, ide atau gagasan.”
penulisan huruf miring, kesalahan
penulisan huruf kapital, kesalahan (Data 2)
penulisan tanda baca. Kasus kesalahan
pemakaian huruf ditemukan pada artikel
ilmiah yakni sering ditemukan Pada kalimat di atas sebaiknya
penggunaan huruf kapital dan huruf diberikan tanda “,” sebelum kata “atau”
miring pada kata asing. Seharusnya kata pada kalimat tersebut, ditemukan
depan, nama orang, nama gelar maupun kesalahan penulisan tanda baca seperti
nama yang lainnya ditulis menggunakan ditunjukkan pada kata yang bergaris
huruf kapital dan kata asing dimiringkan. bawah. Menurut kaidah yang berlaku di
Dalam Jurnal Pendidikan Bahasa dan dalam PUEBI (2016:39), dinyatakan

Jurnal Edukasi Khatulistiwa Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.4 No. 2 Oktober 2021 92
Telaah Kesalahan Berbahasa……Narizka, Putri, Hilmawan, Ulya

bahwa sebelum kata “atau” ,“dan”


menggunakan tanda koma terlebih 2. Pemantik berupa gambar sehingga
dahulu. Pada kalimat di atas sebaiknya memudahkan kemampuan berfikir siswa
diberikan tanda “,” sebelum kata “atau”. (Data 5)

Pada kata “berfikir” merupakan kata


tidak baku, sebaiknya penulis
2. …. termasuk ketiga siswa yang menggunakan kata yang baku yaitu
dengan kata “berpikir”
mendapat nilai tinggi, sedang dan
rendah. (Data 3) Aturan penulisan karya
ilmiah/artikel ilmiah biasanya
Pada kalimat di atas sebaiknya tanda koma
disesuaikan dengan KBBI, jadi kata
(,) setelah kata “sedang” yang digunakan harus sesuai dengan
aturan KBBI. Sebaiknya penulis
memperhatikan penulisan kata-kata
Tanda baca koma berfungsi sebagai
sesuai KBBI.
pemisah kata. Jika terdapat 3 kata atau
lebih yang perlu disebutkan dengan
Kesalahan pengunaan kata baku
menggunakan tanda baca koma, maka
dan tidak baku ditemukan pada Artikel 2
sebelum kata ketiga harus diberikan
seperti tampak pada penggalan kalimat
tanda baca koma.
berikut.

2. Kesalahan Diksi 1. …. sering digunakan untuk


Kesalahan diksi terdiri dari (1) sekedar menjalin keakraban (Data 6)
kesalahan kata baku dan tidak baku; (2)
salah tik; dan (3) kesalahan penggunaan Kata “sekedar” merupakan kata tidak
preposisi. Kesalahan penulisan kata baku, kata yang tepat sesuai KBBI
baku disebabkan oleh beberapa faktor adalah sekadar.
meliputi, kelalaian ataupun kurangnya
penguasaan dalam bahasa baku. Setelah
melakukan analisis kami menemukan Kesalahan Pengetikan
beberapa kesalahan yang termasuk Kesalahan pengetikan ditemukan
dalam kategori kesalahan diksi. Kami pada Artikel 1 seperti tampak pada
memaparkannya sebagai berikut. penggalan kalimat berikut.

1. Imajnasi dapat dibangun melalui


sugesti (Data 7)

Kesalahan kata baku dan tidak baku Kata “imajnasi” tidak baku karena

Kesalahan pengunaan kata baku mungkin penulis salah tik, sebaiknya


dan tidak baku ditemukan pada Artikel 1 penulis lebih teliti dalam menulis dan
seperti tampak pada penggalan kalimat
berikut. yang benar yaitu “imajinasi”

1. Imajinasi panca indera dalam


susunan yang berirama (Data 4) 2. … (3) membangun emosi, (4)
kata “indera” yang merupakan kata tidak memogramman diri, (5)
baku menjadi kata baku yakni “indra.”

Jurnal Edukasi Khatulistiwa Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.4 No. 2 Oktober 2021 93
Telaah Kesalahan Berbahasa……Narizka, Putri, Hilmawan, Ulya

mengekspresikan pikiran, dan (6) kata “Banjaernegara” yang semestinya


merefleksikan hasil belajar. (Data 8) ditulis Banjarnegara.
3. Kata “memogramman” tidak baku
karena salah ketik, kata yang dimaksud 2. … menciptakan suasana yang
adalah “memprogramkan” “menyengkan”. (Data 12)

4. … menjaga kebersihan meskkipun hanya Kata “menyengkan” seharusnya ditulis


sampah kecil seperti putung rokok. “menyenangkan”
(Data 9)
Salah tik merupakan kesalahan
alamiah dari penulis, jadi kesalahan ini
Kata “meskkipun” tidak baku karena
bisa diminimalisir oleh penulis dengan
mungkin penulis salah tik, sebaiknya lebih memperhatikan pada saat
menuangkan ide dan gagasannya dalam
penulis lebih teliti dalam menulis dan
bentuk tulisan. Sebaiknya penulis
yang benar yaitu “meskipun” membaca kembali dan menyunting
tulisannya sebelum dipublikasikan untuk
meminimalkan kesalahpahaman.
5. Kontkes penutur Gus Dur
merupakan ulama Indonesia yang jadi…Kes Kesalahan penggunaan preposisi
(Data 10) Kesalahan penggunaan preposisi
ditemukan pada Artikel 1 seperti tampak
Kata “Kontkes” tidak baku karena pada penggalan kalimat berikut.
mungkin penulis salah tik, sebaiknya
penulis lebih teliti dalam menulis dan
i. .... alunan nada dan bunyi yang dapat
yang benar yaitu “konteks”
didengarkan oleh manusia di manapun
berada (Data 13)
Kesalahan pengetikan ditemukan
pada Artikel 3 seperti tampak pada
penggalan kalimat berikut.
Kata “Di manapun” tidak baku
karena kesalahan penggunaan preposisi,
kata yang dimaksud adalah “di mana
1. …. SMP NEGERI 3 MANDIRAJA pun” partikel “pun” ditulis terpisah
kecuali pada 1 kata hubung tertentu
KABUPATEN BANJAERNEGARA
dalam KBBI ada 12 kata yaitu (1)
TAHUN PELAJARAN 2018/2019 walaupun (2) sungguhpun (3) sekalipun
(4) meskipun (5) maupun (6) kendatipun
(Data 11)
(7) kalaupun (8) biarpun (9)
bagaimanapun (10) ataupun (11)
andaipun (12) adapun.

Jurnal Edukasi Khatulistiwa Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.4 No. 2 Oktober 2021 94
Telaah Kesalahan Berbahasa……Narizka, Putri, Hilmawan, Ulya

3. Kesalahan Struktur Kalimat Kesalahan:


Hal penting yang mendasari
pendidikan karakter di sekolah adalah
Kalimat yang baik seharusnya penanaman nilai karakter bangsa tidak
memperhatikan keefektifan kata, supaya akan berhasil melalui pemberian
pembaca mudah dalam memahami informasi dan doktrin belaka
maksud dari penulis. Rahardi (2009:
129-135) dalam bukunya menjelaskan Pembenaran:
kalimat efektif dengan ciri-ciri sebagai Hal penting yang mendasari
berikut, kesepadanan struktur, pendidikan karakter di sekolah adalah
kehematan kata, ketegasan makna, penanaman nilai karakter bangsa, yang
keparalelan bentuk, kesantunan dan tidak akan berhasil jika hanya melalui
kecermatan, kepaduan makna dan pemberian informasi dan doktrin belaka
kelogisan makna. Dalam artikel sampel
ditemukan kesalahan kefektifan kalimat Teks tersebut tidak sesuai dengan
sebagai berikut. kepaduan makna yang merupakan salah
Kesalahan kalimat ditemukan pada satu ciri-ciri kalimat efektif. Teks yang
Artikel 1 seperti tampak pada penggalan padu adalah teks yang bersatu, yang
kalimat berikut. berisi satu kesatuan makna sehingga
tidak menimbulkan dwimakna yang
Kesalahan: menyebabkan maknanya terpecah-pecah.
Kepaduan bentuk kebahasaan akan
Menulis puisi memerlukan latihan terus-
berpengaruh pada maksud atau makna
menerus agar dalam pemilihan kata atau
dari sebuah kalimat.
diksi tepat.
Karya ilmiah berbentuk tulisan
ilmiah, memiliki aturan penulisan serta
Pembenaran: berisi permasalahan yang di dalamnya
Menulis puisi memerlukan latihan terus- mengandung gagasan, pendapat, fakta,
menerus agar dalam memilih kata atau dan deskripsi suatu permasalahan. Jenis
diksi tepat. dari karya ilmiah salah satunya adalah
artikel ilmiah, dalam penulisan artikel
Teks tersebut tidak memenuhi ilmiah sering ditemui berbagai
ciri-ciri kalimat efektif, yaitu kesalahan. Kesalahan yang ditemui
keparalelan bentuk. Sebaiknya meliputi (1) kesalahaan ejaan
menggunakan frasa atau bentuk kata (pemakaian huruf, penulisan kata,
yang sama pada kalimat yang sama, jika pemakaian tanda baca, dan penulisan
bentuk kata atau frasa yang pertama unsur serapan); (2) kesalahan diksi; dan
adalah nomina maka bentuk selanjutnya (3) struktur kalimat. Dari ketiga data
seyogyanya mengikuti bentuk pertama. artikel pada Jurnal Pendidikan Bahasa
Dalam teks tersebut diawal kalimat dan Sastra Unnes ditemukan kesalahan
menggunakan bentuk kata verba di antaranya pada artikel pertama,
(Menulis) dan diikuti kata verba ditemukan kategori kesalahan diksi di
(memerlukan) maka selanjutnya juga antaranya kesalahan penggunaan kata
sebaiknya menggunakan bentuk verba baku dan tidak baku sebanyak 2 kata,
(pemilih menjadi memilih). salah pengetikan sebanyak 4 kata,
kesalahan penggunaan preposisi
Kesalahan kalimat ditemukan sebanyak 1 kata, dan kesalahan
pada Artikel 2 seperti tampak pada penggunaan kalimat sebanyak 1 kata.
penggalan kalimat berikut. Pada artikel kedua, ditemukan dalam
kategori kesalahan ejaan sebanyak 1,

Jurnal Edukasi Khatulistiwa Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.4 No. 2 Oktober 2021 95
Telaah Kesalahan Berbahasa……Narizka, Putri, Hilmawan, Ulya

pada kesalahan diksi sebanyak 1 kata kesalahaan ejaan yang terdiri dari 1)
dan kesalahan struktur kalimat sebanyak kesalahaan ejaan (pemakaian huruf,
1 kata. Pada artikel ketiga, ditemukan penulisan kata, pemakaian tanda baca,
pada kategori kesalahan ejaan sebanyak dan penulisan unsur serapan); 2)
2 kata dan kesalahan diksi sebanyak 2 kesalahan diksi; dan 3) struktur kalimat.
kata. Kesalahan penggunaan ejaan Kesalahan yang terdapat pada artikel
didominasi oleh kategori kesalahan diksi. ilmiah didominasi oleh kategori
Hal ini disebabkan oleh penulis yang kesalahan diksi. Kesalahan pemakaian
kurang teliti dan kurangnya penguasaan ejaan juga ditemukan pada artikel ilmiah
kosa kata. Selain itu kurangnya Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
pengetahuan mengenai aturan kaidah yaitu kesalahan pemakaian tanda baca
kebahasaan dan KBBI menjadi salah dan pemakaian huruf miring pada kata
satu faktor penyebab terjadinya asing yang tidak digunakan sesuai
kesalahan. dengan kaidah bahasa Indonesia.
Kesalahan penulisan kata baku dan salah
tik dapat disebabkan oleh beberapa
8 faktor meliputi, kelalaian dan kurangnya
pemahaman mengenai bahasa baku dan
7 tidak baku. Kesalahan penggunaan tanda
baca umumnya disebabkan karena
6
kelalaian penulis dalam menambahkan
5 tanda baca. Kesalahan yang
EJAANterjadi umumnya disebabkan oleh
4
DIKSI penulis yang kurang teliti, penguasaan
3 kosa kata yang kurang, selain itu dapat
KALIMAT
disebabkan oleh kurangnya pengetahuan
2 mengenai kesalahan ejaan.
1
SARAN
0 Berdasarkan simpulan yang telah
ARTIKEL 1 ARTIKEL 2 ARTIKEL 3 dijabarkan, maka peneliti disarankan
untuk dapat meningkatkan ketelitian
dalam menulis artikel ilmiah serta
Gambar 1; Grafik Temuan Kesalahan meningkatkan wawasan dan
pengetahuan mengenai kesalahan ejaan
dengan sering membaca PUEBI dan
juga membuka KBBI. Bagi pembaca
untuk senantiasa teliti dalam mengolah
hasil bacaan serta kritis terhadap
kesalahan berbahasa terutama kesalahan
ejaan. Kedepannya semoga kesalahan-
SIMPULAN kesalahan berbahasa dan khususnya
kesalahan ejaan semakin sedikit dengan
Kesalahan berbahasa pada artikel diiringi banyaknya penelitian mengenai
ilmiah Jurnal Pendidikan Bahasa dan analisis kesalahan ejaan.
Sastra Indonesia Unnes dalam kategori
DAFTAR RUJUKAN buku pedoman umum ejaan
bahasa Indonesia sebagai media
pembelajaran di sekolah.
Anto, P., Andrijanto, M. S., &
Jurnal Desain, 4(02), 92-99.
Akbar, T. (2017). Perancangan

Jurnal Edukasi Khatulistiwa Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.4 No. 2 Oktober 2021 96
Telaah Kesalahan Berbahasa……Narizka, Putri, Hilmawan, Ulya

Fanani, M. Z. (2017). Kesalahan Negeri 3 Palu. Jurnal Bahasa


Pemilihan Kata dan dan Sastra, 3(4).
Penggunaan Ejaan dalam
Menulis Karangan Deskriptif QK Puspasari, NH Setyaningsih.
Berdasarkan Gambar pada (2020). Keefektifan Model
Siswa Kelas V SDN Tegalgede Pembelajaran Picture And
01 Jember. Picture Dan Model Sugesti
Imajinasi Dalam Pembelajaran
Fannies Sinta A. (2016). Analisis Menulis Puisi Pada Siswa
Kesulitan Menulis Karya Kelas VIII SMP. Jurnal
Ilmiah Sederhana Siswa Kelas Pendidikan Bahasa dan Sastra
Ix SMP N 3 Singosari. Indonesia. 9 (1), 19 -25
Cendekia, 10(1).
Rahardi, K. (2009). Bahasa
Farhani, I. R. (2015). Analisis Indonesia untuk perguruan
Kesalahan EYD (Ejaan yang tinggi. Jakarta: Erlangga.
Disempurnakan) pada Buku
Teks Bahasa Indonesia Tarigan, Henry Guntur dan Djago
Ekspresi Diri dan Akademik Tarigan. 1990. Pengajaran
Kelas X Kurikulum Analisis Kesalahan

Ghufron, S. (2014). Artikel Ilmiah: Turistiani, T. D. (2014). Fitur


Anatomi, Bahasa, dan Kesalahan Penggunaan Ejaan
Kesalahannya. EDU-KATA, yang Disempurnakan dalam
1(1), 1-10. Makalah Mahasiswa.
Paramasastra, 1(1).
Kustina Rika. (2018). Analisis
Kesalahan Ejaan Pada Karya Tussolekha Rohmah. (2019).
Ilmiah Mahasiswa Bahasa Kesalahan Penggunaan Ejaan
Indonesia Stkip Bahasa Indonesia pada
Makalah Karya Mahasiswa.
Bina Bangsa Getsempena Banda Aksara, 20(1).
Aceh. Jurnal Metamoforsa,
6(1). Wachidah, M. (2019). Analisis
Kesalahan Berbahasa Dalam
Melasarianti, L., & Andini, N. P. Brosur PPDB (Penerimaan
(2020). Peningkatan Peserta Didik Baru) Sma
Keterampilan Bercerita dengan Sederajat Kabupaten
Menggunakan Media Film Boyolali. Jurnal Edukasi
Animasi Bermuatan Nilai-nilai Khatulistiwa: Pembelajaran
Karakter pada Siswa VII SMP Bahasa dan Sastra
Negeri 3 Mandiraja Kabupaten Indonesia, 2(2), 1-7.
Banjarnegara Tahun Pelajaran
2018/2019. Jurnal Pendidikan Wardani, E. D., Rustono, R., &
Bahasa dan Sastra Indonesia, Nuryatin, A. (2017). Analisis
9(1), 42-48. Teks Anekdot Bermuatan
Karakter dan Kearifan Lokal
Qhadafi M. R. (2018). Analisis sebagai Pengayaan Bahan Ajar
Kesalahan Penulisan Ejaan Bahasa Indonesia di SMA.
yang Disempurnakan dalam Jurnal pendidikan bahasa dan
Teks Negosiasi Siswa SMA sastra indonesia, 6(2), 68-77.

Jurnal Edukasi Khatulistiwa Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.4 No. 2 Oktober 2021 97
Telaah Kesalahan Berbahasa……Narizka, Putri, Hilmawan, Ulya

Yulianingrum, W. (2011). Analisis


Diksi Bahasa Iklan Produk
Kosmetik dalam Media Cetak
(Majalah Femina Edisi Januari-
Februari 2011) (Doctoral
dissertation, University of
Muhammadiyah Malang).

Jurnal Edukasi Khatulistiwa Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.4 No. 2 Oktober 2021 98

Anda mungkin juga menyukai