DOI: 10.26418/ekha.v4i2.44295
Aziza Nurizka R1, Nadila Putri P2, Ridwan Himawan P3, Chafit Ulya4
1,2,3,4
Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
ramadhantyaziza@student.uns.ac.id
Abstract
This study aims to describe the misuse of Indonesian in the articles of the
Journal of Indonesian Language and Literature Education, Semarang State
University. This type of research is descriptive qualitative with data in the form
of words and sentences from JPBSI journal articles. The data collection
technique used the observation and note technique. This research uses
intralingual content analysis type. The results of this study indicate errors in the
use of Indonesian based on categories (1) spelling errors, including; (use of
letters, writing of words, use of punctuation marks, and writing of absorption
elements). (2) diction errors, and (3) sentence structure. Errors that often occur
are dominated by diction errors. Language errors in scientific articles need to
be avoided to minimize differences in interpretation between the writer and the
reader.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan penggunaan bahasa
Indonesia pada artikel Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Universitas Negeri Semarang. Jenis penelitian ini berupa deskriptif kualitatif
dengan data berupa kata-kata dan kalimat yang bersumber dari artikel jurnal
JPBSI. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat.
Penelitian ini menggunakan jenis analisis konten intralingual. Hasil penelitian
ini menunjukkan kesalahan-kesalahan penggunaan bahasa Indonesia berdasarkan
kategori (1) kesalahaan ejaan, meliputi pemakaian huruf, penulisan kata,
pemakaian tanda baca, dan penulisan unsur serapan; (2) kesalahan diksi; (3)
struktur kalimat. Kesalahan yang sering terjadi didominasi oleh kesalahan diksi.
Kesalahan berbahasa dalam artikel ilmiah ini perlu dihindari untuk
meminimalisasi perbedaan penafsiran antara penulis dan pembaca.
Jurnal Edukasi Khatulistiwa Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.4 No. 2 Oktober 2021 89
Telaah Kesalahan Berbahasa……Narizka, Putri, Hilmawan, Ulya
Artikel ilmiah sebagai salah satu KBBI, maupun TBBBI. Kalimat yang
sumber referensi dalam kegiatan studi terdapat dalam jurnal artikel ilmiah
ilmiah, sering kali terdapat kesalahan dianggap baik jika pilihan kata dan
yang menyebabkan selisih paham antara penyusunan kalimatnya tepat.
penulis dan pembaca. Ide dan maksud Pemakaian huruf juga harus
dari penulis tidak tersampaikan dengan diperhatikan mulai dari penggunaan
baik kepada pembaca sehingga dapat huruf kapital dan huruf miring,
mengubah maksud sebenarnya. Artikel pemakaian tanda baca seperti, koma (,),
ilmiah memuat dan membahas suatu titik (.), tanda tanya (?), tanda seru (!),
masalah tertentu dengan menggunakan dan lain-lain. Kesalahan penggunaan
kaidah-kaidah keilmuan (Ghufron, diksi terdapat beberapa kesalahan seperti,
2014). Ditinjau dari isinya, artikel ilmiah kata baku dan tidak baku, pemilihan
terbagi menjadi beberapa jenis yaitu kata/diksi, salah tik, dan penggunaan
artikel penelitian, artikel review, artikel preposisi. pada kesalahan kalimat
berita dan artikel prosiding. Artikel terletak pada keefektifan kalimat yang
ilmiah berperan penting dalam digunakan.
melestarikan penelitian agar terus Menurut Wachidah (2019), selain
berkembang seiring waktu. Hal ini kesalahan leksikal atau diksi, kesalahan
senada dengan Tri Dharma Perguruan berbahasa juga mempengaruhi peristiwa
Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan komunikasi termasuk kesalahan dalam
pengabdian masyarakat. tataran ejaan, dan tanda baca, pemilihan
Diksi merupakan hasil upaya kata dan sebagainya yang dapat
menyeleksi kata-kata tertentu untuk menimbulkan kesalahpahaman,
digunakan dalam kalimat, paragraf, atau Kesalahan berbahasa dapat
wacana (Yulianingrum, 2011). Selain diklasifikasikan atas kesalahan
kesalahan diksi juga terdapat kesalahan antarbahasa (interlanguange errors) dan
lainnya seperti ejaan dan struktur kesalahan intrabahasa (intralingual
kalimat. Ejaan adalah simbol fonem errors) (Tarigan, 1990: 85). Kesalahan
yang berupa huruf. Tarigan (1984: 2) antarbahasa disebabkan oleh interferensi
berpendapat bahwa ejaan adalah suatu bahasa lain. Sedangkan, kesalahan
cara atau aturan penulisan kata dalam intrabahasa disebabkan oleh kesalahan
huruf sesuai dengan disiplin ilmu yang menggambarkan karakteristik
kebahasaan, sedangkan Anto (2017) umum dari kaidah yang dipelajari,
menjelaskan ejaan lebih detail sebagai seperti kesalahan generalisasi,
seluruh lafal lambang-lambang bunyi penerapan kaidah yang tidak sempurna,
ujaran sehingga bunyi bahasa yang dan kegagalan mempelajari kondisi
terbentuk berupa kata atau kalimat dan penerapan kaidah (Turistiani, 2014).
mengandung makna tertentu, baik lisan Berdasarkan pendapat di atas
maupun tulisan. Ejaan juga menjadi kesalahan ejaan pada artikel ilmiah
penentu baku dan tidaknya kalimat yang termasuk kesalahan intrabahasa yaitu
telah tersusun. Kalimat yang baik kesalahan yang disebabkan oleh
tersusun sesuai dengan aturan ejaan kurangnya pemahaman terhadap kaidah
yang telah ditentukan dalam PUEBI penulisan bahasa Indonesia yang baik
(Pedoman Umum Ejaan Bahasa dan benar, serta kegagalan dalam
Indonesia). menerapkan kaidah bahasa Indonesia
Bahasa yang digunakan dalam yang telah dipelajari.
jurnal artikel ilmiah harus sesuai dengan Menurut Fanani (2017) faktor
kaidah kebahasaan yang sudah penyebab terjadinya kesalahan
ditentukan dan sesuai dengan Pedoman penggunaan ejaan meliputi interferensi
Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), bahasa Ibu, penguasaan kosa kata yang
Jurnal Edukasi Khatulistiwa Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.4 No. 2 Oktober 2021 90
Telaah Kesalahan Berbahasa……Narizka, Putri, Hilmawan, Ulya
kurang dan rendahnya minat membaca. keseriusan. Sementara itu, Nanik (2010:
Kesalahan yang terjadi juga disebabkan 15) berpendapat bahwa kesalahan
oleh faktor internal dari penulis yang berbahasa adalah penggunaan bahasa
tidak berpedoman terhadap kaidah baik lisan maupun tulisan yang
bahasa yang benar. Dengan demikian, menyimpang dari aspek-aspek penentu
penulis wajib memperhatikan pedoman cara berkomunikasi atau menyimpang
kaidah bahasa yang baik dan benar. dari kaidah sosial dan tata bahasa
Kesalahan penggunaan ejaan jika Indonesia. Kesalahan berbahasa
dibiarkan tentu saja akan berdampak merupakan bahasa dalam bentuk lisan
buruk. Apabila artikel ilmiah atau maupun tulisan yang tidak sesuai dengan
makalah yang terpublikasi memiliki kaidah dan penggunaannya berpotensi
banyak kesalahan ejaan tentu saja ke mengakibatkan salah persepsi. Tujuan
depannya akan semakin banyak penelitian ini adalah: (1) menjelaskan
kesalahan yang ditemukan. Bahkan kesalahan penulisan bahasa Indonesia
kemungkinan terburuk adalah kaidah pada artikel ilmiah JPBSI; (2)
bahasa Indonesia yang benar dan salah meminimalisasi kesalahan ejaan pada
akan semakin sulit dibedakan. Seperti artikel ilmiah, sehingga semakin sedikit
yang dikatakan oleh (Farhani, 2013:1) kesalahan yang ditemukan; dan (3)
dalam penelitiannya bahwa keakuratan menambah wawasan kebahasaan bagi
penggunaan ejaan dapat digunakan pembaca, sehingga tidak hanya
sebagai ukuran sejauh mana mendapat manfaat dari isinya namun
"pemahaman bahasa" seseorang bahkan juga mendapat pengetahuan kebahasaan
dapat digunakan sebagai ukuran sejauh yang baik.
mana orang tersebut "melek bahasa".
Pentingnya analisis kesalahan ejaan METODE
yang dapat dijadikan acuan pemahaman Jenis penelitian merupakan
bahasa dan melek bahasa seseorang, deskriptif kualitatif. Penelitian ini
maka kajian analisis kesalahan penulisan bertujuan untuk mengidentifikasi
bahasa Indonesia pada artikel ilmiah ini kesalahan penggunaan bahasa Indonesia
sangat penting untuk dikaji. Agar ke yang meliputi ejaan, diksi, dan struktur
depannya seluruh artikel ilmiah, buku, kalimat bahasa Indonesia pada Jurnal
makalah dapat sepenuhnya dijadikan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
pedoman, baik dari hasil penelitiannya Unnes. Sumber data berasal dari kata-
maupun dari kebahasaan yang kata pada artikel ilmiah dalam jurnal
digunakan maka sebaiknya penulis lebih JPBSI Universitas Negeri Semarang
memerhatikan tata bahasa pada (JPBSI volume 9 isi 1 tahun 2020 dan
tulisannya. Semakin banyak kajian JPBSI volume 6 isi 2 tahun 2017).
penelitian analisis kesalahan berbahasa, Pengumpulan data dengan teknik simak
maka jumlah orang yang paham dan dan catat. Metode penelitian ini
melek bahasa akan meningkat. menggunakan analisis isi (content
Tarigan dalam Farhani (2015: 6) analysis) intralingual, yaitu metode yang
menjelaskan bahwa analisis kesalahan menganalisis isi unsur-unsur bahasa
merupakan prosedur kerja yang biasa dengan mengacu pada makna
digunakan oleh peneliti maupun guru kebahasaan (bersifat lingual). Teknik
bahasa, yang meliputi pengumpulan analisis data dilakukan melalui 5 tahap,
sampel, mengidentifikasi kesalahan yaitu (1) mengumpulkan data, (2)
dalam sampel, menjelaskan kesalahan, mengidentifikasi kesalahan, (3)
mengklasifikasikan kesalahan menjelaskan kesalahan, (4)
berdasarkan penyebabnya, dan mengklasifikasi kesalahan, (5)
mengevaluasi atau menilai tingkat mengevaluasi kesalahan. Data hasil
Jurnal Edukasi Khatulistiwa Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.4 No. 2 Oktober 2021 91
Telaah Kesalahan Berbahasa……Narizka, Putri, Hilmawan, Ulya
Jurnal Edukasi Khatulistiwa Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.4 No. 2 Oktober 2021 92
Telaah Kesalahan Berbahasa……Narizka, Putri, Hilmawan, Ulya
Kesalahan kata baku dan tidak baku Kata “imajnasi” tidak baku karena
Jurnal Edukasi Khatulistiwa Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.4 No. 2 Oktober 2021 93
Telaah Kesalahan Berbahasa……Narizka, Putri, Hilmawan, Ulya
Jurnal Edukasi Khatulistiwa Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.4 No. 2 Oktober 2021 94
Telaah Kesalahan Berbahasa……Narizka, Putri, Hilmawan, Ulya
Jurnal Edukasi Khatulistiwa Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.4 No. 2 Oktober 2021 95
Telaah Kesalahan Berbahasa……Narizka, Putri, Hilmawan, Ulya
pada kesalahan diksi sebanyak 1 kata kesalahaan ejaan yang terdiri dari 1)
dan kesalahan struktur kalimat sebanyak kesalahaan ejaan (pemakaian huruf,
1 kata. Pada artikel ketiga, ditemukan penulisan kata, pemakaian tanda baca,
pada kategori kesalahan ejaan sebanyak dan penulisan unsur serapan); 2)
2 kata dan kesalahan diksi sebanyak 2 kesalahan diksi; dan 3) struktur kalimat.
kata. Kesalahan penggunaan ejaan Kesalahan yang terdapat pada artikel
didominasi oleh kategori kesalahan diksi. ilmiah didominasi oleh kategori
Hal ini disebabkan oleh penulis yang kesalahan diksi. Kesalahan pemakaian
kurang teliti dan kurangnya penguasaan ejaan juga ditemukan pada artikel ilmiah
kosa kata. Selain itu kurangnya Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
pengetahuan mengenai aturan kaidah yaitu kesalahan pemakaian tanda baca
kebahasaan dan KBBI menjadi salah dan pemakaian huruf miring pada kata
satu faktor penyebab terjadinya asing yang tidak digunakan sesuai
kesalahan. dengan kaidah bahasa Indonesia.
Kesalahan penulisan kata baku dan salah
tik dapat disebabkan oleh beberapa
8 faktor meliputi, kelalaian dan kurangnya
pemahaman mengenai bahasa baku dan
7 tidak baku. Kesalahan penggunaan tanda
baca umumnya disebabkan karena
6
kelalaian penulis dalam menambahkan
5 tanda baca. Kesalahan yang
EJAANterjadi umumnya disebabkan oleh
4
DIKSI penulis yang kurang teliti, penguasaan
3 kosa kata yang kurang, selain itu dapat
KALIMAT
disebabkan oleh kurangnya pengetahuan
2 mengenai kesalahan ejaan.
1
SARAN
0 Berdasarkan simpulan yang telah
ARTIKEL 1 ARTIKEL 2 ARTIKEL 3 dijabarkan, maka peneliti disarankan
untuk dapat meningkatkan ketelitian
dalam menulis artikel ilmiah serta
Gambar 1; Grafik Temuan Kesalahan meningkatkan wawasan dan
pengetahuan mengenai kesalahan ejaan
dengan sering membaca PUEBI dan
juga membuka KBBI. Bagi pembaca
untuk senantiasa teliti dalam mengolah
hasil bacaan serta kritis terhadap
kesalahan berbahasa terutama kesalahan
ejaan. Kedepannya semoga kesalahan-
SIMPULAN kesalahan berbahasa dan khususnya
kesalahan ejaan semakin sedikit dengan
Kesalahan berbahasa pada artikel diiringi banyaknya penelitian mengenai
ilmiah Jurnal Pendidikan Bahasa dan analisis kesalahan ejaan.
Sastra Indonesia Unnes dalam kategori
DAFTAR RUJUKAN buku pedoman umum ejaan
bahasa Indonesia sebagai media
pembelajaran di sekolah.
Anto, P., Andrijanto, M. S., &
Jurnal Desain, 4(02), 92-99.
Akbar, T. (2017). Perancangan
Jurnal Edukasi Khatulistiwa Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.4 No. 2 Oktober 2021 96
Telaah Kesalahan Berbahasa……Narizka, Putri, Hilmawan, Ulya
Jurnal Edukasi Khatulistiwa Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.4 No. 2 Oktober 2021 97
Telaah Kesalahan Berbahasa……Narizka, Putri, Hilmawan, Ulya
Jurnal Edukasi Khatulistiwa Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.4 No. 2 Oktober 2021 98