PPKN PDF
PPKN PDF
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam kehidupan baru dan modern dewasa ini, identitas suatu Negara
secara tidak langsung juga menjadi identitas ideology, politik, ekonomi, budaya,
dan pertahanan keamanan.hal tersebut oleh organisasi kekuasaan Negara, telah
diejawantahkan dalam sistem nilai, norma dan hukum, serta pola-pola tindakan
kolektif yang mengatur tata laku kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Tidak ada bangsa di dunia ini yang tidak memiliki identitas nasional,
termasuk bangsa Indonesia. Setiap bangsa memiliki kepentingannya untuk
mengembangkan identitas nasionalnya. Hal ini bersumber dari hakikat
kemanusiaan sebagai makhluk sosial yang memiliki kecenderungan bersatu,
karena adanya kesamaan-kesamaan yang melandasi pembentukan bangsa tersebut.
Identitas nasional menunjukkan karakteristik unik dari satu kelompok
bangsa yang membedakannya dengan karakteristik atau ciri-ciri kelompok bangsa
lainnya. bangsa Indonesia misalnya, memiliki karakteristik unik yang
membedakannya dari bangsa-bangsa lain di dunia.
B. Rumusan masalah
1. Apakah pengertian Identitas Nasional?
2. Apa faktor pembentuk Identitas Nasional?
3. Bagaimana Identitas Nasional sebagai karakteristik Bangsa?
4. Bagaimana upaya pemberdayaan Identitas Nasional?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian Identitas Nasional
2. Dapat memahami faktor pembentuk Identitas Nasional
3. Mengetahui bahwa Identitas Nasional adalah Karakteristik Bangsa
4. Mengetahui upaya-upaya pemberdayaan Identitas Nasional
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Warna merah berarti berani dan putih berarti suci. Bendera merah putih
pertama kali dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945, namun telah ditunjukkan
pada peristiwa Sumpah Pemuda.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia, yaitu Indonesia Raya.
Lagu Indonesia sebagai lagu kebangsaan pertama kali dinyanyikan pada
tanggal 28 Oktober 1928.
4. Lambang Negara, yaitu Garuda Pancasila.
Garuda adalah burung khas Indonesia yang dijadikan sebagai lambang
Negara.
5. Semboyan Negara, yaitu Bhineka Tunggal Ika.
Artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Menunjukkan Indonesia adalah
bangsa yang heterogen namun tetap berkeinginan untuk menjadi bangsa satu,
yakni Indonesia.
6. Dasar Falsafah Negara, yaitu Pancasila.
Berisi lima sila yang dijadikan sebagai dasar falsafah dan ideology dari
Negara Indonesia. Selain itu Pancasila berkedudukan sebagai dasar Negara san
ideology Nasional.
7. Hukum Dasar Negara, UUD 1945.
Merupakan hukum dasar tertinggi dalam tata urutan perundang-undangan dan
dijadikan sebagai pedoman penyelanggaran Negara.
8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Berkedaulatan Rakyat.
Bentuk Negara kita adalah kesatuan, bentuk pemerintahan adalah republic,
dan sistem politik yang digunakan adalah sistem demokrasi.
9. Konsepsi Wawasan Nusantara.
Sebagai cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya
yang serba beragam dan memiliki nilai strategis dengan mengutamakan persatuan
dan kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan
bermasyarakat kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk
mencapai tujuan Nasiaonal.
10. Kebudayaan Daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan Nasional.
3
Sebagai Negara Kesatuan Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa,
sehingga Indonesia memiliki kebudayaan daerah yang sangat kompleks.4
11. Ketahanan Nasional; MPR RI
Pada tahun 1973 menetapkan Ketahanan Nasional sebagai konsepsi, metode,
dann cara dalam pengaturan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan
bernegara sekaligus identitas Nasional di dalam menghadapi segala ancaman
gangguan, hambatan, dan tantangan.5
4
Wahyu Widodo, dkk, PENDIDIKAN PANCASILA, hal, 5.
5
Josef M Monteiro, PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN: Perjuangan Membentuk
Karakter Bangsa, (Yogyakarta, Deepublish, 2015), hlm, 30.
6
Heri Herdiwanto, dkk, KEWARGANEGARAAN DAN MASYARAKAT MADANI,
(Jakarta, PRENADA GROUP, 2019), hal 113.
4
1. Suku bangsa, yaitu golongan sosial yang khusus dan bersifat askriptif (ada sejak
lama) yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Indonesia
dikenal sebagai bangsa yang terdiri dari banyak suku bangsa (kurang lebih 300)
dan setiap suku bangsa memiliki adat-istiadat, tata kelakuan, dan norma yang
berbeda-beda, tetapi terintegrasi dalam suatu Negara Indonesia
2. Kebudayaan, yang menurut ahli sosiologi termasuk di dalamnya adalah ilmu
pengetahuan, teknologi, bahasa, kesenian, mata pencarian, peralatan/perkakas,
sistem kepercayaan, adat-istiadat, dan lain-lain. Kebudayaan sebagai parameter
identitas nasional harus yang merupakan milik bersama (bukan individu/pribadi).
3. Bahasa, yang merupakan keistimewaan manusia dalam berkomunikasi dengan
sesamanya. Bahasa memiliki simbol yang menjadikan suatu perkataan mampu
melambangkan arti apa pun.
4. Kondisi geografis, yang menunjukkan lokasi Negara dalam kerangka ruang,
tempat, dan waktu, sehingga maenjadi jelas batas-batas wilayahnya di muka
bumi.7
7
Wahyu Widodo, dkk, PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, hal 8.
5
berbasis subkultur Jawa, Serekat Dagang Islam (1911) yaitu kaum pedagang
Islam, Muhammadiyah (1912) dari subkultur Islam modemis, indische Party
(1912) dari subkultur campuran Indo Belanda, Indo Chinese, Indo Arab dan
Indonesia Asli yang mencerminkan elemen politis nasionalisme non rasial yang
berselogan “tempat yang member nafkah yang menjadikan Indonesia sebagai
tanah airnya”,
Dari keanekaragaman subkultur, maka terkristalisasikan eksistensi nation-
state Indonesia yaitu nasionalisme. Apapun subkulturnya, tetap bernusa satu,
berbangsa satu dan berbahasa satu-Indonesia sehingga itulah cetusan identitas
nasional.8
BAB III
8
Josef M Monteiro, PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN : perjuangan membentuk
karakter bangsa, hal.27.
9
Josef M Monteiro, PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN : perjuangan membentuk
karakter bangsa, hal 32.
6
PENUTUP
A. Kesimpulan
Identitas Nasional bangsa Indonesia merupakan salah satu identitas yang
telah melekat pada Negara Indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika. Ungkapan
Bhineka Tunggal Ika dalam lambang Nasiona terletak pada simbol Burung
Garuda dengan lima simbol yang mewakili sila-sila dalam dasar Negara Pancasila.
Identitas nasional menunjukkan karakteristik unik dari satu kelompok bangsa
yang membedakannya dengan bangsa lainnya.
Kelahiran identitas nasional suatu bangsa memiliki sifat, ciri khas, serta
keunikan sendiri-sendiri, yang ditentukan oleh faktor-faktor yang mendukung
kelahiran identitas nasional tersebut faktor-faktor tersebut adalah : faktor objektif
dan faktor sujektif. Dalam pemberdayaan identitas nasional terdapat nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancacsila yang didalam nnya yang mengandung dimensi
seperti : realitas, idealitas dan flekssibilitas.
B. Saran
Penulis menyadari banyak kesalahan dan kekurangan pada makalah ini
yang jauh dari kata sempurna. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber referensi yang dapat dipertanggung jawabkan.
Saran kami dalam makalah ini adalah untuk menambah wawasan bagi para
pembaca agar kita sama-sama memahami apa itu identitas nasional, sebagai
bangsa Indonesia yang baik dan mampu menjunjung tinggi serta mengamalkan
pancasila.
7
LAMPIRAN PETA KONSEP
8
DAFTAR PUSTAKA