Anda di halaman 1dari 1

Tugas Analisis Tendangan Sabit

Nama : Muh. Abdul Haris


NIM : 19602241034
Prodi : PKO
Mata Kuliah : Kepelatihan Lanjut Pencak Silat

1. Hari : Pada saat impact, Hari memiliki lecutan yang baik dan cepat, terlihat dari kaki
tumpuannya yang mengikuti kecepatan kaki serang sehingga tumitnya menjadi terangkat
tetapi tumpuan keseimbangan menjadi lebih kecil, berbeda dengan tumpuan yang
sepenuhnya menyentuh matras akan menjadikan gerakan cenderung lambat. Namun
sepertinya ia lebih terfokus pada strength tendangannya sehingga pada akhiran tendangan
kakinya bukan ditarik, melainkan langsung dijatuhkan. Hal itu akan menjadikan
tendangannya akan mudah ditangkap oleh lawan. Arah pandangan sudah tepat,
mempengaruhi ketepatan sasaran.
2. Andri : Sama seperti Har. Ketika impact kaki Andri memiliki lecutan yang cepat dan strength
yang baik. Arah pandangan mata sangat bagus, bahkan sebelum impact sempat berusaha
mengecoh lawan dengan menggerakkan kepala sebagai sinyal hendak menyerang. Pada saat
akhiran pun kakinya di tarik yang cenderung sulit untuk ditangkap dan ketika menyentuh
matras, ia segera mendekatkan diri dengan lawan sedekat mungkin untuk mengamankan
poin. Tak perlu banyak komentar, mantap.
3. Erna : Saya melihat Erna pada saat impact, tidak ada peran pinggul yang dominan seperti
halnya Hari dan Andri. Hal tersebut menjadikan titik tumpu mengarah ke belakang untuk
menyesuaikan kaki serang pada sasaran. Kuda-kuda yang lumayan tinggi cocok untuk matras
yang elastis. Terlihat tidak pada full power, namun speed dan strength tendangannya bagus.
Pandangan tetap dijaga untuk keep awaring terhadap lawan maupun fokus sasaran.
4. Agil : posisi awalan pada tangan kiri menurut saya agak sedikit jauh yang akan berpengaruh
kepada kurang maksimalnya rotasi pinggul. Sama seperti halnya Erna, rotasi pinggul tidak
terlalu nampak, kesannya memang tetap menghadap depan, namun saat akhiran malah ia
yang menuruti posisi lawan. Harusnya lawan mengikuti posisi kita sehingga kita mudah
menemukan celah untuk serangan yang mendapat point.
5. Bayu : Dengan kuda-kuda lebar, menyesuaikan postur tubuh yang tinggi, peran pinggul
dominan, arah pandangan fokus pada sasaran, lecutan kaki tidak jauh beda dengan Hari.
Namun ketika impact, kakinya terangkat sehingga kesannya ia melayang pada saat mengenai
sasaran, hal itu menjadikan baik speed maupun strength menjadi kurang maksimal, karena
pusat gravitasi tubuh yang mengambang. Setelah melakukan impact, arah pandangan
harusnya tetap ke sasaran atau lawan, bukan melihat ke bawah dan Bayu melihat ke bawah.

Anda mungkin juga menyukai