Panduan PTSL 2020 PDF
Panduan PTSL 2020 PDF
PENDAHULUAN
Buku Petunjuk Penggunaan Aplikasi KKP-PTSL dibuat dengan tujuan memberikan gambaran dan
penjelasan tentang penggunaan Aplikasi Komputerisasi Kantor Pertanahan (KKP) untuk Kegiatan
Layanan Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) bagi petugas administrator dan petugas
pelaksana kegiatan PTSL.
Buat Berkas
Yuridis
Booking No
Daftar Isian
Obyek Tanah K3.2
Yes
Pengumuman
Pembukuan dan
Cetak SU
Entri SU
Pengakuan Hak
Penyerahan Sertipikat K1
GU yang dihasilkan setelah pengukuran selesai, selanjutnya akan dilink-an dengan berkas fisik
tanpa menunggu penggambaran. Untuk satu GU dapat dimiliki oleh satu atau beberapa berkas
dan nomor berkas ditulis pada GU Fisik.
Berdasarkan GU fisik tersebut maka dilakukan pemetaan bidang tanah. Dalam proses pemetaan
ini, menghasilkan PBT dan nomor induk bidang (NIB). Bidang - bidang tanah yang telah memiliki
NIB akan dilink-an dengan berkas dan secara otomatis GU juga dilink-an dengan bidang tanah.
Setelah NIB & GU selesai dilink-an dengan berkas maka bisa dilakukan pembuatan daftar
nominatif untuk pencairan dan sudah dapat dilakukan pengumuman dan pengesahan.
Penyelesaian K3.3 untuk bidang tanah yang tidak dilanjutkan berkas yuridis.
Bersamaan dengan pembuatan berkas yuridis tersebut, harus disiapkan berita acara serah terima
blanko sertipikat dari pengelola BMN kepada Satgas Fisik. Setiap blanko harus di registrasi
kedalam berkas PTSL kluster 1 dan kluster 2. Berkas-berkas K1 dan K2 selanjutnya diproses
pembuatan SU-nya. Seluruh surat ukur yang dibuat harus dilengkapi dan dicetak menggunakan
aplikasi pencetakan yang dikeluarkan oleh Pusdatin. Setelah dicetak, berkas-berkas K3.1 K1 dan
K2 kemudian diumumkan.
Obyek dan subyek bidang tanah untuk K3.2, setelah booking daftar isian langsung diselesaikan
berkas K3.2.
Obyek dan subyek bidang tanah untuk K3.1 tidak melalui tahap pembuatan SU, melainkan
langsung link ke tahap pengumuman setelah proses entri kelengkapan berkas. Jika ada keberatan
dalam masa pengumuman tersebut, lakukan pencatatan. Dalam waktu 14 hari kalender tombol
penyelesaian pengesahan pengumuman akan menyala dan bisa diproses penyelesaian. Apabila
ada keberatan yang tidak diselesaikan, buatkan DI 309. Berkas yang melalui DI 309 selanjutnya
dapat diselesaikan di K3.1.
Khusus berkas Pemberian Hak, setelah pengumuman akan dilanjutkan dengan pembuatan DI 310.
Pembuatan buku tanah termasuk pencetakannya dapat dilakukan setelah pengesahan
pengumuman untuk berkas K1 Pendaftaran Pertama Kali Pengakuan/Penegasan Hak. Terhadap
berkas Pendaftaran Pertama Kali Pemberian Hak, pembuatan bidang tanah dan pencetakan dapat
dilakukan setelah pembuatan DI 310.
Obyek dan subyek bidang tanah untuk K2 pada saat pembuatan buku tanah pilih tidak terbit,
sedangkan untuk berkas K1 pilih terbit. Selanjutnya diproses hingga pembuatan DI 208. Berkas K2
tidak dilakukan proses penyerehan berkas, untuk berkas K1 dilakukan proses penyerahan berkas.
Dilakukan hal yang sama untuk pembuatan nomor SPM non operasional.
3) Tekan untuk melinkan wilayah yang sudah dibuat usulan pencairan dengan no
SPM sampai muncul tampilan berikut:
Gambar 1.12 Tampilan Proses SPM
Caranya 1. Pilih wilayah yang akan diproses SPM, 2. Tekan menu “Proses SPM”
5) Tekan untuk melihat daftar nominatif yang sudah link dengan no SPM Sampai
muncul tampilan berikut:
Caranya :
3) Tekan untuk melinkan berkas yang sudah dibuat usulan pencairan dengan no
SPM sampai muncul tampilan berikut:
Gambar 1.20 Tampilan Proses SPM
5) Tekan untuk melihat daftar nominatif yang sudah link dengan no SPM, sampai muncul
tampilan berikut:
Gambar 1.25 Tampilan Surat Perintah Membayar Pengukuran & Pemetaan Bidang Tanah
1. Klik menu untuk membuat SPM Operasional sampai muncul informasi seperti
berikut ini:
Gambar
Gambar7 Tampilan Informasi
6 Tampilan SPM
Informasi Baru
SPM Berhasil
Baru dibuat
Berhasil dibuat
3) Tekan untuk melinkan berkas yang sudah dibuat usulan pencairan dengan no SPM
sampai muncul tampilan berikut:
Gambar 1.28 Tampilan Proses SPM
1. Cari berkas
2. Pilih Berkas yang akan diproses SPM
3. Klik proses SPM
5) Tekan untuk melihat daftar nominatif yang sudah link dengan no SPM, sampai muncul
tampilan berikut:
9) Tekan untuk melinkan berkas yang sudah dibuat usulan pencairan dengan no SPM
sampai muncul tampilan berikut:
Gambar 1.36 Tampilan Proses SPM
1. Cari berkas
2. Pilih nomor yang akan diproses SPM
3. Klik Proses
11) Tekan untuk melihat daftar nominatif yang sudah link dengan no SPM, sampai muncul
tampilan berikut:
3) Tekan untuk melinkan berkas yang sudah dibuat usulan pencairan dengan no SPM
sampai muncul tampilan berikut:
Gambar 1.44 Tampilan Proses SPM
1. Cari berkas
2. Pilih Berkas yang akan diproses SPM
3. Klik Proses
5) Tekan untuk melihat daftar nominatif yang sudah link dengan no SPM sampai muncul
tampilan berikut:
6.7 Pembuatan SPM Penerbitan SK Hak / Pengesahan Data Fisik dan Yuridis
Menu ini digunakan untuk membuat Surat Perintah Membayar (SPM) pada tahapan
Pengesahan Data Fisik dan Data yuridis.
3) Tekan untuk melinkan berkas yang sudah dibuat usulan pencairan dengan no SPM
sampai muncul tampilan berikut:
Gambar 1.52 Tampilan Proses SPM
1. Cari berkas
2. Pilih Berkas yang akan diproses SPM
3. Klik proses
5) Tekan untuk melihat daftar nominatif yang sudah link dengan no SPM sampai muncul
tampilan berikut:
Menu ini digunakan untuk membuat Surat Perintah Membayar (SPM) pada tahapan
Penerbitan Sertipikat.
3) Tekan untuk melinkan berkas yang sudah dibuat usulan pencairan dengan no SPM
sampai muncul tampilan berikut:
Gambar 1.60 Tampilan Proses SPM
1. Cari berkas
2. Pilih Berkas yang akan diproses SPM
3. Klik proses SPM
5) Tekan untuk melihat daftar nominatif yang sudah link dengan no SPM sampai muncul
tampilan berikut:
Menu ini digunakan untuk membuat Surat Perintah Membayar (SPM) pada tahapan
Pelaporan.
3) Tekan untuk melinkan berkas yang sudah dibuat usulan pencairan dengan no SPM
sampai muncul tampilan berikut:
Gambar 1.68 Tampilan Proses SPM
1. Cari berkas
2. Pilih Berkas yang akan diproses SPM
3. Klik Proses SPM
5) Tekan untuk melihat daftar nominatif yang sudah link dengan no SPM sampai muncul
tampilan berikut:
Menu ini digunakan untuk membuat Surat Perintah Membayar (SPM) pada tahapan SKB.
3) Tekan untuk melinkan berkas yang sudah dibuat usulan pencairan dengan no SPM
sampai muncul tampilan berikut:
Gambar 1.76 Tampilan Proses SPM
1. Cari berkas
2. Pilih Berkas yang akan diproses SPM
3. Klik Proses SPM
5) Tekan untuk melihat daftar nominatif yang sudah link dengan no SPM sampai
muncul tampilan berikut:
Aplikasi ini digunakan untuk pengolahan data Satgas Fisik ASN sesuai tahapan dan untuk melakukan
pengaturan hak akses sesuai surat keputusan (SK) Satgas Fisik pada pelaksanaan PTSL.
Menu utama pada aplikasi KKP-PTSL Fisik ini adalah sebagai berikut:
1. Menu Informasi Berkas digunakan untuk melihat info berkas
secara detail.
2. Menu Pembuatan Berkas digunkan untuk melakukan pembuatan
nomor berkas, melengkapi berkas.
3. Menu Berita Acara Kluster 4 digunakan untuk membuat berita
acara kluster 4
4. Menu Pengolahan Gambar Ukur digunakan untuk membuat,
mencari, melengkapi Gambar ukur dan melinkan Gambar ukur
dengan berkas.
5. Menu Pemberkasan PBT digunakan untuk melinkan Nomor Induk
Bidang (NIB) dan berkas.
6. Menu Nominatif Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah
digunakan untuk membuat usulan pencairan pada tahapan
Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah.
7. Menu Pengumuman Klarifikasi digunakan untuk mengumumkan
PBT.
8. Menu Pengesahan klarifikasi digunakan untuk pengesahan
pengumuman klarifikasi PBT.
9. Menu Penyelesaian K3.3 digunakan untuk menyelesaikan berkas
fisik di K3.3
10. Menu pembatalan K3.3 digunakan untuk membatalkan berkas
K3.3
11. Menu Penerbitan Surat Ukur digunakan untuk membuat dan
melengkapi Surat Ukur.
12. Menu Penyelesaian Surat Ukur digunakan untuk membuat Daftar
Isian 307 pengukuran.
13. Menu Peta Pendaftaran digunakan untuk melihat bidang tanah
yang sudah dipetakan.
14. Menu Registrasi Surveyor digunakan untuk mengatur wilayah
kerja SKB sesuai kontrak.
15. Menu Tanda Terima Surveyor digunakan untuk
menerima/menolak bidang hasil kerja SKB.
16. Menu Pencairan Surveyor digunakan untuk membuat usulan
pencairan SKB.
17. Menu Rekap Produk digunakan untuk melihat jumlah produk
PTSL Per Desa yang sudah terbit.
18. Menu Hak Akses digunakan untuk mengatur hak akses terhadap
aplikasi PTSL-FISIK.
3.1.1 Proses Pembuatan PBT oleh pihak Aparatur Sipil Negara lewat Aplikasi GeoKKP
3.1.2.1 Login ke GeoKKPWeb Aparatur Sipil Negara
Login ke GeoKKP Web gunakan dan masukkan Nama pemakai dan Password yang sudah
terdaftar sebagai Satuan Tugas Fisik, kemudian klik-->Login
Gambar 3.2 Tampilan Menu Login Geokkp
Apabila PBT berhasil dibuat akan keluar notifikasi seperti pada gambar di bawah
Gambar 3.4 Tampilan Menu Peta Bidang
toolbar , akan tampil dialog Clean Report, klik tombol Reclean sampai errornya bernilai 0
semua.
Setelah gambar di cleanup selanjutnya yaitu membuat topologi bidang dengan cara pilih
menu StandarisasiBuat TopologiUnsur KadastralBatas Bidang atau klik icon toolbar
Apabila berhasil, setelah ditopologi akan keluar pesan di teksbox command Autocad seperti
gambar dibawah ini:
Gambar 3.6 Tampilan Menu Topologi
Proses penyimpanan dan integrasi dilakukan dengan cara klik tombol . Pastikan untuk
mengecek informasi lokasi pemetaan berupa kecamatan dan desa, pastikan Nama Kecamatan
dan Desa benar. Pastikan jumlah bidang terisi sesuai dengan hasil penggambaran bidang.
Klik validasi sudah memenuhi syarat maka tombol akan aktif“OK”. untuk
melanjutkan. “Cancel” untuk membatalkan
Bila NIB sudah tersimpan dalam data base maka akan tampil notifikasi seperti gambar
dibawah ini.
Gambar 3.8 Tampilan Menu Penggambaran Bidang
Proses Ploting di Peta Pendaftaran dengan Nomor Identifikasi Bidang telah terbuat selanjutnya
ploting ke peta pendaftaran menggunakan dua cara yaitu:
Lewat Tab Menu Pemetaan pilih Import Bidang Tanah Massif seperti gambar dibawah ini:
Atau lewat Command ketik “PEMPERS” lalu Enter seperti gambar di atas.
Pilih Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan sesuai dengan letak
penggambaran bidang tanah. Pilih menu Impor sampai keluar tanda bintang pada setiap
bidang tanah.
Klik panel kerja buat layout untuk Pencetakan Peta Bidang seperti gambar dibawah ini.
Pilih menu “Buat Layout”, pilih menu untuk mengedit template peta bidang, pilih menu
untuk mencetak, pilih Tebal Garis dan check Tambah Selection (Untuk Kegiatan Masal).
Hasil pencetakan Peta Bidang Tanah dan Nomor NIB dengan garis bidang tebal adalah NIB
yang siap diumumkan seperti gambar dibawah ini
Setiap berkas yang berhasil dibuat akan mendapatkan Daftar Isian 302 & 305.
Selanjutnya User dapat mencari berkas yang sudah di buat dengan menginput nomor berkas,
tahun berkas dan Desa/Kelurahan (tidak mandatory), klik tombol “Cari Berkas”. seperti
tampilan berikut:
Selanjutnya pilih jenis dokumen “Fotocopy KTP/Identitas Pemohon” dan klik tombol “Entri”,
seperti gambar dibawah ini.
Gambar 3.17 Tampilan Entri Dokumen
Pilih jenis pemohon, pilihan yang disediakan adalah tipe pemohon Perorangan, Perorangan
Tanpa Cek NIK, Instansi Pemerintah, Badan Hukum dan No Name.
Klik ‘’Tambah’’.
Gambar 3.23 Tampilan Hasil Data Pemohon Instansi Pemerintah
Klik ‘’Tambah’’.
5) Entri No Name
Input data pemohon dengan tipe No Name. Upload file berita acara No Name berupa file PDF
seperti gambar berikut.
Gambar 3.26 Tampilan Pengambilan Berita Acara No
Name
Jika Gambar Ukur berhasil dibuat akan ditampilkan notifikasi seperti berikut:
Jika Gambar Ukur berhasil di update akan ditampilkan notifikasi seperti berikut:
langkah selanjutnya melinkkan persil (NIB) dengan berkas, dengan langkah sebagai berikut :
1. Inputkan No Berkas
2. Inputkan Tahun Berkas
3. Pilih Desa/Kelurahan
4. klik cari (Untuk No NIB akan tampil di detail dari Peta Bidang dan detail berkas)
6. Klik icon No Berkas yang akan di-link-kan dengan NIB, seperti tampilan berikut:
1
2
3.3 Penerbitan
3.4.1 Pembuatan Surat Ukur
Menu ini digunakan untuk melakukan pembuatan surat ukur (SU). Pembuatan surat ukur dapat
dilakukan dari berkas satgas yuridis yang sudah diregistrasi dengan nomor seri blanko pada aplikasi
blanko.
Di Menu Penerbitan:
1. Klik menu Pembuatan Surat Ukur
2. Inputkan nomor berkas yuridis
3. Inputkan Tahun
4. Pilih Desa/Kelurahan
5. Klik tombol Cari berkas.
2
3
Selanjutnya akan ditampilkan tabel informasi hasil pembuatan surat ukur. Klik icon untuk
melengkapi informasi bidang tanah.
Surat ukur yang sudah di cetak dapat di scan dan disimpan dalam format file PDF. Selanjutnya file
tersebut dapat di unggah dengan cara klik tombol “Unggah File”.
Klik Simpan SU.
Gambar 3.42 Tampilan Hasil Upload File Surat Ukur
3.5 Surveyor
3.5.1 Registrasi Surveyor
Menu registrasi surveyor digunakan untuk mengatur wilayah kerja SKB sesuai kontrak dengan cara
sebagai berikut:
1) Pilih “Nama Proyek”
2) Pilih “ Nama Surveyor”
Pilih menu untuk membuat tanda terima baru sampai muncul tampilan
sebagai berikut:
Jika sudah pernah membuat tanda terima untuk mencarinya ikuti langkah-langkah di bawah ini:
1) Pilih “Nomor”
2) Pilih “Tahun”
3) Pilih “Nama Proyek”
4) Pilih “ Cari Tanda Terima”
7) Pilih berkas yang akan dibuat usulan dengan menekan tombol cekbox
8) Pilih “Proses Setujui” jika usulan akan disetujui
9) Pilih “Proses Tolak” untuk menolak usulan.
3.6 Monitoring Terkini
3.6.1 Rekap Produk
Menu ini digunakan untuk melihat jumlah produk yang sudah dikeluarkan
5. Pilih nama wakil ketua bidang fisik 8. Entri nomor PBT dan entri Jumlah bidang
yang diumumkan
6. Entri nama, NIP dan jabatan 9. Klik tambahkan
7. Klik tambahkan 10. Klik simpan
Penyelesaian K3.3 pada aplikasi KKP-PTSL dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Dashboard PTSL menghitung K3.3 berdasarkan berkas fisik ASN dan KJSKB yang sudah
penyelesaian K3.3.
Setelah dilakukan pembatalan K3.3 berkas fisik, PERSIL dapat dilanjutkan ke aplikasi KKP-PTSL
Yuridis.
G. APLIKASI PTSL YURIDIS
Menu utama pada aplikasi PTSL yuridis ini adalah sebagai berikut:
1. Menu Panggil Berkas Tahun Anggaran Berjalan digunakan
untuk memanggil berkas K3.1 yang akan naik ke berkas K1.
2. Menu informasi berkas digunakan untuk melihat info berkas
secara detail.
3. Menu pembuatan berkas digunakan untuk melakukan
pembuatan nomor berkas, melengkapi berkas, booking daftar
isian serta melakukan pencetakan SPS,STTD dan Kwitansi.
4. Menu penyelesaian kluster 3.2 digunakan untuk
menyelesaikan berkas kluster 3.2.
5. Menu pembatalan kluster 3.2 digunakan untuk membatalkan
berkas kluster 3.2.
6. Menu panggil berkas tahun anggaran sebelumnya digunakan
untuk melanjutkan dan memanggil berkas yang diselesaikan
(K3) ditahun sebelumnya.
7. Menu Panggil Berkas Tahun Anggaran Sekarang digunakan
untuk memanggil berkas K3 yang diselesaikan tahun anggaran
sekarang.
8. Menu Nominatif Pengumpulan Data digunakan untuk
membuat daftar nominatif pada tahapan Pengumpulan Data.
9. Menu Pengumuman digunakan untuk membuat nomor
pengumuman.
10. Menu Pengesahan Pengumuman digunakan untuk melakukan
pengesahan pengumuman yang dibuat.
11. Menu Nominatif Pemeriksaan Tanah digunakan untuk
membuat daftar nomintaif pada tahapan pemeriksaan tanah.
12. Menu Penerbitan DI.310 digunakan untuk membuat daftar
isian 310 (Hanya untuk prosedur Pendaftaran Tanah Pertama
Kali Pemberian Hak).
13. Menu Penyelesaian Kluster 3.1 digunakan untuk
menyelesaikan proses berkas kluster 3.1.
14. Menu Nominatif Pengesahan dan DI310 digunakan untuk
membuat daftar nominatif tahapan Pengesahan dan DI310.
15. Menu Membuat Buku Tanah digunakan untuk pembuatan
nomor hak.
16. Menu Penyelesaian Pendaftaran Tanah digunakan untuk
menyelesaikan proses pendaftaran tanah (DI.208 dan DI.307).
17. Menu Nominatif Penerbitan Sertifikat digunakan untuk
membuat daftar nominatif pada tahapan penerbitan
sertipikat.
18. Menu Penyerahan Berkas digunakan untuk menyelesaikan
proses berkas (DI.301A).
19. Menu Nominatif Pelaporan digunakan untuk membuat daftar
nominatif pada tahapan pelaporan.
20. Menu Rekap Tahapan digunakan untuk memonitoring berkas
perdesa.
21. Menu Rekap Produk untuk memonitoring produk PTSL per
desa.
22. Menu Hak Akses digunakan untuk menseting user agar dapat
mengakses aplikasi.
23. Menu Pembatalan Produk digunakan untuk membatalkan
produk dari proses berkas.
24. Menu Perbaikan Pengumuman digunakan untuk mengganti
dokumen yang sudah dientri dengan dokumen yang baru.
1. Administrasi Hak Akses
Menu administrasi digunakan untuk mengatur hak akses bagi setiap tim yuridis. Tim yuridis yang
diberikan hak akses ke aplikasi PTSL Yuridis harus sesuai dengan SK Kepala kantor Pertanahan.
Tata cara penambahan hak akses untuk tim yuridis adalah sebagai berikut:
Di menu Administrasi :
1. Klik sub menu Hak Akses
2. Masukan nama pegawai
3. Pilih Nama Pegawai
Pilihan Nama Pegawai akan ditampilkan informasi NIP, nama lengkap dan nama pengguna. Seperti
gambar berikut:
2. Pengumpulan Data
2.1. Pembuatan Berkas
Menu Pembuatan berkas yuridis digunakan untuk membuat berkas, entri dokumen,
pencetakan SPS,STTD dan Kwitansi.
Setelah daftar berkas muncul, klik salah satu nomor berkas yang akan dilengkapi.
Pilih jenis pemohon, pilihan yang disediakan adalah tipe pemohon perorangan, instansi
pemerintah atau badan hukum.
Nama badan hukum akan muncul pada daftar pemohon, jika ingin dirubah klik tombol Hapus
Gambar 4.16 Tampilan Hasil Tipe Bukti Alas Hak Berhasil Disimpan
2) Entri Fotocopy Pajak Bumi dan Bangunan.
Beberapa item yang harus diisi adalah
1. Pilih alas hak yang telah diinput
2. Input SPPT (NOP)
3. Input Tahun
4. Input Luas
5. Input NJOP (Rp)
6. Klik Tambah
3) Entri Fotocopy Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan. Pilih dokumen entri BPHTB
entri nomor NOP Nomor Bukti Pembayaran Nilai BPHTB (Rp) Klik Tambah
Gambar 4.19 Tampilan Pilih Dokumen Entri BPHTB
4) Entri Persil. Pastikan persil yang dientri bukan dari kegiatan RUTIN atau hasil BOOKING
MANUAL. Pilih dokumen entri PERSIL Klik Entri
NIB yang telah ditambahkan akan muncul pada menu daftar persil seperti berikut:
Pada informasi hasil entri PERSIL disediakan tombol untuk melakukan penghapusan
entrian PERSIL(Gambar 4.23).
Jika persil yang diinput merupakan produk dari kegiatan rutin maka pada saat cek
NIBtombol “Tambah” tidak aktif.
Gambar 4.24 Tampilan tombol “Tambah” tidak aktif
5) Entri Kelengkapan berkas lainnya. Pilih kelengkapan brkas lainnya Klik Entri
Lakukan
1. centang dengan klik surat permohonan dan ceklis fotocopy KTP, atau centang
dokumen lainnya sesuai dengan berkas fisik yang ada.
2. Klik Simpan Kelengkapan Dokumen
Gambar 4.26 Tampilan Pilihan Kelengkapan Berkas Lainnya
Catatan :
*Produk dari booking Daftar Isian adalah Daftar Isian 301, DI302, 305 dan 306.Nomor
daftar isian atau informasi lainnya dapat dilihat dari menu informasi berkas
7) Pencetakan
Pencetakan STTD, SPS dan Kwitansi
3. Informasi Berkas
Untuk melihat informasi berkas dapat dilakukan dengan cara:
Kemudian akan muncul jendela baru untuk membooking berkas tahun anggaran sekarang.
Adapun langkah langkahnya sebagai berikut:
1) Pilih “Nama Proyek”
2) Pilih ”Jenis Pelayanan”
3) Pilih “Kluster”
4) Pilih “Desa/Kelurahan”
5) Pilih “Lanjutkan Berkas”
Gambar 4.36 Tampilan Proses Panggil Berkas
Catatan :
*Hanya berkas kluster 3 yang berhenti sampai di tahap pengesahan pengumuman.
Catatan :
*Pembuatan DI.310 dapat dilakuan secara kolektif
Pilih tipe hak untuk jenis tipe hak yang akan dikolektifkan. Klik Proses.
9. Penerbitan Sertipikat
9.1. Membuat Buku Tanah
Pembuatan buku tanah dapat dilakukan dengan cara :
1. Masukkan Nomor Berkas
2. Masukkan Tahun Berkas
3. Klik Cari Berkas.
4. Centang nomor berkas yang dibuat buku tanah
5. Klik Buat Buku Tanah
Seperti gambar berikut:
Catatan :
Perlu diperhatikan cara pembuatan buku tanah secara masal tersebut adalah sebagai
berikut :
a. Pembuatan buku tanah dapat dibuat hanya untuk satu jenis Tipe Hak pada satu kali
pembuatan.
b. Pembuatan Buku Tanah secara masal dapat dibuat walaupun Tipe Hak Pada daftar isian
310 disetiap nomor berkas berbeda-beda.
c. Jika BPHTB & PPH pada berkas belum dibayar maka status TERHUTANG
d. Jika BPHTB & PPH pada berkas sudah dibayar maka status LUNAS
e. Jika terdapat sengketa/perkara maka status sertipikat dipilih TIDAK TERBIT dan akan
dihitung sebagai berkas kluster 2
Setelah tahapan selesai dilakukanakan muncul tabel informasi pembuatan buku tanah
berhasil dibuat.
Klik icon untuk melihat, merubah, validasi buku tanah dan menyimpan informasi buku
tanah.
3. Tahun
4. Cari Berkas.
10. Pelaporan
10.1. Penyerahan Berkas
Pada aplikasi PTSL Yuridis penyerahan berkas dapat dilakukan dengan cara :