Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PENGARUH KEAKTIFAN DALAM BERORGANISASI MAHASISWA ITS


TERHADAP PRESTASI PELAJAR

Mata Kuliah: Kewarganegaraan

Dosen pengampu: Ni Wayan Suarmini

Oleh:
Achmad Rafil M (Teknik Kelautan-04311940000071)
M. Brilliant Danu G.H (Teknik Kelautan-04311940000031)
Shofiah Erdi N (Teknik Transportasi Laut-04411940000041)
Vony Dimara (Teknik Kelautan-04311940007002)
Zein Afandi (Teknik Kelautan-04311940000091)

INSTITUTE TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA


2019/2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya

kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ” pengaruh keaktifan dalam berorganisasi

mahasiswa ITS terhadap prestasi belajar” Kami juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada Ibu Wayan Suarmini selaku dosen mata kuliah kewarganegaraan yang sudah

memberikan kepercayaan kepada kami untuk menyelesaikan tugas ini.

Kami sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam rangka menambah

pengetahuan juga wawasan menyangkut judul yang kami ambil yaitu pengaruh keaktifan dalam

berorganisasi mahasiswa ITS terhadap prestasi belajar. Kami pun menyadari bahwa di dalam

makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,

kami mengharapkan adanya kritik dan saran mengenai makalah ini, mengingat tidak ada sesuatu

yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Mudah-mudahan makalah sederhana ini dapat dipahami oleh semua orang khususnya

bagi para pembaca. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kata-kata yang

kurang berkenan.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2
BAB I 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah 5
1.3 Tujuan 5
BAB II 6
2.1 Pengertian Organisasi 6
2.2 Pengertian Prestasi 6
2.3 Faktor yang mempengaruhi prestasi akademik 7
2.4 Pengumpulan Data 8
2.5 Data Hasil Penelitian 9
2.6 Analaisis Data 11
BAB III 12
KESIMPULAN 12
LAMPIRAN 13
Daftar Pusaka 13
Berita Acara Kelompok 13
Pedoman Pengumpulan Data
16

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mahasiswa di dalam kampus tidak hanya datang untuk kuliah saja melainkan ikut serta

dalam bermacam-macam kegiatan. Namun tidak semua mahasiswa aktif mengikuti kegiatan

organisasi selain kegiatan perkuliahan. Namun perlu kita ketahui bahwa dalam mengikuti

organisasi mahasiswa dapat melatih kecakapan serta kemampuan dalam hal kepemimpinan, dan

juga melatih diri dalam sebuah masalah yangn ada. Dan yang terpenting adalah dapat

bersosialisasi dengan masyarakat di berbagai kegiatan yang di ikuti.

Pada dasarnya kampus adalah miniatur sebuah Negara. Mahasiswa sebagai komponen

terbesar dan kampus mempunyai peran yang besar dalam perkembangan kampus ataupun Negara

dengan menyampaikan ide-ide yang membangun. Dapat kita ketahui bahwa penyampaian ide-ide

ini membutuhkan suatu wadah berupa organisasi untuk mendukung ide-ide yang di sampaikan

jadi dapat disimpulkan bahwa antara Mahasiswa dengan organisasi tidak dapat dipisahkan satu

sama lain.

Minat dapat diartikan sebagai satu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri

situasi yang dihubungkan dengan keinginan atau kebutuhan sendiri. Menurut Reber nyatakan

bahwa Mahasiswa memiliki minat yang sesuai akan mengembangkan hal-hal seperti keberanian,

keinginan,dan hal lainnya yang akan membantunya mencapai hasil yang optimal dan berprestasi.

Sementara itu berorganisasi adalah jembatan yang strategis untuk memadukan

keseimbangan antara ranah kognitif,efektif dan psikomotorik. Hal tersebut berpengaruh agar

Mahasiswa agar dapat menampilan pribadi yang unggul dalam intelektual dan anggun dalam

4
moral. Adapun tantangan dalam mengikuti organisasi yakni manajemen waktu, yang

menyebabkan Mahasiswa gagal dalam berorganisasi namun jatuh nilai akademisnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Seberapa besar pengaruh keaktifan mahasiswa berorganisasi terhadap peningkatkan soft
skills mahasiswa ITS?
2. Seberapa besar pengaruh keaktifan mahasiswa berorganisasi terhadap prestasi belajar
mahasiswa ITS?
3. Seberapa besar pengaruh peningkatan soft skills terhadap prestasi belajar mahasiswa
ITS?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui seberapa besar pengaruh keaktifan mahasiswa berorganisasi terhadap
peningkatkan soft skills mahasiswa ITS.
2. Mengetahui seberapa besar pengaruh keaktifan mahasiswa berorganisasi terhadap
prestasi belajar mahasiswa kelas ITS.
3. Mengatuhi seberapa besar pengaruh peningkatan soft skills terhadap prestasi belajar
mahasiswa ITS.

5
BAB II
PEMBAHASAN

.1 Pengertian Organisasi
Pengertian organisasi adalah sebuah wadah atau tempat berkumpulnya sekelompok orang
untuk bekerjasama secara rasional dan sistematis, terkendali, dan terpimpin untuk
mencapai suatu tujuan tertentu dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Agar lebih
memahami apa arti organisasi, maka kita perlu merujuk pada pendapat para ahli.
Beberapa ahli pernah menjelaskan definisi organisasi, diantaranya adalah:
a. Sto0ner
Menurut Stoner pengertian organisasi adalah sebuah pola hubungan-hubungan
melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan untuk mencapai tujuan
bersama
b. Stephen P Robbins
Menurut Stephen P. Robbins pengertian organisasi adalah kesatuan (entity) sosial
yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat
diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai
suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
c. James D. Mooney
Menurut James D. Mooney pengertian organisasi adalah bentuk setiap perserikatan
manusia untuk mewujudkan tujuan bersama.
d. Chester I. Bernard
Menurut Chester I. Bernard definisi organisasi adalah suatu sistem aktivitas kerja
sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
e. Drs. H. Malayu S,P, Hasibuan

Menurut Drs. H. Malayu S,P, Hasibuan pengertian organisasi adalah sebagai proses
penentuan, pengelompokan, dan pengaturan bermacam-macam aktivitas yang
diperlukan untuk mencapai tujuan bersama.

2.2 Pengertian Prestasi


prestasi belajar adalah keberhasilan usaha yang dicapai seseorang setelah memperoleh
pengalaman belajar atau mempelajari sesuatu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
adalah: penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata
pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.
Berikut Ini Merupakan Pengertian Prestasi Menurut Para Ahli:
a. Sumadi Suryabrata
Prestasi adalah sebagai rumus yang diberikan guru mata pelajaran mengenai kemajuan
atau prestasi belajar selama periode tertentu. (Sumadi Suryabrata, 1998)
b. Siti Pratini
Prestasi Belajar adalah hasil dari seseorang dalam kegiatan pembelajaran. (Siti Pratini,
2005)

6
c. Kamus Bahasa Indonesia
yang dinamakan Prestasi adalah hasil yang telah dicapai, dilakukan, dilakukan dan
sebagainya.
d. Bukhari M.Ed,
Prestasi bisa kita artikan sebagai hasil yang dicapai atau hasil yang telah dicapai.
(Bukhari M, 1983)
e. WS. Winkel,
Prestasi  belajar adalah hasil dari pembelajaran yang ditampilkan oleh siswa
berdasarkan kemampuan internal yang diperoleh sesuai dengan tujuan instruksional.
(WS Winkel, 1989)

.3 faktor yang mempengaruhi prestasi akademik


1) Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa, yang   terdiri dari:
a) Faktor intelegensi
Dalam arti sempit intelegensi dapat diartikan kemampuan untuk
mencapai prestasi. Intelegensi memegang peranan penting dalam
mencapai prestasi.
) Faktor minat
Minat adalah kecendrungan yang mantap dalam diri seseorang untuk merasa
tertarik terhadap suatu tertentu.
) Faktor keadaan fisik dan psikis
Keadaan fisik berkaitan dengan keadaan pertumbuhan, kesehatan jasmani,
keadaan alat-alat indera dan sebagainya. Keadaan psikis berhubungan dengan
keadaan mental siswa.

2) Faktor  eksternal
Faktor eksternal adalah faktor dari luar diri peserta didik yang
mempengaruhi prestasi belajar.  Ada beberapa faktor eksternal yaitu:
a) Faktor Guru
Guru betugas membimbing, melatih, mengolah, meneliti, mengembangkan dan
menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar.
) Faktor lingkungan keluarga
Keluarga sangat berpengaruh terhadap kemajuan prestasi belajar, karena
kebanyakan waktu yang dimiliki perserta didik ada di rumah. Jadi, banyak ada
kesempatan untuk belajar di rumah.
Keterlibatan orang tua patut diperhitungkan dalam usaha memelihara
motivasi belajar pesera didik. Dalam suatu studi mengenai prestasibelajar,
ditemukan hubungan yang kuat antara keterlibatan orang tua
dan prestasi belajar (Haster dalam Suwatra 2007).
) Faktor sumber belajar
Sumber belajar dapat berupa media atau alat bantu belajar serta bahan buku
penunjang. Alat bantu belajar adalah semua alat yang dapat digunakan untuk

7
membantu siswa dalam belajar. Belajar akan lebih menarik, kongkret, mudah
dipahami, hemat waktu dan tenaga serta hasilnya lebih bermakna.

.4 Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, tim peneliti menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan
data. Kuesioner dilakukan melalui aplikasi  google form yang dapat diakses langsung oleh
para responden. Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang
memungkinkan analis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik
beberapa orang utama di dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang
diajukan atau oleh sistem yang sudah ada.

Kuesioner yang dibuat oleh tim peneliti:


Pengaruh keaktifan dalam berorganisasi mahasiswa ITS Terhadap prestasi belajar

Kuesioner ini dibagikan untuk penelitian pengaruh keaktifan dalam berorganisasi


mahasiswa terhadap prestasi belajar di Institute Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

1)

2)

3)

8
4)

5)

6)

7)

.5 Data Hasil Penelitian

Diagram 2.1 Diagram 2.2

9
Diagram 2.3 Diagram 2.4

Diagram 2.5 Diagram 2.6

10
.6 Analisis Data
Pada diagram 2.1 dapat dilihat bahwa data ini diambil dari 58 mahasiswa ITS
yang berasal dari berbagai departemen dengan cara mengisi kuesioner yang kami
bagikan. Dari diagram 2.2 dapat dilihat pada skala 1 terdapat 1 orang, skala 2 terdapat 3
orang, skala 3 terdapat 12 orang, skala 4 terdapat 24 orang, dan skala 5 terdapat 18 orang.
Ini menunjukkan bahwa organisasi bagi mereka sangat penting namun ada juga
mahasiswa yang berpendapat organisasi tidak terlalu penting bagi mereka. Pada diagram
2.3 dapat dilihat dari 58 mahasiswa hanya 43 mahasiswa saja yang mengikuti organisasi
dan sisanya tidak. Pada diagram 2.4 dari 43 mahasiswa yang mengikuti organisasi hanya
38 mahasiswa yang aktif dalam organisasi yang mereka ikuti dan sisanya tidak. Pada
diagram 2.5 dapat dilihat pada skala 1 terdapat 2 orang, skala 2 terdapat 6 orang, skala 3
terdapat 28 orang, skala 4 terdapat 16 orang, skala 5 terdapat 6 orang. Jadi, dari 58
mahasiswa Sebagian besar berpendapat bahwa organisasi menyita banyak waktu. Pada
diagram 2.6 dapat dilihat pada skala 1 terdapat 4 orang, pada skala 2 terdapat 20 orang,
pada skala 3 terdapat 28 orang, pada skala 4 terdapat 5 orang, pada skala 5 terdapat 1
orang. Ini membuktikan bahwa Sebagian besar kegiatan perkuliahan mahasiswa tidak
terganggu dengan adanya kegiatan organisasi yang mereka ikuti.

11
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil riset dan analisis dapat disimpulkan :
1. Organisasi dianggap penting oleh sebagian besar mahasiswa ITS berdasarkan hasil survey yang
telah dilaksanakan mayoritas memilih skala ke 4 ( 41,4% ) dari 5 skala yang diberikan untuk
mengukur kepentingan organisasi bagi mahasiswa ITS
2. Sebagian besar mahasiswa ITS telah mengikuti organisasi ( 74,1% ) dan sisanya belum
mengikuti organisasi berdasarkan survey yang telah dilaksanakan
3. Mahasiswa ITS yang telah mengikuti organisasi dinilai belum semuanya aktif karena dari
responden yang telah berorganisasi masih ada ( 34,5% ) dari keseluruhan yang belum aktif
dalam organisasi yang telah diikuti
4. Organisasi dinilai lebih banyak menyita waktu dan tenaga bagi ( 48,3% ) responden yang
memilih skala ke 3 dari 5 skala yang berarti mungkin akan menyita waktu dan tenaga bagi yang
belum bisa mengatur waktu dengan baik
5. Sama seperti poin no. 5 bahwa organisasi dibuktikan lebih banyak menganggu kegiatan
perkuliahan berdasarkan ( 48,3% ) responden yang memilih skala ke 3 yang berarti mungkin
akan mengganggu kegiatan perkuliahan bagi yang belum bisa mengatur waktu dengan baik

12
LAMPIRAN

Daftar pusaka

1. Kurniawan, Aris. 2020. Pengertian Prestasi – Macam, Arti, Sikap, Faktor, Pemberian,
Metode, Para Ahli.
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-prestasi/ (diakses 21 Maret)
2. Mulyana, Aina. 2020. Prestasi Belajar Siswa, Pengertian dan Faktor yang Memengaruhi
Prestasi Belajar Siswa.
https://ainamulyana.blogspot.com/2016/01/prestasi-belajar-siswa-pengertian-dan.html
(diakses 21 Maret)
3. Santo, Lie. 2016. Pengaruh Prestasi Akademik Terhadap Keaktifan Mahasiswa Dalam
Berorganisasi.
https://www.academia.edu/25250189/PENGARUH_PRESTASI_AKADEMIK_TERHADAP
_KEAKTIFAN_MAHASISWA_DALAM_BERORGANISASI (diakses 21 Maret)

Berita Acara Diskusi Kelompok

Hari/Tanggal : Selasa, 17 Maret 2020


Tempat : Rumah masing-masing
Materi Diskusi : Penyusunan Bahan laporan penelitian tentang Pengaruh Keaktifan
Organisasi Mahasiswa ITS terhadap Prestasi Belajar

A. Tujuan Diskusi

1. Memahami pengertian organisasi dan prestasi

13
2. Mampu menerapkan pentingnya organisasi dan belajar pada kehidupan sehari-
hari
3. Mampu memecahkan solusi jika terjadi jadwal antara organisasi dan belajar yang
bertabrakan

B. Mekanisme dan Rancangan Diskusi

Struktur Kerja Kegiatan

Persiapan 1. Membagi masing-masing topik


pembahasan tiap kelompok

2. Mendiskusikan kesepakatan
pengiriman masing-masing
pengetikan topik pembahasan
anggota kelompok kepada satu
anggota
Pelaksanaan Diskusi 1. Membagi topik pembahasan
berdasarkan poin-poin yang
ditampilkan dislide ppt tugas
Penyusunan Laporan 1. Pembuatan google form untuk
memperoleh data penelitian yang
akan dijadikan acuan dalam
pembuatan laporan

2. Penyusunan laporan dan


pengetikan laporan dikerjakan
secara diskusi melalui media
sosial

14
C. Hal-hal yang Dibicarakan dan Berkembang dalam Diskusi

1. Mendiskusikan pembagian tugas pengetikan bahan makalah optimasi model


diskrit beserta slide power point.
2. Kemudian, pembagian topik pembahasan yang menjadi tanggung jawab masing-
masing anggota kelompok, berikut pembagian tugasnya:
a. Kata Pengantar dan Bab 1 yang memuat rumusan masalah dan tujuan oleh
Vony Dimara
b. Bab 2 yang memuat landasan teori, pembahasan masalah, dan penyajian data
hasil penelitian oleh Shofia Erdi Nabila dan Zein Affandi
c. Bab 3 yang memuat kesimpulan dan penutup oleh Achmad Rafil Mahardika
d. Lampiran yang memuat daftar pustaka, berita acara kerja kelompok, dan
contoh kuisioner oleh M. Brilliant Danu G. H.
3. Mentargetkan jadwal pengumpulan tugas pengetikan makalah pada hari selasa 14
april 2020, dan untuk bahan makalah dikumpulkan kepada anggota kelompok
M. Brilliant Danu G. H. yang kemudian digabung dan disusun menjadi satu
kesatuan.
4. Diskusi ini dihadiri oleh semua anggota kelompok.

D. Kesimpulan

1. Pembagian dan pengetikan topik bahasan ditanggungjawabi oleh masing-masing


anggota kelompok
2. Kesepakatan tentang metode pengumpulan data.

15
3. Mendisuksikan tentang pertanyaan yang akan diajukan dalam google formulir

Pedoman Pengumpulan Data

Kelompok kami mengumpulkan data dengan cara pemberian kuisioner online keseluruh
grup yang berhubungan dengan ITS sehingga didapatkan beberapa respon dari
mahasiswa ITS. Sebagai contoh kuisionernya:

Dan contoh hasil dari tanggapan kuisioner tersebut:

16

Anda mungkin juga menyukai