Anda di halaman 1dari 8

Fakultas Teknik UNP Lembaran Kerja 02

Jurusan Teknik Elektronika Mata Kuliah : Praktikum Telekomunikasi


Waktu : 150 menit Topik : Modulasi Analog
Kode : ELA370 Judul : AM- DSB-SC, AM-DSB-FC, dan AM SSB

A. PETUNJUK UMUM :
1. Kompetensi Dasar
Mahasiswa memahami modulasi AM-DSB-SC, AM-DSB-FC, dan AM-SSB
2. Indikator Pencapaian
a. Mahasiswa dapat memahami prinsip kerja dari modulasi Single Side Band, Double Side
Band-Suppresed Carrier dan Side Band-Full Carrier dengan simulasi Matlab.
b. Mahasiswa dapat memahami perbedaan antara Double Side Band dengan Single Side
Band.
c. Mahasiswa dapat memahami prinsip dari demodulasi Single Side Band , Double Side
Band-Suppresed Carrier dan Side Band-Full Carrier dengan simulasi Matlab.

B. TEORI SINGKAT
Double Side Band Suppressed Carrier (DSB-SC)
Dalam modulasi AM, amplitudo dari suatu sinyal carrier, dengan frekuensi dan phase
tetap, divariasikan oleh suatu sinyal lain (sinyal informasi). Sinyal carrier tidak tergantung
dari sinyal informasi, di mana saat pentransmisian sinyal carrier terjadi pemborosan daya.
Sehingga dalam modulasi amplitudo hanya setengah dari total daya yang ditransmisikan
yang dipengaruhi oleh sinyal informasi. Persamaan sinyal sinusoidal secara umum bisa
dituliskan sebagai berikut:

φ (t) = a(t) cos θ (t)

dimana a(t) adalah amplitudo sinyal dan θ (t) adalah sudut phase.

DSB-SC dibuat dengan mengatur agar amplitudo sinyal carrier berubah secara
proporsional sesuai perubahan amplitudo pada sinyal pemodulasi (sinyal informasi).
Persamaan Matematis DSB-SC :
X DSBSC (t)  m(t) cos ct
Gambar Spektrum Sinyal DSB-SC

X DSB  SC ( )

11
USB LSB LSB USB

 c 0 c

12
Sinyal DSB-SC dibuat dengan mengalikan sinyal informasi m(t) dengan sinyal
carrier yang dihasilkan osilator.

X DSB  SC (t )  m(t ) cos ct

Double Side Band-Full Carrier

Kelemahan DSB-FC
a. Karena Full Carrier, jadi boros bandwidth,
b. Karena Double Sideband, jadi boros bandwith, solusinya Single Side Band (SSB)

Single Side Band

Di dalam modulasi AM diketahui bahwa daya untuk memancarkan sinyal adalah daya-
daya pada komponen pembawa dan kedua side band (USB dan LSB). Untuk
memancarkan dengan derajat modulasi 100% diketahui bahwa hanya 1/6 dari
jumlah daya keseluruhan terdapat pada komponen side band. Sedangkan 2/3-nya
terserap pada sinyal pembawa yang tidak mengandung sinyal informasi.

Apabila sinyal pembawa dan salah satu dari komponen sideband dihilangkan dari sinyal
sebelumnya, maka sinyal pancarnya hanya setengah dari lebar jalur frekuensi yang
digunakan. Sedangkan 1/6 dari jumlah daya yang diperlukan untuk pemancaran.

Pemodulasian secara SSB-SC hanya mentransmisikan salah satu sideband saja karena
informasi yang dikandung dalam USB (fc + fa) dan LSB (fc –fa) berasal dari informasi
yang sama.

Metode Filter untuk membangkitkan SSB.


Salah satu cara utntuk membangkitkan sinyal SSB adalah dengan metode filter.
Komponen pembawa diredam oleh filter yang sangat sempit (Narrow Band Filter).

Keuntungan-keuntungan transmisi single sideband:


a. Penghematan bandwidth
b. Penghematan daya

11
c. Penurunan noise, karena sistem single sideband mempergunakan setengah
sebesar bandwidth AM konvensional, daya noise thermal diturunkan hingga setengah
dari sistem double sideband.

C. ALAT DAN BAHAN


Komputer dengan program matlab

D. LANGKAH PERCOBAAN
1. Sinyal Double Side Band Suppressed Carrier
a. Bukalah program matlab dengan melakukan double klik pada icon matlab
b. Setelah jendela command prompt Matlab terbuka, ketikkan perintah sebagai berikut:
Fs = 200;
t = [0:3*Fs+1]'/Fs;
Fc = 10;
x = sin(2*pi*t);
subplot(3,1,1);
plot(t,x);
hold on;
Jika anda melakukan perintah diatas dengan benar, maka akan muncul gambar
berikut:

Gambar Sinyal Informasi Sinus

c. Ketikkan perintah berikutnya pada command prompt Matlab:


ydouble = amod(x,Fc,Fs,'amdsb-sc');
plot(t,ydouble,'r')
xlabel('waktu t (detik)');
ylabel('AM-DSB-SC');
axis([0 3 -1 1]);
grid on;

12
Akan muncul perubahan terhadap gambar sebelumnya menjadi gambar berikut:

Gambar Sinyal modulasi AM-DSB-SC dan Sinyal Informasi

2. Sinyal Double Side Band Full Carrier


a. Ketikkan perintah berikutnya pada command prompt Matlab:

ydoubletc = amod(x,Fc,Fs,'amdsb-tc',1);
subplot(3,1,2);
plot(t,x);
hold on
xlabel('waktu t (detik)');
ylabel('AM-DSB-FC');
plot(t,ydoubletc,'r');
axis([0 3 -2 2]);
grid on;

Akan muncul perubahan terhadap gambar sebelumnya menjadi gambar berikut:

13
Gambar Sinyal modulasi AM-DSB-SC dan DSB-FC

3. Sinyal Single Side Band


a. Ketikkan perintah berikutnya pada command prompt Matlab

ysingle = amod(x,Fc,Fs,'amssb');
subplot(3,1,3);
plot(t,x);
hold on
xlabel('waktu t (detik)');
ylabel('AM-SSB');
plot(t,ysingle,'r');
axis([0 3 -1 1]);
grid on

Akan muncul perubahan terhadap gambar sebelumnya menjadi gambar berikut:

Gambar Sinyal modulasi AM-DSB-FC,DSB-FC & SSB

4. Demodulasi DSB-SC

14
a. Ketikkanlah perintah berikut pada command window Matlab:

y1 = ademod(ydouble,Fc,Fs,'amdsb-sc');
subplot(3,1,1);
plot(t,y1);
hold on;
xlabel('waktu t (detik)');
ylabel('demodulator DSB-SC');
axis([0 3 -1 1]);
grid on;

Jika anda melakukan perintah diatas dengan benar, maka akan muncul gambar berikut:

Gambar Demodulasi DSB-SC

5. Demodulasi DSB-FC
a. Ketikkan perintah selanjutnya pada command window Matlab:
y2 = ademod(ydoubletc,Fc,Fs,'amdsb-tc');
subplot(3,1,2);
plot(t,y2);
xlabel('waktu t (detik)');
ylabel('demodulator DSB-FC');
axis([0 3 -2 2]);
grid on;

15
Jika anda melakukan perintah diatas dengan benar, maka akan muncul gambar berikut:

Gambar Demodulasi DSB-SC & DSB-FC

6. Demodulasi SSB
a. Ketikkan perintah selanjutnya pada command window:
y3 = ademod(ysingle,Fc,Fs,'amssb');
subplot(3,1,3);
plot(t,y3);
xlabel('waktu t (detik)');
ylabel('demodulator SSB');
axis([0 3 -1 1]);
grid on;
Jika anda melakukan perintah diatas dengan benar, maka akan muncul gambar
berikut:

Gambar Demodulasi DSB-SC , DSB-FC & SSB


16

Anda mungkin juga menyukai